Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya setuju untuk memberikan hak non-eksklusif kepada STIKes Santa Elisabeth atas hak cipta gratis atas karya ilmiah saya yang berjudul: Deskripsi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Personal Hygiene Selama Kehamilan Di Klinik Romauli Tahun 2019. Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pengasih yang menjadi tumpuan hidup dan harapan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Ilustrasi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Personal Hygiene Selama Kehamilan Di Klinik Romauli Tahun 2019” , skripsi ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas penyelesaian program studi Diploma 3 Kebidanan di STIKes Santa Elisabteh Medan. Hasil survei pengetahuan ibu hamil tentang personal higiene selama hamil di Puskesmas Romauli tahun 2019 menunjukkan sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup yaitu 18 orang (72%), menurut paritas sebanyak 14 orang (56%) anak sulung, berdasarkan umur responden 20-35 tahun sebanyak 23 orang (92%), menurut tamat SMA sebanyak 17 orang (68%), berdasarkan profesi sebanyak 14 orang ( 56%) adalah ibu rumah tangga menurut pendapatan responden dengan rata-rata pendapatan Rp 2.500.000 sebanyak 12 orang (48%).
Dari hasil data diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa ibu hamil di poliklinik Romauli mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai personal higiene selama hamil. Kami berharap ibu hamil dapat menjaga kebersihan diri selama hamil sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Perumusan Masalah
Saat ini banyak ibu hamil yang belum mengetahui tentang kebersihan diri selama hamil, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan anak, terutama bagi ibu hamil yang baru pertama kali hamil (primigravida). Berdasarkan survey yang dilakukan peneliti pada tanggal 8 Maret 2019 di Klinik Romauli Kecamatan Marelan Medan pada bulan Januari – Maret 2019 diperoleh data bahwa sebanyak 101 ibu hamil memeriksakan kehamilannya di Klinik Romauli. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, ditemukan 5 orang ibu hamil dengan gigi kotor dan beberapa diantaranya ditemukan memiliki gigi dan kuku yang panjang dan kotor.
Tujuan Penelitian 1.Tujuan Umum 1.Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian .1.Manfaat Teoritis .1.Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Pengetahuan
Defenisi Pengetahuan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Umur
Paritas
Pendidikan
Penghasilan atau pendapatan
Pekerjaan
Tingkat Pengetahuan
Memahami suatu benda bukan hanya sekedar mengetahui, tidak hanya sekedar mampu memberi nama saja, namun harus mampu mengartikan benda yang diketahui tersebut dengan benar. Penerapan didefinisikan sebagai ketika seseorang yang memahami objek dapat menggunakan dan menerapkan prinsip-prinsip yang diketahui dalam situasi lain. Analisis merupakan kemampuan seseorang dalam mendeskripsikan dan memisahkan kemudian mencari hubungan antar komponen yang terdapat pada suatu objek.
Sintesis mengacu pada kemampuan seseorang untuk merangkum atau menyusun hubungan logis komponen-komponen pengetahuan yang dimilikinya. Artinya, kemampuan seseorang dalam melakukan penilaian terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
Pengukuran Tingkat Pengetahuan
Personal higiene berasal dari bahasa yunani yang berarti personal yang berarti individu dan higiene berarti sehat Personal higiene merupakan tindakan menjaga kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Tarwoto & Wartonah, 2010). Hal-Hal yang Perlu Anda Perhatikan dalam Kebersihan Diri Ibu Hamil Dalam kebersihan diri ibu hamil ada hal yang harus Anda perhatikan.
Hal-hal yang Perlu diperhatikan pada Personal Hygiene Ibu Hamil Pada personal hygiens ibu hamil, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan
Personal higiene berasal dari bahasa yunani yang berarti personal yang berarti individu dan higiene berarti sehat. Personal higiene merupakan suatu tindakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan seseorang demi kesejahteraan fisik dan psikis (Tarwoto & Wartonah, 2010) Hal-hal yang perlu diperhatikan diberikan dalam Kebersihan Diri Ibu Hamil Dalam hal kebersihan diri ibu hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan sampo, kondisioner, atau minyak pijat, penting untuk mengetahui jenis rambut dan kondisi kulit kepala Anda.
Pijat rambut dengan minyak
Pilih sampo dan kondisioner yang baik
Hindari perawatan rambut dengan bahan kimia
Jangan menyisir saat rambut basah
Periksa puting Anda untuk mengetahui apakah datar atau terbalik dengan memijat lembut pangkal puting. Jika puting tetap rata atau masuk ke dalam payudara, maka mulai bulan ke-3 kehamilan sebaiknya rutin memijat dada agar puting menonjol. Caranya adalah dengan menggunakan dua jari kemudian pijat area sekitar puting dengan arah berlawanan menuju pangkal payudara dengan seluruh area payudara.
