PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI DAUN KELAPA SEBAGAI SUMBER EKONOMI MASYARAKAT PASAR DESA NGALAM KABUPATEN. “Pemanfaatan Pelepah Daun Sawit Sebagai Sumber Perekonomian Masyarakat di Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma (Bengkulu)”.
Latar Belakang Masalah
Limbah sawit kurang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Pasar Ngalam karena belum mengetahui cara mengelola limbah sawit khususnya pelepah sawit yang dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Pemanfaatan limbah pelepah sawit perlu memperhatikan aspek sumber daya manusia (SDM) yaitu perajin pelepah sawit.
Rumusan Masalah
Luaran yang dicapai
Tahapan Kegiatan
Lokasi kegiatan: kegiatan pelatihan pembuatan produk kerajinan dari daun lontar berlangsung di Desa Pasar Ngalam, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Di rumah ibu RT, Desa Pasar Ngalam, ia mendapat informasi mengenai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pasar Ngalam.
Biaya Kegiatan
Sebagai tahap awal, mahasiswa KKN memfasilitasi masyarakat Desa Pasar Ngalam untuk memaksimalkan potensi kelapa sawitnya. Pemanfaatan pelepah sawit diharapkan mampu memberikan beragam pilihan kegiatan perekonomian bagi masyarakat Desa Pasar Ngalam, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga dan memaksimalkan potensi tenaga kerja perempuan di Desa Pasar Ngalam.
Persiapan
Meningkatkan potensi kelapa sawit berarti melatih masyarakat untuk memanfaatkan daun kelapa sawit yang tidak terpakai untuk membuat tirai dan menciptakan produk baru seperti piring, vas bunga, keranjang buah, dan lain-lain.
Pelaksanaan
Evaluasidan pelaporan
Temuan Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Wilayah
Mata pencaharian masyarakat Desa Pasar Ngalam antara lain sebagai petani, peternak, nelayan, pedagang, usaha kecil, pegawai negeri, dan buruh. Warga Desa Pasar Ngalam mayoritas bekerja sebagai buruh tani di perkebunan kelapa sawit milik PT.
Mensosialisasikan Kepada Masyarakat Dalam Memanfaatkan Potensi Limbah Pelepah Daun Sawit
Seperti jenis palem lainnya, kelapa sawit mempunyai akar serabut, daun majemuk berwarna hijau tua. Pengolahan limbah kelapa sawit merupakan tindakan yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan industri pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Cara Mensosialisasikan kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah pelepah daun sawit
Kemudian sosialisasi awal dilakukan pada peluncuran pengabdian masyarakat tentang pemanfaatan pelepah sawit sebagai sumber perekonomian masyarakat Desa Pasar Ngalam, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Pelaksanaan program tahap pertama dilakukan dengan mensosialisasikan potensi pemanfaatan limbah daun palem yang jika diolah menjadi produk kerajinan akan mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat. Pada tahap ini masyarakat diberikan pelatihan pemanfaatan pelepah sawit untuk membuat berbagai jenis produk kerajinan tangan, yaitu pembuatan gorden dan pembuatan piring.
Sosialisasi pemanfaatan limbah daun lontar dapat menjadi peluang dan kemampuan bisnis yang menjanjikan. Hal ini terkait dengan potensi perkebunan yang ada di desa Pasar Ngalam kecamatan Air Periukan dengan luas perkebunan kelapa sawit kurang lebih 3.500 hektar, sehingga banyak sekali bahan pembuatan media daun palem yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat kerajinan. . produk.
Pemanfatan Pelepah Sawit Menjadi Kerajinan 1. Pengertian Pemanfaatan
Cara ini dilakukan dengan mengubah sampah yang dianggap tidak berguna menjadi produk baru yang bermanfaat dan memiliki nilai jual kembali. Berdasarkan nilai ekonominya, sampah dibedakan menjadi sampah yang mempunyai nilai ekonomi dan sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomi. Sampah yang bernilai ekonomis adalah sampah yang akan memberikan nilai tambah melalui suatu proses, sedangkan sampah non-ekonomis adalah sampah yang meskipun dilakukan proses lanjutan dengan cara apapun tetap tidak akan memberikan nilai tambah selain sekedar untuk pengolahan sampah tersebut. untuk menyederhanakan. sistem.
Mansyur dalam Junaida (2010) menjelaskan bahwa pelepah sawit merupakan salah satu hasil pemotongan buah yang melimpah. Sumber daya manusia menjadi faktor utama di Desa Pasar Ngalam, karena di Desa Pasar Ngalam kerajinan daun lontar yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN sangat membantu dalam proses produksi.
