• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Pendidikan Agama Islam oleh Mahbub Junaidi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi Pendidikan Agama Islam oleh Mahbub Junaidi"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Al-Qur'an mengungkapkan keluhuran orang mukmin dan orang berilmu sebagai hamba Allah yang mempunyai kedudukan tinggi. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah; Pesan Kesan dan Harmoni Al-Qur'an Jilid 15 (Jakarta: Lentera Hati, 2006). Sembilan diantaranya terdapat dalam Al-Quran Makiyah dan tujuh lainnya terdapat dalam Al-Quran Madani.5.

Namun sampai di sini, Al-Qur'an sendiri tidak menjelaskan secara rinci seperti apa Ulul Albab itu sendiri. Sehingga tafsir yang disampaikan terasa familiar bagi khalayak serta mudah memahami dan mengaplikasikan apa yang tertulis dalam Al-Quran. Mansur, “Metode Tafsir Realis Hasan Hanafi, dalam Jurnal Al-Qur'an dan al-Hadits,” vol.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Perbandingan Konsep Ulul Albab Dalam Tafsir Azhar dan Al-Mishbah.

Manfaat Penelitian

Kami berharap hasil penelitian ini dapat menambah literatur ilmiah, referensi pendukung dan pengembangan budaya intelektual bagi kalangan akademisi. Kajian ini diharapkan dapat menambah ilmu ulul albab menurut kedua kitab tafsir tersebut, sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan, serta menjadi motivasi bagi masyarakat atau pembaca untuk memperbarui konsepnya. Ulul Albab dalam kehidupan bermasyarakat.

Metode Penelitian

Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang sedang terjadi pada saat ini atau pada masa lalu. Dalam penelitian ini metode penelitian deskriptif kualitatif sangat relevan kaitannya dengan judul yang diambil peneliti, sehingga akan menghasilkan penelitian yang sesuai dengan harapan peneliti sendiri. Selain itu peneliti juga memperoleh data berupa dokumen atau catatan, karya tokoh-tokoh yang ditunjuk peneliti.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti menganalisis data yang diperoleh dari berbagai sumber yang peneliti peroleh. Peneliti memilah dan memilih data apa saja yang diperlukan, data apa saja yang dapat menunjang terselesaikannya penelitian ini. Hal ini menimbulkan data yang berbeda, yang kemudian akan menawarkan pandangan berbeda terhadap fenomena yang diteliti.

Definisi Istilah

Tafsir Al-Azhar pada asalnya merupakan rangkaian pengajian yang disampaikan pada kuliah subuh oleh Hamka di Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru sejak tahun 1959. Tafsir Al-Mishbah dikarang oleh Muhammad Quraish Shihab, tafsir ini ditulis ketika Muhammad Quraish Shihab menjabat sebagai duta besar dan berkuasa penuh di Mesir, Somalia dan Djibouti. Secara keseluruhannya, tafsir ini diberi nama: Tafsir Al-Mishbah: Mesej, Kesan dan Keserasian Al-Quran, yang pertama kali diterbitkan (Jilid I) oleh penerbit Lentera Hati, dengan kerjasama Iman Jama Islamic. Perpustakaan Awam pada bulan Sya'ban 1421/ November 2000.

Sistematika Pembahasan

Dalam ayat ini, menurut analisis pengarang Ulul Albab, orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (ilmu). Ulul Albab ialah orang yang berakal suci yang tidak tertutup oleh kulit, kabut idealah yang boleh menimbulkan kekeliruan. Ulul Albab Menurut Muhammad Quraish, Shihab dalam ayat ini ialah orang yang berakal suci yang merenung ayat-ayat Allah dan melaksanakannya.

Ulul Albab ialah orang yang berakal bersih tidak tertutup kulit, kabut idealah yang boleh menimbulkan kecelaruan pemikiran. Ulul Albab ialah orang yang berakal bersih tidak tertutup kulit, kabut idealah yang boleh menimbulkan kecelaruan pemikiran. Dalam tafsir Al-Mishbah disebutkan bahawa Ulul Albab ialah orang yang menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk dan peringatan bagi mereka yang berakal.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Miftahul Jannah, 2015. Tafsir Ulul Albab dalam Tesis Tafsir Al – Mishbah, Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta31. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Ulul Albab mencerminkan keterpaduan antara kekuatan wahyu dan kekuatan akal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Ulul Albab dari Surat Ali-Imran 190-191 dapat diimplementasikan dalam pendidikan Islam kontemporer.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Ulul Albaba dan tujuan pendidikan Islam merupakan dua kata yang berkaitan satu sama lain, karena konsep Ulul Albaba dan tujuan pendidikan ditujukan untuk menjadikan siswa abdullah. 34 Miftahul Ulum, Konsep Ulul Albab Q.S Ali-Imran Ayat 190-195 dan Signifikansinya Bagi Tujuan Pendidikan Islam, Skripsi. Melihat hasil penelitian di atas, tidak ada satupun yang secara khusus mengkaji perbandingan konsep Ulul Albab dalam Tafsir Azhar dan Al-Mishbah.

Kajian Teori

Berikut adalah asas-asas Ulul Albab dalam tafsiran Al-Azhar dan Al-Mishbah bersama dengan tafsiran Ulul Albab mereka. Ulul Albab ialah orang yang berakal bersih yang tidak dilitupi “kulit”, iaitu kabus idea yang boleh menimbulkan kekeliruan dalam berfikir.

BIOGRAFI DAN PERJALANAN INTELEKTUAL TOKOH 31

Muhammad Quraish Shihab

  • Dasar-Dasar Ulul Albab dalam Tafsir Al-Azhar
  • Dasar-Dasar Ulul Albab dalam Tafsir Al-Mishbah

Albab adalah seorang yang berakal suci yang tidak tertutup oleh kulit iaitu kabus idea yang boleh menimbulkan kekacauan dalam pemikiran. Maksudnya: "Dan pada qishaash itu ada (jaminan kelangsungan hidup) bagi kamu, wahai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa. Peliharalah Allah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal ialah takwa dan takwa kepada-Ku, wahai orang-orang yang berakal." 105 .

Maksudnya: "Ya, sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal. Maksudnya: "Dan Kami kurniakan kepadanya (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka sebagai rahmat dari kami dan pengajaran bagi mereka yang berakal" 126. Orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan orang-orang yang berakal "130.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal”134. Artinya: “Allah menyediakan azab yang pedih bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah, hai orang-orang yang berakal! (iaitu) orang-orang yang beriman. Ulul Albab ialah orang yang berakal bersih, tidak tertutup oleh "kulit", iaitu kabut idea yang boleh menimbulkan kekacauan dalam berfikir, yang memikirkan tentang ketetapan Allah dan melaksanakannya, mereka diharapkan mencapai kebahagiaan dan sesiapa yang menolak. mereka pasti menjadi huru-hara dalam cara berfikir mereka.

Peliharalah Allah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal ialah taqwa dan takwa kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal” 144. Ulul Albab ialah orang yang bersih akalnya yang tidak tertutup oleh ‘kulit’, iaitu kabut idea yang dapat memberi. bangkitlah menimbulkan kekacauan dalam fikiran, yang merenungkan ketetapan Allah dan melaksanakannya, itulah yang diperolehi hikmah.Terutama orang yang tidak beriman - Perhatikan ayat-ayatnya, supaya mereka yang berakal budi dapat belajar.

Maksudnya: “Dan Kami kurniakan kepadanya (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan kepada mereka) seramai yang ada, sebagai rahmat dari Kami dan pengajaran bagi orang-orang yang berakal.”172. Ulul Albab Menurut Muhammad Quraish Shihab dalam ayat ini, ada orang yang berakal suci yang tidak ditutupi kulit, iaitu kabut idea yang boleh menimbulkan kekeliruan dalam berfikir yang boleh diambil iktibar daripada kisah para nabi, tetapi dalam ayat ini lebih kepada kisah Nabi Ayub yang diketengahkan. Artinya: “Allah menyediakan azab yang pedih bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah, hai orang-orang yang berakal! (iaitu) orang-orang yang beriman.

Perbandingan Konsep Ulul Albab dalam Tafsir Al-Azhar dan

  • Ulul Albab dalam Tafsir Al-Azhar
  • Ulul Albab dalam Tafsir Al-Mishbah
  • Persamaan Ulul Albab dalam Tafsir Al-Azhar dan
  • Perbedaan Ulul Albab dalam Tafsir Al-Azhar dan

Sesuai dengan dasar ayat yang Ulul Albab terangkan dalam tafsir Al-Mishbah, penulis menyimpulkan bahawa Ulul Albab dalam tafsir ini adalah seperti berikut. Quraish Shihab dalam tafsirnya menggambarkan sosok Ulul Albab yang menghayati dan mengamalkan kandungan yang terkandung dalam kitab suci Al-Quran. Tokoh Ulul Albab mereka yang mampu memahami hakikat sesuatu, merenung fenomena alam, Muhammad.

Muhammad Quraish Shihab mentafsirkan sosok manusia Ulul Albab sebagai mereka yang pandai mengambil hikmah dari setiap kejadian. Pada kali ini, kami akan menunjukkan persamaan Ulul Albab mengikut tafsiran Al-Azhar dan Al-Mishbah. Persamaan di sini akan ditunjukkan mengikut hasil analisis pengkaji dalam tafsiran Al-Azhar dan Al-Mishbah tentang Ulul Albab.

Menurut tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah, kedua tanda ini menghiasi Ulul Albab. Pada poin ini akan dijelaskan perbedaan Ulul Albab menurut Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah. Sedangkan pada tafsir Al-Mishbah, penulis cenderung dapat memahami makna istilah ayat Ulul Albab pada tafsir tersebut.

Berdasarkan hasil penjelasan tentang Ulul albab dalam Al-Azhar dan tafsir Al-Misbah tentang Ulul Albab dapat disimpulkan bahwa. Ulul Albab dalam tafsir Al-Azhar memiliki ciri selalu bertaqwa kepada Allah dalam keadaan apapun dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Sedangkan dalam tafsir Al-Mishbah disebutkan bahwa Ulul Albab adalah orang-orang yang pikirannya tidak diliputi oleh kabut gagasan yang dapat menimbulkan kebingungan dalam berpikir, mereka menggunakan pikirannya untuk memikirkan tentang ketetapan Allah. dan melaksanakannya, merenungkan fenomena alam.

Ulul Albab mempunyai ciri-ciri seorang yang sentiasa menghayati dan mengamalkan tuntunan kitab suci Al-Quran.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran-saran

Penelitian terhadap Ulul Albab sangat perlu dan wajib kita lakukan karena sosok Ulul Albab sangat relevan dengan perkembangan zaman sekarang dan dapat dijadikan sebagai solusi permasalahan yang terjadi pada generasi sekarang. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berpengetahuan luas. . , kompeten, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Tesis, Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Konsep Ûlû Al-Albâb dalam Al-Qur'an Al-Karim dan relevansinya dengan pendidikan Islam. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Alamat : Dusun Baban Barat, Desa Mulyorejo, Kecamatan Shilo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan Keagamaan.

TK Tuhfatut Thullab Bicorong Pakong Pemekasan Madura East Java MI Tuhfatut Thullab Bicorong Pakong Pemekasan Madura East Java MTsN Sumber Bungur Pemekasan 3 Pamekasan Madura East Java MA An-Nur Kalibaru Banyuwangi East Java.

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pendekatan Multiple Intelegence (MI) di SDIT Ulul Albab Pekalongan 2012 yang mencakup tujuan pembelajaran,

dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah.” Al Baqarah: 269 Ulul Albab adalah ia yang senantiasa merenungi firman-firman Allah SWT dalam

Budaya modern menurut Tafsir (2007), memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut. Pertama, budaya modern adalah budaya yang menggunakan akal sebagai alat pencari dan

Dalam Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 2007 dalam bab I Ketentuan Umum Pasal 1 disebutkan dengan lebih jelas tentang tafsir tunggal atas pendidikan agama dan keagamaan tahun

Akidah Akhlak) dalam meningkatkan prestasi belajar PAI siswa di SMA Ulul Albab Sepanjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, sedanglcan

Ayat ini menjelaskan sebagian dari ciri-ciri dan sifat Ulul Albab, yaitu orang-orang yang selalu memenuhi janji yang diikatnya atau dikukuhkan dengan nama Allah

Beberapa konsep ulul albab di atas merupakan hal yang sangat penting yang akan diwujudkan oleh Pendidikan Islam sebagai sebuah tujuan, karena menurut hemat

Dari observasi dilapangan, dalam pendidikan akhlak para jama’ah tabligh mengajarkan ke anak-anaknya untuk selalu menghormati orang lain serta mengajarkan kepada anaknya untuk selalu