• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIMAS Rancangan Acak Lengkap ACARA 2

N/A
N/A
Nur Fitriani

Academic year: 2025

Membagikan "TIMAS Rancangan Acak Lengkap ACARA 2"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pengertian Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Rancangan Acak Kelompok merupakan suatu rancangan yang mengelompokkan unit-unit percobaan ke dalam kelompok-kelompok dan semua perlakuan dicobakan pada setiap kelompok yang ada. Hal ini sesuai dengan pendapat Anggraeni dan Hadi (2018) yang menyatakan bahwa Rancangan acak kelompok (RAK) adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan kedalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok.

2. Tujuan Penggunaan Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Tujuan penggunaan rancangan acak kelompok yaitu digunakan untuk usaha memperkecil galat, dan untuk membuat keragaan satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin Hal ini sesuai dengan pendapat Christina et al. (2016) yang menyatakan bahwa Tujuan pengelompokan satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil mungkin. Pengelompokan yang tepat akan memberikan hasil dengan tingkat ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan rancangan acak lengkap yang sebanding besarnya

3. Kapan menggunakan rancangan acak kelompok

Penggunaan rancangan acak kelompok untuk membuat keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan keragaman antar kelompok menjadi sebesar mungkin.

Hal ini sesuai dengan pendapat Christina et al. (2016) yang menyatakan bahwa Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan bila percobaan (bukan karena perlakuan) memiliki keheterogenan seperti percobaan yang dilakukan pada hari yang berbeda (pengulangan) atau umur yang berbeda atau jenis yang berbeda dan lain-lain serta dikelompokkan menjadi unit percobaan yang relatif homogen dan setiap kelompok berjumlah sama, pengacakan dilakukan pada masing-masing kelompok (blok) percobaan.

Christina, Y, A.. Tsalsabila, D. A. Ekawati, F. Amalia, R. D. Septiani, Novitri, T. Gulo, A. K.

Reza, R. D. Jayanti, Erfiani, dan Irzaman. 2016. Analisis Statistik Efisiensi Energi Penggunaan Tungku Sekam Sebagai Bahan Bakar Alternatif Rumah Tangga. J. Pendidikan Fisika. 5(16):

11-17.

Anggraeni, R. D. N., dan Y. Hadi. 2018. Analisis Pengaruh Format penulisan Laporan terhadap Kecepatan Membaca Dosen di Universitas Ma Chung pada Media Kertas. J. Metris. 9(18) : 51- 64.

Referensi

Dokumen terkait

Percobaan faktorial dengan rancangan dasar RAL tidak lain adalah menggunakan RAL sebagai rancangan percobaannya, sedangkan faktor yang dicobakan lebih

pengacakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil analisis yang tepat dari perlakuan, Hasil pengacakan perlakuan yang dilakukan pada tahap

Nilai koefisien keragaman untuk satu data hilang dan dua data hilang didapatkan bahwa analisis kovarian lebih tepat digunakan daripada analisis varian. Design and

Rancangan Acak Kelompok Tak Lengkap Seimbang merupakan rancangan dimana kombinasi-kombinasi perlakuan yang digunakan dalam masing-masing kelompok dipilih dalam suatu cara

Rancangan hanya dapat digunakan dengan beberapa perlakuan (yang tidak banyak) serta untuk unit percobaan yang relatif homogen.. Apabila harus melibatkan cukup banyak unit

Rancangan hanya dapat digunakan dengan beberapa perlakuan (yang tidak banyak) serta untuk unit percobaan yang relatif homogen.. Apabila harus melibatkan cukup banyak unit

pengacakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil analisis yang tepat dari perlakuan, Hasil pengacakan perlakuan yang dilakukan pada tahap sebelumnya akan

Dalam menarik kesimpulan, beberapa kemungkinan kondisi antar faktor yang diuji akan memberikan hasil sebagai berikut : Untuk Faktor A : • Jika FHitung < FTabel 0,05, maka H0 diterima,