PENDAHULUAN
Idetifikasi Masalah
Batasan masalah
Rumusan Masalah
Bagaimana karakter generasi muda setelah mengikuti program yang dilakukan oleh karang taruna di desa Air Selimang.
Tujuan Penelitian
Penyelenggaraan kegiatan remaja untuk membentuk karakter remaja berwawasan keagamaan dan sosial di Desa Air Selimang Kabupaten Kepahiang. Evaluasi kegiatan remaja dalam pembentukan karakter remaja ditinjau dari segi keagamaan dan sosial di Desa Air Selimang.
Manfaat Penelitan
LANDASAN TEORI
Pengertian Karang Taruna
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan/kepemudaan yang merupakan wadah sekaligus wadah untuk melahirkan dan mengembangkan setiap anggota masyarakat yang tumbuh atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial oleh, oleh dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda di Indonesia. wilayah desa/kelurahan atau masyarakat hukum adat yang disamakan yang khusus melakukan kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial. 17 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahan QS Ali Imran Ayat 110, (Bandung: Diponegoro, 2010), hal.50 12 . membantu melaksanakan program pembangunan untuk menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat khususnya generasi muda di wilayah desa/kelurahan. a) Sejarah Berdirinya Karang Taruna. 20 Dini Destina Sari, “Peran Karang Taruna Dalam Menumbuhkan Kesadaran Sosial Generasi Muda”, Skripsi, (Bandar Lampung: Kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Lampung, 2016), h.18-19.
Karang Taruna sebagai wadah untuk membina dan mendorong kreativitas generasi muda, bertujuan untuk menunaikan tugasnya, baik dalam ranah sosial maupun nasional. Karang Taruna merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan yang keberadaannya diakui berdasarkan Permensos 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Anggota Karang Tarun membentuk kegiatan azan yang baik dan benar untuk meningkatkan kualitas generasi muda di bidang keagamaan. f) Kegiatan Karang Tarun di bidang sosial.
Anggota Karang Taruna selalu melakukan kegiatan gotong royong antar sesamanya, antara lain membersihkan lingkungan masjid setiap hari Jumat, membersihkan pinggir jalan, dan membersihkan kuburan. Anggota Karang Taruna sangat aktif mengikuti kegiatan masyarakat seperti pesta, pernikahan, syukuran dan kegiatan lainnya.
Karakter Remaja
Lebih lanjut dikatakan bahwa tujuan pendidikan karakter adalah mengajarkan nilai-nilai tradisional tertentu, nilai-nilai yang diterima secara luas sebagai landasan perilaku yang baik dan bertanggung jawab. Dilihat dari tujuan pendidikan karakter yaitu penanaman seperangkat nilai, pendidikan karakter dan pendidikan nilai pada hakikatnya sama. Jadi pendidikan karakter pada hakikatnya adalah pendidikan nilai, yaitu penanaman nilai-nilai sehingga menjadi sifat dalam diri seseorang dan mewarnai kepribadian atau watak seseorang.
Ketiga, otonomi berarti seseorang menginternalisasikan nilai-nilai eksternal sehingga menjadi nilai-nilai pribadi, sifat-sifat yang melekat, melalui pilihan bebas tanpa paksaan dari orang lain. Penulis meyakini bahwa bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai yang akan menjadikan Indonesia berkarakter unik tidak lain adalah nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai-nilai: religiusitas, kemanusiaan, kebangsaan, demokrasi, dan keadilan sosial. Lickona menyebutkan ada 11 prinsip pendidikan karakter yang efektif: 1) mengembangkan nilai-nilai universal/inti sebagai landasan;
Berakhlak baik berarti individu yang mengetahui potensi dirinya dan mempunyai nilai-nilai sebagai berikut: 30. a) Mengevaluasi hubungannya dengan Allah (swt). Dalam hal ini nilai-nilai agama masing-masing adalah perbuatan seseorang yang selalu diikuti berdasarkan nilai-nilai ketuhanan dan ajaran agama.
