1. D E M A M B E R D A R A H D E N G U E
2. D I A R E
3. T U B E R K U L O S I S ( T B / T B C )
4. C A C A R A I R
5. M A L A R I A
6. M U N TA B E R
7. C A M PA K
8. T I F U S
9. I N F LU E N Z A
10.I S PA ( I N F E K S I S A LU R A N P E R N A FA S A N ATA S )
11.H E PAT I T I S
PENYAKIT MENULAR
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Penyakit demam berdarah adalah penyakit infeksi yang bisa berakibat fatal dalam waktu yang sangat relatif singkat. Demam berdarah tidak menular melalui kontak manusia secara langsung tetapi bisa ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti betina yang menyimpan virus pada telurnya dan selanjutnya akan menularkan virus tersebut kepada manusia melalui gigitan. Nyamuk jenis ini biasanya menggigit pada siang hari (09.00 -10.00) atau sore hari (16.00 -17.00)
Gejala dari penyakit demam berdarah ini diantaranya
adalah demam secara tiba- tiba, sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik -bintik merah
pada kulit.
Pencegahan dari penyakit demam berdarah ini bisa dilakukan dengan cara :
penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan masyarakat,
membersihkan saluran air, menutup tempat penyimpanan air,
membersihkan dan menguras bak mandi,
serta mengubur barang -barang bekas yang sudah tidak dipakai
DIARE
Diare adalah penyakit yang sering disebabkan oleh virus.
Orang yang terkena diare akan mengalami sering buang air besar dengan tekstur faces yang encer. Diare berat bila tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan dehidrasi serta bisa juga menyebabkan kematian
Penyakit diare bisa disebabkan oleh gejala luka, alergi zat tertentu, penyakit dari makanan, kelebihan
mengkonsumsi vitamin C. Penyakit diare bisa diobati
dengan cara mengkonsumsi cairan yang banyak terutama oralit sehingga bisa mengganti jumlah cairan yang keluar melalui buang air besar.
TUBERKULOSIS (TB/TBC)
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang semua bagian tubuh tapi kasus terbanyak adalah paru-paru.
Penularan : melalui droplet / percikan dahak.
Pengobatan : TBC dapat diobati dengan Obat Anti TBC dikonsumsi selama 6 bulan, tidak boleh putus karena akan bersiko menjadi TBC kebal OBAT.
Pencegahan : Temukan segara pasien TBC Obati sampai tuntas, Periksa semua kontak erat psien, berikan Terapi Pencegahan TBc (TPT), Terapkan etika batuk, gunakan masker, lakukan PHBS.
CACAR AIR
yang disebabkan virus Varicella Zoster ini bersifat menular. Pada kulit penderita akanditemukan sekumpulan bintik-bintik kecil,bersisi cairan, atau keropeng. Bintik- bitnik tersebut membuat penderita merasa gatal. Efek jangka panjangnya adalah cacat pada kulit,infertilitas, dan kadang-kadang kebutaan. Gejalalainnya seperti demam, sakit kepala, nyeritubuh dan ruam.
MALARIA
sudah membunuh 2 juta orang per tahun dan menyebabkan 400 hingga 900 juta kasus demansetiap tahunnya. Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk, dan mereka berkembang biak di seldarah merah.
Gejalanya seperti anemia, demam,mual, dan pada beberapa kasus ekstrem dapatmenyebabkan koma hingga kematian.
Malariamerupakan permasalahan terbesar di daerahtropik dan subtropik di dunia.
MUNTABER
Penyakit ini bisa dikatakan yang paling parahdari semua dan mematikan. Penderita muntaberdapat kekurangan cairan tubuh dengan cepat,Apalagi jika menimpa anak- anak dan bayi.
CAMPAK
Campak adalah penyakityang disebabkan oleh virusparamiksovirus. Penyakit ini menular dari ludah sipenderita. Masa inkubasi penyakit ini adalah 10-14hari.
Penyakit ini gejalanya adalah panas, hidungberlendir, batuk, tenggorokan sakit, nyeri pada ototdan mata menjadi merah. Pada puncaknya penderitaakan merasakan sakit, ruam di seluruh tubuh dansuhu badan yang tinggi. Penyakit ini dapat dicegahdengan pemberian vaksin campak ketika masih bayi.
TIFUS
Tifus masih lazim di negara-negara berkembang, sehingga para wisatawan asingharus divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yangdibawa ke aliran darah dan saluranpencernaan.