Tekan puting hingga ke puting (bagian coklat di sekitar puting) dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Jangan bersihkan dengan alkohol atau bahan iritan lainnya karena dapat menyebabkan puting sakit. Pegang bagian bawah payudara dengan kedua tangan, lalu pijatkan pada puting susu sebanyak 30 kali sehari.
Menjaga kebersihan organ intim saat hamil bisa dimulai dari hal kecil, seperti kebiasaan mencuci vagina setelah buang air kecil dengan cara yang benar. Jika Anda melakukan hubungan intim saat hamil, sebaiknya perhatikan kebersihan area genital dengan mencuci terlebih dahulu organ intim sebelum melakukan hubungan intim. Hal ini bertujuan untuk menghindari infeksi bakteri pada bagian dalam organ intim yang terbawa saat berhubungan intim.
Oleh karena itu, untuk menjaga kebersihan organ intim, disarankan untuk mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari.
Makan-makanan seimbang
Hindari
Nilai yang perlu diperhatikan dalam Personal Hygiene
Menurut Potter dan Perry (2012), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan praktik personal higiene antara lain:
Dampak Yang Sering Timbul Pada Masalah Personal Hygiene a. Dampak fisik
Kehamilan
- Definisi Kehamilan
- Proses Konsepsi, Fertilisasi, dan Implantasi
- Tanda-Tanda Kehamilan
Pembuahan merupakan kelanjutan dari proses pembuahan, yaitu pertemuan sperma dengan sel telur, berlangsungnya penyatuan sperma dan sel telur, hingga terjadi perubahan fisika dan kimia pada sel telur-sperma hingga menjadi buah kehamilan.
Kerangka Konsep
- Sampel
Desain penelitian atau model penelitian adalah suatu rencana atau struktur dan strategi penelitian yang disusun sedemikian rupa untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian (Soetomo, 2013) Penelitian ini bersifat deskriptif, untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil. tentang kebersihan diri selama kehamilan di Klinik Romauli Tahun 2019 Populasi adalah seluruh kumpulan kasus yang menarik untuk dilakukan penelitian oleh seorang peneliti (Polit, 2012). Populasi adalah sekelompok individu yang mempunyai ciri-ciri khusus yang sama, baik kecil maupun besar (Creswell, 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berjumlah 29 orang untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang personal higiene selama hamil di klinik Romauli tahun 2019.
Teknik non-probability sampling, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode random sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel.
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
- Waktu Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Uji Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas
Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengukur pengetahuan ibu hamil tentang personal higiene selama kehamilan di klinik Romauli tahun 2019. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek/objek penelitian oleh peneliti individu dan organisasi (Riwidikdo, 2010). . Data yang tersebar pada setiap sumber data/subyek penelitian sebaiknya dikumpulkan untuk diambil kesimpulan lebih lanjut.
Dalam penelitian ini, responden yang akan disurvei adalah ibu hamil yang melakukan praktik kebersihan diri selama hamil. Tanya jawab dilakukan kepada responden terkait ibu hamil tentang apakah ibu melakukan kebersihan diri selama hamil. Pada langkah ini kuesioner merupakan pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil yang akan disurvei.
Setelah itu kami melakukan wawancara dan kemudian dilakukan pendataan terhadap ibu hamil yang melakukan personal higiene selama kehamilannya. Setelah itu kami memberikan kuisioner kepada ibu hamil yang harus diisi atau dijawab sesuai dengan pengetahuan ibu hamil tersebut 5. Selanjutnya pada tahap ini kami membagikan kuisioner tersebut kepada ibu hamil yang berkunjung ke klinik dan melakukan kebersihan diri selama hamil. , selanjutnya kami ingin mengecek kembali apakah hasil kuesioner tersebut benar atau belum diisi lengkap oleh ibu hamil yang bersangkutan.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Kerangka Operasional
Analisis Data
Etika Penelitian
Masalah ini memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. Masalah ini merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah lainnya. Pada bab ini penulis akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai gambaran pengetahuan ibu tentang personal higiene selama kehamilan di klinik Romauli tahun 2019.
