• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Pemikiran Komputasional

N/A
N/A
Erlin Aprianti

Academic year: 2024

Membagikan "Pengenalan Pemikiran Komputasional"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama/No. Kelompok:

Kelompok 4

SDN 37 CAKRANEGARA

No. Induk / Nama Mahasiswa :

• 1. Abdul Karim

• 2. Anisa Afwania

• 3. Eka Novi Aryana

• 4. Erlin Aprianti

• 5. Kurratul Aini Putri 3.

Hasil Diskusi secara umum : Computational thinking adalah cara berpikir untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis, dengan menggunakan konsep dan teknik dari ilmu komputer. Terdapat 4 fondasi CT yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan alogaritma. CT termasuk keterampilan yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan menerapkan CT, kita dapat menyelesaikan masalah dengan lebih efektif dan efisien, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta mempersiapkan diri untuk pekerjaan di masa depan

Contoh hal atau persoalan zaman sekarang yang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT.

1. Memasak 2. Bermain 3. Berbelanja

4. Mengerjakan Tugas 5. Mengelola Waktu 6. Merencanakan Liburan 7. Mengatur Keuangan

8. Menyelesaikan Masalah sehari-hari 9.

Penerapan fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari.

A. Jawaban yang sudah tepat 1. Memasak:

Dekomposisi: Membagi resep menjadi langkah-langkah kecil dan mudah diikuti.

Pengenalan pola: Mengidentifikasi pola dalam resep, seperti urutan langkah dan bahan-bahan.

Abstraksi: Mengidentifikasi fitur penting resep, seperti bahan utama dan teknik memasak.

Algoritma: Merancang langkah sistematis untuk membuat hidangan sesuai resep.

2. Bermain permainan:

Dekomposisi: Menganalisis strategi permainan dan membaginya menjadi langkah kecil.

(2)

Pengenalan pola: Mengidentifikasi pola dalam permainan, seperti pergerakan pemain dan aturan.

Abstraksi: Mengidentifikasi permainan, seperti tujuan dan strategi.

Algoritma: Merancang strategi sistematis untuk memenangkan permainan.

3. Berbelanja:

Dekomposisi: Membuat daftar belanja dan membaginya berdasarkan kategori barang.

Pengenalan pola: Mengidentifikasi pola dalam harga dan kualitas barang.

Abstraksi: Mengidentifikasi fitur penting barang, seperti fungsi dan manfaat.

Algoritma: Merancang strategi sistematis untuk berbelanja dengan anggaran terbatas.

4. Mengerjakan Tugas:

Dekomposisi: Membagi tugas menjadi langkah kecil dan mudah diselesaikan.

Pengenalan pola: Mengidentifikasi pola dalam tugas dan mencari solusi tepat.

Abstraksi: Mengidentifikasi fitur penting tugas, seperti konsep diuji dan informasi dibutuhkan.

Algoritma: Merancang langkah sistematis untuk menyelesaikan tugas dengan benar.

5. Mengelola Waktu:

Dekomposisi: Membagi waktu menjadi bagian kecil dan terstruktur.

Pengenalan pola: Mengidentifikasi pola dalam aktivitas dan waktu menyelesaikannya.

Abstraksi: Mengidentifikasi fitur penting aktivitas, seperti prioritas dan deadline.

Algoritma: Merancang jadwal sistematis untuk menyelesaikan semua aktivitas tepat waktu.

6. Merencanakan Liburan:

Dekomposisi: Membagi proses perencanaan menjadi langkah kecil, seperti menentukan tujuan, memesan tiket dan hotel, dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan.

Pengenalan pola: Mengidentifikasi pola dalam harga tiket dan hotel, serta musim liburan.

Abstraksi: Mengidentifikasi fitur penting liburan, seperti budget, minat, dan durasi.

Algoritma: Merancang rencana sistematis untuk mendapatkan liburan menyenangkan dan sesuai anggaran.

(3)

7. Mengatur Keuangan:

Dekomposisi: Membagi pendapatan dan pengeluaran menjadi kategori kecil.

Pengenalan pola: Mengidentifikasi pola dalam pengeluaran dan mencari cara menghemat uang.

Abstraksi: Mengidentifikasi fitur penting keuangan, seperti tujuan keuangan dan risiko investasi.

Algoritma: Merancang strategi sistematis untuk mencapai tujuan keuangan dan menjaga kesehatan keuangan.

8. Menyelesaikan Masalah Sehari-hari:

Dekomposisi: Membagi masalah menjadi bagian kecil dan mudah diidentifikasi.

Pengenalan pola: Mengidentifikasi pola dalam masalah dan mencari solusi terbukti berhasil.

Abstraksi: Mengidentifikasi fitur penting masalah, seperti akar penyebab dan solusi.

Algoritma: Merancang langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien.

B. Jawaban yang kurang tepat

1. Batrei laptop habis dikelas, sedangkan jumlah stop kontak yang tersedia lebih sedikit dari jumlah mahasiswa yang menggunakan laptop. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah bergantian dalam menggunakan stop kontak , namun Solusi lain dapat digali Kembali yakni memanfaatkan penggunaan terminal Listrik

2. Papan tulis kotor, namun penghapus yang tersedia tidak dapat menghapus dengan bersih.

Setelah dicoba Kembali menggunakan tisu ternyata dapat terhapus dengan baik. Namun Solusi lain dapat digali Kembali yakni dengan mengganti penghapus papan tulis dengan kualitas yang lebih bagus.

3. Sampo habis ditengah mandi, Solusi untuk masalah tersebut adalah Kembali memakai handuk dan memakai pakaian kemudian membeli sampo ke warung terdekat. Namun, dapat digali Kembali dengan mengisi botol sampo dengan air agar dapat di gunakan Kembali.

Referensi

Dokumen terkait

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

Capaian Pembelajaran : KU1: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

Capaian Pembelajaran : KU1: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

Ketrampilan Umum : - Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan