PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tarian Sulawesi Selatan memang sangat bagus untuk dibahas, namun bagi peneliti menarik untuk mengkaji tari Paduppa yang merupakan tarian yang sangat disakralkan untuk menari. Tari Paduppa merupakan tarian yang menggambarkan kedatangan orang Bugis atau bisa dikatakan sebagai tarian penyelamat dari suku Bugis. Tari Paduppa ini harus tetap dipertahankan agar tidak hilang atau tersingkir oleh tari modern yang ada saat ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut, peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan judul “Makna dan Nilai Tari Paduppa dalam Tradisi Suku Bugis di Kabupaten Soppeng”.
Rumusan Masalah
Menurut Ibu Ross menyatakan bahwa “tari Paduppa adalah tarian yang dibawakan pada saat kita menghormati tamu yang dimuliakan pada setiap acara yang diadakan” (wawancara tanggal 29 Juni 2019). Menurut Ibu Farida, “Diiringi Tari Paduppa, kadang 4-5 orang yang diiringi laki-laki tertarik dengan perempuan” (wawancara tanggal 02 Juli 2019). Menurut Ibu Sri menyatakan bahwa “penari padupa biasanya dilakukan dengan beberapa anggota tergantung pada tuntutan acara yang dapat dicapai.
Makna dan Nilai Tari Paduppa di Kabupaten Soppeng Tari Paduppa merupakan tarian jemputan, kata pa'duppa berasal dari bahasa Bugis yang berarti bertemu.
Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Defini Operasional
TINJAUAN PUSTAKA
- Kajian Konsep
- Budaya
- Suku Bugis
- Tari Paduppa
- Kajian Teori
- Kerangka Pikir
- Kajian Relevan
Tarian Paduppa Bosara, tarian tradisional yang menggambarkan bahawa orang Bugis sentiasa menghidangkan bosara apabila tetamu tiba, sebagai tanda terima kasih dan penghormatan. Setiap tarian juga digunakan untuk mencapai ekstasi (pelbagai pintu masuk atau tidak sedarkan diri) bagi mereka yang melakukannya.Tarian paduppa bosara merupakan tarian yang menggambarkan bahawa orang Bugis sentiasa menghidangkan bosara apabila tetamu tiba, sebagai tanda kesyukuran dan penghormatan. Tarian Paduppa kini juga mempunyai banyak kraesi di dalamnya ciptaan orang Bugis.
Tari Paduppa bosara merupakan tarian yang menggambarkan bahwa masyarakat Bugis selalu menghidangkan bosara ketika ada tamu yang datang, sebagai tanda syukur dan hormat.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Informan penelitian
- Fokus dan Subjek Fokus Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Keabsahan Data
- Etika Penelitian
Menurut Ibu Sri, “Tarian Paduppa merupakan tarian yang sering terlihat pada setiap pertemuan tamu baik tamu negara maupun tamu pernikahan” (Wawancara 2 Juli 2019). Berdasarkan ketiga sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa Tari Paduppa merupakan tarian untuk mengundang tamu, dimana setiap tamu yang datang dihormati dan dimuliakan. Tari Paduppa juga dibawakan pada acara pernikahan ketika hendak menjemput tamu yang menghadiri acara tersebut.
Menurut Ny. Farida mengatakan bahwa “Tarian Paduppa pernah dipentaskan baik pada pesta pernikahan atau acara kantor dimana pimpinan atau tamu yang jauh melakukan tarian Paduppa” (wawancara tanggal 02 Juli 2019). Menurut Ny. Sri mengatakan bahwa “Tari Paduppa sering dipentaskan di Soppeng pada acara penyambutan tamu kehormatan dari Pemerintah Kabupaten Soppeng dan penyambutan pengantin pria beserta rombongan pada acara pernikahan” (wawancara 02 Juli 2019). Menurut Ny. Sri, “Yang menciptakan tari Paduppa Bosara adalah Andi Sitti Nuharni Sapada dari pasangan Pare dari garis keturunan bangsawan.
Menurut Ibu Ross menyatakan bahwa “durasi tarian Paduppa kurang lebih 2 menit yang memiliki 2 variasi yaitu pola 1 gerakan tanam dan pola 2 pembukaan acara” (wawancara tanggal 29 Juni 2019). Menurut Ibu Farida menyatakan bahwa “Tari Paduppa memiliki 2 variasi yaitu varietas 1 sebagai penanaman dan varietas 2 membuka acara dengan penyambutan tamu yang berlangsung sekitar 3 menit” (wawancara tanggal 02 Juli 2019). Tari Paduppa memiliki nilai moral, budaya dan agama. a) Makna dalam tari Panaburan Paduppa.
