• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Data Kementerian Tenaga Kerja dan Migrasi menunjukkan bahwa pada tahun 2013, setidaknya enam pekerja di Indonesia meninggal karena kecelakaan kerja setiap harinya. Sedangkan menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), rata-rata terjadi 99.000 kecelakaan kerja di Indonesia setiap tahunnya. Dampak kecelakaan dalam lingkungan usaha adalah berkurangnya pekerjaan dan kerugian usaha akibat kerusakan peralatan dan biaya pengobatan apabila terjadi kecelakaan kerja.

Oleh itu, adalah wajib bagi setiap majikan untuk menyediakan peralatan perlindungan diri kepada pekerja di tempat kerja.

Rumusan Masalah

3 Berdasarkan hasil studi survei pertama, termasuk observasi lapangan, ditemukan bahwa banyak pekerja di bagian finishing yang melakukan perilaku tidak aman, seperti tidak menggunakan APD pada pekerjaan yang mengandung risiko besar, seperti memakai topi saat bekerja. bekerja, jangan memakai rompi, memakai topi lalu memakai helm, tidak menggunakan masker saat membersihkan tempat yang berdebu. Berdasarkan pengamatan penulis, ada sebagian pekerja yang tidak menggunakan APD. Saat ditanya penyebabnya adalah pegawai merasa tidak nyaman dan tidak mengetahui efektivitas penggunaan APD. Diketahui adanya perilaku pegawai yang tidak menggunakan APD. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kuantitatif untuk mengetahui lebih jauh hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja bagian finishing proyek Apartemen Grand Taman Melati Margonda Depok.

4 1.2.5 Bagaimana hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri (APD) finisher pada proyek apartemen Grand Taman Melati Margonda Depok.

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Bagi Perusahaan
  • Manfaat Bagi STIKes Binawan
  • Manfaat Bagi Penulis

Ruang Lingkup Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Pengetahuan
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
    • Faktor Internal
    • Faktor Eksternal
  • Kategori pengetahuan
  • Perilaku
    • Bentuk Perilaku
    • Proses Pembentukan Perilaku
  • Faktor-Faktor Perilaku
    • Faktor-faktor predisposisi
    • Faktor-faktor pendukung
    • Faktor-faktor pendorong
  • Alat Pelindung Diri
    • Syarat-syarat Alat Pelindung Diri
    • Fungsi dan Jenis Alat Pelindung Diri
  • Kerangka Teori

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri, Pasal 1 menjelaskan bahwa Alat Pelindung Diri yang selanjutnya disingkat APD adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan alat pelindung diri berdampak negatif, seperti berkurangnya produktivitas kerja akibat sakit atau kecelakaan yang dialami karyawan karena tidak menggunakan alat pelindung diri tersebut. Alat pelindung kepala adalah suatu alat pelindung yang berfungsi melindungi kepala dari benturan, benturan, terjatuh atau benturan benda tajam atau benda keras yang beterbangan atau meluncur di udara, paparan radiasi panas, api, percikan bahan kimia, mikroorganisme (mikroorganisme) dan ekstrim. suhu.

Jenis Jenis alat pelindung kepala terdiri daripada topi keledar keselamatan, topi atau tudung, penutup atau pelindung rambut, dan lain-lain. Fungsi Alat pelindung mata dan muka ialah alat pelindung yang berfungsi melindungi mata dan muka daripada terdedah kepada bahan kimia berbahaya, pendedahan kepada zarah yang terapung di udara dan di dalam badan air, percikan objek kecil, haba atau wap panas, pengionan sinaran gelombang elektromagnet. atau tidak mengion, sinar cahaya, perlanggaran atau hentaman dengan objek keras atau objek tajam. Jenis Jenis peralatan perlindungan mata dan muka terdiri daripada cermin mata keselamatan (goggle), gogal, pelindung muka (face shield), topeng selam, pelindung muka dan cermin mata keselamatan dalam satu unit (full face mask).

17 Fungsi Pelindung telinga merupakan suatu alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi alat bantu dengar dari kebisingan atau tekanan. Jenis pelindung telinga antara lain penutup telinga dan penutup telinga. Alat Pelindung Pernapasan dan Perlengkapannya adalah alat pelindung yang berfungsi melindungi organ pernapasan dengan menyalurkan udara bersih dan sehat dan/atau menyaring bahan pencemar kimia, mikroorganisme, partikel berupa debu, kabut (aerosol), uap, asap, gas/asap. . dll.

Jenis alat dan perlengkapan pelindung pernapasan yang terdiri dari masker, respirator, cartridge, canister, re-breather, airline respirator, mesin continuous air supply, masker selang udara, respirator, diving tank dan demand valve (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus/SCUBA) , Alat Bantu Pernapasan Bawah Air Tertutup (SCUBA), Alat Bantu Pernapasan Tertutup (SCBA) mandiri, dan peralatan pernapasan darurat. Pelindung kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari tertindih atau terbentur benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terkena suhu ekstrim, terkena bahan kimia dan mikroorganisme berbahaya, serta terpeleset.

Gambar 1. Kerangka Teori  Lawrence Green (1980) Faktor Predisposisi
Gambar 1. Kerangka Teori Lawrence Green (1980) Faktor Predisposisi

METODE PENELITIAN

  • Kerangka Konsep
  • Hipotesis
  • Jenis dan Rancangan Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
  • Variabel Penelitian
    • Variabel Bebas
    • Variabel Terikat
  • Definisi Operational
  • Sumber Data Penelitian
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Alat Penelitian
  • Pengumpulan Data
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Pengolahan dan Data Analisa
  • Analisis Data
  • Jadwal Penelitian

Hipotesis alternatif (Ha): Terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD pada penyelesaian pekerja proyek pembangunan Apartemen Grand Taman Melati Margonda – Depok tahun 2018. Hipotesis nol (H0): Tidak terdapat hubungan pengetahuan dan perilaku penggunaan APD pada penyelesaian pekerja pada proyek pembangunan Apartemen Grand Taman Melati Margonda – Depok tahun 2018. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD pada penyelesaian pekerja pada pekerjaan tersebut. Proyek Grand Taman Melati Margonda – Depok tahun 2018.

Hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja bagian finishing Proyek Apartemen Grand Taman Melati. Hubungan Usia Dengan Perilaku Penggunaan APD Pada Pekerja Bagian Finishing Proyek Apartemen Grand Taman. Hubungan pendidikan dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja bagian finishing Proyek Apartemen Grand Taman Melati Margonda PT.

Sedangkan sebanyak tujuh orang responden (35%) yang berpendidikan SMA menunjukkan perilaku yang baik dalam menggunakan APD, dan sebanyak empat responden (40%) yang berpendidikan SMA menunjukkan perilaku yang tidak baik dalam menggunakan APD. Pelatihan pekerja bagian finishing proyek Apartemen Grand Taman Melati Margonda menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri dalam bekerja. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja finishing di Grand Taman Melati Margonda PT.

Terdapat hubungan antara umur dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja finishing di Grand Taman Melati Margonda PT. Terdapat hubungan antara pendidikan dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja finishing di Grand Taman Melati Margonda PT.

Tabel 1. Definisi Operasional No   Variabel Definisi
Tabel 1. Definisi Operasional No Variabel Definisi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum PT.Adhi Persada Gedung

Adhi Persada Gedung Adhi Persada Gedung didirikan pada tanggal 10 Desember 2013 dan bergerak dalam bidang jasa konstruksi khususnya pembangunan gedung-gedung bertingkat. Perusahaan ini dikembangkan untuk menjawab tantangan pertumbuhan industri jasa konstruksi khususnya gedung bertingkat yang sedang mengalami pertumbuhan pesat. Seiring dengan tumbuhnya investasi bertingkat tinggi baik dari BUMN maupun swasta, Adhi Persada Gedung optimis dan percaya diri berupaya untuk selalu mengaktualisasikan ide-ide sebagai pengembangan keterampilan.

Pada tahun 2018, visinya adalah menjadi perusahaan konstruksi profesional spesialis konstruksi dengan nilai tertinggi di Indonesia.

Gambaran Umur dan Pendidikan Pekerja Bagian Finishing . 29

  • Pendidikan Terakhir

Hasil Uji Univariat

  • Gambaran Pengetahuan Pekerja Bagian Finishing
  • Gambaran Perilaku Penggunaan APD Pada Pekerja

Nilai mean tersebut kemudian dikategorikan menjadi dua yaitu >12,06 memiliki perilaku penggunaan APD baik dan ≤12,06 memiliki perilaku penggunaan APD buruk. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa para pekerja pada proyek pembangunan apartemen Grand Taman Melati Margonda, PT. Adhi Persada Gedung memiliki perilaku penggunaan APD yang buruk lebih sedikit dibandingkan dengan perilaku penggunaan APD yang baik.

Jumlah pegawai yang perilaku penggunaan APD baik sebanyak 20 orang (66,7%), sedangkan jumlah pegawai yang perilaku penggunaan APD buruk sebanyak 10 orang (33,3%).

Tabel 6. Gambaran Perilaku
Tabel 6. Gambaran Perilaku

Hasil Analisis Bivariat

  • Hubungan Pengetahuan dan perilaku Penggunaan APD
  • Hubungan Umur dan Perilaku Penggunaan APD Pada
  • Hubungan Pendidikan dan Perilaku Penggunaan APD

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil yaitu sebanyak 12 responden (60%) yang berumur 18-25 tahun mempunyai perilaku yang baik dalam menggunakan APD dan sebanyak 2 responden (20%) yang berumur 18-25 tahun mempunyai perilaku yang tidak baik dalam menggunakan APD. Sementara itu, sebanyak 8 responden (40%) yang berusia 25-60 tahun memiliki perilaku penggunaan APD yang baik dan sebanyak 8 responden (10%) yang berusia 25-60 tahun memiliki perilaku penggunaan yang buruk. Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p<0,05 dengan tingkat kepercayaan 95% yaitu 0,058 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan perilaku penggunaan APD pada finisher.

Berdasarkan hasil perhitungan, sebanyak 13 responden (65%) yang berpendidikan SD mempunyai perilaku yang baik dalam penggunaan alat pelindung diri dan sebanyak 6 responden (60%) yang berpendidikan SD mempunyai perilaku yang tidak baik. saat menggunakan APD. Dari hasil uji chi-square diperoleh nilai p<0,05 dengan tingkat kepercayaan 95% yaitu 1000 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan perilaku penggunaan APD pekerja finishing. .

Tabel 8. Hubungan Umur dan Perilaku Penggunaan APD Pada  Pekerja Bagian Finishing Di Proyek Apartemen Grand Taman
Tabel 8. Hubungan Umur dan Perilaku Penggunaan APD Pada Pekerja Bagian Finishing Di Proyek Apartemen Grand Taman

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Hubungan Pengetahuan dan perilaku Penggunaan APD
  • Hubungan Umur dan perilaku Penggunaan APD Pada
  • Hubungan Pendidikan dan perilaku Penggunaan APD

Usia pekerja bagian finishing proyek Apartemen Grand Taman Melati Margonda menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri dalam bekerja. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yaitu sebanyak 12 responden (60%) berumur 18-25 tahun memiliki perilaku penggunaan APD yang baik, dan sebanyak 2 responden (20%) berumur 18-25 tahun mempunyai perilaku penggunaan APD yang buruk. Berdasarkan hasil penelitian di atas terlihat bahwa jika tingkat usia memberikan hubungan yang baik antara perilaku penggunaan APD dengan perilaku penggunaan APD maka hal ini kurang baik bagi karyawan.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yaitu sebanyak 13 responden (65%) yang berpendidikan SD-SMP mempunyai perilaku yang baik dalam menggunakan APD, dan sebanyak 6 responden (60%) yang berpendidikan SD-SMP mempunyai perilaku yang tidak baik dalam menggunakan APD. penggunaan APD. Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa apabila tingkat pendidikan memberikan hubungan yang baik antara perilaku penggunaan APD dengan perilaku penggunaan APD maka hal tersebut kurang baik bagi pekerja.

Keterbatasan Penelitian

Gedung Adhi Persada - Depok Tahun 2018 sebagian besar mempunyai pengetahuan tinggi, sebanyak 21 responden (70%) mempunyai pengetahuan tinggi mengenai penggunaan APD. Data di atas menunjukkan bahwa finisher mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai penggunaan APD. Adhi Persada Gedung - Depok Tahun 2018 sebagian besar memiliki perilaku penggunaan APD yang baik, sebanyak 20 responden (66,7%) memiliki perilaku penggunaan APD yang baik.

Data di atas menunjukkan bahwa mayoritas pekerja memiliki perilaku penggunaan APD yang baik selama bekerja. Adhi Persada Gedung - Depok tahun 2018 dengan nilai p = 1,000 (p-value <0,05) Nilai Odds Ratio sebesar 1,238 dengan interval kepercayaan 95% yaitu 259-5,913 sehingga berarti pendidikan rendah 1,238 kali lebih besar risiko terjadinya ketidaksesuaian. perilaku menggunakan APD. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat memberikan saran terkait hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja finishing di PT.

Diharapkan pihak perusahaan meningkatkan pelatihan penggunaan APD dan meningkatkan penyuluhan penggunaan APD kepada pekerja, sehingga menambah pengetahuan pekerja mengenai penggunaan APD. Perusahaan diharapkan memperkuat pengawasan penggunaan APD dan melakukan sosialisasi peraturan penggunaan APD kepada pekerja untuk meningkatkan perilaku pekerja menjadi lebih baik. 11 Apakah anda memakai sepatu safety setiap saat Apakah anda selalu memakai sepatu safety 12 Apakah anda pernah bekerja.

15 Pastikan helm safety yang akan digunakan dalam keadaan baik/tidak rusak. Lembar angket ini telah dimodifikasi oleh peneliti (Kepatuhan Penggunaan APD, PENGETAHUAN TERHADAP RISIKO PEKERJA KONSTRUKSI DAN SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN APD PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN TANGERANG U-RESIDENCE TOWER 2 TANGERANG).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Adhi Persada Gedung - Depok Sepanjang tahun ini mempekerjakan 16 orang pekerja (53,3%) yang berarti sebagian besar pekerja pada pekerjaan finishing berada pada kategori usia tua yaitu antara 25-60 tahun. Adhi Persada Gedung - Depok Tahun 2018 mayoritas responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 19 responden (36,7%) yang berarti mayoritas pekerja mempunyai pendidikan rendah yaitu lebih rendah dari SD yaitu 63,3%.

Saran

Gambar

Gambar 1. Kerangka Teori  Lawrence Green (1980) Faktor Predisposisi
Gambar 2. Kerangka Konsep
Tabel 1. Definisi Operasional No   Variabel Definisi
Tabel 2. Jadwal Penelitian No Kegiatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN ORISINALITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: nama : Ikhtiari Kusuma NIM : 1701040003 Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas : Keguruan