• Tidak ada hasil yang ditemukan

Secara administratif Desa Cihideung merupakan bagian dari Kecamatan Parongpong Kabupatan Bandung Barat.

N/A
N/A
Aldo Hizkia

Academic year: 2023

Membagikan "Secara administratif Desa Cihideung merupakan bagian dari Kecamatan Parongpong Kabupatan Bandung Barat."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Secara administra�f, Desa Cihideung merupakan bagian dari Kecamatan Parongpong Kabupatan Bandung Barat. Pada tahun 2021, jumlah penduduk di Desa Cihideung tercatat sebanyak 16.904 jiwa. Mayoritas penduduk Desa Cihideung adalah sebagai petani. Jenis tanaman yang dibudidayakan adalah sayur, buah-buahan, tanaman hias dan bunga potong Lokasi Desa Cihideung berada pada ke�nggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Wilayahnya berada di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dengan Kota Bandung. Desa Cihideung terbagi menjadi 4 can�lan atau kampung. Can�lan 1 bernama Kampung Sukamulya yang terdiri dari 5 rukun warga. Can�lan 2 bernama Kampung Cihideung yang terdiri dari 4 rukun warga. Can�lan 3 bernama Kampung Panyairan yang terdiri dari 3 rukun warga. Can�lan 4 terdiri dari 5 rukun warga. Pada tahun 2018, dari jumlah 17 rukun warga di Desa Cihidung terbagi lagi menjadi 58 rukun tetangga. Desa ini mempunyai luas areal 445,410 ha dengan penggunaan sebagai berikut : luas pemukiman 201,000 ha, pekarangan 40,249 ha perkantoran 0,155 ha, dan luas prasarana umum lainnya 11,243 ha. Cihideung memiliki bentangan wilayah berupa dataran �nggi/pegunungan dengan ke�nggian 800 di atas permukaan laut (mdl) dan lereng gunung dengan �ngkat kemiringan tanah 15° sampai dengan 85°. Suhu udara rata-rata berkisar dari 17° C sampai dengan 24° C. Curah hujan rata-rata antara 2.000 sampai dengan 5.000 mm/tahun dengan jumlah bulan hujan kelembaban selama 6 bulan..

Kondisi geografis Desa Cihideung adalah sebagai berikut : a. Ke�nggian tanah dari permukaan laut : 800 m.

b. Banyaknya curah hujan 2500-5000 mm per tahun.

c. Terletak di dataran �nggi.

d. Suhu udara rata-rata 17C sampai dengan 24C.

Desa Cihideung berada di wilayah Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat dengan batas-batas wiayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Perkampungan Sukawarna b. Sebelah Selatan : Ciwaruga Kota Bandung c. Sebelah Barat : Cigugur Geger Kalong d. Sebelah Timur : Sukajaya Kahuripan

Adapun jarak Desa Cihideung ke pusat pemerintahan adalah : a. Jarak dari pusat pemerintahan 2 km.

b. Jarak dari pusat pemerintahan ibukota kabupaten 23 km.

c. Jarak dari ibukota provinsi 17 km.

d. Jarak dari ibukota negara 180 km.

Berikut merupakan peta Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Gambar 4. Peta Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong

(2)

DISKOP UKM Kabupaten Bandung Barat - Struktur Organisasi DISKOP UKM

Perekonomian

Kabupaten Bandung Barat mempunyai banyak potensi usaha mikro, menurut data yang didapatkan.

