• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stereopsia dan Realitas

N/A
N/A
Pande pattryarsa

Academic year: 2023

Membagikan " Stereopsia dan Realitas"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KELOMPOK 2 Nama anggota

1. Pande Ketut Ardra Pattryarsa ( 2110020140 ) 2. CHRISTINA MICHAILIS STIFANI ODJAN (2110020111) 3. Christiana Jois Bers (2110020110)

4. Betsy Lusia Kalendiwaoe (2110020108)

Pande Ketut Ardra Pattryarsa ( 2110020140 ) 1. Pertanyaan dari Yumintra Rambu (kel 12 )

Kenapa atau apa penyebabnya sehingga pada model tradisional, pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas, dan hanya dapat di motivasi dengan penghargaan berwujud uang ?

Jawab : Karena pada model tradisonal pekerjaan yang dilakukan repetitive atau berulang ulang sehingga keryawan merasa malas dan pada waktu itu juga ada statement yang

mengatakan bahwa mereka hanya berkerja jika mendapatkan reward yang setimpal (berupa uang ) tapi kalua mereka tidak mendpatkan imbalan mereka tidak bekerja sehingga

muncullah stigma bahawa para pekerja pada dasarnya malas dan hanya dapat di motivasi dengan uang.

Christiana Jois Bers (2110020110) 1. Pertanyaan dari Irma Ottu ( kel 12 )

Jelaskan mengenai motivasi positif dan negatif dalam suatu organisasi?

Jawab : Motivasi dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Motivasi positif adalah pemberian motivasi yang di lakukan dengan cara memberikan harapan atau hadiah kepada karyawan yang mempunyai prestasi tinggi (menjalankan tugas lebih dari standar yang telah ditetapkan). Hadiah atau imbalan dapat berupa uang, barang, piagam penghargaan, dan pujian.

b. Motivasi negatif adalah pemberian motivasi yang dilakukan dengan cara dikenakan denda, hukuman, ancaman, dan sangsi terhadap karyawan yang melanggar peraturan atau ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.

2. Pertanyaan dari Athiyyah Maisaan ( kel 1 )

Apa saja manfaat motivasi dalam optimilisasi keuntungan perusahaan?

Jawab : Motivasi memiliki manfaat besar yaitu : a. Kemampuan untuk cepat tanggap dan beraksi b. Meningkatkan tingkat efisiensi karyawan c. Mengarah pada pencapaian tujuan organisasi d. Mengarah pada pencapaian tujuan organisasi e. Membangun hubungan yang bersahabat f. Mengarah pada stabilitas tenaga kerja

Betsy Lusia Kalendiwaoe (2110020108) 1. Pertanyaan dari Tasya Benyamin ( kel 1)

(2)

Apakah penerapan motivasi dalam organisasi dapat menyelesaikan kendala perilaku yang terjadi ? Jelaskan!

Jawab : Penerapan motivasi dalam organisasi dapat menyelesaikan kendala-kendala perilaku dalam organisasi yaitu dengan motivasi kita dapat membangun rasa percaya diri seseorang, membuat seseorang keluar dari rasa keterpurukannya dan perilaku negatif lainnya menjadi sesuatu yang positif, dan tentunya dengan dukungan dari orang.

2. Pertanyaan dari Anna Dominika ( kel 1)

Bagaimana jika manajer tidak mampu memotivasi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan para bawahannya? apa yang harus dilakukan perusahaan jika hal tersebut terjadi?

Jawab :

1. Komunikasi antara pemimpin dengan bawahan.

Komunikasi adalah proses menerima dan mengirimkan berita di antara pihak-pihak yang saling berhubungan sehingga diperoleh pemahaman tentang apa yang dimaksud satu sama lain.

2. Pengarahan dan Pemberian Bimbingan Kepada Karyawan

Pemberian pengarahan dan bimbingan yang baik kepada karyawan akan memberikan umpan balik (feedback) yang positif kepada karyawan tentang bagaimana bekerja dengan baik yang akan membuat karyawan lebih mengerti dalam menyelesaikan pekerjaan mereka, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

CHRISTINA MICHAILIS STIFANI ODJAN (2110020111) 1. Gherwin juang putra dari kelompok 1:

Berikan contoh serta jelaskan bagaimana cara seorang manajer memotivasi para bawahannya Jawab :

1. Mendengarkan dan menghargai ide-ide karyawan, menjadi atasan yang mau mendengarkan dan menghargai pendapat atau ide dari karyawan. Tentunya setiap orang ingin pendapatnya didengarkan, tidak terkecuali karyawan.

