Nama : Danujati N. Wicaksono
NIM : K5418024
Kelas : A
Ringkasan Materi Struktur Organisasi Bimbingan Dan Konseling
A. Kepala sekolah
Kepala sekolah bersama dangen Wakil Kepala Sekolah)
adalah penanggung jawab pendidikan pada satuan pendidikan (SLTP, SMA, SMK) secara keseluruhan. Kepala sekolah mengkoordinir segenap kegiatan pengajaran, pelatihan dan bimbingan dan konseling merupakan kesatuan yang terpadu, harmonis dan dinamis. Kepala Sekolah adalah melakukan supervisi dengan membagi tugas guru serta koordinator bimbingan konseling serta mengadakan kerja sama dengan pihak lain
B. Koordinator Bimbingan dan Konseling
Koordinator BK memiliki tugas Penyusunan, pelaksanaan, administrasi, dan pemasyarakan layanan bimbingan konselin. Koordinator ditugaskan untuk menyusun dan melaksanakan program bimbingan konseling, melakukan evaluasi program, dan melaksanakan tindak lanjut dari hasil evaluasi.
C. Guru BK adalah pelaksanaan pengajaran dan praktik/latihan.
Guru BK/konselor melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling secara profesional. Guru BK berperan dalam menyusun, melaksanakan, serta mempertanggungjawabkan tugas dan
kegiatanannya dalam pelajyanan bimbingan konseling pada koordinator.
D. Guru mata pelajaran
Guru Mata Pelajaran memberikan peran penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling. Guru mata pelajaran memiliki peran dalam membantu mengidentifikasi peserta didik yang memerlukan bimbingan konseling,
mengalihtangankan peserta didik yang memerlukan layanan bk, melayani peserta didik yang membutuhkan pengajaran khusus, mengembangkan suasana kelas,
berpartisipasi dalam kegiatan penanganan masalah peserta ddik, dan
mengumpulkan informasi untuk evaluasi dan upaya tindak lanjut pelayanan bimbingan dan konseling.
E. Wali Kelas
Wali Kelas adalah guru yang ditugasi secara khusus untuk mengurusi
pembinaan dan adminitrasi (seperti nilai rapor, kenaikan kelas, kehadiran siswa) satu kalas tertentu. Wali kelas memberikan peran penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling. Wali kelas memiliki peran dalam mengumpulkan data peserta didik, meneliti perkembangan peserta didik, pengarturan serta penempatan peserta didik, dan memberi kemudahan kepada peserta didik dalam layanan bimbingan konseling. Wali kelas membantu mengadakan penyuluhan dan konsultasi kepada peserta didik serta orang tua siswa. Selain itu, wali kelas membantu guru bimbingan konseling dalam melaksanakan program pelayanan.
F. Komite Sekolah,
Komite sekolah adalah organisasi yang terdiri dari unsure sekolah, orang tua dan tokoh masyarakat, yang berperan membantu penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan. Tata Usaha, adalah pembantu Kepala Sekolah dalam
penyelenggara adminitrasi dan ketatausahaan. Staf tata usaha berperan dalam persiapan pelaksanaan layanan bimbingan konseling seperti administrasi, sarana prasarana yang diperlukan, dan membantu melengkapi dokumen peserta didik.