TUGAS KELOMPOK MAKALAH HUKUM KESEHATAN

TUGAS MAKALAH HUKUM KESEHATAN

Dosen: Dr. TARDIP PANGGABEAN, S. Sos., S.H., M.H.

PELAKSANAAN PERSPEKTIF ETIKA DAN HUKUM HAK ASASI MANUSIA TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN

Disusun oleh:

Kelompok III 1. Azam F/2440060105

2. Bambang Haryanto/2440060024 3. Firandi Muhidin/2440060121 4. Henriko Parulian / 2440060107 5. Idi Fadilah/2440060027

6. Mohammad Reza Setiawan/2440060102 7. Vandy agus irwanto/2440060046

PASCA SARJANA

PROGAM STUDI MAGISTER HUKUM UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA

JAKARTA 2025

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan kesehatan merupakan bagian fundamental dari pemenuhan hak asasi manusia (HAM). Dalam konteks ini, pelayanan kesehatan tidak hanya menyangkut akses terhadap fasilitas dan tenaga medis, tetapi juga pelaksanaan yang mengedepankan nilai-nilai etika dan prinsip hukum. Dalam berbagai kasus, pelanggaran hak pasien terjadi karena lemahnya pemahaman dan pelaksanaan etika profesi serta tidak optimalnya perlindungan hukum terhadap hak-hak dasar pasien.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana prinsip etika dan hukum dalam konteks hak asasi manusia diterapkan dalam pelayanan kesehatan?

2. Apa saja tantangan dalam pelaksanaan etika dan perlindungan HAM di bidang kesehatan?

1.3 Tujuan

1. Menjelaskan hubungan antara etika kedokteran, hukum, dan hak asasi manusia dalam pelayanan kesehatan.

2. Mengidentifikasi tantangan dalam implementasi etika dan HAM di sektor kesehatan.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Etika Kedokteran

Etika kedokteran adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur perilaku tenaga medis dalam praktik profesional, meliputi prinsip:

 Otonomi (Autonomy)

 Kebaikan (Beneficence)

 Tidak merugikan (Non-maleficence)

 Keadilan (Justice)

2.2 Hak Asasi Manusia di Bidang Kesehatan

Menurut Pasal 28H UUD 1945, setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Selain itu, Deklarasi Universal HAM PBB Pasal 25 menegaskan hak setiap orang untuk mendapatkan standar hidup layak, termasuk pelayanan medis.

2.3 Hukum Pelayanan Kesehatan

Peraturan hukum yang relevan di Indonesia meliputi:

 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

 UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

 UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (terkait hak pasien)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan Etika dalam Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan yang etis menuntut:

 Informed consent sebelum tindakan medis

 Menjaga kerahasiaan medis

 Menghormati hak pasien untuk menolak atau menerima terapi

 Perlakuan setara tanpa diskriminasi

Contoh nyata pelaksanaan etika dapat dilihat dalam proses operasi atau tindakan invasif, di mana pasien berhak tahu dan memilih, termasuk risiko yang menyertainya.

3.2 Perlindungan Hukum terhadap Hak Pasien

Hak pasien diatur dalam Pasal 32 UU No. 44 Tahun 2009, termasuk:

 Hak memperoleh informasi

 Hak atas privasi

 Hak atas perlakuan adil

 Hak untuk melaporkan pelanggaran

Tenaga medis juga memiliki tanggung jawab hukum dan dapat dikenai sanksi jika terbukti melanggar, sebagaimana diatur dalam Pasal 190 UU Kesehatan (pidana atas malpraktik).

3.3 Tantangan di Lapangan

 Kurangnya edukasi pasien tentang hak-haknya

 Kesenjangan akses layanan kesehatan antara wilayah kota dan desa

 Minimnya penegakan hukum atas pelanggaran etika atau HAM

 Paternalistik dalam praktik kedokteran, yang kadang mengabaikan otonomi pasien

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pelaksanaan pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi etika dan HAM merupakan indikator penting sistem kesehatan yang bermartabat. Kombinasi antara prinsip etika kedokteran dan perlindungan hukum terhadap HAM harus diterapkan secara konsisten oleh tenaga medis dan institusi kesehatan.

4.2 Saran

 Meningkatkan pelatihan dan sosialisasi etika kepada tenaga medis

 Memperkuat peran lembaga pengawas dan penegak hukum dalam menindak pelanggaran

 Memberdayakan masyarakat agar lebih paham terhadap hak-hak kesehatan mereka

DAFTAR PUSTAKA

 Undang-Undang Dasar 1945

 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

 Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia

 Beauchamp, T., & Childress, J. (2009). Principles of Biomedical Ethics

 KODEKI (Kode Etik Kedokteran Indonesia), IDI