2. Apresiasi sekecil apapun kinerja yang dihasilkan Sebagai pemimpin anda memperhatikan peningkatan kerja dari setiap karyawan anda, baik dalam skala besar maupun kecil sekalipun akan lebih baik sekalipun. Selama hal tersebut merupakan hal yang positif, anda harus tetap mengapresiasinya. Pemberian penghargaan seperti ini akan sangat penting bagi mereka sehingga dapat meningkatkan motivasi mereka untuk bekerja lebih giat.

3. Jangan mengkritik atau mengkoreksi Kritikan dan koreksi memang diperlukan agar membuat hasil pekerjaan menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Namun akan lebih baik jika sebagai atasan, anda menggunakan pendekatan secara tidak langsung pada karyawan yang melakukan kesalahan.

4. Pelihara interaksi sosial yang baik Komunikasi yang baik antara atasan dan karyawan dapat membuat hubungan menjadi lebih baik. Ketika anda bersikap peduli terhadap karyawan anda, maka secara tidak langsung akan membuat karyawan menjadi segan terhadap anda.

5. Lakukan Kegiatan Team Building Sesekali lakukan kegiatan perusahaan diluar jam kantor dan di luar perusahaan. Perusahaan bisa menyelenggarakan kegiatan team bulding untuk semua karyawan-karyawan di kantor. Anda bisa mengisi kegiatan ini dengan beragam game-game yang memicu kreativitas karyawan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan seperti ini.

Manfaat utamanya tentunya dapat memicu daya kreativitas karyawan sehingga dapat bekerja dan berpikir dengan lebih giat.

6. Membuat suasana kerja yang positif dan menyenangkan Cara lainnya yang bisa digunakan untuk memotivasi karyawan-karyawan adalah dengan membuat lingkungan kerja

(3)

senyaman mungkin. Lingkungan kerja yang nyaman tentunya membuat karyawan menjadi semangat untuk bekerja. Tentunya untuk membuat lingkungan kerja menjadi positif, dapat dimulai dari pimpinannya. Anda sebagai atasan harus terus memelihara pikiran-pikiran positif terlebih dahulu. Dengan karakter positif tersebut tentunya anda bisa membuat suasana kerja menjadi positif dan menyenangkan.

2. Flaviana M R Edison dari kelompok 12

Pertanyaan: Mengapa banyak praktik manajemen merasa bahwa pendekatan tradisional tidak memadai

Jawab :

Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami orang-orang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi.

Motivasi bukan hanya satu-satunya. Factor yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang. Dua faktor lainnya yang terlibat adalah kemampuan individu dan pemahaman tentang perilaku yang diperlakukan untuk mencapai prestasi yang tinggi atau disebut presepsi peranan.

Model tradisional dari motivasi berhubungan dengan Freederick Taylor dan aloran manajemen ilmiah. Model ini mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja – lebih banyak berproduksi, lebih banyak menerima penghasilan.Pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas, dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berwujud uang

Referensi

Dokumen terkait

Golden Sari Bandar Lampung memberikan Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) kepada pekerja yang diberhentikan atau di- PHK yang sudah mencukupi masa kerjanya untuk

Karena pekerja masih berada pada level physiological needs , maka alternatif yang paling memungkinkan untuk meningkatkan motivasi kerja pekerja adalah uang dan pemberian..

Dokumen ini menyatakan penghargaan kepada para pihak yang telah mendukung penulis dalam penyusunan laporan

Dokumen ini berisi syaian lirik yang menyatakan cinta dan penghargaan kepada Prophet Muhammad

Dokumen ini menyatakan penghargaan kepada Allah SWT atas nikmat iman dan Islam, serta menyatakan pentingnya Al-Quran sebagai pedoman hidup

Dokumen ini berisi bacaan Islam yang menyatakan penghargaan kepada Allah SWT dan para

Dokumen ini membahas tentang pengertian motivasi, teori motivasi, dan faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja dalam suatu

Dokumen tersebut membahas tentang aliran pendapatan, yaitu cara bisnis menghasilkan uang dari nilai yang