PENDAHULUAN
LataBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
KajianPustaka
Penelitian Yahya Jaka Supriyatno (2012) berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Lanjan 02 Kecamatan Sumowono Semester Genap Tahun Ajaran, membuahkan hasil yang positif mengenai penggunaan Power Media point, dimana hasil pembelajaran dengan bantuan media power point siswa lebih aktif dan memahami materi pelajaran.
Pengertian Media Pembelajaran
Analisis data pre-test dan post-test pengaruh penggunaan media power point terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar. Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar Sebelum Menggunakan Media Power Point (Pretest). Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar Setelah Menggunakan Media Power Point (Posttest).
Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media
Media dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, yang biasanya berkaitan dengan satu atau gabungan dua atau tiga ranah, kognitif, emosional, dan psikomotorik.
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Klik Mulai, arahkan ke Semua Program, arahkan ke Microsoft Office, lalu klik Microsoft Office PowerPoint. Bagi guru, presentasi dengan menggunakan power point dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang menarik bagi siswa.
KerangkaPikir
1.Ho : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media power point terhadap hasil belajar konsep IPA struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan di kelas IV SD Perumnas III Keputusan Presiden Makassar. H1: terdapat pengaruh penggunaan media power point terhadap hasil belajar sains pada konsep struktur dan fungsi bagian tumbuhan di kelas IV SD Perumnas III Keputusan Presiden Makassar. Sumber : Diolah dari korelasi penggunaan media power point terhadap hasil belajar saintifik konsep struktur dan fungsi bagian tumbuhan di kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar.
Deskripsi Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar Setelah Menggunakan Media Power Point (Posttest). Pada bagian ini dijelaskan pengaruh media power point terhadap hasil belajar IPA Kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar. Terlihat frekuensi dan persentase hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar pada pretest kurang memadai.
Penggunaan media power point untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar juga terlihat dari hasil perhitungan uji t. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan adanya pengaruh penggunaan media power point terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar diterima.
Hipotesis
METODE PENELITIAN
JenisPenelitian
Penelitian pra-eksperimen belum merupakan penelitian yang sebenarnya karena masih terdapat variabel-variabel luar yang mempengaruhi pembentukan variabel terikat. Jadi hasil pra ekspresi yaitu variabel terikat tidak hanya dipengaruhi oleh variabel bebas saja.
Fokus Penelitian
PopulasidanSampel
Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya variabel kontrol dan pemilihan sampel tidak dilakukan secara acak (Sugiyono, 2011:109) Dengan desain one group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, sampel jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Menurut Sugiyono (2011:68) Sering digunakan untuk penelitian dengan jumlah sampel kurang dari 30 orang. misal jumlah populasinya 20 orang maka 20 orang tersebut dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar yang berjumlah 22 orang, untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.
Variabel dan Desain Penelitian
Nilai kemampuan pengaruh penggunaan media Power Point terhadap hasil belajar IPA kaitannya dengan konsep struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan pada siswa kelas IV. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media power point terhadap hasil belajar saintifik konsep struktur dan fungsi bagian tumbuhan pada siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar. Hasil perhitungan diatas kemudian dimasukkan ke dalam rumus berikut. Analisis statistik deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan rendahnya hasil belajar saintifik materi struktur tumbuhan pada siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) perlakuan.
Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti penggunaan media pembelajaran Power Point berpengaruh terhadap hasil belajar siswa IV. kelas di SD Inpres Perumnas III Makassar. Jika tHitung < tTabel maka. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, maka dapat dirinci dan dideskripsikan hasil penelitian mengenai pengaruh penggunaan media Power Point terhadap hasil belajar IPA kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Power Point terhadap hasil belajar IPA siswa IV. kelas di SD Inpres Perumnas III Makassar, harus dianalisis terlebih dahulu; (1) Hasil belajar IPA sebelum menggunakan media Power Point siswa IV. kelas di SD Inpres Perumnas III Makassar (pretest) dan (2) hasil belajar IPA setelah menggunakan media Power Point pada siswa IV. kelas di SD Inpres Perumnas III Makassar dengan cara (by test) ).
Berdasarkan poin yang diperoleh dan frekuensinya, hasil belajar IPA sebelum digunakan power point pada siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar dapat dilihat dengan melihat tabel 4.2 di bawah ini. Berdasarkan hasil yang diperoleh dan frekuensinya, maka hasil pembelajaran IPA Kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar dapat dilihat setelah menggunakan media Power Point dengan melihat tabel 4.6 di bawah ini. Dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan adalah “terdapat pengaruh penggunaan media power point terhadap hasil belajar IPA”.
Artinya penggunaan media power point terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar berdasarkan nilai yang telah diuraikan menunjukkan bahwa total nilai post test (setelah treatment) lebih tinggi dibandingkan dengan pre test. (sebelum perlakuan) yang diperoleh siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar. Bagian ini menguraikan hasil yang diperoleh dari analisis data penelitian mengenai pengaruh penggunaan media power point terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan adanya pengaruh penggunaan media Power Point terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar diterima.
Definisi OperasionalVariabel
Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
Instrumen atau instrumen penelitian yang akan digunakan dalam proses penelitian adalah lembar observasi. Pada prinsipnya observasi dapat dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja, sehingga ada yang berpendapat bahwa observasi merupakan teknik yang sederhana dan tidak memerlukan keterampilan yang luar biasa. Namun untuk memperoleh hasil yang memuaskan, observasi harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dibatasi waktu dan sumber daya, serta aspek perilaku yang akan diamati.
Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa penggunaan media power point mempunyai pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar, maka untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian dilakukan analisis statistik deskriptif dan inferensial. akan digunakan menjadi Ho diterima dan H1 ditolak yang berarti penggunaan media pembelajaran power point tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV Inpres Perumnas III Makassar. Tentukan harga t-tabel dengan mencari t-tabel menggunakan t- menggunakan tabel distribusi dengan tingkat signifikan. Berdasarkan analisis data pre-test hasil belajar IPA sebelum penggunaan media power point pada siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar yang berjumlah 22 siswa diperoleh gambaran tidak ada siswa yang memperoleh nilai. 100 sebagai skor maksimum.
Berdasarkan hal tersebut, gambaran yang lebih jelas dan tersusun rapi dapat dilihat pada tabel 4.1 mulai dari nilai tertinggi sampai dengan nilai terendah yang diperoleh siswa beserta frekuensinya. disajikan juga persentase hasilnya.Pembelajaran IPA sebelum menggunakan media powerpoint untuk siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar. Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat frekuensi persentase hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar yaitu siswa yang mendapat nilai 70 ke atas sebanyak 3 orang (13,63%) dari jumlah sampel. Berdasarkan tabel 4.6 diatas terlihat frekuensi persentase hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar setelah menggunakan media power point adalah siswa yang mendapat nilai diatas 70 sebanyak 19 orang (86,35 %) dari total sampel dan siswa yang
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar dengan menggunakan media Power Point sudah cukup karena hampir seluruh siswa mencapai kriteria yang ditetapkan sebagai hasil belajar IPA siswa yaitu mencapai 86,36% atau sebesar sebanyak 19 siswa dari total sampel. Diketahui frekuensi dan persentase hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Perumnas III Makassar pada pre-test yaitu 3 siswa mendapat nilai di atas 70 (13,63%) dari jumlah sampel, sedangkan siswa ada 3 orang. yang mendapat skor dibawah 70. 19 orang (86,36%) dari total sampel. Terlihat bahwa frekuensi dan persentase hasil belajar IPA siswa setelah menggunakan media Power Point berkategori cukup.
Dapat dikatakan frekuensi dan persentase hasil belajar IPA kelas IV SD Inpres Perumnas III Makasaar setelah menggunakan media power point yaitu siswa yang mendapat nilai di atas 70, 19 orang (86,35%) dari jumlah sampel dan siswa yang mendapat nilai di bawah 70. sebanyak 3 orang (19,35%) dari total sampel. Pengaruh Penggunaan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Lanjan 02 Kecamatan Sumowono Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.
Hasil Penelitian
Pembahasan Hasil Penelitian
Fenomena tersebut menunjukkan bahwa siswa mengalami beberapa kendala pada hasil belajar sainsnya pada saat tes pertama (pretest). Fenomena yang terjadi setelah menggunakan media Power Point, seluruh siswa terlihat antusias dalam proses pembelajaran. Siswa lebih mudah memahami proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point sehingga segala sesuatu yang diharapkan dari guru mudah dipahami.
Dan penggunaan media Power Point sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat meningkatkan kemampuannya dalam menguasai materi IPA. Fenomena yang dialami siswa pada hasil belajar IPA setelah menggunakan media Power Point tentunya memberikan pengaruh positif terhadap nilai akhir yang diperoleh dan dapat membuat siswa lebih semangat dalam belajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa media Power Point layak digunakan dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa IV. kelas SDinpres Perumnas III Makassar 13,63% atau sebanyak 3 siswa mendapat nilai 70 kurang. Setelah menggunakan media power point terlihat hasil belajar IPA berkategori cukup dan hampir seluruh siswa mampu memperoleh nilai lebih tinggi.
Karena dengan menggunakan media pembelajaran Power Point siswa dapat menggunakannya dan lebih aktif dan kreatif sehingga berdampak pada hasil belajar. Sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran Power Point dalam pembelajaran IPA karena media pembelajaran Power Point dapat membantu siswa dalam memahami pembelajaran. 2015 Pengaruh media berbasis teknologi berupa slide power point terhadap hasil belajar IPA Merid kelas V SD Negri 421 Paselloreng Kabupaten Wajo.
Sesuai dengan judul penelitian, media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran adalah Power Point yang menampilkan gambar dan penjelasan tentang struktur dan fungsi bagian tumbuhan.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
Lihat Blog Tasik, Pengertian Power Point, (online), http://tasik-blog.blogspot.com/2009/01/pengertian-power-point.html), diakses 15 Juli 2017. Maria Agustina, Sri, dkk 2010. Presentasi Lebih Kreatif dengan Power Point 2010: Pengertian Power Point, Semarang: Wahana Komputer. Materi tentang hubungan struktur batang tumbuhan dengan batang basah, batang berkayu, dan batang rumput.
Materi hubungan antar struktur pada urat daun yang berbeda yaitu urat daun menyirip, urat daun menyirip.