• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Untitled - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penarikan calon jamaah haji dari daftar tunggu. Penelitian ini melibatkan satu orang Kementerian Agama Kota Bengkulu yakni Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh serta empat orang Jemaah Haji yang mengundurkan diri. Ada juga alasan penarikan daftar tunggu jamaah haji karena batasan usia yang diminta oleh kementerian Saudi karena kemungkinan risiko kesehatan bagi mereka yang lebih tua.

Namun kuota calon jemaah haji yang mengundurkan diri langsung digantikan oleh calon jemaah haji lainnya. Dari 235 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun 2019 dari Kabupaten Rejang Lebong, terdapat 11 jemaah yang mengundurkan diri. Pada tahun 2022, sebanyak 53 calon jemaah haji di Provinsi Bengkulu yang hendak berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2022, ditarik karena batasan usia.9 Hal ini dimungkinkan karena adanya batasan usia jemaah.

Jadi mahrom atau orang tua calon jamaah haji yang bersangkutan tidak bisa berangkat haji karena usianya di atas 65 tahun. Calon jamaah haji yang berangkat dari Kota Bengkulu berjumlah 12 orang, Kabupaten Lebong tiga orang, Kabupaten Bengkulu Selatan tujuh orang, Kabupaten Seluma dua orang, Kabupaten Kaur lima orang, dan Kabupaten Mukomuko dua orang. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daftar Tunggu Jemaah Haji”.

Mengenai apa yang dimaksud dengan pendekatan manajemen dalam penelitian haji dan umrah, maka peneliti meminjam teori-teori yang sudah mapan dalam bidang disiplin ilmu manajemen untuk mengungkap dan menjelaskan fenomena atau gejala terkait manajemen dalam perekrutan jemaah umroh di Kementerian Agama Bengkulu. Kota.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Kegunaan Penelitian
  • Penelitian Terdahulu
  • Metode Penelitian
    • Jenis dan Pendekatan Penelitian
    • Waktu dan Lokasi Penelitian
    • Informan Penelitian
    • Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
    • Teknik Analisis Data
  • Sistematika Penulisan

Dalam hal ini Miles dan Huberman menyatakan bahwa yang paling banyak digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah penggunaan teks naratif. Lebih lanjut, penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan tersebut sejak awal, namun mungkin tidak karena seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, permasalahan dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian di lapangan. Penulis membagi sistematika penelitian ini menjadi lima bab, kemudian masing-masing bab dibagi lagi menjadi beberapa sub bab dengan susunan sebagai berikut :.

KAJIAN TEORI

  • Pengertian Faktor
  • Pengertian Jamaah
  • Haji
    • Pengertian Haji
    • Syarat-Syarat Haji
    • Rukun Haji
    • Wajib Haji
  • Waiting List
    • Pengertian Waiting List
    • Penyebab Terjadinya Waiting List
  • Kerangka Konseptual

21Nida Farhanah, Permasalahan Daftar Tunggu Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia, Jurnal Kajian Agama dan Masyarakat, Vol.12, No. 22Anugrah Rachmadi, Kajian Rekrutmen Calon Jemaah Haji Berangkat ke Arab Saudi di Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, E-Jurnal Ilmu Pemerintahan, Vol. Rukun haji merupakan rangkaian amalan yang harus dilakukan selama menunaikan ibadah haji yang tidak dapat digantikan.

Jamaah haji biasanya melaksanakan wukuf di Padang Arafah (gurun pasir di Mekkah) sejak matahari terbenam hingga matahari terbit pada tanggal 9-10 Dzulhijjah. c) Tawaf Ifadhah. 27 Eka Febri Rohyani, Pemahaman Masyarakat Tentang Kewajiban Menunaikan Ibadah Haji (Studi Pada Masyarakat Tanjung Harapan Kabupaten Bengkulu Utara), (Disertasi. Daftar tunggu adalah daftar tunggu calon jemaah haji yang terdaftar dan mendapat nomor porsi yang dimiliki dan Mereka sedang menunggu berangkat menunaikan ibadah haji, namun mereka tidak bisa berangkat pada tahun mereka mendaftar, dan mereka terpaksa harus menunggu berangkat menunaikan ibadah haji karena jumlah yang mendaftar jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang mau berangkat haji. berangkat haji pada tahun berjalan.30 Sementara itu.

