Setelah mendapatkan data dari dua variabel tersebut bahwa ada hubungan penggunaan penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur

HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI DENGAN HASIL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR. Setelah diperoleh data dari kedua variabel tersebut diketahui bahwa ada hubungan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah ada hubungan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

Penggunaan Metode Diskusi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Untuk mengetahui hasil belajar dalam proses belajar mengajar mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Untuk mengetahui hubungan penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

Sebagai informasi tentang hubungan penggunaan metode diskusi bagi pendidik dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Sedangkan penelitian yang akan digunakan adalah hubungan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam. Berdasarkan pemahaman di atas, penulis berhipotesis dalam penelitian ini bahwa: “Ada hubungan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur Tahun Pelajaran 2018 /2019".

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar siswa pada pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan metode diskusi dalam proses pembelajaran dengan hasil belajar mata pelajaran PAI untuk kelas kelas XI. IPA di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur tergolong sedang. .

Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI IPA SMA Negeri 1. Sumber: Buku Hasil Belajar (Legger) Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Sumber : Buku Hasil Belajar (Legger) Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil belajar mata pelajaran agama Islam kelas XI IPA. Rhitung yang diperoleh sebesar 0,521 termasuk yang signifikansi sedang, sehingga dapat diketahui ada hubungan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Pengertian Hasil Belajar
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Ciri - Ciri Hasil Belajar
Metode Diskusi

Pengertian Metode Diskusi
Langkah - Langkah Metode Diskusi
Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi

Kerangka Konseptual Penelitian
Hipotesis Penelitian

Tingkah laku sebagai hasil belajar yang meliputi bidang kognitif, efektif, dan psikomotor agar siswa memiliki keterampilan setelah mereka memiliki pengalaman belajar. Berdasarkan pendapat di atas, hasil belajar merupakan proses belajar siswa menuju lebih baik dan lebih. Berdasarkan pembahasan di atas, hasil belajar siswa di sekolah bersifat relatif, artinya dapat berubah sewaktu-waktu.

Hal ini terjadi karena hasil belajar siswa berkaitan erat dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, faktor-faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Tingkat hasil belajar yang dicapai siswa di sekolah didukung oleh faktor internal (individu) dan eksternal (di luar individu). Penetapan kriteria keberhasilan belajar siswa selalu berkaitan dengan upaya mempublikasikan hasil belajar yang dicapai.

Berdasarkan wawasan di atas, penulis mengajukan hipotesis dalam penelitian ini: “Ada hubungan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur. , tahun akademik.

METODE PENELITIAN

Variabel dan Definisi Oprasional Variabel

Berdasarkan penjelasan di atas, variabel merupakan indikator cara melakukan pengukuran variabel berdasarkan variabel yang diamati yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Metode diskusi adalah suatu cara penyajian pembelajaran, dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan yang bermasalah untuk didiskusikan dan dipecahkan bersama. Metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif, terutama dalam menawarkan ide dan konsep.

Perilaku sebagai hasil belajar yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor agar siswa memiliki keterampilan setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar penelitian ini diperoleh dengan mengacu pada nilai ulangan harian siswa atau UT (lengger).

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi
Sampel
Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi, yang diambil dengan cara tertentu, yang memiliki karakteristik tertentu, berbeda, dan lengkap yang dianggap mewakili populasi. Jika populasi dianggap cukup homogen dan jumlahnya lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10% dan 25%. Berdasarkan pendapat di atas, penulis menjelaskan bahwa sampel adalah bagian atau kelompok dari sesuatu yang akan diteliti dan sudah mewakili seluruh populasi yang ada.

Teknik simple random sampling adalah mengambil anggota sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Jadi pengambilan sampel dapat dilakukan dengan cara undian, dengan memilih secara acak siswa kelas XI IPA yang digunakan dalam penelitian. Siswa yang namanya menjadi populasi akan dimasukkan dalam kertas undian dan akan dibagikan secara acak dan nama yang keluar dalam undian akan menjadi sampel dalam penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner (angket)
Dokumentasi

Berdasarkan penjelasan di atas, jenis angket yang penulis gunakan untuk memperoleh data adalah angket terstruktur, yang berisi pernyataan-pernyataan disertai sejumlah alternatif jawaban yang ada untuk mengumpulkan data tentang penggunaan metode diskusi. Kuesioner yang digunakan penulis adalah kuesioner pilihan ganda dengan alternatif jawaban yaitu a, b, c dan d sebanyak 20 item. Kemudian penelitian terhadap hasil angket, penulis menggunakan pedoman evaluasi hasil angket, jenis skalanya adalah skala Likert dan jenis angketnya adalah angket tertutup, jawaban diberikan sehingga responden hanya perlu memilih.