Kabupaten Bandung Barat mempunyai total 69,791 Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang terbagi menjadi skala usaha mikro, usaha kecil, dan menengah, berikut da�ar table yang menunjukan data usaha mikro di Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan tabel data diatas bisa diketahui bahwa dari �ap kecamatan terdapat lebih dari 1000 UMKM, dari data tersebut bisa dilihat bahwa usaha mikro menjadi jenis usaha yang paling banyak yaitu sekitar 69.161 usaha, usaha kecil 577, dan usaha menengah 53 usaha. Namun dari data diatas bisa diketahui bahwa perkembangan UMKM di Kabupaten Bandung Barat masih cenderung lambat. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya usaha mikro tetapi pada skala usaha kecil dan menengah masih sedikit. Ini menjadi suatu indikasi bahwa dunia usaha di Kabupaten Bandung Barat masih belum berkembang. Banyak dari keseluruhan dunia usaha di Kabupaten Bandung Barat yang hanya berkecimpung pada usaha mikro yang modal dan keuntungannya sedikit, jika dilihat lebih jauh permasalahan terletak pada akses permodalan dunia usaha di Kabupaten Bandung Barat yang kemudian akan menjadi penghambat berkembangnya dunia usaha di Kabupaten Bandung Barat.

Pendapatan masyarakat di Desa Cihideung sebagian besar berasal dari sector pertanian. Menurut data BPi S Kabi upaten Bi andung Bar i at pendapai tan pi enduduk di Ki abui paten Banduni g Barai t didominasi dari banyaknya produksi tanaman hias yaitu mencapai 61.238.860 juta tanaman hias.

Cihideung merupakan sentra penghasil tanaman hias yang potensial di Kabupaten Bandung Barat.

Jenis tanaman hias yang terdapat disini diantaranya krisan, kaktus, begonia, mawar, anggrek dan lain- lain.

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN EKSTERNAL

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pasal 2 yaitu : (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menyelenggarakan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. (2) Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan: a) Pengembangan usaha; b) Kemitraan; c) Perizinan; dan d) Koordinasi dan pengendalian. Sudah menjadi kewajiban bagi Dinas Koperasi dan UMKM untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk keberlangsungan para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya.

Mayoritas program pemberdayaan UMKM yang dilaksanakan oleh K/L saat ini berfokus pada pembiayaan UMKM, terutama dari perbankan dan lembaga keuangan, serta pendampingan UMKM.

Sebagian besar program ditargetkan untuk pelaku usaha mikro dan ultramikro. Literatur menunjukkan bahwa sebagian usaha mikro enggan mengakses permodalan yang berasal dari perbankan dan lembaga keuangan non-perbankan. Salah satu penyebabnya adalah mayoritas UMKM menggunakan usahanya hanya untuk menambah pendapatan dan bertahan hidup. Berbagai laporan menyebutkan bahwa UMKM, terutama skala mikro dan kecil, yang memiliki visi untuk mengembangkan usahanya

(3)

agar “naik kelas” jumlahnya masih sangat sedikit. Hal ini tercermin dari rendahnya serapan penyaluran kredit mikro dan penggunaan kredit untuk tambahan modal atau konsumsi rumah tangga, bukan untuk investasi pengembangan usaha.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil aspek finansial dari skala kecil dan menengah dilihat dari kriteria investasi setelah adanya kenaikan harga kedelai dari 4 kondisi menunjukan usaha pembuatan tempe

Tujuan yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif naturalistik ini adalah agar penulis dapat memperoleh informasi data yang objektif dan holistik tentang

Pelatihan ini ditujukan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkecimpung dalam usaha komoditi hortikultura (sayur da buah-buahan) di Kelurahan

perusahaan Liebe, bauran produk yang di fokuskan pada 3 tanaman hias potong yang dihasilkan dari kebun milik perusahaan Liebe sendiri yaitu bunga krisan,

Kemajuan Desa Cihideung ini tidak lepas dari peran dari gabungan kelompok tani yang merupakan unsur pengelola agrowisata di Desa Cihideung ini dengan model manajemen agrobisnis yang

Pemerintah Kabupaten Klaten mempunyai program unggulan yaitu Kabupaten Agropolitan yang mempunyai tujuan untuk membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah

Kegiatan pascapanen yang dilakukan oleh perusahaan Liebe pada bunga mawar potong yaitu : pengumpulan, penyortiran, penghilangan duri ,grading, pengemasan..

Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia e-mail: 1Ibrahimariq11@upi.edu Abstrak Dalam melakukan perhitungan indeks vegetasi ini menggunakan Citra Sentinel 2 dalam