Semoga buku ini dapat menjadi bahan referensi dalam mengembangkan sumber keilmuan khususnya pada mata kuliah Teacherpreneurship di Merdeka Learning, baik secara teoritis maupun praktis di lembaga pendidikan dan penyelenggara pendidikan. Berdasarkan berbagai konsep dan teori tersebut di atas, buku ini hadir sebagai kerangka dasar untuk memahami teori dan praktik kewirausahaan guru dalam pembelajaran mandiri, dan beberapa teori dalam buku ajar ini dapat memberikan pencerahan dalam pengembangan transformasi pengelolaan perusahaan inovatif, implementasi bertanggung jawab, dan .
Pengertian Teacherpreneurship
TEACHERPRENEURSHIP
Implementasi Teacherpreneurship di Sekolah
Oleh karena itu, pendidik/pengajar yang kreatif dapat memanfaatkan peluang tersebut dan menjadikan mereka sebagai pendidik/pengajar yang produktif. Untuk menjadi pendidik/guru yang baik dan berkualitas, guru harus memiliki jiwa kemandirian yaitu arah kewirausahaan.
Entrepreneurship dan Motivasi
- Tahap-tahap dalam Entrepreneurship
Sedangkan pendidik/pengajar/pengajar yang baik dan profesional yang tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, memimpin, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UU Guru dan Guru No. 14 Tahun 2005). ). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Tutor menyebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional yang tugas utamanya mendidik, mengajar, mengawasi, memimpin, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. .
Pendidik Merupakan Agen Perubahan
Uzer, seorang pendidik adalah orang yang tugasnya mengajar atau memberi pelajaran di sekolah atau di kelas. Secara khusus, pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seluruh potensi peserta didik.
Menumbuhkan Jiwa Teacherpreneurship
Proses kreatif dan inovatif (Suryana, 2003) hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha yaitu percaya diri, optimis dan penuh komitmen, energik dan percaya diri berinisiatif, dengan motif berprestasi berorientasi pada hasil dan berwawasan ke depan. , memiliki jiwa kepemimpinan yang positif berani tampil beda dan berani mengambil resiko yang diperhitungkan, menyukai tantangan. Menunggu sesuatu yang tidak pasti adalah sesuatu yang paling dibenci oleh siapa pun yang berjiwa wirausaha.
Kompetensi Melakukan Berwirausaha
Karena wirausahawan berinvestasi dan mengambil risiko, seorang wirausahawan harus berdisiplin tinggi. Seorang entrepreneur selalu memiliki prinsip bahwa apa yang dilakukannya merupakan usaha yang optimal untuk menghasilkan nilai yang maksimal.
Jiwa Kepemimpinan dalam Bisnis
Kesuksesan demi kesuksesan yang diraih oleh seseorang yang berjiwa entrepreneur menjadi alasan untuk sukses selanjutnya dalam hidupnya.
Soal Latihan
Tugas Kegiatan Terstruktur (Tugas kelompok)
Pengertian Merdeka Belajar
MERDEKA BELAJAR
Kebijakan Program Merdeka Belajar
Selain itu juga memberikan kesempatan kepada guru untuk memahami tujuan pengembangan diri dan konteks pelaksanaannya bagi seluruh siswa. Tujuan pendidikan yang dirumuskan adalah untuk menemukan bakat peserta didik kemudian menjadi sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan bakatnya, bahkan dapat menemukan kembali bakat baru dan mengembangkannya. Namun yang menjadi pertanyaan apakah metode pembelajaran, bahan ajar dan penilaian pembelajaran mengarah pada niat pendidik untuk mengembangkan potensi peserta didik.
Mereka memiliki tugas untuk mencari, menemukan, dan kemudian mengembangkan potensi peserta didik agar potensi mereka mendarat di tempat yang tepat ketika mereka memasuki dunia kerja di masa depan.
Filosofi Merdeka Belajar
Pendidikan menjadikan siswa penerima dan gudang informasi atau pengetahuan, bukan pencipta informasi atau pengetahuan. Paradigma baru yang harus dikembangkan adalah Problem Solving Education yang menekankan pentingnya siswa sebagai subjek pendidikan. Siswa memiliki potensi unik dan rasa ingin tahu pribadi, yang harus difasilitasi untuk berkembang.
Dalam kaitan ini, siswa sangat perlu mengembangkan kemampuan bahasa, keterampilan belajar dan keterampilan kepemimpinan.