Cara memproduksi produk kerajinan pelepah daun sawit Lidi kelapa sawit juga ternyata memiliki segudang
Carilah pelepah palem langsung dari pohon palem yang dipanen, daun yang berguguran masih segar dan bagus sekali. Kupas daun palem bagian bawah (yang cembung), bisa dibuat dua atau tiga helai daun, usahakan tiap helainya ukurannya hampir sama. Setelah bahan untuk membuat piringnya sudah tersedia, disarankan untuk segera melanjutkan proses menganyamnya, agar tidak terlalu lama didiamkan karena stik bisa mengering dan stik yang masih segar akan lebih mudah dibentuk dan mudah patah. atau menjadi rapuh.
Putar lingkaran paling atas, lalu ambil 4 batang lagi, letakkan sepertiga lingkaran di atas tongkat pertama dan selipkan alasnya di bawah lingkaran alas. Setelah masing-masing tahap dibagi menjadi 4 sampai 6 bagian, pangkal tongkat yang disusun sejajar lingkaran dipotong sehingga membentuk badan keranjang.
Hasil Pelatihan Kerajinan Pelepah daun kelapa Sawit Pelatihan ini merupakan pelatihan untuk memberikan Pelatihan ini merupakan pelatihan untuk memberikan
Hasil pelatihan Kerajinan Pelepah Daun Sawit. Pelatihan ini adalah pelatihan untuk diberikan. Pelatihan ini adalah pelatihan untuk diberikan. Hasil dari pendampingan tersebut, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang penggalian potensi pemanfaatan daun lontar yang dianggap limbah, hingga benar-benar memanfaatkan daun lontar dalam berbagai produk kerajinan yang memiliki nilai jual dan membantu perekonomian masyarakat. Pengabdian ini berhasil membantu masyarakat Desa Pasar Ngalam khususnya setelah selesai pengabdian. Di komunitas ini, masyarakat tetap melakukan kegiatan produksi kerajinan tangan dengan membentuk kelompok perajin daun lontar di desanya. Potensi limbah pelepah sawit belum sepenuhnya kita maksimalkan, dan kita berharap masyarakat terus memanfaatkan pelepah sawit untuk membuat berbagai macam produk kerajinan yang lebih menarik.
Desa tersebut harus lebih layak huni bagi para perajin, memfasilitasi para perajin agar kelompok perajin daun lontar ini tetap bisa berkarya dan melahirkan produk-produk unggulan Desa Pasar Ngalam yang dapat membantu perekonomian masyarakat. PEMANFAATAN TENGAH DAUN KELAPA SEBAGAI SUMBER DAYA EKONOMI MASYARAKAT DI DESA PASAR NGALAM WILAYAH UDARA.
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Mencermati perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Kecamatan Air Periukan, banyak petani yang beralih ke komoditas kelapa sawit padahal sebelumnya mencoba menanam padi, sehingga diperkirakan luas lahan kelapa sawit akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan. . Limbah sawit dianggap tidak berguna oleh masyarakat Desa Pasar Ngalam karena belum mengetahui cara mengelola limbah sawit khususnya pelepah sawit agar dapat dijadikan produk yang mempunyai nilai jual dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Pelepah sawit merupakan limbah dari pohon kelapa sawit yang dapat dijadikan tirai, batang sawit dapat dianyam menjadi berbagai jenis produk kerajinan tangan yaitu piring, pot bunga, keranjang buah dan oleh-oleh lainnya.
Pemanfaatan biomassa kelapa sawit hanya terbatas pada buahnya untuk memperoleh minyak, sampai batas tertentu, pada sekam dan tandannya. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh untuk memanfaatkan daun lontar sebagai sumber ekonomi masyarakat untuk berbagai jenis kerajinan tangan.
METODE KEGIATAN
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam pemanfaatan daun lontar sebagai sumber perekonomian masyarakat di Desa Pasar Ngalam, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada rencana yang telah dirancang dan dituangkan dalam rencana kegiatan, dengan rincian kegiatan “Pemanfaatan daun lontar sebagai sumber perekonomian masyarakat Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma” dengan ini Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bukti nyata kepedulian terhadap pembangunan, kreativitas masyarakat lokal dengan wawasan dan pengetahuan baru. Setelah melakukan pengabdian kepada masyarakat di desa Pasar Ngalam, masyarakat mulai berkreasi dalam memanfaatkan sumber daya alam dari daun lontar dengan memanfaatkan daun lontar yang tidak berguna.
Proses ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pasar Ngalam sendiri bersama dengan mahasiswa yang menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pasar Ngalam. Dapat mengenalkan dan memotivasi dalam melakukan kegiatan untuk mendukung pemanfaatan pelepah sawit menjadi produk unggulan di desa Pasar Ngalam.
