• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LatarBelakangMasalah

Berdasarkan data pra survei hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada tanggal 6 Agustus 2018 di SDN 5 Metro Pusat dengan Ibu Dwi Jayanti, S.Pd selaku wali kelas kelas III, berdasarkan cerita beliau diketahui masih ada banyak siswa yang kurang menyikapi secara positif materi yang diberikan guru, proses pembelajaran lebih banyak mendengarkan apa yang ada. Faktor pendekatan pembelajaran, yaitu jenis upaya belajar peserta didik, termasuk strategi dan metode yang digunakan dalam melakukan kegiatan mempelajari materi pembelajaran. 9Dokumentasi, 8 Oktober 2018 di SDN 5 Metro Pusat, Hasil Belajar IPA Kelas III Semester Ganjil.

Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor pendekatan pembelajaran, yaitu jenis usaha belajar siswa yang salah satunya adalah metode pembelajaran. Alasan-alasan tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Demonstrasi.

Identifikasi Masalah

BatasanMasalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Penelitian Masumah, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2017 berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar saintifik pada materi gaya”. Artinya pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika tentang penjumlahan dengan teknik one sparing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 18 Pelalangor Sejuang.14. Penelitian Nugroho Dadi Wibowo, Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sains Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2012 dengan judul “Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Materi Pembagian Waktu dengan Media Globe Siswa Kelas V SDN Baleharjo 2 Tahun Pelajaran 2012/2013".

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil survey umum dari kegiatan I. dan II. 2 Kecamatan Sukadana Tahun Pelajaran 2012/2013. 15Nugroho Dadi Wibowo, “Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Materi Pembagian Waktu Media Globe Siswa Kelas V SDN.

LANDASAN TEORI

  • Hasil Belajar
    • Pengertian Hasil Belajar
    • Faktor-faktor yang MempengaruhiHasilBelajar
    • Indikator-indikatorHasilBelajar
    • KriteriaHasilBelajar
  • Metode Demonstrasi
    • Pengertian Metode Demonstrasi
    • Langkah-langkah Metode Demonstrasi
    • Kelebihan dan Kekurangan dari Metode Demonstrasi
  • Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
    • Pengertian IPA di SD
    • Fungsi dan Tujuan IPA di SD
    • Pembelajaran IPA di SD
    • Ruang Lingkup Pembelajaran di SD
    • Sub BahasanMateri
  • Hipotesis Tindakan

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku seseorang yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Bagaimana anak mencapai hasil belajar juga tergantung pada kesiapan dan kepribadian guru, tingkat pengetahuan yang dimiliki guru, dan bagaimana guru menularkan pengetahuan tersebut kepada siswanya. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa tingkat hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang ada, baik internal maupun eksternal.

Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi upaya pencapaian hasil belajar siswa dan dapat menunjang terlaksananya kegiatan proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu permasalahan penelitian yang akan dibuktikan kebenarannya melalui pengumpulan dan analisis data. 50 Hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA kelas III SDN 5 Metro Pusat.

METODOLOGI PENELITIAN

  • VariabeldanDefinisiOperasionalVariabel
  • Setting Penelitian
  • SubjekPenelitian
  • ProsedurPenelitian
  • TeknikPengumpulan Data
  • InstrumenPenelitian
  • TeknikAnalisis Data
  • Indikator Keberhasilan

Dalam kegiatan ini guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan tentang hasil pembelajaran selama sehari, mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya tentang pembelajaran yang diikuti, kemudian guru menyimpulkan. proses pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa dan memberi salam. Dalam kegiatan ini guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang hasil pembelajaran selama sehari, mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang diikuti. Kemudian guru menyimpulkan proses pembelajaran. dengan mengajak siswa berdoa dan mengucapkan salam. Setelah siswa menyelesaikan proses pembelajaran dengan metode demonstrasi, dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa.