Kebijakan Kampus Merdeka
- Kemudahan Membuka Program Studi Baru
- Perubahan Sistem Akreditasi Kampus
- Kemudahan Status Kampus Menjadi Badan Hukum
- Mahasiswa Bisa Magang 3 Semester
Reakreditasi akan dilakukan, misalnya jika ada keluhan masyarakat, penurunan jumlah mahasiswa yang terdaftar, atau peningkatan jumlah lulusan perguruan tinggi atau program studi yang menganggur. Memfasilitasi perubahan status dari unit kerja perguruan tinggi negeri (PTN-Satker) dan badan layanan umum (PTN-BLU) menjadi badan hukum (PTN-BH). Nadiem mengatakan, pemerintah akan membantu dan memfasilitasi perguruan tinggi yang ingin memperoleh status badan hukum.
Kebijakan ini akan memungkinkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program gelar mereka selama satu semester.
Tugas Kegiatan Terstruktur (Tugas Kelompok)
Pendidik Penggerak Perubahan
Mereka dan pengawas pendidikan mampu membawa kebijakan dan keputusan baru yang mendukung perbaikan ruang pendidikan, seperti kebijakan makan tengah hari yang populer, yang dalam implementasinya menyebabkan peningkatan luar biasa dalam angka melek huruf anak-anak di pedesaan. Demikian pula, kebijakan baru yang didasarkan pada berbagai bidang di sektor pendidikan dapat berdampak pada industri dengan cara yang jauh lebih baik. Banyak organisasi non-pemerintah yang bekerja di sektor pendidikan, yang terutama berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan yang diberikan terutama untuk anak-anak pedesaan, juga dapat menggunakan kemitraan dengan para pemimpin bisnis.
Sektor pedesaan menunjukkan penurunan tingkat melek huruf yang paling mengkhawatirkan, di mana siswa yang tidak mampu mengatasi sistem cenderung berhenti sekolah.
KUNCI SUKSES TEACHERPRENEURSHIP
Guru Penggerak Nilai-nilai Kemandirian
Entrepreneur Burgess adalah orang yang mengatur, mengelola, dan mengambil risiko untuk menciptakan bisnis dan peluang bisnis baru. Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959). Kewirausahaan merupakan nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha (strat up phase) dan pengembangan usaha (enterprise growth) (Suharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu proses mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif), dan sesuatu yang berbeda (inovatif) yang bermanfaat dan menambah nilai.
Teori Neo Klasik Pendidikan Kewirausahaan
- Neo Klasik
- Kriteria Entrepreneur
Teori sosiologi lebih banyak mempelajari tentang asal-usul budaya dan nilai-nilai sosial dalam suatu masyarakat, yang akan mempengaruhi kemampuannya dalam merespon peluang usaha dan mengelola usaha, misalnya masyarakat etnis Tionghoa dan Padang dikenal sebagai masyarakat yang ulet dalam berusaha, sehingga fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak orang Cina dan Padang yang telah mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah salah satu yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja material dan aset lainnya menjadi kombinasi yang memberikan nilai lebih dari sebelumnya dan juga melekat pada orang yang membawa perubahan, inovasi dan aturan baru. Citra ideal seorang wirausahawan adalah seseorang yang dalam keadaan darurat apapun tetap dapat berdiri sendiri untuk membantu dirinya sendiri keluar dari kesulitan yang dihadapi, termasuk mengatasi kemiskinan tanpa bantuan pemerintah atau lembaga sosial.
Sedangkan pengertian wirausaha adalah orang yang berani bersikap, berpikir dan bertindak sesuai dengan kemampuan dan keberaniannya untuk menciptakan lapangan kerja sendiri, mencari nafkah dan berkarir dengan sikap mandiri.
Makna Entrepreneur
Dalam definisi ini ditekankan bahwa entrepreneur adalah orang yang melihat peluang kemudian membentuk suatu organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Pengertian ini mengandung pengertian bahwa wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, tidak seperti orang lain. Orang yang percaya diri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan secara sistematis, terencana, efektif dan efisien.
Bajaro seorang pengusaha yang berani mengambil resiko adalah orang yang selalu ingin menjadi pemenang dan ingin menang dengan cara yang baik (Yuyun Wirasasmita, 1994:2).
Karakteristik Entrepreneur
Salah satu jiwa wirausaha yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan mengelola usaha yang digelutinya, wirausaha harus memiliki kemampuan merencanakan usaha, mengatur usaha, memvisualisasikan usaha, mengelola usaha dan sumber daya manusia, mengendalikan usaha , serta kemampuan untuk mengkoordinasikan operasi bisnis. Seorang entrepreneur memiliki visi bagaimana dia menginginkan masa depan pribadi dan bisnisnya, dan yang terpenting, dia memiliki kemampuan untuk mewujudkan mimpinya. Mereka melakukan kegiatan tersebut secepat mungkin, artinya pengusaha tidak mau menunda peluang yang bisa dimanfaatkannya.
