1. Perbandingan Panjang kaki sudut siku-siku sebuah segitiga siku-siku adalah 2 : 3. Jika Panjang sisi miring segitiga tersebut adalah 5
√
13 , maka luas segitiga siku-siku tersebut adalah…Penyelesaian:
Misalkan a dan b adalah Panjang kaki sudut siku-siku segitiga di samping.
Diketahui :
a : b = 2 : 3
Panjang sisi miring = 5
√
13Ditanya : luas segitiga = …?
a : b = 2 : 3 a
b=2 3 a=2
3b
√
a2+b2=5√
13Karena a=2
3b , maka
√ (23b)
2+b2=5√
13
√
49b2+b2=5√
13√
49b2+99b2=5√
13√
139 b2=5√
13√
13√
b2√
9 =5√
13b
√
133 =5
√
13 ab
b
√
13 = 15√
13b=15 a=2
3b a=2
3 x15 a=10
Luas segitiga=1
2x a x b=1
2x10x15=5x15=75
2. Diketahui n adalah bilangan 3 digit yang jika dibagi 7 dan 9 masing-masing memberikan sisa 1 dan 2. Jumlah nilai maksimum dan minimum dari n adalah…
Penyelesaian:
n adalah bilangan 3 digit yang jika dibagi 7 dan 9 masing-masing memberikan sisa 1 dan 2, artinya:
n = 7a + 1, sehingga n - 1 = 7a
n = 9b + 2, sehingga n – 2 = 9b
Bilangan tiga digit kelipatan 7 Bilangan tiga digit kelipatan 9
105 108
112 117
119 126
133 135
140 153
154 162
… …
973 972
980 981
987 990
994 999
Dari table diatas cari bilangan tiga digit kelipatan 7 yang jika dijumlahkan dengan 1 hasilnya sama dengan bilangan tiga digit kelipatan 9 yang dijumlahkan dengan 2.
Untuk nilai minimum, bilangan tiga digit kelipatan 7 dan kelipatan 9 yang memenuhi 7a + 1 = 9b + 2 berturut-turut adalah 154 dan 153. (154 + 1 = 155 = 153 + 2). Jadi nilai n minimum adalah 155.
Untuk nilai maksimum, bilangan tiga digit kelipatan 7 dan kelipatan 9 yang memenuhi 7a + 1 = 9b + 2 berturut-turut adalah 973 dan 972. (973 + 1 = 974 = 972 + 2). Jadi nilai n maksimum adalah 974.
Jumlah nilai maksimum dan minimum dari n = 974 + 155 =1129.
3. Pada ∆ABC, ∠ACB = 120o. Titik E dan F berturut-turut berada pada sisi AB dan AC.
Jika AF = FE = EC = CB, maka ∠ABC = … Penyelesaian:
Misalkan ∠ECF = xo Maka:
∠ECB = ∠ACB - ∠ECF = (120o – xo)
∠CEB =∠CBE = 180o–∠E CB
2 = 180
o–(120o– xo)
2 = 60o+xo 2 =
30o +
(
2x)
o ∠CFE = ∠ECF = xo
∠CEF = 180o - ∠CFE - ∠ECF =180o – xo – xo = 180o – 2xo
∠AFE = 180o - ∠CFE = 180o – xo
∠FEA = ∠FAE = 180o–(180o– xo)
2 = xo
2 180o = ∠CEB + ∠CEF + ∠FEA
180o = 30o +
(
2x)
o + 180o – 2xo +(
2x)
o180o = 210o – xo B
E
F A
C
xo = 30o
∠ABC = ∠CBE = 30o +
(
2x)
o = 30o +(
302)
o = 30o + 15o = 45o4. Suatu system pencatat kuantitas stok otomatis mengalami gagal desain yang cukup fatal, yaitu tidak terdefinisinya angka 4 dan 6 di system tersebut. Jadi, setelah menampilkan 3, system akan menampilkan 5, dan setelahnya 7. Hal ini terjadi untuk seluruh nilai tempat. Sehingga, setelah menampilkan 399, system akan menampilkan 500 sebagai nilai selanjutnya. Jika system tersebut menyampaikan bahwa tersedia stok sebanyak 1578 bungkus, maka banyak stok tepung yang sesungguhnya tersedia adalah … bungkus.