Gambaran Lokasi Penelitian
Hasil Penelitian
- Distribusi Pengetahuan Ibu Hamil
Distribusi frekuensi paritas menunjukkan ibu hamil terbanyak adalah paritas yaitu primipara sebanyak 14 orang (56%) dan multipara sebanyak 11 orang (44%). Pada tabel 5.2.2 terlihat ibu hamil yang memiliki pengetahuan tentang personal higiene di Puskesmas Romauli sebanyak 4 orang (16%) yang berpengetahuan kurang, 18 orang (72%) berpengetahuan cukup dan 3 orang (12%) ). mempunyai pengetahuan yang baik.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Gambaran paritas ibu hamil tentang personal hygiene selama kehamilan di klinik Romauli tahun 2019. kehamilan di klinik Romauli tahun 2019
- Gambaran Umur Ibu Hamil Tentang Personal Hygiene Selama Kehamilan Di Klinik Romauli Tahun 2019. Kehamilan Di Klinik Romauli Tahun 2019
- Gambaran pendidikan ibu hamil tentang personal hygiene selama kehamilan di klinik Romauli tahun 2019. kehamilan di klinik Romauli tahun 2019
- Gambaran pekerjaan ibu hamil tentang personal hygiene selama kehamilan di klinik Romauli tahun 2019. kehamilan di klinik Romauli tahun 2019
- Gambaran penghasilan ibu hamil tentang personal hygiene selama kehamilan di klinik Romauli tahun 2019. kehamilan di klinik Romauli tahun 2019
- Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang personal hygiene selama kehamilan di klinik Romauli tahun 2019. kehamilan di klinik Romauli tahun 2019
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden pada usia reproduksi sehat sebanyak 23 responden (92%) dan pada usia reproduksi tidak sehat sebanyak 2 orang (8%). Temuan penelitian Rizky Amelia, (2015) berjudul “Karakteristik dan Dukungan Tenaga Kesehatan Terhadap Praktik Kebersihan Alat Kelamin Pada Ibu Hamil”. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Hamzah, Zuraida Usman Bany, Sunnati, 2016 dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Kebersihan Mulut Pada Ibu Hamil” menunjukkan bahwa.
Hal ini sejalan dengan penelitian Rizky Amelia, (2015) dan Muhammad Hamzah, Zuraida Usman Bany, Sunnati, (2016) yang menyatakan bahwa sebagian besar ibu hamil berada pada kelompok usia tersebut. Menurut peneliti, usia ibu merupakan pengalaman yang dapat mendukung atau melengkapi pengalaman ibu hamil mengenai kebersihan diri selama hamil, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek dalam penelitian ini berusia antara 20 hingga 35 tahun, dengan orang tersebut menjadi lebih tua. , pengetahuannya pun semakin luas.. Mendapatkan informasi tentang kebersihan diri selama hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang kebersihan diri berdasarkan pekerjaan pada ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 14 orang (56%), dan yang bekerja sebagai wiraswasta dengan pengetahuan sebanyak 11 orang (44%). ).
Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang memiliki tingkat pengetahuan tentang personal higiene di Puskesmas Romauli sebanyak 4 orang (16%) dengan pengetahuan kurang, 18 orang (72%) memiliki pengetahuan cukup dan 3 orang (12%) memiliki pengetahuan yang baik. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ibu hamil mengenai kebersihan diri selama hamil dapat disimpulkan bahwa. Semakin tinggi pendidikan maka semakin baik pengetahuannya dan semakin mudah ibu hamil mendapatkan informasi tentang menjaga kebersihan diri selama hamil.
Hasil penelitian yang dilakukan di klinik Romauli menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan ibu hamil tentang personal higiene selama hamil, pengetahuan kurang baik sebanyak 4 orang (16%), pengetahuan cukup sebanyak 18 orang (72%), dan pengetahuan cukup sebanyak 3 orang (16%). 12%) telah memperoleh pengetahuan. dia mempunyai ilmu yang baik, merupakan ilmu dominan yang sangat penting bagi terbentuknya perbuatan manusia.
Saran
Pengaruh perawatan payudara pada ibu hamil terhadap peningkatan produksi ASI di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Kota Ternate Tengah Tahun 2016, Jurnal Penelitian Kesehatan. Hubungan antara pekerjaan dan kebersihan vulva dengan terjadinya keputihan pada ibu hamil di Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin, Vol 7 No 2, (Dinamika Kesehatan, Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. Diakses 1 Desember 2016). Pengaruh kebersihan gigi dan mulut terhadap radang gusi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang 2012 Volume 36 No. 2 (Artikel Penelitian Medis Andalas Juli-Desember 2012).
Karakteristik dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Praktik Kebersihan Alat Kelamin Ibu Hamil di Kota Ssemarang 2015, Vol.4 No. Tinjauan Implementasi Perawatan Mandiri pada Ibu Hamil dan Faktor yang Mempengaruhinya di PIH RSUP Haji Adam Malik Medan. Pemeliharaan Personal Hygiene Ibu Hamil di Kelurahan Belawan 2 Kabupaten Medan Belawan (Repositori Usu. Diakses 10 September 2015).