TUGAS TERSTRUKTUR
STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN DAN KONSELING Dosen Pengampu : Dr. Naharus Surur, M.Pd.
Disusun Oleh :
INDRA SURYA ALFIANA PUTRA K5418037
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
Struktur Organisasi di Sekolah
A. Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai pemimpin, penanggung jawab dan yang mengkoordinasi setiap jalannya kegiatan pengajaran, pelatihan, dan bimbingan dan konseling. Tugas kepala sekolah memberikan kemudahan dalam keberjalanan program bimbingan dan koseling dengan berbagai macam bentuk, seperti menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan. Selain itu kepala sekolah juga berwenang membagi tugas kepada setiap guru atau konselor dan juga mengadakan kerja sama dengan Lembaga instansi lain untuk mendukung pelaksanaan program BK.
B. Koordinator BK
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan.
seperti pemasyarakatkan pelayanan BK, penyusunan dan pelaksanaan program BK, administrasi kegiatan BK, evaluasi BK, dan menindaklanjuti evaluasi program BK.
C. Guru BK
Guru BK disini bertugas sebagai pelaksana kegiatan bimbingan dan konseling secara professional. Yang mana tugas tersebut adalah menyususn dan melaksanakan program; mengadministrasikan kegiatan; melaksanakan evaluasi; menindak lanjuti program BK; dan juga bertanggung jawab atas tugas dan kegiatannya dalam program BK.
D. Guru Mata Pelajaran
Guru mata pelajaran memiliki peranan penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling. Perananan guru mata pelajaran adalah membantu guru BK dalam keberjalanan bimbingan dan konseling seperti mengidentifikasi peserta didik, mengadakan pengajaran khusus, mambantu mengembangkan suasana kelas, berpartisipasi dalam pemecahan masalah, membantu mengumpulkan informasi, dan membantu memasyarakatkan bimbingan dan konseling.
E. Wali Kelas
Dalam keberjalan program bimbingan dan konseling wali kelas memiliki peranan penting dan bahkan lebih mendalam. Wali kelas harus meneliti kemajuan dan perkembangan dari setiap pesera didiknya, dan juga melakukan penyuluhan kepada mereka. Wali kelas berhak untuk mengunjungi rumah anak didiknya untuk berkonsultasi dengan orang tua/wali, dan juga memberikan kemudahan dan kesempatan bagi peserta didik.
F. Staf Tata Usaha / Administrasi
Staf tata usaha/administrasi membantu guru BK dalam mengadministrasikan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah. Membantu mempersiapkan kegiatan dan juga sarana yang diperlukan. Staf TU juga berkewajiban untuk membantu melengkapi data atau dokumen tentang peserta didik. Dan terdapat Komite Sekolah yang beranggotakan wali murid ataupun tokoh masyarakat yang dibentuk untuk membantu sekolah khususnya dalam pelaksanaan BK. Kerjasama dilakukukan melalui persetujuan dari kepala sekolah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan BK di sekolah memerlukan kerjasama dari berbagai pihak organisasi dan juga peserta didik untuk keberhasilan pelaksanaan program BK.