• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUBAMA NIM - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RUBAMA NIM - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Peran orang tua sebagai mediator merupakan lingkungan pertama yang meletakkan landasan dalam membesarkan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara detail peran orang tua dalam menanamkan disiplin shalat pada anak di desa Petunang kabupaten Musi Rawas. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi tentang peran orang tua dalam pendidikan disiplin sholat pada anak.

Dalam penelitian ini sumber data utamanya adalah hasil wawancara dengan orang tua dan anak yang sudah disiplin sholat, hasil observasi. Dengan membudayakan shalat dan beribadah pada anak, orang tua membiasakan anak berdoa ketika anak masih dalam usia dini87. Peran orang tua dalam menanamkan disiplin sholat pada anak tidaklah mudah, memerlukan waktu yang lama dan pengulangan yang terus menerus.

Dalam membudayakan ibadah salat pada anak, orang tua selalu memberikan nasehat agar anak memahami pentingnya salat. Dalam masa pembangunan. layanan sholat untuk anak, orang tua memberikan hukuman yang ringan agar anak disiplin dalam sholatnya.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian tentang Peran Orang Tua dalam Menanamkan Kedisiplinan pada Anak di SDN 2 Petunang Musi Rawas Sumataera Selatan, diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut. Adapun pengertian yang kedua menurut Zain dalam Ramayulis yang menyatakan bahwa: “Peran orang tua antara lain sebagai. Membesarkan dan mendidik anak merupakan tugas yang harus dan wajib dilakukan oleh setiap orang tua.

Untuk memberikan contoh kepada anak, orang tua juga diharapkan dapat mematuhi nilai-nilai yang akan ditanamkan pada anak. Kita sebagai orang tua setidaknya harus membiasakan anak mendengar kata “sholat” dan melihat orang tuanya berdoa. Keteladanan orang tua merupakan bekal terpenting bagi anak untuk meniru setiap tingkah laku orang-orang disekitarnya.

Di bawah ini penjelasan bagaimana orang tua menanamkan disiplin sholat pada anaknya khususnya di Desa Petunang Musi Rawas, Sumatera Selatan. Dapat disimpulkan bahwa orang tua memegang peranan penting dan sangat berpengaruh dalam pendidikan anak-anaknya.

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Pengertian Peran

Sedangkan peran adalah peranan seorang aktor, tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu peristiwa. Jadi peran adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang untuk membantu orang lain mencapai suatu tujuan.

Pengertian Orangtua

Jadi yang dimaksud dengan orang tua adalah ayah dan ibu yang mempunyai tanggung jawab terhadap anaknya, baik dalam memberikan pendidikan maupun menyediakan kebutuhan materi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua merupakan suatu tindakan yang dilakukan ayah dan ibu untuk membantu anaknya mencapai suatu tujuan menuju masa dewasa. Peran lingkungan keluarga khususnya orang tua mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap proses pembentukan kepribadian anak, karena orang tua merupakan teladan dan cerminan bagi anaknya yang pertama kali dikenal, dilihat dan ditiru oleh anak. sebelum anak-anak mengenal mereka. lingkungan mereka.

Dari penjelasan di atas mempunyai arti bahwa sebagai motivator hendaknya orang tua selalu memotivasi atau mendorong anaknya untuk berbuat baik dan meninggalkan keburukan atau meninggalkan larangan Allah. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas mengenai pengertian peran orang tua, maka dapat disimpulkan bahwa peran orang tua merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh ayah dan ibu untuk membantu anaknya mencapai suatu tujuan menuju masa dewasa. Dan peran orang tua merupakan tanggung jawab terbesar dalam membesarkan, mengasuh dan membimbing anaknya hingga mencapai tahapan tertentu yang mengantarkan anak siap dalam kehidupan bermasyarakat.

Macam-macam Peran Orang Tua

Tidak hanya sebatas memberikan pendidikan yang layak kepada anak namun turut serta mendidik dan membentuk kepribadian anaknya. Peran tersebut dilakukan dengan memberikan dorongan dan dukungan terhadap berbagai hal yang diminati anak. Orang tua dianggap sebagai fasilitator, yaitu menyediakan lingkungan dan fasilitas belajar agar anak dapat mengembangkan potensinya.

Semakin terpenuhinya fasilitas yang dibutuhkan anak maka akan semakin berkembang potensi yang dimiliki seorang anak.