30 Japeri, Pengaruh Kuota Daftar Tunggu Haji di Kota Padang, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. Akibat adanya kuota haji, tidak semua calon jemaah haji bisa langsung berangkat haji pada tahun berjalan karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah calon jemaah haji yang mendaftar dengan calon jemaah haji yang berangkat setiap tahunnya. Pasalnya, daftar antrian panjang di Indonesia atau yang sering disebut dengan daftar tunggu merupakan sebuah kontroversi yang menjadi kendala nyata bagi calon jemaah haji di masa depan.

Menteri Lukman Hakim Saiffudin telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2015 pada Pasal 3 ayat 4 yang berbunyi: “Jemaah haji yang telah menunaikan haji sebelumnya hanya dapat mendaftar ulang 10 tahun setelah terakhir kali menunaikan haji.” Jemaah haji yang sudah melunasi biaya perjalanan hajinya namun karena suatu hal tidak dapat berangkat pada tahun berjalan, sehingga. Daftar tunggu haji yang disebut juga daftar tunggu adalah daftar tunggu bagi calon jemaah haji yang telah melakukan registrasi.

Untuk mengetahui faktor pendukung yang menghambat lamanya pemberangkatan atau antrian jamaah haji setiap tahunnya, dan kesediaan jamaah haji untuk menunggu di daftar tunggu. Sikap tidak sabar dalam mengantri untuk berangkat haji membuat calon jemaah haji yang berada di daftar tunggu semakin was-was dengan informasi prediksi keberangkatan yang harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat, dan pada akhirnya berusaha mengambil jalan pintas menuju tujuan. temukan cara terbaik bagi mereka untuk pergi. cepat berangkat tanpa harus antri. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab munculnya rumor mengenai informasi haji calon jemaah haji yang masuk dalam daftar tunggu.

GAMBAR UMUM LOKASI PENELITIAN

Sejarah Kementerian Agama Kota Bengkulu

Visi dan Misi

Strutur Organisasi

Tugas dan Fungsi Kemenag

Tujuan Pembangunan Kemenag

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Informan Penelitian

Kementerian Agama Kota Bengkulu sebanyak satu orang dan jemaah yang mengundurkan diri sebanyak 4 orang, terdiri dari 3 orang perempuan dan 1 orang laki-laki.

Hasil

Dan bukan karena usia, tapi ada juga orang lanjut usia yang berhenti karena sudah tidak kuat lagi. 39". Pendaftaran haji dinyatakan tidak sah apabila jamaah meninggal dunia, yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai calon jamaah haji karena alasan yang tidak diketahui, dan dua kali berturut-turut pada musim haji pemberangkatannya ditunda, ada ketetapan pemerintah berdasarkan peraturan yang disepakati yang bersangkutan. tidak bisa meninggalkan negara itu. Menurut Ibu Nias, dia memutuskan untuk mengundurkan diri karena Arab Saudi menundanya tahun ini untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun karena kemungkinan risiko kesehatan.

Mereka yang sudah tua tentu ingin menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu lama, atau mereka yang mendaftar dengan uang hasil jerih payah dan latar belakang pas-pasan akan lebih sejahtera. Menurut Ibu Yetti, kesediaan jamaah untuk masuk daftar tunggu haji, mau tidak mau harus rela, jika sudah mendaftar harus menunggu karena haji tidak bisa dilaksanakan jika ini belum waktunya. Namun bagaimana dengan mereka yang sudah tua dan tidak bisa berjalan lagi, padahal di usia tersebut di berikan umur yang panjang dengan daftar tunggu yang panjang.

