• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE DOKUMEN TETANG LIPID

N/A
N/A
Galih Suryo Winoto@Biologi

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE DOKUMEN TETANG LIPID"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lipida (dari kata Yunani, Lipos, lemak)

dikenal oleh masyarakat awam sebagai : - minyak (organik, bukan minyak

mineral atau minyak bumi), - lemak, dan lilin.

Istilah "lipida" mengacu pada golongan

senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofob, yang esensial dalam menyusun struktur dan menjalankan fungsi sel hidup

(3)

Lipid tidak larut dalam pelarut polar, seperti air atau alkohol, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti eter atau kloroform.

Terdapat beberapa golongan lipid:

• Gliserida dan asam lemak, termasuk di dalamnya minyak dan lemak;

• Fosfolipid;

• Sfingolipid;

• Glikolipid;

• Terpenoid, termasuk di dalamnya getah dan steroid.

(4)

Gliserida Gliserida

• dikenal pula sebagai esterdikenal pula sebagai ester dari gliserol dari gliserol dan dan asam lemak

asam lemak..

• Minyak nabati serta lemak hewani adalah Minyak nabati serta lemak hewani adalah gliserida yang tersusun dari gliserol dan gliserida yang tersusun dari gliserol dan

asam lemak.

asam lemak.

• Gliserol memiliki tiga gugus hidroksil Gliserol memiliki tiga gugus hidroksil

fungsional (-OH) yang dapat teresterifikasi fungsional (-OH) yang dapat teresterifikasi

oleh asam lemak.

oleh asam lemak.

(5)

• Jika hanya satu gugus hidroksil Jika hanya satu gugus hidroksil teresterifikasi

teresterifikasi  monogliseridamonogliserida

• jika dua yang teresterifikasi jika dua yang teresterifikasi  digliseridadigliserida

• jika ketiga gugus hidroksilnya teresterifikasi jika ketiga gugus hidroksilnya teresterifikasi

 trigliserida.trigliserida.

Trigliserida disebut juga triasilgliserol atau Trigliserida disebut juga triasilgliserol atau triasilgliserida.

triasilgliserida.

(6)

(Tristearin)

(7)

• Asam lemak adalah asam karboksilat dengan jumlah atom karbon banyak.

• Biasanya asam lemak mengandung 4 – 24 atom karbon, dan mempunyai satu

gugus karboksil.

• Bagian alkil dari asam lemak bersifat nonpolar, sedangkan gugus karboksil bersifat polar

• Bila bagian alkil asam lemak mengandung ikatan rangkap, dinamakan asam lemak

tak jenuh

• Contohnya asam oleat

(8)

Ikatan ganda pd AL tak jenuh: cis (oki molekul akan berbentuk bengkok pd ikatan rangkapnya)

AL tak jenuh bersifat cairan berminyak

AL jenuh:

* iktn tunggal: lebih bebas bergerak dan fleksibel

* C12-C24: padat spt lilin

AL di dlm basa (NaOH atau KOH) → terdispersi mjd misel

AL + Basa → Sabun (garam asam lemak)

Daya pembersih sabun bertumpu pada sifat amfipatik

molekul sabun

(9)

Kotoran dan lemak

Kotoran dan lemak

Bagian polar Bagian tak polar

Gambar. Daya pembersih sabun

(10)

● Molekul sabun mengandung rantai hidrokarbon panjang yang bersifat hidrofobik dan ujung ion yang bersifat hidrofilik.

● Kegunaan sabun adalah kemampuannya mengemulsi kotoran berminyak sehingga dapat dibuang dengan pembilasan.

Kemampuan ini disebabkan oleh dua sifat sabun:

1. rantai hidrokarbon sabun, larut dalam zat non polar 2. ujung anion sabun larut dalam air.

● Sabun termasuk senyawa surfaktan, yaitu senyawa yang dapat

menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yg menempel pada pakaian.

● Kekurangan utama sabun adalah sabun mengendap dalam air sadah dan meninggalkan residu.

2 RCO2- + Ca2+ (RCO2)2Ca

tak larut

(11)

● dikembangkan detergen sintetik, yaitu surfaktan anionik– garam dari sulfonat berantai panjang dari natrium. (RSO3- Na+ dan ROSO3- Na+).

● Detergen mempunyai keunggulan tidak mengendap bersama ion logam dalam air sadah.

● Namun ternyata detergen tidak dapat didegradasi

mikroorganisme, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air.