Metode Orang Tua dalam Membina Anak

Keteladanan merupakan metode yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk etos moral, spiritual, dan sosial anak. Orang tua khususnya ibu hendaknya memberikan teladan dan teladan yang dapat diterima dalam mengembangkan kepribadian anak dan membentuk sikap. Seorang anak yang sering mendengar perintah disertai suara keras dan teriakan tidak dapat diharapkan untuk berbicara dengan lembut. Untuk menanamkan kelembutan dan sikap baik hati pada anak, hendaknya orang tua bersikap lemah lembut dan baik hati kepada anak.

Islam mengetahui bahwa ketika seseorang telah melakukan sesuatu dengan tertib, maka hal itu menjadi suatu kebiasaan. Kecenderungan dan naluri anak dalam mengajar dan membiasakan sangat besar dibandingkan usia lainnya, sehingga orang tua harus berkonsentrasi. Pendidikan melalui hukuman Cara mendidik anak melalui hukuman merupakan upaya terakhir apabila anak melakukan kesalahan dan tidak dapat ditegur dengan cara yang halus seperti memberikan nasehat, arahan dan petunjuk.

Sebaliknya dalam memberikan hukuman, orang tua memperhatikan agar tidak merugikan anak, misalnya hukuman dengan memberikan pukulan. Setelah diberi hukuman, orang tua melihat bahwa perilaku anaknya terus membaik, ia harus bersikap lunak, baik hati dan.

Anak

  • Pengertian Anak
  • Karakteristik Anak
  • Perkembangan Anak

Keteladanan orang tua tidak harus berupa kalimat, namun keteladanan orang tua juga diperlukan. Dari contoh tersebut, anak akan melakukan hal yang serupa dengan apa yang dicontohkan orang tua kepada anaknya. Melalui upaya tersebut, orang tua menciptakan situasi dan kondisi yang mendorong dan mendorong anak untuk selalu berperilaku sesuai aturan.

Jadi, anak menuruti keinginan orang tuanya bukan karena ketaatan, tapi karena takut. Bagi anak yang sudah memiliki nilai-nilai moral, yang nilai-nilainya bersumber dari agama, nilai-nilai tersebut diwujudkan meski tanpa kehadiran orang tua. Hendaknya orang tua mengupayakan kebahagiaan anak dan menerima keadaan anak apa adanya, mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT.

Orang tua merupakan orang yang paling bertanggung jawab dalam lingkungan keluarga, termasuk tanggung jawab terhadap pendidikan anggota keluarganya. Orang tua sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam lingkungan keluarga, termasuk tanggung jawab terhadap pendidikan anggota keluarganya, dalam upaya memberikan pendidikan dan pendidikan khususnya kepada anak. Upaya Orang Tua Meningkatkan Kedisiplinan Sholat Lima Waktu Pada Anak Di Dusun Pulosari Karangasem Rt 04/03 Desa Sroyo Jaten Karanganyar Tahun 2016/2017.

Memerintahkan Sholat Kedua orang tua dapat mengawali anaknya shalat dengan mengajak anaknya shalat di sampingnya, dimulai ketika mereka mengenal tangan kanan dan kiri. Pengajaran Sholat Pada masa ini, kedua orang tua mulai mempelajari rukun sholat, kewajiban-kewajiban dalam sholat dan hal-hal yang dapat membatalkan sholat. Berdasarkan beberapa penelitian diatas maka dapat diketahui bahwa judul penelitian yang penulis lakukan adalah berkaitan dengan “Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Disiplin Sholat Wajib Pada Anak SDN 2 Petunang Belum ada yang melakukan penelitian sebelumnya.

Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah dokumentasi cara orang tua mengajarkan sholat, terdapat majalah dan buku yang mendukung penelitian. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan orang tua adalah ayah dan ibu atau salah satu dari mereka yang memiliki anak yang berusia antara 8 hingga 1 tahun. Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi yang dilakukan peneliti, orang tua menetapkan shalat lima waktu dengan memberikan contoh yang baik kepada anaknya.

Disiplin

  • Pengertian disiplin
  • Penanaman atau Penegakan Kedisiplinan
  • Aspek-Aspek Disiplin
  • Tujuan disiplin

Fungsi kedisiplinan di sekolah

Usaha Orangtua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Anak 24

  • Kebersamaan Orang Tua dengan Anak-anak
  • Memberi tugas dan tanggung jawab
  • Kemampuan Orang Tua untuk Menghayati Dunia Anak 25

Orang tua yang menjadi teladan bagi anak adalah mereka yang baik ketika bertemu maupun tidak dengan anaknya selalu berperilaku menaati nilai-nilai moral. Oleh karena itu, orang tua dituntut untuk hidup di dunia anak-anaknya, yang memfasilitasi terciptanya dunia yang _dalam kendali yang sama_ antara orang tua dan anak. Kedua, tentang pembinaan sepanjang pertumbuhannya.3538 Berdasarkan dua landasan inilah setiap orang tua Muslim berupaya keras.