Dalam kegiatan ini guru menghabiskan waktu seharian bersama siswa untuk menarik kesimpulan tentang hasil belajar dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari untuk mengetahui hasil kinerja materi. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya mengenai pendidikan yang diikuti. Hasil penelitian dan penjelasan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA mengalami peningkatan dengan menggunakan Metode Demonstrasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat Berdirinya SDN 5 Metro Pusat
  • Identitas Sekolah
  • Visi Sekolah
  • Indikator Visi
  • Misi Sekolah
  • Tujuan Sekolah Dasar Negeri 5 Metro Pusat
  • Kondisi Sarana dan Prasarana
  • Kondisi Kantor dan Pegawai
  • Kegiatan-Kegiatan Sekolah

Berdasarkan riwayat kepala sekolah sebelumnya, peneliti mendapatkan gambaran bahwa SDN 5 Metro Pusat berdiri pada tahun 1950. SD Negeri 5 Metro Pusat pada mulanya bernama SD Negeri 5 Metro yang lokasi gedungnya kini berada di SD Pertiwi Teladan. Karena lokasinya akan dibangun SD Teladan Pertiwi, maka SD 4 dan SD 5 dipindahkan. SD 5 menempati SD yang sekarang pada tahun 1972, SDN 5 Metro Pusat menurut sejarahnya berdiri pada tahun 1950 namun dipindahkan menempati gedung yang ditempatinya saat ini. 1972 terdiri dari 1 unit bangunan dengan 4 kelas lokal beserta toilet, tempat sepeda dan 5 sumur lokal. Bangunan tersebut berdiri di atas tanah milik negara dengan luas tanah 57 mx 26 m = 1482m2.

Pada tahun 2008 dan 2009 SD Negeri 5 Metro Pusat mendapat Dana Alokasi Khusus (SAF) yang digunakan untuk membangun ruang perpustakaan, UKS, 3 ruang kelas lokal baru dan 2 unit toilet guru. Keadaan sarana dan prasarana di SDN 5 Metro Pusat sejak awal berdirinya terus mengikuti dan mengalami kemajuan. Ruang direktur berada dalam satu ruangan dengan Tata Usaha (TU), sedangkan ruang guru berada dalam wilayah tersendiri.

Tabel 4.5  Data Guru Honorer
Tabel 4.5 Data Guru Honorer

Deskripsi Data Hasil Penelitian

  • Pelaksanan Siklus I
  • Pelaksanan Siklus II
  • Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I dan Siklus II

Dalam kegiatan ini guru terlebih dahulu meminta siswa membaca dan mengamati materi yang ingin disampaikan yaitu tentang pengertian energi dan bentuk-bentuk energi, serta mencatat apa yang telah mereka baca dan amati. Setelah penjelasan materi, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan jika ada materi yang belum dipahami atau dipahami siswa. Guru meminta siswa untuk maju ke depan dan mendemonstrasikan balok. berhubungan dengan materi yang telah disampaikan sebelumnya.

Sebelum melanjutkan pembelajaran, guru meninjau kembali materi yang telah disampaikan kemarin dengan cara mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari agar siswa mengingat materi yang telah dipelajari pada sesi terakhir. Pada kegiatan ini guru meminta siswa membaca dan mengamati materi pada panduan tentang energi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya guru meminta siswa untuk mencatat di bukunya masing-masing materi yang telah ditulis guru, setelah siswa selesai mencatat apa yang telah ditulisnya, guru memanggil siswa keluar ruangan untuk menunjukkan media yang tersedia.

Selanjutnya guru mengulas materi sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan agar siswa mengingat materi yang dipelajari pada pertemuan terakhir dan untuk mengetahui berapa banyak siswa yang masih mengingat materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya, guru mengusung tema dan tahapan pembelajaran yang akan disampaikan. dilakukan. Selanjutnya guru menjelaskan materi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan jika ada materi yang kurang dipahami atau kurang dipahami. Selanjutnya siswa mengkomunikasikan hasil demonstrasinya dengan mengaitkannya dengan materi yang telah disampaikan guru, selanjutnya guru bersama siswa mengoreksi jalannya demonstrasi yang dilakukan siswa untuk memberikan penguatan.

