Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, menginspirasi, memotivasi dan membimbing sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Ibu Amsiah, S.Ag selaku Kepala Sekolah MI Al Islam Kota Bengkulu, beserta dewan pengajar dan staf TU yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Daftar Bagan
Latar Belakang Masalah
- Manfaat Penelitian
- Strategi Mengajar
- Literasi Membaca
- Media Flash Card
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Guru Kelas dalam Mengajarkan Pembelajaran Membaca Menggunakan Media Flash Card pada Siswa Penyandang Short Memory Loss Syndrome di MI AL-Islam Kota Bengkulu”. Bagaimana strategi guru kelas dalam mengajar membaca dengan menggunakan media flash card pada siswa yang mengalami short term memory loss di MI Al-Islam Kota Bengkulu. Penggunaan media flash card dalam pembelajaran merupakan suatu proses, cara efektif menggunakan kartu pembelajaran yang berisi gambar, teks atau simbol untuk membantu mengingatkan atau mengarahkan siswa pada sesuatu yang berkaitan dengan gambar, teks atau simbol pada kartu, serta merangsang pikiran. dan minat siswa dalam meningkatkan keterampilannya dalam mengenal simbol-simbol materi.
Kajian Penelitian Yang Relevan
Sedangkan perbedaannya adalah penelitian di atas mengangkat permasalahan tentang strategi pengajaran membaca untuk meningkatkan pemahaman kosakata pada siswa penderita disleksia, sedangkan penelitian peneliti mengangkat permasalahan mengenai strategi guru kelas dalam mengajarkan pengajaran membaca dengan menggunakan media Flash Card kepada siswa. Persamaan penelitian di atas dengan penelitian peneliti, sama-sama menyangkut keterampilan membaca dan sama-sama menggunakan penelitian kualitatif. Persamaan antara penelitian diatas dengan penelitian para peneliti sama-sama berkaitan dengan memori jangka pendek (Short Memory Loss Syndrome).
Sedangkan perbedaannya, penelitian di atas membahas permasalahan pengaruh terapi permainan puzzle terhadap memori jangka pendek pada anak tunagrahita ringan di SLB Putra Idhata Dolopo Madiun, sedangkan kajian penelitian membahas permasalahan strategi guru kelas. untuk pengajaran membaca dan pembelajaran menggunakan media Flash Card kepada siswa dengan short memory syndrome. Lossdi MI AL-Islam Kota Bengkulu dan bentuk metode penelitian diatas adalah Quasy Eksperimental dengan pretest-posttest dengan dua kelompok dan pendekatan kontrol. Mentari Nagraha Jante, Universitas Negeri Yogyakarta, (Skripsi. 2014), dengan judul “Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Menggunakan Media Flash Card pada Anak Kelompok B ADA di TK Satu Atap Jogoboyo Purwordadi Purworejo”. Tujuan penelitian ini adalah: a) Untuk mengetahui proses penggunaan media flashcard dalam meningkatkan keterampilan membaca awal anak kelompok B di TK Satu Atap Jogoboyo, Purwodadi, Purworejo; b) Untuk meningkatkan keterampilan membaca awal dengan menggunakan media flashcard pada anak kelompok B di TK Satu Atap Jogoboyo, Purwodadi, Purworejo.
Kesamaan penelitian diatas dengan penelitian peneliti adalah sama-sama menggunakan media flashcard dan sama-sama berbicara tentang membaca. Sedangkan yang membedakan adalah penelitian diatas mengangkat permasalahan tentang peningkatan kemampuan membaca dasar dengan menggunakan media Flash Card. ADA ANAK KELOMPOK B DI TK SATU ATAP Jogoboyo Purwordadi Purworejo, adapun kajian peneliti mengangkat permasalahan tentang Strategi Guru dalam Mengajarkan Membaca dan Pembelajaran Menggunakan Media Flash Card Pada Siswa Dengan Short Memory Loss Syndrome Di MI AL-Islam Kota Bengkulu dan Sekitarnya bentuk metode yaitu penelitian diatas menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif, sedangkan penelitian peneliti menggunakan penelitian kualitatif.
Kerangka Berpikir
Jenis Penelitian
Setting Penelitian
- Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian
Sumber data dalam penelitian adalah subjek yang datanya diperoleh 40 Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu. Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, dalam hal ini penelitian memperoleh data atau informasi secara langsung dengan menggunakan instrumen yang telah ditentukan. 41 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 2 orang wali kelas yaitu wali kelas 3A dan wali kelas 3C . Data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, melainkan melihat dari orang lain atau dokumen. 42 Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru mata pelajaran yang mengajar di kelas 3A dan 3C.
Fokus Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
- Observasi
- Wawancara
- Dokumentasi
- Instrumen Dokumentasi
Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan orang yang diwawancarai yang menjawab pertanyaan tersebut. 44 Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang perlu diteliti. , dan juga jika peneliti ingin mengetahui sesuatu dari responden lebih dalam dan jumlah responden sedikit/sedikit.45. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang Strategi Guru Kelas dalam Mengajar Pembelajaran Membaca Menggunakan Media Flash Card pada Siswa Penyandang Sindrom Kehilangan Ingatan Jangka Pendek di MI AL-Islam Kota Bengkulu dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan oleh peneliti. Data sekunder (dokumentasi) adalah data yang diperoleh dari kantor, buku (perpustakaan), undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah atau pihak lain yang menyediakan data yang berkaitan erat dengan objek dan tujuan penelitian.
Observasi adalah suatu metode mengamati objek penelitian yang menguasai seluruh panca indera manusia (penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba dan pengecapan). 3. Menanyakan pendapat atau menjawab pertanyaan guru 4. Strategi pembelajaran yang diketahui dan sering digunakan guru. Wawancara terstruktur artinya peneliti menggunakan lembar wawancara dan mengajukan pertanyaan sesuai dengan poin-poin dalam pedoman wawancara.48 Penelitian kualitatif biasanya menggunakan wawancara bebas dan semi terstruktur.
Instrumen dokumentasi digunakan untuk penelitian yang mengungkap sejarah, mencari landasan hukum dan peraturan yang berlaku. Penelitian menggunakan instrumen dokumenter dengan menggunakan media seperti profil sekolah, foto/gambar, struktur organisasi, foto kegiatan belajar mengajar, benda sejarah dan buku.
Uji Keabsahan Data
- Triangulasi Teknik
- Triangulasi Sumber
Teknik triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama. Teknik triangulasi menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara bersamaan. Triangulasi sumber artinya, memperoleh data dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama.50.
Teknik Analisa Data
- Reduksi Data
- Data Display
Reduksi data mengacu pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, pemisahan dan transformasi data mentah yang terlihat dalam catatan lapangan tertulis (catatan lapangan tertulis). Oleh karena itu, reduksi data dilakukan sebelum pengumpulan data di lapangan, yaitu pada saat penyusunan proposal, pada saat menentukan kerangka konseptual, lokasi, merumuskan pertanyaan penelitian dan memilih pendekatan pengumpulan data. Namun melihat tayangan atau data tampilan suatu fenomena akan membantu seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi atau melakukan sesuatu.
Bentuk representasi data yang paling umum dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif dan kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Reduksi data, representasi data dan verifikasi harus dimulai dari awal, inisiatif ada di tangan peneliti, kesimpulan diambil selangkah demi selangkah dari awal. Selain itu, perlu diingat bahwa reduksi data, representasi data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan merupakan segitiga yang saling berkaitan.
Demikian pula antara reduksi data dan inferensi/verifikasi serta antara tampilan data dan inferensi/verifikasi. Dengan kata lain, dalam reduksi data pada hakekatnya dilakukan penyimpulan, dan penyimpulan selalu diperoleh dari reduksi data, atau dari data yang direduksi, serta dari penyajian data.
Deskripsi Data
- Deskripsi Sekolah
- VISI dan MISI
- Tujuan MI Al Islam
- Identitas Sekolah
- Keadaan Guru dan Siswa MI Al Islam Kota Bengkulu a. Data Guru
- Deskripsi Kegiatan Guru
- Wawancara
- Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Membaca
Wawancara juga dilakukan dengan pertanyaan yang sama kepada Ibu Linda Fitriyanti guru kelas 3C MI Al Islam Kota Bengkulu, berikut hasil wawancaranya. 67 Wawancara dengan Ny. Amsiah selaku kepala sekolah MI Al Islam Kota Bengkulu, pada tanggal 17 Maret 2022. Sedangkan sikap siswa yang kesulitan membaca atau siswa yang mengalami short-term memory loss syndrome dalam menerima media pembelajaran, berikut hasil wawancara dengan Nyonya. Amsiah selaku kepala sekolah MI Al Islam Kota Bengkulu.
Peneliti menanyakan bagaimana sebaiknya media flashcard disajikan pada saat proses pembelajaran. Peneliti memperoleh hasil wawancara sebagai berikut: . wawancara dengan Bu Dalena selaku guru kelas 3A, berikut hasilnya. Pertanyaan serupa juga ditanyakan kepada Ibu Linda Fitriyanti selaku guru kelas 3C yang memperoleh hasil sebagai berikut. 75 Wawancara Ibu Dalena selaku guru kelas A, pada tanggal 18 Maret 2022. Menanggapi adanya media flashcard, siswa sangat antusias dalam menggunakan media tersebut.
Dengan upaya tersebut, terlepas apakah siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan media flash card, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut: Wawancara dengan Ibu Dalena, guru kelas 3A, bahwa. 76 Wawancara Ibu Linda Fitriyanti selaku wali kelas kelas 3C, 18 Maret 2022. 77 Wawancara Ibu Dalena selaku wali kelas kelas 3A, 18 Maret 2022. Metode yang digunakan dalam penggunaan media adalah guru memberikan kesempatan kepada siswa .. 78 Wawancara dengan Ibu Linda Fitriyanti selaku kepala sekolah, 18 Maret 2022.. dengan begitu siswa dapat dengan mudah belajar menggunakan media flash card dan memahaminya.
79 Wawancara Ibu Dalena selaku guru kelas 3 A, 18 Maret 2022. mengingatkan anak untuk memperhatikan gurunya.” 80.
Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan gambar di atas menggambarkan hasil analisis yaitu terdapat tujuh artikel yang membahas mengenai strategi yang digunakan, terdapat 3 strategi, ciri-ciri short amnesia syndrome terdapat 5 ciri, dan ciri-ciri media flash card terdapat 4 karakteristik. Sumber utama guru hanya 2 orang guru dan 12 orang siswa penderita short-term memory loss syndrome, sehingga hasil penelitiannya kurang komprehensif. Penelitian ini sangat bergantung pada makna yang tersirat dalam wawancara, sehingga kecenderungan untuk mengalami penyimpangan dalam pengumpulan data dan analisis data masih ada.
Untuk mengurangi penyimpangan dalam pengumpulan data dan analisis data, dilakukan proses triangulasi yaitu triangulasi sumber dan teknik. Sedangkan triangulasi teknis dilakukan dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Strategi pengajaran merupakan tindakan nyata guru atau praktek guru yang melaksanakan pengajaran dengan cara tertentu yang dianggap lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain, strategi pengajaran adalah taktik pembelajaran di kelas.
Faktor penghambat siswa dengan kehilangan ingatan jangka pendek antara lain adalah kurangnya manajemen waktu, karena waktu belajar saat ini terbatas, sehingga salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan pekerjaan rumah sesuai dengan kemampuannya, kemudian kepada anak yang kesulitan. terkonsentrasi, sehingga tidak mau memperhatikan guru, bermain, sendirian dan jika disuruh membaca, namun tidak mau, mereka berusaha menggunakan pendekatan khusus dan memberikan motivasi kepada anak.
Saran
Agar peserta didik semakin patuh dan berbakti kepada guru, salah satu caranya adalah dengan menaati dan menerima dengan baik pendidikan yang diberikan guru agar menjadi pribadi yang lebih baik. Jurnal: Keefektifan Media Pembelajaran Flashcard dalam Menulis Esai Sederhana Bahasa Jerman pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Makassar. Jurnal: Strategi dan Tantangan Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas 1 SD Negeri 1 Bawu Kabupaten Jepara.
Jurnal: Latihan Aerobik Intensitas Sedang Meningkatkan Memori Jangka Pendek Siswa Sekolah Kejuruan yang Diukur Menggunakan Tes Suku Kata Nonsense. Tesis: Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik Mozart Terhadap Memori Jangka Pendek Siswa SD Iba Palembang. Jurnal: Strategi Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa SD Kelompok Inti Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.
Jurnal: Strategi Guru Kelas Mengatasi Kesulitan Belajar Akademik Siswa Pada Pembelajaran Sekolah Dasar. Tesis: Kemampuan Membaca Anak Disleksia Usia 13-18 Tahun di Sekolah Inklusi Galuh Handayani Surabaya: Kajian Psikolinguistik.