Menurut Bu Atriani, daftar tunggu yang panjang memang membuat masyarakat memilih umrah dibandingkan haji karena daftar tunggunya sangat panjang dan biaya yang tidak terlalu mahal jika ingin menunaikan umrah. Orang yang menginjakkan kaki di tanah suci untuk menunaikan ibadah haji tak memungkiri keinginan untuk mengulanginya berkali-kali. Berdasarkan hasil penelitian, jika dikaitkan dengan teori, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi daftar tunggu, antara lain:

Pertama, dari segi hukum, panjangnya daftar tunggu haji disebabkan belum adanya landasan hukum yang kuat mengenai kebijakan yang harus diambil pemerintah. Kedua, dari sudut pandang filosofis, lamanya daftar tunggu haji disebabkan oleh rendahnya kesadaran beragama calon jamaah haji untuk menunaikan ibadah suci tersebut. Ketiga, dari aspek sosiologis, penulis menemukan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya daftar tunggu haji, antara lain perkembangan zaman dan jumlah jamaah haji yang terus meningkat setiap tahunnya, sedangkan daya tampung yang terbatas sehingga pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji untuk jamaah haji. setiap negara.

Namun pada praktiknya, jumlah jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji setiap tahunnya selalu lebih besar dari kuota yang direncanakan. Meski mendapat kuota terbesar, namun jumlah tersebut dirasa masih belum mencukupi karena antusiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Selanjutnya, sejak tahun 2013, pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan mengenai perluasan kawasan tawaf dan rehabilitasi Masjidil Haram.

Pembahasan

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dibawah ini akan kami sajikan kesimpulan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi daftar tunggu daya tarik jamaah haji di Kementerian Agama Kota Bengkulu. Secara keseluruhan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penarikan jamaah haji disebabkan oleh faktor ekonomi, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Pendaftaran haji dinyatakan tidak sah apabila jemaah meninggal dunia, karena sebab apa pun yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai calon jemaah haji, dua kali berturut-turut pada musim haji pemberangkatannya ditunda.

Berdasarkan peraturan yang disepakati, pemerintah telah menetapkan bahwa yang bersangkutan tidak boleh meninggalkan negaranya.

Saran

Pengelola Jasa Travel Haji dan Umrah (Studi Kasus pada Sultan Agung Tour & Travel Semarang). Pemahaman Masyarakat Terhadap Kewajiban Menunaikan Ibadah Haji (Kajian Masyarakat Tanjung Harapan Kabupaten Bengkulu Utara). Bengkulu:

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di SMP Darma Bakti Kecamatan Punggur Lampung Tengah dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan

Kesimpulan Berdasarkan penelitian di Desa Bumiharjo dan analisis yang telah peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat mengeluarkan zakat

Awal saya mengetahui adanya pembiayaan murabahah di BMT Ipuh dari saudara saya, pembiayaan murabahah di BMT Ipuh merupakan alternatif yang tepat karena tidak menyulitkan anggota dan

Hal terpenting yang dilakukan di Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan adalah dengan menanamkan paham ahhussunnah waljama‟ah untuk karakter Islam yang moderat.8 Berdasarkan

Faktor Yang Mempengaruhi Strategi Guru PAI Dalam Memberikan Pemahaman Tentang Konsumsi Produk Makanan dan Minuman Halal Pada Siswa Dari hasil penelitian di SMPN 65 Bengkulu Utara

Eksistensi Transaksi Keuangan Digital di Masyarakat Kota Bengkulu Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 25 orang masyarakat Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota

Penyusunan Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap masalah mengenai strategi pemasaran yang digunakan pada usaha manisan jahe JAKAWI, hal ini dilalui guna memenuhi salah satu syarat

NIM : 1811210042 Program Studi : Pendidikan Agama Islam PAI Fakultas :Tarbiyah dan Tadris Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul Strategi Guru PAI dalam