TUGAS TUTORIAL KE-3
KODE/ MATA KULIAH: PDGK 4204/PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA di SD/4 sks
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Nama Mahasiswa : Tatu Maftuhah Royani Semester : 3. BI-C
Tutor : Titin Supriatin, M.Pd
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Tujuan pengajaran menulis terpadu adalah agar siswa dapat berkomunikasi dalam bahasa tulis sesuai dengan pemakaian bahasa yang wajar. Untuk mencapai tujuan tersebut, upaya apa yang dapat dilakukan oleh seorang guru?
Jawab:
Upaya yang dapat dilakukan seorang guru untuk mencapai tujuan pengajaran menulis terpadu agar siswa dapat berkomukasi dalam bahasa tulis dengan pemakaian bahasa yang wajar adalah dengan menciptakan situasi belajar yang memungkinkan siswa aktif untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulis. Jadi, pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis ini dipusatkan pada kegiatan latihan menulis. Guru dapat memadukan beberapa aspek pembelajaran bahasa baik yang bersifat kebahasaan, seperti kosakata, struktur, dan ejaan, maupun keterampilan sebagai bahan ajarnya, misalnya keterampilan menyimak/ mendengarkan, atau membaca. Di SD kelas rendah difokuskan pada penguasaan menulis huruf-huruf dan merangkaikan huruf-huruf itu menjadi kata, serta merangkai kata-kata itu menjadi kalimat sederhana. Dan untuk SD kelas tinggi difokuskan pada latihan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulis secara jelas.
2. Komponen yang terlibat dan mempengaruhi pembicaraan diantaranya adalah pembicara, pembicaraan, penyimak, media, sarana penunjang dan interaksi. Jelaskan arti dari masing-masing komponen tersebut!
Jawab:
- Pembicara adalah orang atau kelompok yang menyampaikan pesan atau memberikan informasi kepada orang lain (penyimak).
- Pembicaraan adalah pesan atau infomasi yang disampaikan pembicara kepada penyimak.
- Penyimak adalah orang atau kelompok yang menjadi sasaran pembicara, yakni yang menerima pesan atau informasi yang disampaikan oleh pembicara.
- Media adalah sarana atau alat yang digunakan oleh pembicara dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada penyimak, seperti tulisan, koran, pidato, dan gambar.
- Sarana penunjang adalah alat atau maeri tambahan yang digunakan untuk mendukung suatu pembicaraan.
- Interaksi adalah hubungan timbal balik yang terjadi ketika dua atau lebih objek saling mempengaruhi sehingga saling berkaitan. Dalam hal ini hubungan timbal balik yang terjadi antara pembicara dengan penyimak yang saling mempengaruhi atau berhubungan satu sama lain.
3. Dalam kompetensi dasar tertulis :
Mampu mengapresiasi ragam sastra anak melalui membaca novel anak, bermain peran, memparafrasekan puisi, dan membacakan cerita rakyat. Jabarkan apa saja yang menjadi tujuan pembelajaran tersebut!
Jawab:
Tujuan pembelajaran kompetensi dasar mampu mengapresiasi ragam sastra anak melalui membaca novel anak, bermain peran, memparafrasekan puisi, dan membacakan cerita rakyat, diantaranya:
a. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran mendengarkan adalah memahami isi cerita dari berbagai segi dan menceritakan kembali dengan bahasa sendiri.
b. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran berbicara adalah bermain peran drama anak dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai.
c. Pembelaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran membaca adalah:
1) Membaca novel anak, menjelaskan isi, dan menyimpulkan amanatnya;
2) Memahami cerit rakyat, menentukan tokoh, dan penokohan;
3) Membacakan cerita lama yang masih popular dengan gaya membaca yang menarik.
d. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran menulis adalah:
1) Membuat parafrase puisi dengan tetap mempertahankan makna puisi;
2) Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar.
4. Buatlah satu karya sastra dalam bentuk cerita anak utuh yang mengandung nilai karakter dan merupakan hasil karya anda sendiri ! (tidak plagiat ).
Jawab:
Sore Hari Di Taman Komplek
Sore itu langit terlihat cerah. Omar mengajak adiknya Amer untuk bermain di taman dekat rumah. Omar begitu menyayangi adiknya. Ia selalu menjaga dan mengajak adiknya bermain bersama.
Mereka berjalan kaki menuju taman komplek. Di taman komplek terdapat beberapa permainan seperti ayunan, seluncur, dan jungkat- jungkit.
Ternyata sore ini taman tampak ramai. Terlihat sekelompok anak sedang antri untuk bermain papan seluncur dan jungkat-jungkit. Ada juga yang hanya duduk santai ditemani orangtuanya untuk menikmati keindahan sore itu. Di sisi kanan taman, terdapat beberapa pedagang yang menjajakan makanan dagangannya.
Amer tampak begitu senang, ia pun segera berlari dan ikut mengantri dalam barisan untuk main papan seluncur. Sedangkan Omar lebih memilih bermain ayunan dengan anak yang lain. Tiba giliran Amer untuk berseluncur, saat sedang bersiap untuk meluncur, tiba-tiba ia merasa ada yang mendorongnya dari belakang sehingga ia meluncur dengan cepat dan terjatuh dari wahana. