STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Mata Kuliah : Bimbingan Konseling Pengampu :
\
NAMA : FEBRIARINI KUSUMA WARDHANI
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Mata Kuliah : Bimbingan Konseling Pengampu : Dr. Naharus Surur, M.Pd
NAMA : FEBRIARINI KUSUMA WARDHANI NIM : K5418030
KELAS : B
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
BIMBINGAN DAN KONSELING
NAMA : FEBRIARINI KUSUMA WARDHANI
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEBELAS MARET
STRUKTUR ORGANISASI BK DI SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah adalah penanggung jawab penuh kegiatan di sekolah.
Sedangkan tugas kepala sekolah yaitu menugaskan guru BK untuk melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah, menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan, memberikan kemudahan bagi terlaksananya program bimbingan dan konseling di sekolah, melakukan supervisi terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, membagi tugas guru BK/konselor dan menetapkan koordinator BK, mengadakan kerjasama dengan instansi lain guna mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
KOORDINATOR BK
Koordinator bimbingan dan konseling bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling seperti membuat usulan dan mengusahakan terpenuhinya tenaga, sarana dan prasarana bimbingan dan konseling, mempertanggung-jawabkan pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
GURU BK
Guru BK/konselor bertanggung jawab atas kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling, menyusun program bimbingan dan konseling, melaksanakan program bimbingan dan konseling, mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling, melaksanakan evaluasi bimbingan dan konseling, dll.
Dalam melaksanakan kegiatan guru BK tidak bisa melaksanakan sendiri dan harus bekerjasama dengan pihak-pihak lain baik guru mata pelajaran, wali kelas, petugas tata usaha, orang tua maupun lembaga lain di luar sekolah.
GURU MATA PELAJARAN
Guru Mata Pelajaran memberikan peran penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling seperti membantu memasyaratkan bimbingan dan konseling pada peserta didik, membantu mengidentifikasi peserta didik yang memerlukan bantuan bimbingan dan konseling, mengalihtangankan peserta didik yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling pada guru BK/konselor, dll.
WALI KELAS
Wali kelas memiliki peran dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling seperti mengumpulkan data tentang peserta didik, menyelenggarakan penyuluhan, meneliti kemajuan dan perkembangan peserta didik, pengaturan dan penempatan peserta didik, mengidentifikasi peserta didik sehari-hari, serta membantu guru mata pelajaran melaksanakan peranannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
STAF TATA USAHA/ ADMINISTRASI
Staf Tata Usaha/ Administrasi memberikan peran penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling seperti membantu dalam mengadministrasikan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah, membantu mempersiapkan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling, membantu sarana yang diperlukan dalam kegaitan bimbingan dan konseling, dan membantu melengkapi dokumen tentang peserta didik, seperti catatan komulatif peserta didik.