Kajian Penelitian Terdahulu
Ketidakjelasan status ini juga berguna karena memberinya kesempatan untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan membentuk pola perilaku. h) Masa penting, semua masa dalam rentang kehidupan adalah penting, namun terdapat perbedaan tingkat kepentingan, akibat langsung terhadap sikap dan perilaku serta akibat jangka panjang yang menjadikan masa remaja lebih penting dibandingkan masa-masa lainnya. Perbedaan penelitian Dini Destiana Sari dengan peneliti lainnya adalah penelitian tersebut lebih menekankan pada kepedulian sosial generasi muda dan kewajiban sosial dalam masyarakat. Mochammad Ridwan Arif (2018), Mahasiswa S1 PPKN Fisip Universitas Negeri Surabaya yang mengangkat judul “Peran Karang Taruna Dalam Mendorong Remaja di Dusun Candi Desa Candinegoro Kecamatan Monoayu Kabupaten Sidoarjo”.
Perbedaan penelitian Mochammad Ridwan Arif dengan peneliti adalah lebih fokus pada pembentukan kualitas generasi muda untuk membangun masyarakat. RM Hening Hutomo (2016), mahasiswi pendidikan sekolah eksternal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Yogyakarta yang mengangkat judul “Peran Karang Taruna Sangguh Jaya dalam Pembentukan Sikap Kepemimpinan Pemuda di Desa Wisata Brontokusuman Mergangsan kabupaten, kota Yogyakarta". 36Dini Destiana Sari, Peran Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Remaja di Desa Margodadi Kecamatan Metro Selatan Kota Metro, (Kota Metro: Universitas Lampung, 2016), hal.6.
37Mochammad Ridwan Arif, Peran Karang Taruna Dalam Pembinaan Generasi Muda di Dusun Candi Desa Candinegoro Kecamatan Monoayu Kabupaten Sidoarjo, (Sidoarjo: Universitas Negeri Surabaya, 2018), hal.6. Perbedaan penelitian Rm Hening Hutomo dengan peneliti adalah lebih fokus pada pembentukan sikap kepemimpinan pemuda desa.
Kerangka Berfikir
METODE PENELITIAN
Setting Penelitian
Subjek dan Informan
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive yaitu teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Teknik Pengumpulan Data
Subyek penelitian kualitatif ini adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang suatu objek penelitian.40. Salah satu dialog yang dilakukan peneliti untuk memperoleh informasi dari responden disebut dengan wawancara, menurut Stewart dan Cash wawancara diartikan sebagai suatu interaksi yang didalamnya terdapat pertukaran atau aturan, tanggung jawab, perasaan, keyakinan, motif dan berbagai informasi. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data berdasarkan dokumen-dokumen yang berkaitan dan relevan dengan objek yang diteliti. 44 Cara lain untuk memperoleh data dari responden adalah dengan menggunakan dokumentasi.
Data yang tersedia sebagian besar berbentuk catatan harian, laporan, foto, dan sebagainya. Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga penelitian ini menggunakan tiga metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi untuk saling melengkapi.
Teknik Keabsahan Data
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui peran karang taruna dalam membentuk karakter remaja ditinjau dari segi keagamaan dan sosial, dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan karang taruna dan pemuda desa Air Selimang. Untuk mengetahui informasi mengenai peran karang taruna dalam membentuk karakter remaja berwawasan keagamaan dan sosial di desa Air Selimang kabupaten Kepahiang. Perencanaan program kepemudaan ini dilakukan guna membentuk karakter generasi muda Desa Air Selimang yang berakhlak mulia dan berkualitas.
Dalam kegiatan tersebut, selain generasi muda dan anggota karang taruna, turut serta pula warga masyarakat desa Air Selimang. Sesuai dengan hasil observasi dan wawancara bahwa pelaksanaan kegiatan Karang Taruna Desa Air Selimang dilaksanakan secara berkala. Penyelenggaraan kegiatan kepemudaan bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang berkualitas dan sesuai syariat Islam.
Kegiatan apa saja yang dapat membentuk karakter pemuda dalam perspektif keagamaan dan sosial yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Air Selimang. Pernyataan Kepala Departemen Agama Karang Taruna di atas juga sama dengan ungkapan pemuda Desa Air Selimang yang diutarakan informan sebagai berikut. Bagaimana peran karang taruna dalam membentuk karakter pemuda berwawasan keagamaan dan sosial di Desa Air Selimang Kabupaten Kepahiang.
Kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna sangat penting bagi pembentukan karakter generasi muda Desa Air Selimang, baik dalam bidang keagamaan maupun sosial.