Orang tua diharapkan dapat menjelaskan terlebih dahulu apa kegunaan atau manfaat disiplin pada anak sebelum melakukan kegiatan disiplin pada anak. Dari sini dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam membesarkan anak untuk shalat memerlukan cara yang patut diteladani, yaitu dengan mengenalkan terlebih dahulu pengertian shalat, memberikan keteladanan dengan langsung melatih anak cara shalat dan berwudhu yang benar. Dengan mengamalkan ibadah sha'at, orang tua memberikan contoh atau tata cara shalat yang benar kepada anaknya, agar tidak melanggar tata cara shalat yang telah diajarkan.

Metode yang digunakan oleh orang tua sesuai dengan pendapat Abdullah Nashih Ulwan97 pada Bab II yaitu bahwa metode yang efektif dalam pembentukan dan penyiapan anak terbagi menjadi 5 cara (metode), yaitu :.

Shalat

  • Pengertian Shalat
  • Syarat dan Rukun
  • Shalat dan Pendidikan
  • Teknik atau Cara Mendidik Shalat pada Anak
  • Mendidik Anak agar Menghadiri Shalat Berjamaah

Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

Tempat Penelitian

Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah di SDN 2 Desa Petunang, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Peneliti melakukan penelitian di desa tersebut karena banyak anak yang shalat tepat waktu.

Sumber Data

Penegakan aturan secara otoriter justru menimbulkan beban psikologis ketakutan akibat pendidikan yang ketat, padahal seharusnya anak-anak diberikan pemahaman dan pengertian atas kesalahannya, seperti yang terjadi pada wawancara dengan ZFK. Nasehat adalah kewajiban orang tua kepada anaknya, untuk berbuat baik demi kebaikan hidupnya, seperti wawancara IS. Konsisten dalam berdoa merupakan tanda orang yang taat dan paham bahwa sebagai makhluk harus selalu beribadah kepada penciptanya, seperti wawancara dengan RN.

Dengan begitu, perhatian bisa memantau langsung aktivitas keagamaan yang dilakukan anak, seperti wawancara dengan AH. Suasana pengawasan dan perhatian dalam kegiatan keluarga menciptakan keselarasan dengan dirinya sendiri, seperti halnya dalam percakapan di sekolah dasar.

Responden Penelitian

Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik Analisis Data

PEMBAHASAN

Referensi

Dokumen terkait

pengetahuan tentang akhlak terpuji yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan keteladanan (contoh) dalam kehidupan yang direalisasikan dalam perbuatan.. terpuji kepada

PENDAHULUANBABI A.LatarBelakangMasalah Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan

“Erick Lizardi berpendapat bahwa strategi pemasaran dengan sistem multi level marketing adalah pemasaran yang berlebih-lebihan dengan iming-iming keuntungan yang besar tanpa perlu kerja

Dengan kata lain bahwa kenaikan tingkat harga yang terjadi sekali saja tidak dapat dikatakan sebagai inflasi selain itu tingkat harga umum yang dimaksud adalah tingkat harga yang

Berdasarkan hasil wawancara awal yang peneliti lakukan dengan beberapa orang tua yang anaknya besekolah di SDN 038 Bengkulu Utara pada tanggal 28 September 2021 di Desa Dusun Raja,

bila masalah itu dapat diselesaikan sendiri tanpa meminta bantuan dari orang tua dan akan bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambil melalui berbagai pertimbangan

Menurut Ahmad al-Zarqa’ urf adalahﻞﻌﻓوالﻮﻗمﻮﻗرﻮﮫﻤﺟةدﺎﻋ “’urf adalah kebiasaanmayoritas kaum dalam bentuk perkataan atau dlambentu perbuatan.” Menurut Jalaluddin Abdurahman ‘urf adalah

Diketahui: Jumlah skor : 48 Jumlah observasi : 11 Jawaban: Rata-rata = 48 = 4,36 11 Berdasarkan jumlah skor rata-rata dari hasil observasi siswa yang diperoleh pada siklus II