• Tidak ada hasil yang ditemukan

Trigonometri

N/A
N/A
Risa

Academic year: 2024

Membagikan "Trigonometri"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TRIGONOMETRI

(3)

Presented by

Khabibatul M Siti Wulandari

Indah Tri R Ilmiawan BU

Syamsul Hadi Den Markindo

(4)

STANDART KOMPETENSI

5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR

5.1 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri

5.2 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri

5.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, dan penafsirannya

(5)

PENGERTIAN TRIGONOMETRI

Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan

sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri, meskipun ada

ketidaksetujuan tentang apa hubungannya; bagi

beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari

geometri.

(6)

SUB BAB TRIGONOMETRI

• SUDUT DAN SATUANNYA

• NILAI TRIGONOMETRI SUDUT

• IDENTITAS TRIGONOMETRI

• RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI PADA

SEGITIGA

(7)

SUDUT DAN SATUANNYA

• Sudut adalah suatu besaran yang dibangun oleh sinar yang diputar dengan pusat

perputaran suatu titik tertentu dari suatu posisi awal ke suatu posisi terminal.

• Satuan sudut ada dua yaitu : 1. Satuan Derajat

2. Satuan Radian

(8)

SATUAN DERAJAT

Besar sudut satu putaran = 360o Berarti, besar sudut

o

A

(9)

SATUAN RADIAN

Pada lingkaran yang berpusat di O dan berjari-jari r

diketahui panjang busur MN sama dengan panjang jari- jari. Besar sudut θ, yaitu sudut pusat lingkarang yang menghadap ke busur MN, didefinisikan sebagai ukuran satu radian.

o θ = 1 rad

r

N

M

r

r

(10)

Secara umum :

o θ = 1 rad

r r

N M

S

Panjang busur MN = 2πr(keliling lingkaran) berarti

sudut MON merupakan sudut satu putaran dan besarnya 2π radian.

(11)

Hubungan satuan derajat dan radian

Satuan besar sudut dapat menggunakan derajat atau radian. Kedua satuan itu terdapat hubungan yang menarik.

Besar sudut

1 putaran = 2π radian

2π radian = 360o

½ putaran → π radian = 180o

Besar sudut

1 putaran = 360o

360o = 2π radian

½ putaran → 180o = π radian

(12)

NILAI TRIGONOMETRI SUDUT

Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Secara umum, pada segitiga siku-siku yang sebangun,

perbandingan sisi-sisi menurut salah satu sudutnya bernilai tetap. Perbandingan antara sepanjang sisi pada segitiga siku- siku yang sebangun itulah yang disebut perbandingan

trigonometri.

Depan Miring

Samping

C

B A

α

(13)

Perbandingan trigonomentri pada segitiga ABC :

Dari pembahasan di atas, tampak bahwa batasan sudut α adalah 0o < α < 90o

(14)

C

B A

α

β

Segitiga ABC siku-siku di B A + B + C = 180o

α + 90o + β = 180o α + β = 90o

β = 90o – α

jadi, β merupakan sudut penyiku α.

SUDUT PENYIKU

(15)

PERBANDINGAN

TRIGONOMETRI PADA

SEGITIGA DALAM SUMBU KARTESIUS

r x miring

sisi

A dgn berhadapan yang

sisi

r y miring

sisi

A dgn an berdamping yang

sisi

Sb y

Sb x

r y

x

1. Sinus  =

2. Cosinus  =

3. Tangan  = x

y A

dgn an berdamping yang

sisi

A dgn berhadapan yang

sisi

(16)

SUDUT ISTIMEWA

Untuk 300

Sin 300 = Cos 300= Tg 300 =

2

 1 AC AB

2 3 1 2

3  AC 

BC

3 3 1 3

1  BC 

AB

SUDUT ISTIMEWA

A B

C

600

300

2

1

3

(17)

SUDUT ISTIMEWA

Untuk 450

450

450

A B

C

Sin 450 = Cos 450 =

Tg 450 =

2 2 1 2

1 AC

BC

2 2 1 2

1 AC

AB  

1 1 1 AB

BC  

1

2

1
(18)

Sin 600 = Cos 600 =

Tg 600 =

2

 1 AC

AB

1

 3 AB BC

2 3 1 2

3  AC 

BC

Untuk 600

A B

C

600

300

2

1

3

SUDUT ISTIMEWA

(19)

KESIMPULAN SUDUT ISTIMEWA KESIMPULAN SUDUT ISTIMEWA

2 2 1

2 2 1

3 3 1

  0 0

OO

30 30

OO

45 45

OO

60 60

OO

90 90

OO

Sin Sin 0 0 1 1

Cos Cos 1 1 0 0

Tg Tg 0 0 1 1  

Ctg Ctg   1 1 0 0

2

1 2

2

1 2

2 1

2 1

3 3

1

3

3

(20)

Hitunglah hasilnya!

a. Sin 30o + Cos 30o + Tan 30o

b. 4 Tan 45o – 2 Cos 60o + 3 Sin 60o Jawab :

a. Sin 30o + Cos 30o + Tan 30o

6 3 5 3

6

3 2 3

3 3

3 3 3 1

2 1 2

1

 

 

b. 4 Tan 45o – 2 Cos 60o + 3Sin 60o

2 4 1

2 1 3

4

2 3 . 1 2 3

. 1 2 1

. 4

(21)

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DI BERBAGAI KUADRAN

0

0 180

90 00   900

0

0 270

180   2700 3600

Sudut di Kuadran I = 

Sin bernilai (+) Cos bernilai (+)

anbernilai (+)



Sudut di Kuadran II = β = (180 - ) Hanya Sin bernilai (+)

Sudut di Kuadran III =γ =(180 + ) Hanya Tan bernilai (+)

Sudut di Kuadran IV =θ =( 360 -

Hanya Cos bernilai (+)

(22)

Sudut di Kuadran I

Sin ⍺ = ( bernilai positif ) Cos ⍺ = ( bernilai positif )

Tan ⍺ = ( bernilai positif )

r y

r x

x y

Sin ( 90 - ⍺)° = = cos ⍺ Cos ( 90 - ⍺)° = = sin ⍺

Tan ( 90 - ⍺)° = = cotan ⍺ r

rx y

x y

(23)

Sudut di Kuadran II

Sin ⍺ = ( bernilai positif )

Cos ⍺ = ( bernilai negatif )

Tan ⍺ = ( bernilai negatif )

r y

r

x

x y

Sin (180 - ⍺)° = = sin ⍺

Cos(180 - ⍺)° = = - cos ⍺

Tan (180 - ⍺)° = = -tan ⍺ r

y

r

x

y

x

(24)

Sudut di Kuadran III

Sin ⍺ = (bernilai negatif)

Cos ⍺ = (bernilai negatif)

Tan ⍺ = (bernilai positif) r

y

r

x

x y

Sin (180 + ⍺)° = = - sin ⍺

Cos (180 + ⍺)° = = - cos

Tan (180 + ⍺)° = = tan ⍺ r

y

r

x

x y

(25)

Sudut di Kuadran IV

Sin ⍺ = (bernilai negatif)

Cos ⍺ = (bernilai positif)

Tan ⍺ = (bernilai negatif)

r

y

r x

x

y

Sin (360 - ⍺)° = = - sin ⍺ Cos (360 - ⍺)° = = cos ⍺ Tan (360 - ⍺)° = = - tan ⍺

r

y

r x

x

y

(26)

Segitiga siku-siku OPP’ tidak berubah apabila putaran

jarum jam OP diputar satu putaran, baik searah putaran jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam.

Sehingga nilai perbandingan trigonometri sudut α sama dengan nilai perbandingan trigonometri sudut α + k . 360o di mana k sembarang bilangan bulat positif

maupun negative.

Jadi, untuk k bilangan bulat berlaku hubungan : Sin α = sin (α + k . 360o)

cos α = cos (α + k . 360o) tan α = tan (α + k . 360o)

Rumus Trigonometri Sudut Yang Lebih Besar dari 360o atau Sudut Negatif

(27)

Hitunglah!

Sin 135o – Cos 225o + Tan 240o Jawab :

= Sin (180 - 45)o – Cos (180 + 45)o + Tan (180 + 60)o

= Sin 45o – (- Sin 45o) + Tan 60o

3 2

3 2 2

2 1 2

1

(28)

Identitas Identitas

Trigonometri

Trigonometri

(29)

Dua buah fungsi f dan g dikatakan sama identik jika

untuk setiap x di mana kedua fungsi

didefinisikan. Persamaan seperti di atas

disebut suatu identitas.

(30)

Identitas berbanding terbalik

Identitas hasil bagi

(31)

Sifat-sifat periodik

(32)

Sifat-sifat genap-ganjil

(33)

Identitas Pythagoras

(34)

Menunjukkan suatu identitas: dengan berdasarkan dasar-dasar identitas dan sejumlah manipulasi aljabar,

ditunjukkan bahwa ruas kiri dan ruas

kanan suatu identitas adalah sama.

(35)

Ditunjukkan identitas :

(36)

http://mediapemb.blogspot.com

Ditunjukkan identitas :

(37)

Ditunjukkan identitas :

(38)
(39)

RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA 1. RUMUS LUAS SEGITIGA

A

C B

t c b

a

Perhatikan segitiga ABC berikut.

Apabila alas segitiga adalah BC = a.

Maka tinggi segitiga dapat dicari sebagai berikut.

b C Sin b t

C t

Sin Luas segitiga ABC

adalah

SinC b

a L

b SinC L

t a L

2 1 2 1

(40)

2. RUMUS SINUS DAN RUMUS COSINUS

Perhatikan segitiga ABC berikut.

a. Pada ∆ADC

b t

b t

* sin

sin

b. Pada ∆BDC

sin

* sin

a t

a t

Dari (i) dan (ii) diperoleh:

sin sin

sin sin

sin

* sin

*

b a

b a

b a

C

A B

t c b

a

 

(41)

Rumus Cosinus

cos cos

cos

b c

BD AD

AB BD

b b AD

c

a. Pada ∆ADC:

CD2 = AC2 - AD2 t2 = b2 – (b cos α)2 b. Pada ∆BDC:

CD2 = CB2 – BD2

t2 = a2 – (c – b cos α)2

. . . (iii)

. . . (iv)

(42)

Dari (iii) dan (iv) diperoleh:

a2 – (c – b cos α)2 = b2 – b2 cos2 α

>> a2 = b2 – b2 cos2 α + (c – b cos α)2

>> a2 = b2 – b2 cos2 α + c2 – 2bc cos α + b2 cos2 α

>> a2 = b2 + c2 – 2bc cos α

(43)

Secara umum, pda segitig ABC sembarang berlaku rumus sinus dan rumus cosinus sebagai berikut

Rumus Sinus

Rumus Cosinus

sin sin sin

c b

a  

a2 = b2 + c2 – 2bc cos α b2 = a2 + c2 – 2ac cos β c2 = a2 + b2 – 2ab cos λ

(44)

SOAL-SOAL LATIHAN

(45)

CONTOH SOAL :

Pada segitiga ABC, diketahui

a = 6, b = 4 dan sudut C = 120

0

Tentukan panjang c

(46)

PENYELESAIAN :

c

2

= a

2

+ b

2

– 2.a.b.cos C

c

2

= (6)

2

+ (4)

2

– 2.(6).(4).cos 120

0

c

2

= 36 + 16 – 2.(6).(4).( – ½ )

c

2

= 52 + 24 c

2

= 76

c =√76 = 2√19

(47)

CONTOH SOAL : CONTOH SOAL :

Pada segitiga ABC, diketahui c = 6, sudut B = 60

0

dan sudut

C = 45

0

.

Tentukan panjang b !

0

(48)

PENYELESAIAN : PENYELESAIAN :

2 6 3

45 6 60

21 12

0 0

b

Sin Sin

b

SinC c SinB

b

6 2 3

6 6

2 2 2

3 6

2 6 3

21 12

 

b

b

b

(49)

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya akan dibahas nilai perbandingan trigonometri untuk sudut sudut istimewa yang besarnya lebih dari 90 0.. Untuk nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa

translasi : translasi merupakan suatu transformasi yang memerlukan besar dan arah translasi trigonometri : cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan besar sudut dan.

Perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih dari 360 o.. Besar sudut satu putaran sama dengan

• Pada penggunaan koordinat untuk mendefinisikan fungsi trigonometri, oleh karena perbandingan tetap di mana pun titik pada koordinat selama sudut yang terbentuk tetap, maka

Kamu dapat membuktikan persamaan suatu trigonometri dengan menggunakan sinus dan cosinus jumlah dan selisih dua sudut.. Perhatikan contoh

Menentukan Nilai Eksak Perbandingan Fungsi Trigonometri Sudut 15 o dan 75 o Menggunakan Pertolongan Geometri Aturan Kosinus atau Aturan Sinus, dan Sudut

Pada bab ini, Anda akan diajak menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah, melalui menentukan nilai perbandingan trigonometri

Kerangka Kerja Klasifikasi Kesalahan dalam Menentukan Nilai Fungsi Trigonometri Sudut Istimewa Jenis kesalahan Indikator-Indikator Kesalahan Kesalahan prinsip Kesalahan dalam