• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Diperlukan sumber daya manusia yang handal dan mampu mencapai prestasi bagi perusahaannya. Sadar akan pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan dan kemajuan suatu perusahaan, maka suatu perusahaan harus memberikan perhatian khusus terhadap faktor produksi ini dan wajar jika pemilik perusahaan memandang manusia. sumber daya lebih dari sekedar aset perusahaan dan menjadi mitra bisnis. Perusahaan hendaknya dapat bersikap adil terhadap apa yang telah diberikan sumber daya manusianya kepada perusahaan, karena setiap pegawai berhak mendapatkan penilaian dan perlakuan yang adil dari pimpinannya sebagai timbal balik atas pelayanan yang diberikannya, guna mendorong pegawai agar lebih termotivasi. dalam melaksanakan kewajibannya sebagai pribadi pekerja. Perusahaan harus mempunyai kemampuan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya.

Kompensasi diberikan agar pegawai dapat memenuhi seluruh atau sebagian kebutuhan dan keinginan pegawainya.Perusahaan memberikan kompensasi sebagai bentuk penghargaan atau imbalan atas apa yang telah diberikan pegawai kepada perusahaan. Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN (Persero) Area Bulukumba merupakan salah satu perusahaan dibawah bendera Kementerian BUMN yang menangani seluruh aspek ketenagalistrikan di Indonesia. Listrik mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-19 hingga saat ini listrik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tentunya untuk mencapai tujuan perusahaan dan membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan informasi dari PT PLN harus memberikan kualitas dan kuantitas produknya yang baik, untuk itu harus ada manajemen yang baik terhadap karyawannya, lebih khusus lagi PT. Unit pelaksana pelayanan pelanggan PLN (Persero) Area Bulukumba merupakan salah satu dari 10 wilayah kerja PT PLN (Persero) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai hubungan variabel kompensasi yang terdiri dari kompensasi finansial dan non finansial dengan prestasi kerja karyawan. Menurut Allo (2002), Rahayu (2007) dan Polnaya (2007), pemberian kompensasi yang sesuai merupakan cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi karyawan agar mencapai kinerja yang diinginkan perusahaan.

Rumusan Masalah

Penelitian Polnaya (2007) mengenai pengaruh kompensasi finansial dan non finansial terhadap kinerja dosen menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi finansial dan non finansial terhadap kinerja dosen. Berdasarkan perbedaan temuan peneliti terdahulu dan kondisi lapangan yang ditemukan pada saat pra penelitian, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada PT.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Nilai konstanta sebesar 14,033 yang berarti apabila pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial bernilai nol (0), maka nilai kinerja pegawai sebesar 14,033. Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN (Persero) Area Bulukumba meningkat sebesar 1% yang berarti terdapat hubungan positif antara pemberian kompensasi finansial dengan peningkatan kinerja pegawai sebesar 1,429%. Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN (Persero) Area Bulukumba mengalami peningkatan sebesar 1%, maka terdapat hubungan positif antara kompensasi non finansial dengan peningkatan kinerja pegawai sebesar 0,726%.

Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN (Persero) Zona Bulukumba telah berkontribusi dalam meningkatkan kinerja pegawai. Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN (Persero) Kawasan Bulukumba sejauh ini belum memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja pegawai. Artinya hipotesis H2 “Kompensasi non finansial berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan”.

Dengan adanya pengaruh pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. Daftar pernyataan ini dibuat dengan maksud untuk mengumpulkan data sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul: “Pengaruh pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap peningkatan kinerja karyawan PT.

TINJUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Pengertian Kompensasi
  • Klasifikasi Kompensasi
  • Fungsidan Tujuan Kompensasi
  • Sistem dan kebijaksanaan kompensasi
  • Teori Reinforcement (penguatan)
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi
  • Pengertian Kinerja Karyawan

Imbalan ekstrinsik terdiri dari kompensasi yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk kompensasi finansial seperti gaji dan honorarium. Fitur ini menunjukkan bahwa pemberian kompensasi kepada karyawan yang berprestasi akan mendorong mereka untuk bekerja lebih baik. Jika program kompensasi cukup besar, maka akan lebih mudah untuk merekrut karyawan yang berkualitas ke perusahaan.

