• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS BESAR SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Naufal Armikha Rafly

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS BESAR SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

TUGAS BESAR SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI 2023/2024

NAUFAL ARMIKHA R | 215060101111003

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan salah satu komponen yang penting bagi kehidupan sampai saat ini.

Manusia membutuhkan air untuk teteap bertahan hidup, selain itu makhluk hidup yang lain juga tetap membutuhkan air guna kelangsungan hidupnya, misalnya hewan dan tumbuhan.

Hewan dan tumbuhan mungkin membutuhkan air yang lebih banyak ketimbang air yang dikonsumsi langsung oleh manusia itu sendiri., sehingga air disini memiliki fungsi sebagai pendukung sektor pangan. Selain itu, air juga mendukung berbagai lini kehidupan lainnya, seperti sanitasi, kebersihan, dan energi. Namun, akibat kurangnya pengelolaan yang baik, banyak tempat di dunia yang terjadi kekurangan persediaan air. Hal tersebut tentunya dapat membawa konflik, mengingat kersediaan pangan di suatu daerah berkaitan erat dengan ketersediaan air di daerah tersebut.

Jumlah penduduk dunia semakin meningkat setiap harinya, dimana akan mengakibatkan bertambahnya pula kebutuhan bahan makanan. Untuk meningkatkan bahan pangan dapat dilakukan dengan meningkatkan hasil pertanian. Hasil pertanian dapat meningkat dengan pemenuhan kebutuhan pengairan yang baik, sehingga kebutuhan tanaman akan air tercukupi.

Kebutuhan air untuk tanaman pada dasarnya dapat diperoleh secara langsung dari air hujan. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan mengalir dari hulu ke hilir, meresap ke dalam tanah atau menjadi air permukaan, dan dimanfaatkan oleh tanaman di sekitarnya.

Indonesia yang terletak di kawasan tropis hanya mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dapat dipastikan, curah hujan di masing-masing musimnya tidak akan sama. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu cara untuk mengelola air dengan optimal, salah satunya ialah dengan penggunaan sistem irigasi.

Salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah intensifikasi pertanian, yaitu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian yang dilakukan dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang telah ada yang dapat dilakukan melalui peningkatan, rehabilitasi, dan pembukaan lahan baru sistem irigasi. Sistem irigasi merupakan upaya yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh air dengan menggunakan bangunan dan saluran buatan untuk mengairi lahan pertaniannya. Upaya, ini meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia. Terkait

(2)

2

TUGAS BESAR SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI 2023/2024

NAUFAL ARMIKHA R | 215060101111003

prasarana irigasi, dibutuhkan suatu perencanaan yang baik agar sistem irigasi yang dibangun merupakan irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan, sesuai fungsinya mendukung produktivitas usaha tani.

1.2 Tujuan

Mengingat irigasi memilliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, maka diperlukan adanya pengaturan irigasi, misalnya seperti pembangunan suatu bangunan penunjang proses irigasi. Untuk mencapai tingkat pemanfaatan air yang efisien , perencanaan bangunan irigasi harus didasarkan pada keahlian serta pengelolaan yang seksama sehingga kebutuhan air di masa mendatang dapat tetap terpenuhi. Perancangan memerlukan adanya konsepsi, rencana konstruksi, dan operasi serta sarana pemanfaatan air.

Apabila suatu bangunan irigasi mengalami kendala atau masalah, maka perlu dicari penyelesaian dari masalah tersebut. Selain itu, dalam pembangunan bangunan irigasi juga diperlukan perencanaan, dimana dalam pengerjaan tugas ini yaitu perencanaan saluran irigasi (bendung tetap) sesuai dengan tahap-tahap perencanaan bendung tetap saluran irigasi sesuai KP-02 yaitu standart peraturan perencanaan saluran irigasi bagian Bangunan Utama.

Yang kedua melalui analisa perhitungan terhadap langkah-langkah perencanaan dapat diketahui apakah bangunan ini aman terhadap gaya gaya V sekitar yang bekerja. Dan tidak kalah pentingnya yaitu sketsa gambar dimana gambar-gambar ini adalah tahap akhir perencanaan saluran irigasi hasil dari perhitungan yang telah dilaksanakan sesuai standart perencanaan saluran irigasi.

Dengan mempelajari cara merencanakan dan menghitung bangunan irigasi maka diharapkan mahasiswa Teknik Sipil bisa merencanakan dan menghitung bangunan irigasi yang baik dan benar yang dapat menyelesaikan permasalahan atau kendala yang muncul pada bangunan. Sebagai sarjana Teknik Sipil sangat diwajibkan mengetahui bagaimana cara merencanakan dan menghitung berbagai macam bangunan, salah satunya bangunan irigasi.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang dihadapi dalam perencanaan sistem irigasi serta keterbatasan penulis, maka pembahasan ini perlu dibatasi menghindari masalah yang terlalu meluas dari yang akan kami kemukakan. Ruang lingkup masalah yang dimaksud adalah:

1. Bagaimana merencanakan bendung (tetap) irigasi tersebut?

2. Apakah bangunan tersebut aman terhadap gaya-gaya?

(3)

3

TUGAS BESAR SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI 2023/2024

NAUFAL ARMIKHA R | 215060101111003

3. Bagaimana sketsa bangunan-bangunan tersebut beserta denah dan potongannya.

4. Bagaimana jika terdapat permasalahan atau kendala pada bangunan dan bagaimana solusi dari permasalahan tersebut?

Adapun analisis perhitungan menggunakan rumus atau perhitungan grafis. Selanjutnya, hasil- hasil perhitungan akan dicantumkan dalam tabel-tabel untuk mempermudah pemahaman dan perencanaan gambar.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Perencanaan Sistem Jaringan Perpipaan Bertekanan untuk Irigasi Padi Sawah di Balai Besar Penelitian Tanaman

Judul Skripsi : Analisis Kelembagaan Irigasi dalam Rangka Proyek Rehabilitasi Sistem dan Bangunan Irigasi (Kasus Kawasan Irigasi Teknis Cigamea, Desa Situ Ilir, Kecamatan

Menginputkan basis pengetahuan irigasi untuk pengembangan sistem pakar dalam pengambilan keputusan perencanaan bangunan pengukur, bangunan pengatur, bangunan peredam energi

Bangunan-bangunan irigasi yang terdapat dalam merancang bentuk basis data untuk perencanaan ini terdiri dari bangunan pengukur, pengatur, pengukur dan pengatur, pengontrol,

Kesimpulan Berdasarkan hasil perencanaan jaringan irigasi petak tersier Desa Ngangkatan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan pada tugas besar mata kuliah rekayasa irigasi, yaitu

BAB IV ANALISIS STABILITAS KONSTRUKSI 4.1 Analisis Stabilitas Bendung Gaya-gaya yang bekerja pada bangunan bendung dan mempunyai arti penting dalam perencanaan adalah: a tekanan

Sistem Irigasi Teknis Sumber: Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi KP-01 1.2.2 Irigasi Semi Teknis Prinsip dari jaringan irigasi semiteknis adalah sebagai berikut: -

Perencanaan irigasi sangat penting untuk pembangunan sistem pangan nasional yang kuat dan