Penyelesaian:
Untuk angka satu digit terdapat 7 stok
Untuk angka dua digit terdapat 7 x 8 = 56 stok Untuk angka tiga digit terdapat 7 x 8 x 8 = 448 stok
Untuk angka 4 digit itu terdapat (1 x 4 x 8 x 8) + (1 x 1 x 5 x 8) + (1 x 1 x 1 x 7) = 256 + 40 + 7 = 303 stok
Jadi jumlah stok tepung sesungguhnya adalah 7 + 56 + 448 + 303 = 814 stok
5. Misalkan (p, q, r, s) adalah pasangan 4 bilangan dari himpunan {2, 3. 4. 5} yang tidak harus berbeda sehingga p x q – r x s adalah bilangan ganjil. Banyaknya pasangan bilangan yang memenuhi adalah…
Penyelesaian :
Untuk mendapatkan hasil ganjil maka salah satu dari p x q dan r x s harus ganjil
Kemungkinan 1 : p x q ganjil, r x s genap
p ganjil q ganjil r genap s genap
Banyak Kemungkina
n
2 2 2 2 16
p ganjil q ganjil r genap s ganjil
Banyak Kemungkina
n
2 2 2 2 16
p ganjil q ganjil r ganjil s genap
Banyak Kemungkina
n
2 2 2 2 16
Kemungkinan 2: p x q genap, r x s ganjil
p genap q genap r ganjil s ganjil
Banyak Kemungkina
n
2 2 2 2 16
p ganjil q genap r ganjil s ganjil
Banyak Kemungkina
n
2 2 2 2 16
p genap q ganjil r ganjil s ganjil
Banyak Kemungkina
n
2 2 2 2 16
Jadi, banyaknya pasangan bilangan yang memenuhi adalah 16 x 6 = 96
6. Sebuah bilangan bulat yang terdiri atas empat digit akan disusun sedemikian sehingga berupa bilangan genap dengan digit pertama (paling kiri) bernilai genap serta tidak ada angka yang berulang. Banyaknya cara menyusun bilangan tersebut adalah…cara.
Penyelesaian:
Diketahui bilangan tersebut berupa bilangan genap dengan digit pertama genap serta tidak ada angka yang berulang.
Karena digit pertama harus genap maka terdapat 4 kemungkinan angka, yaitu 2, 4, 6 , dan 8.
Kemungkinan 1: angka pada digit 2 dan 3 adalah ganjil.
Maka banyak cara menyusun bilangan = 4 x 5 x 4 x 4 = 320 cara
Kemungkinan 2: angka pada digit 2 adalah genap dan pada digit 3 adalah ganjil
Maka banyak cara menyusun bilangan = 4 x 4 x 5 x 3 = 240 cara
Kemungkinan 3: angka pada digit 2 adalah ganjil dan pada digit 3 adalah genap
Maka banyak cara menyusun bilangan = 4 x 5 x 4 x 3 = 240 cara
Kemungkinan 1: angka pada digit 2 dan 3 adalah genap.
Maka banyak cara menyusun bilangan = 4 x 4 x 3 x 2 = 96 cara Jadi, total banyak cara menyusun bilangan = 320 + 240 + 240 + 96 = 896.
7. Tenda A dan tenda B seperti dalam gambar memiliki lebar 3 m dan tinggi 2 m. Luas bahan yang digunakan untuk membuat tenda A dan tenda B sama. Jika Panjang tenda A adalah 6 cm, maka nilai p sama dengan….
Penyelesaian:
Diketahui luas bahan tenda A = luas bahan tenda B
Luas bahan tenda A = (2 x 6 x 0,5) + (2 x 3 x 0,5) + (2 x ½ x 3 x 1,5) +(2 x 6 x 1,5
√
2¿= 6 + 3 + 4,5 + 18
√
2= 13,5 + 18
√
2 mLuas bahan tenda B = (2 x ½ x 3 x 2) + (2 x p x 2,5)
= 6 + 4,5p
Luas bahan tenda A = luas bahan tenda B 13,5 + 18
√
2 m = 6 + 4,5p4,5p = 7,5 + 18
√
2p = 5/3 + 4
√
28. Sebuah lantai berbentuk persegi dilapisi dengan ubin berbentuk persegi dengan Panjang sisi p satuan sebanyak n buah. Untuk n = 4 dapat terlihat seperti gambar berikut.
Diketahui q adalah jarak antar ubin pada satu baris dan kolom serta jarak ubin terluar dengan sisi lantai. Jika n = 81 maka persentase luas seluruh ubin dibandingkan luas lantai adalah 64%. Perbandingan nilai p dan q adalah…
Penyelesaian:
cv
Banyak ubin = 81
Luas 1 buah ubin = Panjang sisi ubin x Panjang sisi ubin = p x p = p2 Luas seluruh ubin = banyak ubin x luas 1 buah ubin = 81 x p2 = 81p2
q
p
Panjang sisi lantai = 9 x Panjang sisi ubin + 10 x jarak antar ubin = 9 x p + 10 x q
= 9p + 10q
Luas seluruh lantai = (9p + 10q)2 = 81p2 + 180pq + 100q2 Persentase luas seluruh ubin = luas seluruh ubin
luas seluruhlantaix100 %
64% = 81p2
81p2+180pq+100q2x100 % 64
100 = 81p2
81p2+180pq+100q2 64
100 = 81p2 (9p+10q)2
(
108)
2=(
9p+109p q)
28
10= 9p 9p+10q 72p + 80q = 90p 80q = 18p
8 0 18=p
q p q=40
9
9.