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN
Sejarah Desa Air Selimang
Visi Misi Karang Taruna
Program Kerja Karang Taruna
Tujuan Karang Taruna
Struktur Organisasi Karang Taruna
Sarana dan Prasarana Karang Taruna
Hasil Penelitian
Perencanaan Karang Taruna dalam membentuk karakter generasi muda yang berwawasan keagamaan dan sosial merupakan hal yang sangat penting dalam program kepemudaan yang dilaksanakan selain itu pengurus karang taruna yang membuat program-program dalam pembentukan karakter kepada generasi muda yang berkualitas dan berkarakter. Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap anggota karang taruna bagian agama dan bagian sosial yang menjadi informan. Dari wawancara di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa perencanaan kegiatan remaja-remaja dalam pembentukan karakter remaja berwawasan agama dan sosial berjalan sesuai program yang direncanakan.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan kepemudaan tidak hanya diikuti oleh anggota karang taruna dan pemuda saja, namun juga diikuti oleh lembaga Desa Air Selimang dan juga masyarakat setempat. Kegiatan Karang Taruna bidang keagamaan dilaksanakan seminggu sekali, seperti kegiatan pengajian yang dilaksanakan pada hari Jumat.60 Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Olahraga dan Kesehatan sebagai berikut. Apa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan yang dilakukan Karang Taruna di Desa Air Selimang.
Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan, kami sebagai anggota karang taruna berharap dapat meningkatkan kualitas generasi muda Desa Air Selimang, baik dari segi kinerja maupun partisipasi dalam pembangunan desa. Dari hasil wawancara diatas dapat peneliti tarik kesimpulan bahwa dengan adanya program pemuda Desa Air Selimang maka karakter pemuda mulai terbentuk, baik dalam bidang keagamaan maupun sosial.
Pembahasan Hasil Penelitian
Melalui penyelenggaraan program kepemudaan diharapkan para pemuda dapat berpartisipasi secara baik dalam program-program yang dijalankan oleh organisasi kepemudaan guna membentuk karakter religius dan karakter sosial agar dapat hidup dengan baik di masyarakat. Tujuan organisasi kepemudaan adalah sebagai wadah pembentukan atau pengembangan karakter remaja, baik dari segi keterampilan, kreativitas maupun pengembangan minat dan bakat yang ada pada individu remaja. Namun dalam pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Desa Air Selimang sering kali menemui kendala sehingga tidak semua program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Air Selimang baik dalam bidang keagamaan maupun sosial, kegiatan dilakukan secara tatap muka, namun sejak adanya Covid-19 kegiatan tetap dilakukan secara tatap muka, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah. Karakter generasi muda setelah mengikuti program-program yang dilaksanakan oleh organisasi kepemudaan baik bidang keagamaan maupun sosial memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap individu remaja, baik dalam bidang ilmu agama maupun ilmu dari bidang sosial. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa karakter generasi muda dapat dibentuk melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna.
Kami berharap kegiatan remaja senantiasa mampu mengubah kepribadian generasi muda menjadi lebih baik. Peran karang taruna Sangguh Jaya dalam pembentukan sikap kepemimpinan pemuda di kawasan desa wisata Brontokusuman.
PENUTUP
Saran
Karang Taruna merupakan organisasi yang ada di masyarakat, Karang Taruna merupakan wadah bagi pemuda di desa untuk menyalurkan dan mengembangkan potensi bakat yang ada pada diri pemuda. Karang Taruna juga menjadi tempat atau tempat belajar bagi para remaja baik dalam bidang keagamaan maupun sosial, oleh karena itu ada baiknya untuk lebih menggalakkan peran karang. Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, sebaiknya kegiatan dilakukan secara rutin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan selalu mendorong remaja untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan. Memberikan pelatihan baik di bidang keagamaan maupun sosial, yang dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya, seperti dari Kementerian Agama.
Pada saat kegiatan hendaknya kegiatan yang dilakukan harus lebih kreatif dan inovatif agar dapat menarik minat generasi muda untuk selalu mengikuti kegiatan tersebut. Usai melaksanakan kegiatan sebaiknya segera dilakukan evaluasi agar tercipta suasana dan kondisi yang selalu menarik, selalu berubah agar generasi muda selalu antusias mengikuti kegiatan. Peran Karang Taruna Dalam Pemberdayaan Pemuda di Dusun Candi Desa Candi Negoro Kecamatan Mono Ayu Kabupaten Sidoarjo.