Kedua, dalam pelaksanaan ajaran akhlak dengan kitab Ta'lim Muta'alim di era pandemi, terdapat faktor pendukung dan penghambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan ajaran akhlak dengan kitab Ta'lim Muta'alim di era pandemi tetap berjalan seperti sebelumnya.
Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
Ta’ Marbutah
Vokal Pendek
Vokal Panjang
Vokal Rangkap Tanda
Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata dipisahkan Apostrof
Kata Sandang Alif+Lam
Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut tulisannya
ميح ّرلا نمح ّرلا هللا مسب
Seluruh Staff dan Karyawan Pascasarjana IAIN Bengkulu yang telah mengabdi dan membantu kelancaran penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada istri tercinta Maimunah S.Pd.I yang telah memberikan perhatian dan semangat selama penulisan skripsi ini.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Skripsi ini berjudul “Penerapan Pembelajaran Akhlak dengan Kitab Ta’lim Muta’alim di Era Pandemi di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas”. Minimnya guru yang memahami teknologi membuat pembelajaran jarak jauh tidak bisa dilakukan selama pandemi.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Penelitian ini menjadi referensi bagi IAIN atau mahasiswa yang ingin mengembangkan kajian di pondok pesantren.
Sistematika Pembahasan
Bab dua, tinjauan literatur tentang ajaran kitab muta'alim ta'lim dan ajaran pesantren di era pandemi. Bab ketiga menjelaskan tentang kajian kitab ta'lim muta'alim di pondok pesantren Riyadhus Sholihin, diantaranya; sejarah pondok pesantren, visi, misi dan tujuan, sarana dan prasarana, kondisi geografis, staf pengajar dan struktur organisasi pondok pesantren Riyadhus Sholihin dan kerjasama dengan lembaga terkait.
Landasan Teori
- Hakikat Pembelajaran Akhlak
- Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran
- Pengertian Implementasi dan Pembelajaran Kitab Ta’lim Muta’alim Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep,
- Tujuan Pembelajaran Ta’lim Muta’alim
- Metode pembelajaran Kitab Ta’limul Muta’allim
- Ruang Lingkup Pembelajaran Kitab Ta’limul Muta’allim
- Sejarah Pengarang Kitab Ta’limul Muta’allim
- Pandemi
- Pengertian Covid-19
- Penularan Covid-19
- Perkembangan Covid-19
- Dampak Covid-19 terhadap pembelajaran di pondok pesantren
26 Nurul Huda, Konsep Pembelajaran dalam Kitab Ta'lim Al-muta'allim, (Semarang: Pusat Penyelidikan IAIN Walisongo, 2000), hlm:1. Kitab Ta'limul Muta'allim juga telah diterjemahkan ke dalam kitab baru tetapi tanpa judul sendiri oleh Asy-Syaikh Ibrahim bin Ismail dan disiapkan pada tahun 996 H. Kitab Ta'limul Muta'allim juga telah disadur dalam bentuk nadzam (syair, syair) yang diubah dengan bahr rojaz menjadi 269 rangkap oleh Ahmad Zaini, Solo Jawa Tengah.
Materi ini dikemas dengan muatan pendidikan moral-spiritual.29 Keistimewaan lain dari kitab Ta'limul Muta'allim terletak pada materi yang dikandungnya. Fathu Lillah, Ta'lim Muta'allim - Kajian dan analisis serta dilengkapi dengan tanya jawab, (Kediri: Santri Salaf Press, 2015), h. Pesantren ini merupakan tempat yang tepat bagi santri untuk mempelajari kitab Ta'lim Muta'alim melalui pertemuan tatap muka dengan guru mata pelajaran.
Penyampaian sikap santri khususnya yang berkaitan dengan pengajaran kitab Ta'lim Muta'alim adalah melalui guru mata pelajaran. Siswa dapat memiliki sikap positif dan sehat terhadap pembelajaran Ta'lim Muta'alim. 33. Namun disini peneliti tidak menemukan penjelasan khusus mengenai metode pembelajaran kitab Ta'limul Muta'allim.
Metode di atas sangat berperan penting dalam menyampaikan ajaran kitab Ta'lim Muta'allim agar lebih terarah pada tujuan yang diharapkan.
Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan
Fitri Novitasari berjudul “Implementasi Kitab Ta'lim al-Muta'allim dan Washoya al-Aba' li al-Abna' dalam Pembentukan Akhlak Santri (Studi Kasus di Pesantren Miftahul Mubtadiin Krempyang Tanjunganom) 60 menyimpulkan bahwa akhlak santri adalah sikap santri dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan pesantren maupun di luarnya. Hudan Muhdlori Shofa berjudul “Implementasi Pembelajaran Kitab Ta'lim Al-Muta'alim (Studi Multi Kasus Terhadap Sikap Guru dan Santri di Pondok Pesantren Anwarul Huda Karangbesuku Sukun Malang dan Pondok. 60 Fitri Novitasari, Implementasi Kitab Ta'lim al-Muta' allim dan Washoya al-Aba' li alAbna' dalam pembentukan Akhlak Santri (Studi Kasus di Pesantren Miftahul Mubtadiin Krempyang Tanjunganom) Skripsi UIN Surabaya.