Dengan program kompensasi yang baik, pengaruh serikat pekerja dapat dihindari dan karyawan dapat fokus pada pekerjaannya. Upah per satuan Taylor digunakan dengan menetapkan tarif yang berbeda untuk karyawan dengan produktivitas tinggi dan produktivitas rendah. Mereka yang produktivitasnya tinggi bila outputnya mencapai rata-rata (standar) atau lebih, akan menerima upah yang lebih tinggi dibandingkan pekerja yang bekerja di bawah rata-rata.

Ditetapkan dan diketahui terlebih dahulu, sehingga karyawan mengetahui secara pasti besarnya imbalan/kompensasi yang akan diterimanya. Besar kecilnya imbalan yang diterima pegawai mencerminkan status, pengakuan dan tingkat pemenuhan kebutuhan yang dinikmati pegawai dan keluarganya.Jika imbalan yang diterima pegawai semakin besar berarti semakin tinggi kedudukannya maka semakin baik statusnya. , dan pemenuhan kebutuhannya juga semakin besar. Dengan demikian kepuasan kerja mereka menjadi lebih baik. Di sinilah letak pentingnya kompensasi bagi karyawan sebagai penjual tenaga (fisik dan mental).

Tabel 2.1 Indeks Efisiensi
Tabel 2.1 Indeks Efisiensi

Penelitian Terdahulu

Pengaruh Gaji, Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Pusat Pelatihan Kerja. Uji statistik F menunjukkan bahwa variabel kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Bank X Area Medan Imam Bonjol secara bersamaan.

tabel .Sedangkan jika
tabel .Sedangkan jika

Kerangka Konseptual

Hipotesis

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari variabel bebas. Dan variabel terikatnya adalah peningkatan kinerja karyawan yang dilambangkan dengan huruf Y. Teknik analisis data product moment dengan angka kasar digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT. Jawaban responden tentang peningkatan kinerja pegawai (Y) Analisis gambaran jawaban responden mengenai variabel motivasi kerja didasarkan pada jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan sebagaimana terdapat dalam kuesioner survei yang dibagikan kepada responden. meja.

2 67 Dari hasil tabel tanggapan responden terhadap variabel Y (peningkatan kinerja pegawai), tanggapan responden dengan jumlah poin yang banyak yaitu setuju dan sangat setuju pada item variabel peningkatan kinerja pegawai adalah pegawai harus berkomitmen bekerja di divisi/kantor/instansi/departemen 67% dan saya merasa bangga dengan prestasi kerja yang dicapai sebesar 67%. Nilai koefisien regresi variabel pemberian kompensasi finansial (X1) sebesar 1,429 meningkat sebesar 1% sehingga kinerja karyawan meningkat ketika karyawan PT diberikan kompensasi finansial. Dari tabel diatas terlihat koefisien determinasi (R square) untuk perhitungan pengaruh independen (X terhadap variabel dependen Y is) adalah sebesar 0,592 atau sebesar 59% yang berarti peningkatan kinerja karyawan dipengaruhi dengan pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial. .

Karena Fhitung 28,710 > Ftabel 2,76 maka H1 diterima dan H0 ditolak dengan tingkat signifikansi 0,000 (kurang dari 0,05) yang berarti sekaligus berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan. Uji t digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Melalui uji t juga dapat diketahui informasi seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap peningkatan kinerja pegawai. Artinya hipotesis H1 “Pemberian kompensasi finansial berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja pegawai” diterima yang berarti pemberian kompensasi finansial mempunyai peranan penting dan berpengaruh secara parsial terhadap peningkatan kinerja pegawai.

