• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS 3 RISET OPERASIONAL Teknik Informatika UNIKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "TUGAS 3 RISET OPERASIONAL Teknik Informatika UNIKOM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS 3 RISET OPERASIONAL Teknik Informatika

UNIKOM

Materi Analisis Sensitivitas dan Transportasi

Tugas dikumpulkan pada pertemuan 13, di tulis tangan rapih di folio bergaris 1. Sebuah persoalan diformulasikan sebagai berikut:

Maksimumkan z=2x1+4x2+x3 Kendala : 2x1+2x2−2x312

2x1+x2+x310 2x1+2x2+x316

x1, x2, x30

Pada suatu iterasi diperoleh keadaan sebagai berikut:

Basis X1 X2 X3 S1 S2 S3 Solusi

z a b c d e f g

X2 h i j 1/2 0 0 Q

S2 k l m -1/2 1 0 R

S3 n o p -1 0 1 S

a. Buatlah bentuk dual dari persoalan program linear diatas

b. Gunakan sifat primal dual untuk melengkapi tabel diatas dan tentukan nilai z 2. Perhatikan persoalan program linear di bawah ini:

Maksimumkan z=5x1+2x2+3x3 Kendala : x1+5x2+2x3=30 x1−5x2−6x340 x1, x2, x30

Jika solusi optimum persoalan di atas adalah sebagai berikut:

Basis X1 X2 X3 R1 S1 Solusi

z 0 23 7 5+M 0 150

X1 1 5 2 1 0 30

S1 0 -10 -8 -1 1 10

a. Buatlah bentuk dualnya.

b. Jika fungsi tujuannya diubah menjadi z=3x1+2x2+3x3 . bagaimana kondisi optimalnya? Hitung nilai fungsi objektifnya.

c. Jika ruas kanan kendala pertama diubah menjadi 35 bagaimana solusi optimalnya? Hitung nilai fungsi objektifnya.

3. Direktur PN GIA menerangkan bahwa untuk melayani penerbangan di Jawa Barat harus dibuka 3 bandara yaitu di Jakarta, Bandung, Cirebon. Kebutuhan akan bahan bakar ini dipasok oleh empat agen Pertamina, yaitu Pertamina I, II, III dan IV yang

Ednawati Rainarli, M.Si.

(2)

masing-masing dapat menyediakan sebanyak 440.000 galon, 330.000 galon, 220.000 galon, 110.000 galon. Masing-masing lapangan terbang membutuhkan bahan bakar sebanyak: Jakarta 110.000 galon, Bandung 440.000 galon, Cirebon 550.000 galon.

Harga bahan bakar per galon yang dijual oleh agen I, II, III, dan IV adalah sebagai berikut:

Bandara Agen

Jakarta Bandung Cirebon

I 11 13 9

II 9 12 4

III 10 11 14

IV 10 7 8

a. Gunakan metode NWC, Least cost dan Vogel untuk menentukan solusi awal

b. Hitung nilai optimal untuk kasus solusi awal NWC dengan menggunakan metode Stepping Stone.

c. Gunakan metode Multiplier untuk menghitung nilai optimal dari kasus solusi awal Least cost.

d. Apa kesimpulan yang diperoleh dari kasus distribusi bahan bakar ini?

====================***===================

“You only live once, but if you do it right, once is enough.”

― Mae West

Ednawati Rainarli, M.Si.

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari metode biaya terendah ( Least Cost Method ) dan metode VAM ( Vogel Approximation Method ) untuk menganalisis solusi

Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat menggunakan algoritma yang ada pada metode pemrograman bulat untuk mendapatkan solusi optimal permasalahan pemrograman

Setelah dilakukan perhitungan dengan model transportasi untuk solusi awal dengan metode north-west corner, metode least cost dan metode vogel dan untuk solusi akhir

Menentukan solusi optimal dari diantara semua titik sudut solusi layak (cont’d).. Contoh kasus

b) Selesaikan persamaan-persamaan pada titik tiap sudut untuk memperoleh nilai solusi pada tiap sudut. a) Selesaikan persamaan-persamaan pada titik solusi untuk

Untuk kasus yang persamaan pembatasnya bertanda ≥ , kita tidak akan memiliki solusi fisibel basis awal karena ruas kanannya berharga

Jika pembatas baru tersebut bersifat aktif, artinya persamaannya tidak lagi terpenuhi oleh solusi optimal semula.Jika masih terpenuhi, maka pembatas baru dapat diabaikan dan

Algoritma akan berhenti ketika menemukan solusi yang optimal (Kumar, 2012). Penelitian terhadap metode pembangkitan populasi awal algoritma genetika merupakan bidang