Dilihat dari topiknya, kedua pernyataan di atas memiliki kajian yang sama terkait Kitab Ta'lim al-Muta'allim. Namun dalam skripsi ini, penulis lebih fokus mengkaji pembelajaran akhlak dengan kitab Ta'lim Muta'alim di era pandemi di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Megang Sakti. Sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menekankan implementasi pembelajaran kitab Ta'limu Muta'alim di era pandemi dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif.
Dapat ditegaskan bahwa skripsi yang berjudul “Implementasi Ajaran Akhlak dengan Kitab Ta'lim Muta'alim Pada Masa Pandemi di Pondok Pesantren Riyadhus. Implementasi pengajaran kitab Ta'lim al-Muta'alim (studi kasus ganda pada sikap guru dan santri di Pesantren Anwarul Huda Karangbasuki, Sukun Malang dan Pesantren AL-Hikmah Sumberrejo, Candipuro Lumajang).
Kerangka Fikir
Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian
Untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan datanya adalah triangulasi, yaitu menggunakan beberapa teknik pengumpulan data secara gabungan/simultan. Pendekatan deskriptif menurut Winarno Surachmad adalah penelitian yang mendeskripsikan, mengklasifikasikan dan menganalisis serta memecahkan masalah yang ada dengan mengutamakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari penjelasan di atas, maka tujuan dari penelitian ini pada dasarnya adalah untuk memahami secara mendalam pokok-pokok permasalahan yang dijabarkan dalam rumusan masalah di atas agar sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai.
Lokasi, Waktu dan Sumber Data Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Analisis data yang dilakukan bersifat induktif, berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan kemudian dibangun menjadi hipotesis atau teori. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu, seperti orang yang dianggap paling mengetahui apa yang peneliti harapkan. Sumber data dipilih secara purposive dan merupakan snowball sampling, sehingga sumber data dipilih oleh orang yang dianggap sangat mengetahui masalah yang sedang diteliti atau yang juga penanggung jawab masalah dan tidak dapat ditentukan jumlahnya karena dengan data yang sedikit. sumber, jika Anda tidak dapat memberikan data yang lengkap, cari orang lain yang dapat menggunakan sumber data tersebut.
Dalam setiap penelitian, peneliti harus menguasai teknik pengumpulan data untuk menghasilkan data yang relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis data kualitatif dari sumber data primer, dan sumber data sekunder yaitu. Sumber data primer dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu; tempat, pelaku dan kegiatan.
Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah informasi yang telah dikumpulkan dan ditelaah berupa karya ilmiah, buku, artikel jurnal dan tulisan yang relevan dengan tema penelitian. Sumber sekunder adalah sumber pendukung terkait yang dapat berupa buku-buku yang telah ditulis, dokumen yang merupakan hasil penelitian dan data hasil laporan, misalnya oleh orang lain atau melalui dokumen.”75 Berdasarkan pengumpulan data itu tidak hanya menyebutkan sumber data primer saja, tetapi menggunakan sumber data sekunder sebagai acuan teoritis yaitu: buku-buku yang berkaitan dengan pelaksanaan ajaran akhlak dengan kitab Ta'limu Muta' alim di era pandemi yaitu literatur yang berkaitan dengan penelitian, tulisan ahli tentang pelaksanaan pembelajaran akhlak dengan kitab Ta'limu Muta'alim di era pandemi di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin.
Metode Pengumpulan Data
Metode studi dokumenter adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh data objektif mengenai infrastruktur, jumlah santri Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, jumlah ustad dan ustadzah, tenaga administrasi, riwayat Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin dan standar protokol kesehatan covid 19 Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data-data berupa teks yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Megang Sakti.
Teknik Analisa Data
Verifikasi data yaitu pemantapan kesimpulan dengan cara memeriksa keabsahan data, hal ini dilakukan agar ditemukan kesimpulan yang valid dan mendasar (justified). Untuk menghindari kesalahan dalam analisis data dan sekaligus memperoleh data yang valid atau akurat sebelum dilakukan analisis data, maka peneliti melakukan validasi data dengan melakukan triangulasi data. Triangulasi adalah teknik pengendalian data yang menggunakan sesuatu selain data untuk tujuan pengendalian atau sebagai pembanding dari data yang diperoleh.
Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah studi sumber lain, selain teknik pemeriksaan yang menggunakan metode, investigasi dan teori.
GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN RIYADHUS SHOLIHIN 1. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya
- Keadaan Geografis
- Jadwal Kegiatan Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin
- Struktur Organisasi
- Sarana dan Prasarana
Saat survey, jumlah santri di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin adalah 103 santri putra dan 230 santri putri. Ponpes Megang Sakti Riyadhus Sholihin terletak di Jalan Samin, Desa Megang Sakti V, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Kode Pos 31657. Untuk menuju Ponpes Riyadhus Sholihin, Anda perlu menggunakan kendaraan pribadi karena jalannya tidak mengendarai kendaraan angkutan umum.
Namun suasana Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin terasa tenang, tenteram dan damai, begitu juga dengan suasana pola hubungan antar warga yang terjalin akrab. Tidak terlihat suasana hooliganisme dan pertikaian yang muncul di lingkungan Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin yang berdekatan dengan pemukiman penduduk, sehingga cocok untuk pembinaan santri. Berdasarkan hasil dokumentasi dari lembar kegiatan santri Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, peneliti akan mencatat rangkaian kegiatan yang dimulai dari pukul 04.30 WIB sampai dengan 22.30 WIB.
Daripada data yang diperolehi pengkaji pondok pesantren Riyadhus Sholihin, dikatakan baik untuk proses pendidikan, namun terdapat kekurangan apabila dilihat dari keadaan beberapa bilik yang mengalami kerosakan. Tetapi, melihat kepada kelengkapan, kemudahan dan prasarana di asrama Riyadhus Sholihin boleh dikatakan ianya memuaskan.
Pembahasan dan Hasil Penelitian
- Implementasi pembelajaran akhlak dengan kitab ta’lim mutaalim di era pandemi
- Faktor pendukung dan penghambat
- Hasil implementasi pembelajaran akhlak dengan kitab ta’lim mutaalim di era pandemi
Sikap tawadhu' merupakan salah satu isi dari kitab muta'alim ta'lim. Mungkin karena saya sudah lama tidak mempelajari kitab muta'alim ta'lim, sehingga belum bisa mengamalkannya secara maksimal. 104 Wawancara dengan Asep Saifulloh (Karir Pondok Pesantren), pada 28 Februari 2021 . dalam kitab muta'alim ta'lim.
Hal tersebut di atas diperkuat oleh salah seorang santriwati Pondok Pesantren Sholihin Riyadh yang ikut pengajian kitab Ta'lim Muta'alim mengatakan demikian. Berdasarkan pengamatan para ulama, santri yang telah mempelajari kitab Ta'lim Muta'alim memiliki akhlak yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh mempelajari kitab ta'lim muta'alim sangat besar bagi para santri pondok pesantren Riyadhus Sholihin dalam masalah akhlak dan adab.
Mengenai pengajaran kitab muta'alim ta'lim di Asrama Islam Riyadhus Sholihin, santri dituntut untuk dapat memahami dan mengamalkannya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan salah satu santri peserta kajian kitab muta'alim ta'lim yang mengatakan bahwa;
KESIMPULAN
SARAN ATAU REKOMENDASI
- Kyai Asep Saifulloh (Pengasuh Pondok Pesantren)
- Ustd Tri Argo (Ustad pengajar Ta’lim Muta’alim)
- Ustadz Fais Siswanto, S.Pd.I (Ustad pengajar Ta’lim Muta’alim)
- Santri Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin
Fathu Lillah, Ta'lim Muta'allim - Kajian dan Analisis disertai Tanya Jawab, Kediri: Santri Salaf Press, 2015. Nurul Huda, Konsep Pembelajaran Dalam Kitab Ta'lim Al-muta'allim, Semarang: Penelitian IAIN Walisongo Center , 2000 2. Bagaimana pembelajaran akhlak dengan kitab muta'alim ta'lim di pondok pesantren pada masa pandemi.
Setiap santri diharapkan mengikuti pelajaran kitab Mutaalim Ta'lim, baik santri putra maupun putri. Bagaimana hubungan santri dengan ustad/ustadzah selama mereka menuntut ilmu di pesantren khususnya mengaji kitab ta'lim muta'alim. 2 Yang menurut Ustadz menjadi faktor penghambat santri untuk tidak mengamalkan kandungan kitab muta'alim ta'lim yang diajarkan.
Hal inilah yang melatar belakangi pesantren yang mengajarkan cara dan tata cara belajar dengan mengaji kitab muta'alim ta'lim. Mungkin karena saya sudah lama mempelajari kitab tersebut, sehingga secara alami saya bisa mengamalkan kandungan kitab ta'lim muta'alim tersebut.