Berdasarkan penjelasan di atas, dokumentasi merupakan cara pengumpulan data yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi tentang data yang diperlukan dalam penelitian.

Instrumen Penelitian

Instrumen untuk metode angket (kuesioner) berupa soal pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar metode diskusi. Instrumen metode dokumentasi adalah panduan dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data siswa berupa nilai ulangan, jumlah pegawai, jumlah siswa berupa absensi dan lain-lain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat tes objektif yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda yang angketnya diujikan kepada siswa kelas XI IPS 2 untuk mendapatkan gambaran validitas dan reliabilitasnya.

Tingkat instrumen menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari deskripsi validitas yang dimaksudkan. Apabila data yang diperoleh dari percobaan ini sudah sesuai dengan yang seharusnya, maka instrumen tersebut baik atau valid. Reliabilitas adalah instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut baik.

Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif (angka nilai) hasil belajar siswa pada setiap kelas unit sampel. Dalam penelitian ini yang akan digunakan dalam analisis data adalah penggunaan uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas melalui program aplikasi SPSS. SPSS adalah salah satu software yang dapat digunakan untuk membantu, mengolah, menghitung, dan menganalisis data secara statistik.

Jika analisis menggunakan metode parametrik maka syarat normalitas harus dipenuhi yaitu data berasal dari distribusi normal, jika data tidak berdistribusi normal alternatifnya menggunakan statistik non parametrik yaitu menurut Klik sebuah variabel, masukkan ke dalam kotak daftar dependensi, klik plot, lalu periksa plot normalitas dengan tes di kotak dialog explorer. Klik analisis → bandingkan rata-rata → anova satu arah, lalu masukkan variabel yang akan diuji pada kolom dependen, klik opsi, dan periksa uji homogenitas varians.

Uji ini dirancang untuk mengetahui apakah kedua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak signifikan. Klik analisis → bandingkan rata-rata → rata-rata, lalu dialog rata-rata terbuka, klik variabel x dan masukkan ke dalam kotak dependen, klik variabel y dan masukkan ke kolom independen.

Teknik Analisis Data

SMA Negeri 1 Sukadana merupakan salah satu SMA tertua di Kabupaten Lampung Timur dan satu-satunya SMA berstatus negeri di Kabupaten Sukadana. Setelah diketahui nilai kriteria hasil belajar diatas yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 29 siswa yang menjadi sampel penelitian, terdapat 8 siswa dengan prestasi akademik sangat baik (28%) dan 16 siswa dengan prestasi akademik baik (55%), 5 siswa berprestasi. hasil belajar cukup baik (17%) Dari data tersebut dapat diketahui bahwa prestasi akademik siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur tergolong baik.

Memperoleh data penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur, terlebih dahulu mengukur validitas dan reliabilitas angket dengan cara menguji angket pada 10 siswa yang berada di luar kelas sampel. sedang diuji. Berdasarkan output SPSS di atas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel hasil belajar IPA kelas XI IPA adalah 0,277 > 0,05 yang berarti bahwa data variabel hasil belajar PAI memiliki varians yang sama atau homogen. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi mengenai hasil belajar siswa, 8 siswa memperoleh hasil belajar sangat baik (28%) dan 16 siswa memperoleh hasil belajar baik (55%), dan 5 siswa memperoleh hasil belajar sedang (17%). data tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur adalah baik.

Diketahui nilai signifikansi variabel hasil belajar pendidikan agama Islam kelas XI IPA sebesar 0,277 > 0,05 yang berarti data variabel hasil belajar agama Islam memiliki varians yang sama atau homogen. Rhitung yang diperoleh sebesar 0,521 termasuk yang signifikansi sedang, sehingga dapat diketahui ada hubungan antara penggunaan metode diskusi dengan hasil belajar pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur atau hipotesis penelitian Ha adalah diterima. Kepada para siswa di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur agar lebih meningkatkan semangat belajar memahami dan memahami dalam proses pembelajaran.