TEMUAN DAN HASIL KEGIATAN 1. Pelaksanaan Kegiatan
Pembahasan
Mengumpulkan pengrajin di Desa Pasar Ngalam merupakan langkah awal untuk mendapatkan informasi dan mengetahui berapa jumlah pengrajin yang ada. Bahkan di tengah ketatnya persaingan bisnis, seorang wirausaha tetap mampu menangkap dan menciptakan peluang-peluang baru dalam berusaha sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan lahan. Terkait pengabdian kepada masyarakat, kami sebagai kelompok pengabdian memberikan pengabdian selama 6 (enam) bulan terhitung dari bulan Desember 2020 sampai dengan bulan Mei 2021.
2 Pada kegiatan pelatihan pembuatan piring ayam goreng ini anda dapat mengetahui alat dan bahan yang diperlukan serta cara penggunaannya. 3 Pada kegiatan pelatihan pembuatan vas bunga, anda dapat mengetahui alat dan bahan yang diperlukan serta cara penggunaannya.
Jadwal Pelaksanaan
BIAYA KEGIATAN
Evaluasidan pelaporan
Pemanfatan Pelepah Sawit Menjadi Kerajinan 1. Pengertian Pemanfaatan
Sampah organik yang dapat diuraikan melalui proses biologis mudah terurai, seperti sisa makanan, sayuran, serpihan kayu, daun-daun kering, dll. Upaya penanggulangan meningkatnya jumlah sampah dan sampah yang merupakan dampak pembangunan dan aktivitas manusia sehari-hari dengan cara yang aman dan tidak mengganggu lingkungan hidup, yaitu dengan memanfaatkan sampah. Berdasarkan nilai ekonominya, sampah dibedakan menjadi sampah yang bernilai ekonomis dan sampah yang mempunyai nilai ekonomis.
Namun Kotler (2004) menambahkan bahwa inovasi tidak hanya terbatas pada pengembangan produk atau jasa baru. Secara umum produksi adalah penciptaan utilitas, yaitu kemampuan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tertentu manusia.24.
Cara memproduksi produk kerajinan pelepah daun sawit Tabel 5.1
Kupas daun palem bagian bawah (yang menggembung), mungkin dua atau tiga helai sekaligus, coba masing-masing. Kupas daun palem bagian bawah (yang menggembung), tiap helai daunnya bisa dua atau satu, usahakan tiap helainya ukurannya hampir sama. Kita harus hati-hati dalam membagi daun lontar menjadi ukuran kecil dan sangat tipis agar cocok untuk dijadikan vas bunga.
Warga Desa Pasar Ngalam sudah mampu memanfaatkan limbah kelapa sawit yang selama ini hanya dibakar dan dijadikan limbah di areal perkebunan kelapa sawitnya. Terbentuknya kelompok pengrajin anyaman anyaman palem yang akan berperan sebagai wadah pengembangan produksi dan pemasaran anyaman anyaman lontar. Sumber: data diolah pada tahun 2021.
Penetapan Harga Jual Produk Kerajinan
Dalam proses penentuan harga jual beli suatu produk, harga awal yang biasa diperoleh masyarakat desa Ngalam adalah Rp. 5.000 per piring, selanjutnya kami sebagai mahasiswa yang memberikan jasa kami membantu memasarkan produk tersebut dengan harga Rp. 7.000 per piring atau sama dengan Rp.84.000/lusin, jadi untung Rp.
Harga awal yang biasa diterima masyarakat selama ini hanya Rp 20.000, selanjutnya kami sebagai mahasiswa pengabdian masyarakat membantu memasarkan produknya dengan harga Rp 30.000. Dari penjualan tersebut kami menjual 3 keranjang parsel sehingga total keuntungannya adalah Rp.
KEBERLANJUTAN USAHA
PENUTUP 1. Kesimpulan
Oleh karena itu, inovasi produk yang diciptakan menjadi tonggak penyelesaian permasalahan produksi untuk meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat desa Pasar Ngalam. Saran bagi perajin agar memantau hasil pelatihan inovasi produk agar produk yang dihasilkan lebih beragam. Desa harus memberikan wadah kepada para perajin dan memfasilitasi terbentuknya manajemen produk dan pemasaran bagi para perajin.
Sehingga seluruh anggota kelompok selalu mempunyai kesamaan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan produk. Kajian Kelayakan Usaha dan Keputusan Investasi “Pedoman Bagi Akademisi dan Praktisi Bisnis dalam Membangun dan Mengembangkan Usaha”.