Dari hasil analisis peneliti Tari Paduppa, gerak yang tergambar di dalamnya memiliki makna yaitu. Pernahkah anda melihat tarian Paduppa yang dipentaskan di Soppeng 3. Siapa yang menciptakan tarian Paduppa.
GAMABARAN HISTORIS LOKASI PENELITIAN
Sejarah Lokasi Penelitian
Letak Geografi
Keadaan Sosial
Keadaan Pendidikan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian
- Eksisten Tari Paduppa di Kabupaten Soppeng
- Makna dan Nilai Tari Paduppa
Tarian Paduppa Bosara sering dipentaskan pada setiap acara penting untuk menyambut raja dengan disajikan kue kasera sebanyak dua buah. Berdasarkan penafsiran tersebut dapat disimpulkan bahwa tari Paduppa dipentaskan dalam proses menerima tamu atau mengumpulkan tamu yang dipentaskan pada acara-acara tertentu. Yang penulis maksud adalah adanya hubungan antara teori simbolik dengan seni tari Paduppa di sanggar seni.
Ada beberapa kesenian yang ada di Soppeng yang masih diterapkan di masyarakat yaitu kesenian tari Paduppa. Namun karena merasa data yang diberikan kurang lengkap maka peneliti mencari orang lain yang dianggap lebih tahu dan mampu melengkapi data yang diberikan oleh pemilik Sanggar Seni Naurah mengenai tari Paduppa atau tari selamat datang di Kabupaten Soppeng. Fokus penelitian ini adalah bagaimana penelitian ini akan mengungkap keberadaan seni tari Paduppa dalam kaitannya dengan pelaksanaan dan makna tari Paduppa Makna dan nilai Tari Paduppa dalam proses penyambutan di Kabupaten Soppeng.
Tari Paduppa sebagai tarian jemputan jika kita memiliki tamu yang dimuliakan, yang dimuliakan, seperti tamu asing atau tamu negara atau tamu pernikahan. Menurut Ibu Ros, beliau menyatakan, “Sejak zaman dahulu kala, jika ada tamu selalu diadakan tarian Paduppa untuk menjemput tamu dari luar, tetapi orang-orang hanya keturunan bangsawan. Ibu Farida menyatakan bahwa “Ibu Andi Sitti Hurhani Sadapa atau biasa dipanggil Petta Nani adalah seorang pengabdi seni karena dia banyak menciptakan tarian selain tari Paduppa.
Berdasarkan ketiga informan dapat disimpulkan bahwa durasi tarian Paduppa adalah sekitar 3 menit yang memiliki 2 variasi yaitu pola 1 gerakan menabur dan pola 2 pembukaan acara dan mengumpulkan tamu. Menurut Ibu Sri menyatakan bahwa “tari Paduppa memiliki iringan seperti gendang, pui-pui, seruling, kecapi” (wawancara tanggal 2 Juli 2019) Berdasarkan tiga sumber dapat disimpulkan bahwa iringan tari Paduppa 4 - 5 orang terdiri dari 1 suling, 1 gendang, 2 orang, kuik 1 orang dan 1 orang kecapi diiringi oleh laki-laki yang ditarik oleh perempuan. e) Pakaian yang dikenakan pada tari Paduppa. Menurut Ibu Farida menyatakan bahwa “makna gerak memiliki arti penting dalam tari Paduppa karena terdapat nilai-nilai yang bersifat moral, kultural dan religius”. wawancara pada 2 Juli 2019) Menurut Ibu Sri, dia menyatakan bahwa "kepentingan umum dari persyaratan tersebut adalah untuk keselamatan dan kesejahteraan secara umum" (wawancara pada 2 Juli 2019).
Berdasarkan ketiga informan tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah personel Tari Paduppa tidak serta merta harus ganjil sesuai dengan kebutuhan pementasan dan ruang tempatnya dikondisikan, sehingga pola saat mementaskan Tari Paduppa dapat disesuaikan. . Ibu Ros menyatakan bahwa “umur para penari tari Paduppa tergantung bagaimana permintaan acara dibuat dan tempatnya juga disesuaikan” (wawancara 29 Juni 2019). Ibu Farida mengatakan bahwa “Penari berusia sekitar 8 tahun ke atas, dia sudah bisa melakukan dan memahami gerakan” (wawancara pada 2 Juli 2019).Menurut Ibu Sri, dia menyatakan bahwa “draping dalam tari Paduppa hanya sebagai tanda terima kasih untuk tamu yang jauh dan datang ke Soppeng, penghargaan untuk tamu yang luar biasa, tetapi tidak berlaku untuk upacara pernikahan".
