• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Nasional Kelautan XIV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Seminar Nasional Kelautan XIV"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

Tema Seminar Nasional Maritim XIV adalah “Implementasi Temuan Penelitian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Indonesia”. Tema ini dirumuskan sebagai kelanjutan dari tema pada Seminar Nasional Maritim XIII yaitu: Implementasi Hasil Penelitian Sumberdaya Kelautan dan Pesisir Dalam Rangka Pencapaian Kemandirian Perekonomian Nasional.

KOMISI

Kajian Siklus dan Keekonomian Panel Surya yang Diterapkan pada Kapal Ikan Tipe Slerek di Pantai Muncar Kabupaten Banyuwangi. Perancangan dan Konstruksi Choke Converter pada Kapal Bertenaga Surya Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) Ann-Levenberg Marguardt.

KOMISI A

SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, HUKUM,

KELEMBAGAAN

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas komunikasi pemasaran jasa wisata bahari di media sosial Instagram. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kedudukan istri dan perekonomian keluarga terhadap pemberdayaan keluarga nelayan di Kecamatan Sukolilo Baru.

KOMISI B1

ILMU KELAUTAN, LINGKUNGAN,

PERIKANAN, KESEHATAN

Maflichatul Azmi Afifah 2 , Pramudita Riwanti 3

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur nanopartikel kitosan terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Sumber daya laut yang akan dijadikan bahan penghancur pada penelitian ini adalah tanaman mangrove dengan spesies Sonneratia caseolaris, dengan menggunakan bagian buahnya yang akan diolah menjadi tepung.

KOMISI B2

PERIKANAN, KESEHATAN

Abstrak: Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Penelitian Budidaya Kelautan dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP), Gondol-Bali. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu dan keamanan pangan produk perikanan tradisional di pesisir selatan Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa parameter mutu dan keamanan produk perikanan tradisional telah memenuhi SNI, namun beberapa parameter lainnya berada di bawah SNI untuk setiap produk. Kata kunci: produk, perikanan, tradisional, Sulawesi Selatan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis efektif ekstrak jahe (Zingiber officinale) yang dapat membunuh lintah laut. ANALISIS PREFERENSI HABITAT IKAN BANGGAI CAPUNGAN (Pterapogon kauderni) DI LOKASI MASUK AIR KENDARI SULAVESI TENGGARA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data kepadatan yang akurat dan efisien dalam produksi telur ikan bandeng.

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis kitin dan kitosan dari limbah cangkang udang Vaname (Litopenaeus vannamei).

KOMISI C1 TEKNIK

Ringkasan: Dalam dunia pelayaran, perhitungan matematis dilakukan untuk menciptakan bentuk lambung kapal yang sesuai untuk dioperasikan. Lingga Putra Wardana, Ali Munazid, Program Studi Teknik Perkapalan Intan Baroroh Universitas Hang Tuah Surabaya. ANALISIS NILAI GERAK MENGGULIR PADA HELM “U” BAWAH, BAWAH KERAS DENGAN DAGU, BAWAH AKATSUKI PADA BENTUK LAMBANG KAPAL.

Nilai gerak roll telah diuji pada bentuk model rangka kapal dengan menggunakan metode eksperimental sehingga dapat dijadikan acuan lebih lanjut dalam menentukan bentuk lambung kapal. Dalam hal ini, sering ditemukan pelat lambung kapal dilas berulang kali sehingga menimbulkan risiko percepatan korosi. Data pengujian akan dianalisis untuk mendapatkan hasil pengaruh pengelasan berulang terhadap laju korosi pelat lambung kapal.

Dari hasil analisa percobaan ini diperoleh data bahwa semakin banyak perbaikan pengelasan pada pelat lambung kapal maka akan menghasilkan laju korosi yang semakin tinggi.

KOMISI C2 TEKNIK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cacat las dan kuat tarik pengaruh variasi arus pada pengelasan GTAW pada aluminium 5083 pada posisi pengelasan ke bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kelembaban logam dasar dan elektroda terhadap sifat mekanik hasil pengelasan SMAW pada baja A36. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik sambungan las pada proses perbaikan pelat baja lambung kapal dimana terdapat perbedaan ketebalan material dan cacat las yang timbul pada posisi pengelasan horizontal dan vertikal.

Abstrak: Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap kekuatan tarik dan cacat las yang terjadi pada sambungan butt joint dengan pengelasan SMAW pada material baja ASTM A/SA 36. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kekuatan profil dasar simetris dan asimetris. instalasi di kapal katamaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur pemanasan awal terhadap hasil pengelasan SMAW terhadap struktur makro dan sifat mekanik, serta menentukan temperatur pemanasan awal yang sesuai diberikan pada baja ASTM A36.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanik baja ASTM A36 pada pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dengan ketebalan pelat berbeda menggunakan metode chamfering.

KOMISI C3 TEKNIK

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting galangan kapal tradisional di kawasan Paciran Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan teknis untuk menghitung produktivitas dan kapasitas produksi pembangunan kapal perikanan di galangan kapal tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi data primer dan sekunder mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pembuatan kapal baru berdasarkan Pentaple Bottom Line.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk lambung kapal tradisional menurut peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dengan menggunakan inventarisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan hubungan kerja terhadap produktivitas pekerja bengkel manufaktur di PT Dok dan Perkapalan Surabaya. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi manfaat sistem panel surya jika digunakan sebagai tenaga penggerak bagi kapal penangkap ikan yang beroperasi di Selat Bali.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Pelabuhan Mayangan Probolinggo untuk mengetahui resiko pada saat bongkar muat ikan di pelabuhan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja di kapal sangat penting bagi pekerja kapal. pada saat proses bongkar muat ikan di pelabuhan.

KOMISI C4 TEKNIK

Semin 2 , Beny Cahyono 3 , Bambang Sampurno 4 , Yohan Wibisono 5

Prasetyo Adi Wibowo, Muhammad Badrus Zaman, Febi Setyowidodo Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Penentuan posisi dinamis menggunakan sensor gerak dan sensor posisi untuk mengirimkan informasi pergerakan kapal ke komputer yang mengontrol pendorong dan kemudi secara otomatis dalam upaya mempertahankan posisi kapal pada titik yang telah ditentukan. Kajian arus daya pada sistem Dynamic Positioning diperlukan untuk memastikan bahwa arus dan tegangan yang disuplai dari generator di kapal ke muatan atau motor listrik memenuhi standar yang ditentukan.

Beberapa pekerjaan kapal dengan positioning dinamis mempunyai resiko yang tinggi jika terjadi kegagalan, dalam hal ini kehilangan posisinya. Program Studi Teknik Sistem Kelautan Universitas Hang Tuah Korespondensi: Rizal_habibi97@yahoo.com Abstrak: Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin pembakaran dalam yang panasnya dihasilkan dari pembakaran bahan bakar melalui udara bertekanan. Muhammad Ahadin Abdillah, Arif Winarno, Muhammad Riyadi Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Universitas Hang Tuah Surabaya.

Errie Tria Faizal, Arif Winarno, Muhammad Riyadi, Program Studi Teknik Sistem Transportasi Universitas Hang Tuah.

KOMISI C5 TEKNIK

Departemen Teknik Sistem Transportasi Institut Teknologi Sepuluh Novor (ITS), Korespondensi Surabaya, dhanang.bonlap@gmail.com. Analisis konsekuensi dilakukan dengan memodelkan sebaran tumpahan minyak dari kapal tanker akibat tabrakan kapal menggunakan software GNOME. Dari perhitungan pada penelitian ini dapat dihasilkan suatu nilai risiko akibat tabrakan kapal yang terjadi di Selat Bali.

Achmad Hafid Budiarto, Arif Winarno, Putri Dyah Setyorini, Program Studi Teknik Perkapalan Universitas Hang Tuah. Muchamad Fachrul Rozi, Arif Winarno, Muhammad Riyadi, Program Studi Teknik Sistem Kelautan Universitas Hang Tuah Surabaya. Departemen Teknik Sistem Maritim, Fakultas Teknologi Kelautan, Korespondensi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dheocakra@gmail.com.

Dengan luas wilayah yang sempit dan padatnya pergerakan kapal, maka akan meningkatkan angka kejadian kecelakaan akibat tabrakan kapal di kawasan tersebut.

KOMISI C6 TEKNIK

Taufiqurrohman dan Daeng Rahmatullah Program Studi Teknik Elektro, Universitas Hang Tuah

Pengendali kecepatan motor DC ada berbagai macam mulai dari buck converter, boost converter, buck boost converter dan lain-lain. Pada tulisan ini penulis menggunakan boost converter untuk mengatur kecepatan motor DC karena memiliki daya yang relatif rendah sehingga efisien dan ekonomis. Dengan merancang konverter penguat loop ketat, Anda dapat secara otomatis mengatur kecepatan motor DC menggunakan kecepatan referensi yang telah ditentukan sebelumnya.

SISTEM PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR BLDC MENGGUNAKAN METODE SEXTROID Bima Rachmat Ah Ro Ufun, Navynda Kurnia Sari, Rafli Fajar Anugrah. Pengaturan duty cycle menjadi gelombang sinus akan mengubah nilai keluaran inverter menggunakan frekuensi, sehingga akan mempengaruhi kecepatan motor BLDC. Berdasarkan hasil yang diperoleh, usulan metode pengendalian kecepatan motor BLDC enam langkah mampu mengendalikan kecepatan motor BLDC sesuai nilai frekuensi yang ditentukan.

Abstrak: Pada tulisan ini akan disajikan rancangan Double Buck Converter DC-DC dua arah dengan input sumber AC terlebih dahulu disesuaikan dengan rectifier converter, yang akan digunakan untuk mengatur kecepatan motor BLDC.

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA PEMBANGUNAN KAPAL BARU

BERBASIS PENTAPLE BOTTOM LINE PLUS R (Kosong dua spasi)

Supomo memodelkan harga kapal tanker bekas menggunakan metode statistik dengan variabel umur, dwt dan negara produsen kapal tanker. Menurut Adji (2004), ada lima bagian dasar dalam struktur pembiayaan pembangunan kapal yang diperhitungkan dalam penilaian, yaitu: konstruksi lambung kapal, perlengkapan kapal, permesinan geladak, sistem penggerak kapal, sistem permesinan bantu. Hekkenberg (2014) membuat rumus perkiraan matematis biaya konstruksi kapal massal kering, container dan tanker berdasarkan ukuran utama kapal.

Sampai saat ini biaya atau harga pembuatan kapal baru jenis apapun mengacu pada dana yang ditetapkan oleh pemiliknya, sehingga spesifikasi teknisnya pun disesuaikan. Pekerjaan pembuatan kapal merupakan pekerjaan yang kompleks dengan sistem pembayaran multiyears atau lebih dari satu tahun anggaran, sehingga sangat penting untuk dapat menyusun perkiraan biaya atau harga yang diperlukan untuk membangun sebuah kapal baru. Harga tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan bahan dan jasa dengan harga standar pasar pada saat pekerjaan selesai dan diharapkan perhitungan biaya pembangunan kapal baru dapat diupdate secara berkala.

Usulan konsep mengenai identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi harga konstruksi kapal baru berdasarkan jalur Pentaple terbaru akan disederhanakan dan diklasifikasikan dengan mengadopsi dan mengadaptasi faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Gambar 1.  Armada Pendukung Tol Laut (Prihartono, 2015)
Gambar 1. Armada Pendukung Tol Laut (Prihartono, 2015)

C3 - 19HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari data tersebut diketahui bahwa dari keseluruhan sektor pelayaran, hanya satu perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk membangun kapal baru hingga ukuran lebih dari 50.000 DWT atau 41.040 GT, sedangkan perusahaan lainnya hanya dapat melakukan kegiatan pembuatan kapal baru hingga maksimal. sebesar 50.000 DWT atau 41.040 GT. ukuran kurang dari 8.000 DWT atau 4.800 GT. Jika dilihat dari besarnya perusahaan, dari total industri pelayaran nasional yang mampu membangun kapal baru, lebih dari 89% merupakan perusahaan skala kecil, yakni kelas fasilitas di bawah 3.000 DWT atau kapasitas terpasang kurang dari 60.918 DWT per tahun. Sedangkan perusahaan skala besar dengan kelas fasilitas lebih dari 10.000 DWT atau kapasitas terpasang sampai dengan 167.400 DWT per tahun hanya mencakup 5% dari total industri yang ada.

Penentuan identifikasi data primer dan sekunder mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi (kriteria) harga pembuatan kapal baru berdasarkan Pentaple Bottom Line, berdasarkan survey lapangan dan studi literatur, termasuk penelitian Azhar (2004) mengenai pemilihan model galangan kapal dan optimasi.

Tabel 1. Kapasitas Terpasang Bangunan Baru (Sumber: Kementrian Perindustrian RI, 2011)
Tabel 1. Kapasitas Terpasang Bangunan Baru (Sumber: Kementrian Perindustrian RI, 2011)

C3 - 21Kriteria People

Salah satu kelemahan industri perkapalan nasional yang mampu bersaing di era global adalah ketidaktepatan waktu pengiriman. Schlott (1985) mengemukakan klasifikasi/tipe galangan kapal dengan menggunakan kriteria jumlah produktivitas yang dihasilkan. Industri perkapalan merupakan industri yang termasuk dalam kelompok industri inti, namun jika dilihat dari rangkaian proses produksinya termasuk dalam industri hilir sehingga sangat dipengaruhi oleh industri bahan baku (Prawiroradirejo, 1993).

Bahan baku dalam pembuatan kapal dibedakan menjadi dua, yaitu: bahan dasar dan bahan penolong. Besarnya potensi dan peluang yang cukup cerah bagi industri perkapalan nasional, namun bukan berarti kelangsungan dan perkembangannya akan mulus dan tanpa hambatan. Beberapa kendala yang masih memerlukan bantuan kemauan politik pemerintah untuk membuka jalan bagi tumbuhnya industri perkapalan nasional adalah (Joeswanto, 1996): kesehatan perusahaan pelayaran, hak pakai bangunan, kerjasama dengan lembaga keuangan.

Hal ini akan menyulitkan galangan kapal untuk menyelesaikan pekerjaannya karena sulitnya mendapatkan suku cadang dalam negeri.

Gambar 4. Grafik Laju Inflasi Indonesia
Gambar 4. Grafik Laju Inflasi Indonesia

Gambar

Gambar 1.  Armada Pendukung Tol Laut (Prihartono, 2015)
Gambar 2.  Distribusi Industri Perkapalan di Indonesia  Sumber: Kementrian Perindustrian RI (2011)
Gambar 3. Produk Bangunan Kapal Baru  Sumber: Dokumentasi Pribadi (2014)
Tabel 1. Kapasitas Terpasang Bangunan Baru (Sumber: Kementrian Perindustrian RI, 2011)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Performance Analysis of Fuzzy Logic Controller Based DC-DC Converter fed DC Series Motor M.Muruganandam and M.Madheswaran Centre for Advanced Research, Muthayammal Engineering

[r]