Sebelum melanjutkan pembelajaran, guru mengulas materi sebelumnya dengan mengajukan pertanyaan agar siswa mengingatnya. Mengkaji kembali materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kemudian guru membagi siswa menjadi 8 kelompok. guru menjelaskan materi tentang sumber energi dan cara menghemat energi dengan mendemonstrasikan cara membuat kincir angin kertas, setelah itu siswa mempunyai kesempatan untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami atau dipahami. Bersama siswa, guru mengoreksi jalannya demonstrasi yang dilakukan siswa untuk mengkomunikasikan dan memberikan penguatan terhadap materi yang disampaikan siswa.

Pembahasan

Pada siklus I yang dilaksanakan dengan dua kali pertemuan mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa yang tentu saja berdampak pada hasil belajar yang dicapai siswa pada akhir siklus. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada siklus I juga tidak terlepas dari upaya guru dalam mengemas proses pembelajaran agar siswa mau memperhatikan ketika pembelajaran berlangsung. Beberapa siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar antara lain Alya Fahra Maharani, Azza Ramdhani, Dwi Achyari M., M.

Peningkatan hasil belajar pada siklus I belum optimal, terbukti dengan target ketuntasan sebesar 70% masih terhenti di angka 58,06%. Terbukti pada saat proses pembelajaran kelas menjadi lebih tenang dan proses pembelajaran berkembang lebih baik dibandingkan pertemuan pertama, sehingga pada pertemuan kedua siklus II penilaian pengamat terhadap aktivitas guru kembali meningkat, dan tentunya hal ini mengalami peningkatan. Suatu pengaruh. terhadap hasil belajar siswa yang juga mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa pada pertemuan 2 siklus II ini cukup baik dari target penelitian yang hanya memerlukan peningkatan sebesar 70%, namun ternyata mencapai 74,19% walaupun belum mampu mencapai 80% namun hal ini penelitian telah mencapai target 70%.

Berdasarkan uraian di atas dan berdasarkan analisis, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dengan langkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terbukti dari meningkatnya persentase aktivitas dan hasil belajar siswa. lengkap. Berdasarkan hasil observasi penerapan pembelajaran metode demonstrasi pada pembelajaran IPA menunjukkan bahwa hipotesis penelitian berbunyi “Meningkatkan hasil belajar IPA pada materi energi melalui metode demonstrasi kelas III di SDN 5 Metro Pusat tahun pelajaran 2018/2019". Berdasarkan analisis ketuntasan, hasil belajar pada akhir siklus I mampu mencapai 58,06% dan pada akhir siklus II mampu mencapai 74,19% yang berarti hasil belajar mampu mencapai lebih dari 70%.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan diskusi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi energi siswa III. kelas pada semester ganjil SDN 5 Metro Pusat Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan persentase hasil belajar siswa pada akhir siklus I sebesar 58,06%, sedangkan persentase hasil belajar siswa pada akhir siklus II. siklus mencapai 74,19%, sehingga persentase hasil belajar siswa dari I ke II. dari siklus meningkat sebesar 16,13%. Masumah, “Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Demonstrasi pada Materi Gaya,” di http://repository .uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/. Semarang: PT Karya Toha Putra Semarang, 2013.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Semester Ganjil di SDN 5 Metro Pusat TP.2018/2019

Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran dengan

Jumlah Guru SDN 5 Metro Pusat

Data Guru Golongan IV

Data Guru Golongan III

Data Guru Golongan II

Data Guru Honorer

Data Siswa SDN 5 Metro Pusat

Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I

Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II

Hasil Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I

Hasil Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II

Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Gambar

Tabel 4.5  Data Guru Honorer
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SDN 5 Metro Pusat  Kepala sekolah
Gambar 4.2 Denah Lokasi MIN 3 Metro
Gambar 2. Guru menunjukan salah satu sumber bahan bakar yang digunakan  untuk menyalkan pelita
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis Penelitian Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA kelas V

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pendayagunaan infak atas santri dalam perspektif ekonomi Islam di pondok pesantren Darul A’mal 16 B Kota Metro