Dedikasi pengusaha terhadap bisnis sangat tinggi, terkadang ia mengorbankan hubungan keluarga dan untuk sementara melupakan hubungannya dengan keluarganya.
Faktor Penghambat Sifat Entrepreneur
Karena dengan pola pikir wirausaha seseorang akan selalu termotivasi untuk produktif dan berinovasi menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan. Pola pikir positif adalah kunci kesuksesan yang akan mendorong Anda untuk berusaha lebih keras untuk mencapai kesuksesan. Sikap yang tidak serius dalam berusaha, sikap setengah hati dalam berbisnis akan mengakibatkan usaha yang dijalankan tidak berkelanjutan dan gagal.
Sikap setengah hati terhadap bisnis akan menyebabkan bisnis yang dijalankan menjadi tidak stabil dan gagal.
Menciptakan Kreativitas
KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS
Ciri-ciri Kreativitas
Sikap terbuka di sini melibatkan orang kreatif yang mempersiapkan diri untuk menerima rangsangan internal dan eksternal. Jadi, pada tahap ini individu memfokuskan seluruh perhatiannya pada masalah yang dihadapi, sehingga akhirnya individu mampu menjelaskan posisi masalah secara akurat dan merumuskannya dengan tegas. Tahapan ini berlangsung dalam waktu yang tidak pasti, bisa berlangsung lama, bisa juga hanya sebentar, tetapi individu ini sebenarnya sedang berusaha menggali, merumuskan dan mempertimbangkan kemungkinan pemecahan masalah yang sedang dihadapi, meskipun tampaknya tidak ada solusi yang nyata. satu. . aktivitas dan kemajuan, individu menyusun dan menguji gagasan-gagasan sehingga masalahnya benar-benar dalam proses penyelesaian.
Dengan demikian tahapan ini ditandai dengan lahirnya beberapa ide baru, yaitu ide yang akan memberi warna pada sebuah produk kreatif, sehingga inspirasi merupakan ide kunci yang diberikan oleh seorang karyawan sejati.
Komunikasi Interpersonal
- Karakteristik Komunikasi Interpersonal (Antarpribadi)
- Klasifikasi Komunikasi Interpersonal
- Model Komunikasi Interpersonal
- Hambatan Komunikasi Interpersonal
Armi Muhamad mengatakan, komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi antara satu orang dengan paling sedikit satu orang lainnya atau biasanya antara dua orang yang reaksinya dapat diketahui dengan segera. Wawancara adalah bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan dalam bentuk tanya jawab. Tujuan lain dari komunikasi interpersonal adalah kerjasama antara satu orang dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sebagian besar waktu kita dihabiskan dalam komunikasi interpersonal adalah untuk membangun dan memelihara hubungan sosial dengan orang lain.
Gaya Kepemimpinan dalam Bisnis
- Pendekatan Sifat
- Pendekatan Gaya (Style Approach)
- Pendekatan Kontingensi
- Pendekatan Transformasional
- Kepemimpinan Transaksional
Seorang pemimpin harus mengedepankan pemahaman dan kesadaran dari orang-orang yang dipimpinnya sehingga yakin bahwa tindakan yang dilakukan adalah untuk kepentingan semua anggota organisasi. Antusiasme adalah bentuk persuasi yang membuat orang lain tertarik dan membuat mereka menerima apa yang dilakukan pemimpin. Dalam pendekatan sifat atau disebut juga teori sifat, berkaitan dengan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang membedakannya dari non-pemimpin.
Oleh karena itu, seorang pemimpin tidak lepas dari kualitas kepemimpinan yang harus dimiliki.
Pengertian Business Plan
PERENCANAAN STRATEGIS DALAM BISNIS
Teknik Strategi Marketing
Setelah memahami perencanaan bisnis, langkah selanjutnya adalah mempelajari dan melatih cara memasarkan barang dan jasa yang dihasilkan (distribusi). Sesuai dengan definisi pemasaran itu sendiri yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe research), produksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (produk), penentuan tingkat harga ( harga), promosi mereka agar produk dikenal konsumen (promosi), dan distribusi produk di negara-negara konsumen (negara), maka tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan dan dibeli oleh konsumen (J. Supranto, 1993). Strategi bisnis yang sesuai dengan konsep ini adalah memproduksi barang dan jasa apa yang bisa dijual daripada menjual barang dan jasa apa yang bisa diproduksi.
Agar berhasil dalam persaingan global, sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayanan.