ADVANCE PAYMENT
Advance adalah penempatan dana oleh pembeli sesuai dengan permintaan penjualan sebelum pengiriman barang atau pelaksanaan jasa. Walaupun cara pembayaran ini mahal dan mengandung resiko tinggi, namun tetap biasa dilakukan apabila sedang berada dalam proses produksi barang khusus atau pelaksanaan jasa secara khusus dan pada modal. Dalam hal ini, kedua belah pihak dapat saling menyetujui pembayaran di muka sebagai pendanaan biaya operasi atau pembayaran sesuai tahap proses produksi.
Cara pembayaran ini digunakan apabila:
1. Kredibilitas pembeli diragukan
2. Situasi ekonomi dan politik negara pembeli belum stabil 3. Terjadinya penundaan yang cukup lama atas penerimaan
pembayaran dari pemberli mungkin disebabkan oleh kejadian diluar kuasanya (force majeure).
Manfaat untuk penjual
Penjual dapat menggunakan advance payment sebagai dana untuk melakukan produksi.
Manfaat untuk pembeli
Advance payment juga dapat menimbulkan kerugian bagi pembeli antara lain:
1. Pembeli membayar di muka, berarti pengetatan modal sebelumnya diterimanya barang atau jasa.
2. Pembeli tidak dijamin atau belum memperoleh kepastian bahwa apa yang diperanjikan akan :
a. Disediakan
1
| P a g e
b. Diterima
c. Dikirim tepat waktu, dan
d. diterima sesua dengan mutu dan jumlah yang diterima.
1. Importir menginstruksikan banknya untuk melakukan pengiriman uang melalui korespondennya di Indonesia, untuk keuntungan eksportir.
2. Sending Bank melakukan transfer uang yang dikirim tersebut.
3. Paying Bank melakukan transfer uang yang dikirim tersebut.
4. Eksportir mengirimkan barang setelah menerima transfer sesuai kesepakatan dengan importir serta meengkapi dikumen yang diperlukan.
5. Menyerahkan dokumen kepada Paying Bank dengan instruksi agar meneruskannya kepada Sending Bank.
6. Paying Bank mengirimkan dokumen ekspor kepada bank dari siapa diterima transfer uang muka.
7. Sending Bank menyerahkan seluruh shipping document kepada importir.
8. Importir mengambil barang di pelabuhan berdasarkan dokumen yang telah diterimanya dari Sending Bank.
Open Account
Open account adalah suatu perjanjian antara pembeli dan penjualan, dimana barang diproduksi dan diserahkan sebelum pembayaran diperlukan. Open account merupakan janji untuk 2
| P a g e
Advance payment dapat digambarkan sebagai berikut
membayar sejumlah uang yang ditetapkan, pada waktu yang akan datang dan tanpa pembeli menertibkan suatu negotiable instrument sehubungan dnegan janjinya
Manfaat bagi pembeli
Pembeli dapat membayar harga barang atau jasa, hanya apabila mereka menerima dan atau bila diminta.
Kerugian bagi penjual
Penjual melepaskan hak atas barang tanpa adanya kepastian pembayaran,
Adanya kemungkinan bahwa gejolak politik akan mempengaruhi ketentuan yang ada sehingga dapat menangguhkan atau menahan kelancaran dana kepadanya.
Modal sendiri menhadi ketat sampau dengan barang diterima atau diperiksa oleh pembeli atau sampai dengan jasa yang diberikan telah disetujui dan pembayaran dilakukan.
1. Mengirimkan barang- barang sesuai permintaan importir secara terus- menerus (banyak pengiriman).
2. Shipping documents diserahkan kepada Remitting Bank untuk disampaikan kepada Collecting Bank.
3. Harga barang yang dikirimkan dicatat dalam opening account sebagai tagihan kepada importir.
4. Shipping documents diterukan Remitting Bank pada Collecting Bank.
5. Dokumen diserahkan Collecting Bank kepada importir tanpa pelunasan.
3
| P a g e
9
6. Importir mengambil barang di pelabuhan.
7. Impotir melunasi sebagian sesuai kesepakatan mereka dengan eksportir.
8. Collecting Bank mengkredit rekening eksportir.
9. Remitting Bank mengkredit rekening ekspor.
10. Eksportir mencatat pelunasan sebagai pengurangan atas tagihannya.
4
| P a g e