• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS INDIVIDU KIMIA INDUSTRI

N/A
N/A
Muliawan Mirwan

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS INDIVIDU KIMIA INDUSTRI"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Muliawan Mirwan.

Kimia

Industri

(2)

Penggolongan Materi

Materi

Zat tunggal (Murni)

Unsur Senyawa

Campuran

Koloid Suspensi

Larutan

(3)

X Y

1. Zat Tunggal (Murni)

Penggolongan Materi

 Unsur

Zat tunggal secara kimia tidak dapat diurai menjadi zat lain yang lebih sederhana

.

Nama Simbol Nama Simbol

Aluminium Al Ferrum Fe

Iodin I Cuprum Cu

Litihium Li Plumbum Pb

Neon Ne Aurum Au

Magnesium Mg Sulfur S

(4)

H H

Elements

Made of atoms (basic unit of matter)

specific number of protons.

Over 100 Elements

Made of atoms (basic unit of matter)

specific number of protons.

Over 100

He He Li Li

Na Na

Be Be Mg Mg

B B C C N N O O F F Ne Ne

Al Al Si Si P P S S Cl Cl Ar Ar

(5)

Hydrogen Hydrogen

Atomic Number The number of Protons

in an atom.

Atomic Number The number of Protons

in an atom.

H H 1.008 1 +1

(6)

H H 1 +1

Atomic number

(number of protons)

Atomic number

(number of protons)

Charge Charge

1.008

average

Atomic

weight

average

Atomic

weight

(7)

H H

2 1 +1

Atomic number

(number of protons)

Charge Charge

(exact)

Atomic

weight

(exact)

Atomic

weight

(8)

F F 9 -1

Atomic number

(number of protons)

Charge Charge

18.998

average

Atomic

weight

average

Atomic

weight

(9)

Isotopes

1 H 2 H 3 H

(10)

H H

Isotopes

Atoms of the same element (same number of protons) with a different number of neutrons.

Isotopes

Atoms of the same element

(same number of protons)

with a different number of

neutrons.

(11)

12 C 13 C

6 protons 6 protons

6 Neutrons 7 Neutrons

Isotopes

(12)

C C

12 6 12 6

C C

13 6 13 6

3 2 1

3 2 1 3 2 1 3 2 1

Legend Proton Neutron Electron

Isotopes

(13)

Tabel Periodik Unsur

(14)

Noble (inert) Gases Group #8 atoms P shell full

Very non-reactive

(15)

Metals

Extra electrons Conductive

Malleable

Dense

Shiny

(16)

Metal an atom with 1-3 extra valence electrons.

Shiny Dense

Malleable

Electrical conductors Thermal conductors

Metal an atom with 1-3 extra valence electrons.

Shiny Dense

Malleable

Electrical conductors

Thermal conductors

(17)

K Na Ca Mg Al Mn Cr Fe Cd Sn Pb Cu Hg Ag Au Pt K Na Ca Mg Al Mn Cr Fe Cd Sn Pb Cu Hg Ag Au Pt

Reactivity of metals Reactivity of metals

R e a c t i v i t y

mo reactive

m o r ea ct iv e

(18)

Non-Metals

missing electrons

Non-Conductive

NOT Malleable

Dull

(19)

Metalloids

Partly conductive

(20)

X Y

Penggolongan Materi

 Senyawa

zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut.

Contoh: air, karbon dioksida, garam dapur, gula tebu (sukrosa), urea, dsb

(21)

X Y

No. Nama Senyawa Rumus Kimia

1. Air H2O

2. Etanol C2H5OH

3. Glukosa C6H12 O6

4. Perak Nitrat AgNO3

5. Kalsium Nitrat Ca(NO3)2

6. Kalium Sulfat K2SO4

7. Magnesium Hidroksida Mg(OH)2

8. Kalsium Karbonat CaCO3

9. Perak Klorida AgCl

10. Propanon C3H6O

(22)

X Y

2. Campuran

Suatu materi yang terdiri dari dua atau lebih zat tunggal, susunan kimianya tidak tetap dan dapat dipisahkan menjadi komponen semulanya melalui perubahan fisika.

Sifat manis dari gula tidak hilang ketika dicampur dengan air.

Demikian juga dengan sifat asin dari garam. Jika ke dalam air

dilarutkan gula dan garam, maka larutan akan mempunyai rasa

manis sekaligus asin.

(23)

Campuran dibedakan lagi menjadi:

Larutan

Campuran yang homogen yaitu tidak terdapat batas antar komponennya tidak terbedakan lagi walaupun menggunakan mikroskop ultra.

Contoh: larutan gula dan air, mempunyai komponen yang sama disetiap bagiannya dan tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan.

.

(24)

Campuran dibedakan lagi menjadi:

Suspensi

Campuran kasar dan tampak heterogen (masih ada batas) dan dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop, sifat: keruh dan tidak stabil.

Zat tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitasi (mengalami sedimentasi) dipisah melalui penyaringan / screening.

Contoh: campuran terigu dengan air, kapur dengan air, dsb.

.

(25)

Campuran dibedakan lagi menjadi:

Koloid

Terletak antara larutan dan suspensi.

Contoh: Santan, air susu, air sabun dan cat,

secara makroskpis terlihat homogen tapi jika diamati dengan mikroskop akan tampak heterogen.

Bersifat keruh dan umumnya stabil (tidak memisah) dan tidak dapat disaring.

.

(26)

Metode pemisahan campuran

Metode Penyaringan (Filtrasi)

Metode yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dalam cairan dengan melewatkannya pada saringan berpori. Umumnya campuran disaring menggunakan kertas saring yang ditaruh dalam corong gelas.

Pengkristalan (Kristalisasi)

Cara pemisahan campuran antara zat padat terlarut dalam larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Contoh: membuat garam dapur dari air laut, membuat gula dari tebu.

(27)

Metode pemisahan campuran

Penyubliman (Sublimasi)

Cara pemisahan campuran antara zat padat dengan zat padat yang mudah menyublim. Pemisahan campuran dengan cara sublimasi dapat digunakan untuk memisahkan atau memurnikan zat-zat yang dapat menyublim seperti kapur barus, iodin, kafein, dan naftalena.

(28)

Metode pemisahan campuran

Kromatografi

Cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan koefisien difusi atau kecepatan perambatan dari komponen-komponen zat dalam suatu medium tertentu. Pada kromatografi, komponen-komponen zat akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan fase gerak.

(29)

Metode pemisahan campuran

Penyulingan (Destilasi)

Proses pemisahan campuran antara zat cair dengan zat cair berdasarkan perbedaan titik didihnya. Proses distilasi dilakukan dengan cara memanaskan labu distilasi yang berisi campuran secara perlahan-lahan sampai suhunya di atas suhu didih zat cair yang dipisahkan. Zat cair yang titik didihnya lebih rendah akan terpisah lebih dulu dibanding zat cair yang titik didihnya lebih tinggi.

(30)

Perbedaan Senyawa dan Campuran

(31)

Perubahan Materi

Perubahan fisis

Perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, yang berubah hanya bentuk dan wujudnya.

01

02 Perubahan kimia

Perubahan yang menghasilkan materi baru. Berlangsungnya reaksi kimia biasanya ditandai dengan suatu perubahan yang dapat diamati, yaitu:

terbentuk gas, menghasilkan endapan, terjadi perubahan

warna, terjadi perubahan suhu.

(32)

Perubahan Materi

(33)

Perubahan bentuk

fisik

(34)

Reaksi kimia

 Reaksi penggabungan

Peristiwa peruraian suatu zat menjadi beberapa macam zat yang lebih sederhana.

 Reaksi penguraian

Peristiwa penggabungan dua zat atau lebih menjadi suatu zat baru.

Besi + Oksigen → Karat besi

(35)

Reaksi kimia

 Reaksi penggantian

Reaksi penggantian tunggal terjadi, bila satu unsur

menggantikan sebuah unsur lain dalam satu senyawa.

Gambar

Tabel Periodik Unsur

Referensi

Dokumen terkait

Figure 5: Percentage Distribution of Total MSEs Using the Internet by Province, Indonesia, 2016 Source: BPS 2017a activities in a province relative to other provinces, reflected by

• School of Informatics, Media Arts and Science Program • NEWM N502 Digital Media Motion and Simulation Methods • NEWM N504 Advanced Interactive Design Applications • NEWM N505