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya, terlihat bahwa kedua variabel independen yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan, dimana kedua variabel selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut. Dengan adanya pemberian kompensasi finansial, ditemukan dalam penelitian ini bahwa pemberian kompensasi finansial mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai yang ditunjukkan dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yang membuktikan bahwa gaji, bonus dan tunjangan , khususnya di PT. Hal serupa juga ditemukan pada hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Catherine Nathania (2014), kemudian kenyataan di lapangan juga menunjukkan bahwa pemberian kompensasi finansial mempunyai pengaruh penting terhadap peningkatan kinerja karyawan.

Kompensasi non finansial, dalam penelitian ini ditemukan bahwa kompensasi non finansial tidak memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja pegawai yang ditunjukkan dengan nilai t hitung yang lebih kecil dari nilai t tabel yang membuktikan bahwa peran kompensasi non finansial kompensasi dalam. Unit penindakan pelayanan pelanggan PLN (Persero) Zona Bulukumba perlu terus dipertahankan dan diharapkan kedepannya akan ada peningkatan yang signifikan untuk meningkatkan kinerja baik pegawai di PT. 2013. Analisis program kompensasi terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada penjualan PT.Damco Indonesia) Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif kausal (penelitian kausal) yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Dalam penelitian ini akan melihat pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan pada PT.

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Untuk melihat pengaruh pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap peningkatan kinerja karyawan, digunakan analisis regresi linier berganda. Dari Tabel 4.15 terlihat bahwa hasil pengujian hipotesis pemberian kompensasi finansial menunjukkan nilai t hitung sebesar 5,473 dengan tingkat signifikansi 0,000. Hasil pengujian hipotesis pemberian kompensasi finansial diperoleh nilai t pada taraf signifikansi 0,000, taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05 yang berarti hipotesis dalam penelitian ini menerima Ha dan menolak Ho.

Jenis dan Sumber Data

Metode Pengumpulan Data

Analisis deskripsi jawaban responden mengenai variabel pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial didasarkan pada jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan sebagaimana terdapat dalam kuesioner yang dibagikan kepada responden.Variasi jawaban responden dapat dilihat pada meja.

Defenisi Operasional Variabel

Metode Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) UP3 Area Bulukumba
  • Visi, Misidan Motto PT. PLN (Persero) UP3 Area Bulukumba 45

Identitas Reponden Penelitian

  • Kuesioner Responden
  • Karakteristik Responden
  • Deskripsi Variabel Penelitian
  • Uji Validitas dan Reallibilitas
  • Uji Asumsi Klasik
  • Pengujian Hipotesis

Pembahasan Hasil Penelitian

Tingkat signifikansi tersebut kurang dari 0,05 yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima Ha dan ditolak Ho. Konsep kerja hendaknya menitik beratkan pada pemerataan imbalan yang dirancang sesuai dengan pembagian, beban/wewenang dan tanggung jawab masing-masing pegawai. Disarankan agar perusahaan dapat meningkatkan jaminan upah, insentif dan imbalan non finansial kepada karyawannya.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kesediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. 6 Suasana dan lingkungan kerja saya saat ini sangat nyaman sehingga membuat saya sangat bersemangat dalam bekerja. 6 Pegawai hendaknya menjaga pemeliharaan peralatan kerja kantor dengan baik. 7 Pegawai hendaknya bersikap hormat.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

6 Saya merasa manfaat yang ditawarkan sesuai dengan peran atau posisi saya di perusahaan. 7 Kebijakan manfaat. 10 Adanya toleransi beribadah merupakan cerminan apresiasi perusahaan terhadap karyawan yang hendak beribadah.

Gambar

Tabel 2.1 Indeks Efisiensi
Tabel 2.2 Penelitian terdahulu
tabel .Sedangkan jika
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
+7

Referensi

Dokumen terkait

0% 0% 45,45% 36,37% 18,18% 100 Sumber: Hasil olahan data primer angket 15 Juli 2016 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa jawaban responden mengenai variabel gaya kepemimpinan