Pembahasan
Pengalungan hanya dilakukan untuk dua atau tiga orang yang memakai rantai.Setelah pengalungan dimulai, dimulailah tarian Paduppa. Tari Paduppa sering ditarikan pada acara-acara penting untuk menyambut raja dengan menghidangkan dua kue. Tari Paduppa berasal dari bahasa Bugis yang berarti pertemuan. Tari Paduppa adalah tarian temu tamu ciptaan Andi Sitti Nurhani Sapada yang dibawakan saat tamu datang saat ia menjadi bupati Sidrap pada tahun 1970-an.
Tari Paduppa diciptakan oleh ibunda Andi Sitti Nurhani Sapada dengan menciptakan gerakan-gerakan sesuai dengan nada-nada lagu yang sedang populer pada saat itu. Terkait dengan penelitian yang saya lakukan, hasil wawancara menguatkan dari penelitian sebelumnya yang hanya memaparkan sebagian besar makna dan simbol dari tarian Paduppa. Tari Paduppa merupakan tari jemputan karya Andi Nurhani Sapada yang dibawakan saat tamu datang saat ia menjadi Bupati Sidrap pada tahun 70.
Oleh karena itu, tari Paduppa yang ada pada zaman dahulu masih dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat pada acara-acara penting penyambutan tamu di Sulawesi Selatan. Tari Paduppa merupakan tarian jemputan ciptaan Andi Nurhani Sapada yang dibawakan oleh Andi Nurhani Sapada saat tamu datang Pa'duppa artinya Pa'dupang (bahasa Makassar) yang artinya Dupa. Makna keseluruhan dari tari Paduppa adalah gerak yang digambar memiliki makna tersirat, yaitu makasiriwing yang berarti gerak percobaan, akkalabbing berarti penghargaan kepada raja, soro sappu yang merupakan adat luhur, sambung. gerakan mappasoro anjangan berarti mengakhiri tarian dan massimang berarti permisi.
Berawal dari kesimpulan tentang makna dan nilai tari Paduppa dalam tari suku Bugis di Kabupaten Soppeng, maka dikemukakan saran sebagai berikut. Kepada masyarakat agar lebih memahami makna dan nilai tari Paduppa dalam tradisi suku Bugis di Kabupaten Soppeeng.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Keberadaan tari Paduppa di Kabupaten Soppeng telah dipentaskan sejak dahulu kala, hanya saja kalangan bangsawan boleh mementaskan tari Paduppa, namun saat ini masyarakat Soppeng sudah banyak yang mementaskan tari Paduppa, baik dari kalangan rakyat biasa maupun kalangan atas, saat pesta pernikahan. atau acara kantor yang kedatangan tamu di luar Sulawesi. Makna keseluruhan dari tari Paduppa adalah gerak yang digambar memiliki makna tersirat, yaitu makasiriwing yang berarti gerak percobaan, akkalabbing berarti penghargaan kepada raja, soro sappu yang merupakan adat luhur, sambung.
Saran
Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin. online) https://pakarkomunikasi.com/teori-interaction-symbolic. Kajian aksiologi: Elaborasi nilai-nilai moral dalam konsep mekanika sebagai upaya membentuk generasi emas yang berkarakter. online) http://kampungsharing.com diakses Rabu 10 April. Signifikansi Simbolik Tari Paolle dalam Upacara Adat Akkawaru di Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan (Disertasi Doktor, Kreasi dan Penelitian ISI Yogyakarta).
Apa arti dari setiap gerakan tubuh utama 2. Apa arti dari nasi yang dilakukan 3x 4. Berapa banyak penari dalam tarian Paduppa 5. Pada usia berapa tarian Paduppa dapat dilakukan 6. Pakaian yang digunakan dalam tarian Paduppa. Penulis mulai bersekolah di SD pada tahun 2004 dan lulus dari SDN 166 Laburawung Kabupaten Soppeng pada tahun 2009. Kabupaten Soppeng dan lulus tahun 2012 dan lulus SMA tahun 2015 di SMA N 1 Soppeng Kabupaten Soppeng.
Setelah lulus SMA, penulis menempuh pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Sosiologi melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Pengalaman berorganisasi penulis pernah masuk ke organisasi PMR semasa SMP dan ketika SMA penulis bergabung di organisasi PMR dan di tingkat universitas penulis aktif di organisasi kampus yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tahun 2017.