Gejala-gejala tifus seperti demam yang berkelanjutan, lemah, sakit perut, sakit kepala dan hilangnya nafsu makan. Pada beberapa kasus, terdapat ruam dan bintik-bintik merah pada penderita.
Demam tifus biasanya diobati dengan antibiotik yang dapat menghilang infeksi selama 2-3 hari.
INFLUENZA
Penyakit ini disebabkan oleh virus yangmenyerang saluran pernafasan. Penyakitini termasuk jenis penyakit yang cepatsekali menular. Gejala dari penyakit iniadalahmenggigil, demam, sakit kepala,nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas,lelah, berkeringat, kerongkongan terasasakit, batuk -batuk, hidung berair, sertasuhu tubuh meninggi.
Cara mengobati penyakit influenza adalahdengan cara mengkonsumsi airputihsebanyak -banyaknya dan istirahatyang cukup. Dan Minum Minuman PeredaPilek.
ISPA
(INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS)
ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan.
Saluran pernapasan yang dapat terserang infeksi bisa saluran pernapasan atas atau bawah. Meski demikian, ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi virus dan paling sering terjadi di saluran pernapasan bagian atas
Gejala infeksi saluran pernapasan akut di saluran pernapasan atas dan bawah bisa berbeda. Pada penderita ISPA yang terjadi di saluran pernapasan atas, gejala yang dapat timbul adalah:
Batuk
Bersin
Hidung tersumbat
Pilek
Demam
Mudah lelah
Sakit kepala
Nyeri menelan
Mengi
Pembesaran kelenjar getah bening
LANJUTAN….
PENGOBATAN ISPA
Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk
dikeluarkan
Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu, untuk meredakan batuk
Berkumur dengan air hangat yang diberi garam jika mengalami sakit tenggorokan
Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah
dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol, untuk meredakan hidung tersumbat
Memosisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan menggunakan bantal, untuk melancarkan pernapasan
HEPATITIS
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing penyebab hepatitis:
Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Penularan jenis hepatitis ini dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A.
Hepatitis B
Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman dan transfusi darah. Pada kasus yang jarang terjadi, ibu hamil yang terinfeksi virus hepatitis B bisa menularkan virus ini ke janinnya.
Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Penularan hepatitis C dapat melalui hubungan seksual tanpa kondom atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Sama seperti hepatitis B, virus ini bisa menular dari ibu yang terinfeksi hepatitis C ke janinnya.
Hepatitis D
Hepatitis D adalah peradangan hati akibat infeksi virus hepatitis D (HDV). Jenis hepatitis ini jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Seseorang bisa tertular hepatitis D bila memiliki riwayat penyakit hepatitis B. Penularan virus ini bisa melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah.
LANJUTAN….
Hepatitis E
Hepatitis E disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi virus ini. Oleh karena itu, hepatitis E mudah menular di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Hepatitis akibat kecanduan alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada hati dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati. Hal ini tentu mengganggu fungsi hati. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati dan sirosis.
Hepatitis akibat obat-obatan tertentu
Jenis hepatitis yang juga disebut toxic hepatitis ini terjadi akibat konsumsi obat-obatan tertentu yang melebihi dosis. Hati bisa mengalami
peradangan atau rusak karena bekerja terlalu keras dalam memecah obat- obatan tersebut.
Hepatitis akibat penyakit autoimun
Pada hepatitis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan hati..
Hepatitis akibat cacing hati
Peradangan hati juga bisa terjadi akibat infeksi cacing hati,
yaitu opisthorchiidae dan fasciolidae. Salah satu spesies cacing hati jenis opisthorchiidae yang paling sering menyebabkan infeksi
adalah Clonorchis
GEJALA
• Penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala sampai beberapa minggu atau telah terjadi gangguan fungsi hati. Pada penderita hepatitis akibat infeksi
virus, gejala akan muncul setelah masa inkubasi, yakni sekitar 2 minggu sampai 6 bulan.
LANJUTAN…
Gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis adalah:
Mual dan muntah
Demam
Mudah lelah
Feses berwarna pucat
Urine berwarna gelap
Nyeri perut
Nyeri sendi
Kehilangan nafsu makan
Penyakit kuning
Penurunan berat badan
PENCEGAHAN
Risiko terjadinya hepatitis dapat diturunkan dengan melakukan beberapa upaya berikut:
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum menyentuh makanan
Melakukan hubungan seksual yang aman, seperti dengan satu pasangan atau menggunakan kondom
Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti alat cukur atau sikat gigi
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga, dan beristirahat yang cukup
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan tidak menggunakan NAPZA
Tidak mengonsumsi makanan mentah dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya
Melakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter