• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas 2 Pengembangan Organisasi

N/A
N/A
Arsip Puskat

Academic year: 2024

Membagikan "Tugas 2 Pengembangan Organisasi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Pengembangan Organisasi

Nama : Rima Nestiningtyas NIM : 048832681

Dalam organisasi yang tumbuh dan berkembang diperlukan strategi unggul untuk memaksimalkan kompetensi dan keunggulan kompetitif dalam bidang usahanya. Silakan Sdr Unduh dan pelajari artikel “Setelah Sewindu Defisit, Krakatau Steel Raup Untung Rp 1 T”

melalui link berikut : https://bit.ly/3AbOYjk

Berbagai upaya dilakukan dan diterapkan oleh pihak manajemen PT Krakatau Steel untuk dapat bertahan dari berbagai guncangan dan permasalahan yang dihadapi baik yang berasal dari internal PT Krakatau Steel sendiri maupun yang berasal dari luar organisasi.

1. Analisislah 3 (tiga) pendekatan dasar dalam proses intervensi PT Krakatau Steel.

Jawab : 1. Restrukturisasi Keuangan

PT Krakatau Steel menjalankan restrukturisasi utang sebesar $2 miliar untuk mengurangi beban finansial yang membengkak. Upaya ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, memungkinkan alokasi dana yang lebih efektif, dan fokus pada peningkatan operasional tanpa tekanan finansial yang berlebihan.

2. Efisiensi Operasional

Perusahaan mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk meningkatkan efisiensi operasional. Ini termasuk optimalisasi proses produksi, pengurangan biaya energi, dan penggunaan teknologi canggih. Langkah ini membantu menurunkan biaya produksi dan meningkatkan margin keuntungan.

3. Diversifikasi Produk dan Pasar

Untuk mengurangi ketergantungan pada pasar atau produk tertentu, Krakatau Steel memperluas portofolio produknya dan memasuki pasar-pasar baru baik di dalam negeri maupun internasional. Diversifikasi ini bertujuan untuk mengurangi risiko bisnis dan memperluas sumber pendapatan perusahaan.

(2)

2. Analisislah tahapan-tahapan di dalam proses pengembangan karier pegawai di PT Krakatau Steel.

Jawab : Tahapan Pengembangan Karier Pegawai di PT Krakatau Steel : a. Identifikasi Potensi

PT Krakatau Steel melakukan penilaian komprehensif terhadap kinerja dan potensi karyawan untuk mengidentifikasi individu yang berpotensi tinggi. Proses ini melibatkan penilaian kinerja rutin dan pengukuran kompetensi karyawan.

b. Pelatihan dan Pengembangan

Setelah mengidentifikasi karyawan berpotensi, perusahaan menyediakan berbagai program pelatihan dan pengembangan, termasuk pelatihan teknis, manajerial, dan pengembangan soft skills. Ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan agar siap menghadapi tantangan yang lebih besar.

c. Penugasan Strategis

Karyawan yang telah melalui tahap pelatihan diberi penugasan strategis yang relevan dengan bidang keahlian mereka. Penugasan ini mencakup proyek-proyek penting yang memungkinkan karyawan menerapkan keterampilan yang telah mereka pelajari dan berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan perusahaan.

d. Evaluasi dan Umpan Balik

Tahapan akhir dalam pengembangan karier melibatkan evaluasi kinerja berdasarkan pencapaian individu dan kontribusi mereka terhadap proyek perusahaan. Karyawan menerima umpan balik konstruktif yang membantu mereka terus berkembang dan meningkatkan kinerja mereka di masa depan

3. Analisislah kondisi internal dan eksternal PT Krakatau Steel dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengukur kompetensi organisasi dan keunggulan kompetitif dalam bidang usahanya.

Jawab : Analisis SWOT PT Krakatau Steel : a. Kekuatan (Strengths)

(3)

Kapabilitas Produksi: Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi yang besar dan menggunakan teknologi canggih, memungkinkan produksi baja berkualitas tinggi dengan efisiensi yang baik. Diversifikasi Produk: Memiliki portofolio produk yang beragam, meliputi baja untuk otomotif, konstruksi, dan infrastruktur, yang membantu perusahaan mengurangi risiko pasar tunggal.

b. Kelemahan (Weaknesses)

Utang yang Tinggi: Meskipun telah melakukan restrukturisasi utang, beban utang masih menjadi tantangan besar yang dapat mempengaruhi stabilitas finansial perusahaan. Efisiensi Operasional: Masih terdapat ruang untuk peningkatan dalam hal efisiensi operasional dan pengurangan biaya produksi, terutama dalam menghadapi persaingan global yang ketat.

c. Peluang (Opportunities)

Permintaan Baja yang Meningkat: Pertumbuhan sektor konstruksi dan infrastruktur di Indonesia menawarkan peluang besar untuk peningkatan penjualan baja. Ekspansi Pasar: Peluang untuk ekspansi ke pasar internasional yang lebih luas dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.

d. Ancaman (Threats)

Kompetisi Global: Krakatau Steel menghadapi persaingan ketat dari produsen baja global yang lebih efisien dan memiliki biaya produksi lebih rendah. Fluktuasi Harga Bahan Baku: Ketidakstabilan harga bahan baku dapat mempengaruhi margin keuntungan dan stabilitas harga produk akhir.

Dengan pendekatan strategis yang tepat, Krakatau Steel dapat memaksimalkan kompetensi internal dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar baja, baik nasional maupun internasional.

Referensi :

BMP Pengembangan Organisasi ADPU4441.7 https://bit.ly/3AbOYjk

Referensi

Dokumen terkait

eksternal lebih kecil dari nilai skor faktor strategis internal.. strategi pengembangan pasar tradisional lebih memanfaatkan kekuatan dan. meminimalisasi kelemahan daripada peluang

waktu dan tepat jumlah ke pelanggan membuat PT. Sinar Angkasa Rungkut selalu bisa mempertahankan pangsa pasar. Kegiatan pemasaran yang selalu dilakukan oleh PT. Sinar

Hasil dari penelitian ini menunjukkan, dilihat dari faktor strategis internal dan eksternal usaha kecil tempe berada pada kuadran I atau strategi SO yaitu strategi agresif

Hasil penelitian ini adalah: (1) model aplikasi android untuk media pembelajaran yang tepat pada kompetensi pengoperasian sistem pengendali elektronik meliputi

Hasil dari penelitian ini menunjukkan, dilihat dari faktor strategis internal dan eksternal usaha kecil tempe berada pada kuadran I atau strategi SO yaitu strategi agresif

Selain jaminan, sebaiknya seorang pemimpin perubahan dapat menjelaskan alasan Selain jaminan, sebaiknya seorang pemimpin perubahan dapat menjelaskan alasan yang tepat sebagai

Perusahaan yang memiliki komite audit diduga memiliki pengendalian internal yang baik sehingga dapat mengurangi pengukuran akuntansi yang tidak tepat, mengurangi

Mengelola arus kas internal perusahaan, modal kerjanya, dan campuran utang dan pembiayaan ekuitas, baik untuk memaksimalkan nilai utang perusahaan dan klaim