● tahun 1965 dikembangkan detergen yang biodegradable, contohnya adalah natrium dodesil sulfat

(CH3(CH2)11OSO3-Na+).

(12)

Asam lemak jenuh

Nama Jumlah

Karbon

Formula Titik leleh oC

Laurat 12 CH3(CH2)10CO2H 44 Myristat 14 CH3(CH2)12CO2H 58 Palmitat 16 CH3(CH2)14CO2H 63 Stearat 18 CH3(CH2)16CO2H 70 Arachidonat 20 CH3(CH2)18CO2H 75

(13)

Asam lemak tidak jenuh

Nama Jumlah

Karbon

Formula Titik

leleh oC Palmitoleat 16 CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H 32 Oleat 18 CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CO2H 7 Linoleat 18 CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H -5 Linoleanat 18 CH3(CH2CH=CH)3(CH2)7CO2H -11 Arachidonat 20 CH3(CH2)4(CH=CHCH2)4CH2CH2CO2H -50

(14)
(15)
(16)
(17)

Trigliserida

(triasilgliserol atau triasilgliserida) adalah

sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga asam lemak.

- Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani.

Rumus kimia trigliserida adalah CH2COOR-

CHCOOR'-CH2-COOR", dimana R, R' dan R"

masing-masing adalah sebuah rantai alkil yang panjang.

Ketiga asam lemak RCOOH, R'COOH and

R"COOH bisa jadi semuanya sama, semuanya berbeda ataupun hanya dua diantaranya yang sama.

(18)
(19)
(20)

Phosfolipid Phosfolipid

• serupa dengan lemak, yaitu merupakan serupa dengan lemak, yaitu merupakan suatu ester gliserol, tetapi, phosfolipid suatu ester gliserol, tetapi, phosfolipid hanya mengandung dua asam lemak, hanya mengandung dua asam lemak,

yang terikat pada atom C nomor 1 dan yang terikat pada atom C nomor 1 dan

nomor 2 dari gliserol, sedangkan atom C nomor 2 dari gliserol, sedangkan atom C

nomor 3 diesterkan oleh asam phosfat, nomor 3 diesterkan oleh asam phosfat,

yang telah mengikat gugus alkohol jenis yang telah mengikat gugus alkohol jenis lain, seperti kolin, etanolamin, serin, dan lain, seperti kolin, etanolamin, serin, dan

inositol.

inositol.

(21)

Phosfolipid diberi nama menurut gugus Phosfolipid diberi nama menurut gugus

alkohol yang terikat pada asam alkohol yang terikat pada asam

phosfatnya, misalnya phosfatidilkolin phosfatnya, misalnya phosfatidilkolin

(gugus alkohol mengikat kolin), phosfatidil (gugus alkohol mengikat kolin), phosfatidil

etanolamin (mengikat etanolamin), etanolamin (mengikat etanolamin),

phosfatidil serin, dan nama lainnya.

phosfatidil serin, dan nama lainnya.

(22)
(23)

Referensi

Dokumen terkait

Lemak yang berlebihan dari makanan dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak tubuh dengan cara asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol

antara asam lemak dengan gliserol, yang kedua, melalui reaksi transesterifikasi.. trigliserida dengan gliserol, dan yang ketiga,melalui reaksi transesterifikasi

Asam lemak adalah asam karboksilat yang mempunyai rantai karbon panjang.yang diperoleh dari hidrolisis ester terutama gliserol dan kolesterol.Asam lemak yang

tumbuhan, dimana minyak adalah ester asam lemak tidak jenuh dalam gliserol (..

Lemak atau minyak nabati atau hewan merupakan contoh dari gliserol dan lemak jenuh atau minyak yang dapat dihidrolisis oleh larutan alkali menjadi garam dari asam lemak yang

Sifat Trigliserida Larut dalam pelarut organik dan aseton Mengalami reaksi penyabunan menjadi 1 molekul gliserol dan 3 molekul asam lemak Mengalami oksidasi asam lemak tak

Minyak dan lemak merupakan dua kata berarti sama yaitu ester yang berasal dari asam karboksilat berantai panjang dengan gliserol.. (Lihat struktur di samping.)

Bahan minyak dan lemak yang digunakan pada percobaan di antaranya minyak kelapa, lemak hewan, mentega, margarin, gliserol, asam oleat, dan asam stearat.. Komposisi