TUGAS TUTORIAL I
Mata Kuliah : PDGK 4104/Perspektif Pendidikan SD/2 sks Tutor : Lasty Saniah S.Ag., M.Pd.
Instruksi :
1. Diketik atau ditulis dengan jelas serta membubuhkan nama lengkap
2. Dikumpulkan paling lambat satu hari sebelum pertemuan/ sesi 6
“Selamat Mengerjakan dan Selalu Bersemangat!”
Nama : Tatu Maftuhah Royani NIM : 857361947
SOAL/PERTANYAAN :
1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 Kompetensi guru!
Jawab:
Berdasarkan SKGK-SD/MI standar kompetens dirumuskan dalam 4 rumpun kompetensi, yaitu
a. Kemampuan mengenal peserta didik secara mendalam.
b. Penguasaan bidang studi.
c. Kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
d. Kemampuan mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.
Dalam Permen No. 16/2007, standar kompetnsi guru SD/MI dirumuskan menjadi 24 kompetensi inti, yang dikelompokkan berdasarkan kompetensi agen pembelajaran yang terdapat dalam PP No. 19/2005, tentang SNP, diantaranya:
a. Kompetensi pedagogik, merupakan rumah dari kompetensi guru yang bersumber dari ilmu pendidikan. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik secara mendalam, perancangan serta pelaksanaan pembelajaran, bagaimana pengembangan peserta didik, evaluasi hasil belajar peserta didik dan juga aktualisasi berbagai potensi peserta didik.
b. Kompetensi kepribadian, menenkankan pada sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang guru, bukan pada bagaimana mengakktualisasikan sifat-sifat tersebut dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru.
Kompetensi kepribadian ini merupakan kemampuan personal yang dapat mencerminkan kepribadian yang dewasa, berwibawa, mantap, stabil, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang bagi peserta didik.
c. Kompetensi profesional, yaitu hanya dimaknai sebagai penguasaan bidang studi secara luas dan mendalam. Kompetensi profesional ini meliputi peguasaan guru terhadap materi pembelajaran dengan lebih mendalam dan luas. Mencakup penguasaan terhadap materi kurikulum mata pelajaran, substansi ilmu yang menaungi materi pembelajaran dan juga menguasai struktur keilmuannya.
d. Kometensi sosial, yaitu hampir sama seperti kompetensi kepribadian, lebih menekankan pada sifat-sifat sosial yang harus dimiliki seorang guru.
Guru perlu dapat berkomunikasi dengan santun, beradaptasi dan bergaul dengan baik kepada seluruh warga sekolah, meliputi tenaga kependidikan, peserta didik, orangtua peserta didik, bahkan masyarakat di sekitar sekolah. Guru perlu dapat berkomunikasi dengan santun, beradaptasi dan bergaul dengan baik kepada seluruh warga sekolah, meliputi tenaga kependidikan, peserta didik, orangtua peserta didik, bahkan masyarakat di sekitar sekolah.
2. Salah satu usaha meningkatkan kompetensi guru adalah melakukan upgrade skill melalui keikutsertaan dalam pelatiahan-pelatihan, workshop, seminar dlsb. Ceritakanlah pengalaman anda saat mengikutinya.
Pelatihan/workshop/seminar apa? dan hal baru apa yang anda dapatkah?
Jawab:
Pengalaman saat mengikuti workshop atau seminar yang pernah saya ikuti dan amat terasa manfaatnya adalah pada saat woerkshop terkait pendidikan karakter peserta didik.
Mengingat perkembangan jaman yang begitu cepat dengan pengaruh globalisasi saat ini, pendidikan karakter amat sangat penting bagi peserta didik. Saya begitu antusias mengikuti workshop ini mengingat kepentingan dan adanya keresahan saya sebagai seorang guru terkait karakter siswa saat ini yang begitu berbeda. Sebagai seorang pendidik saya sadar betul bahwa mendidik bukan hanya sekedar mentransfer ilmu, melainkan mentransfer nilai (value) kepada siswa. Saat workshop tersebut, banyak sekali peserta workshop yang menyampaikan keresahan yang sama terkait karakter siswa saat ini. Dan dengan adanya seminar ini, saya mendapatkan banyak informasi, masukan, serta ide strategis yang dapat diterapkan untuk pendidikan karakter siswa di sekolah. Ilmu ini sangat penting da menjadi modal saya sebagia seorang guru untuk mentransfer value kepada siswa saya. Seminar ini dilakukan 1 hari, dimulai pukul 08.00 hinggan ppukul 17.00.
Pada seminar/ workshop ini juga dilakukan berbagai macam ice breaking
yang memang berkaitan dengan pendidikan karakter, dan bisa diterapkan dalam pemblajaran di kelas.
“Alhamdulillah”
“Terimakasih”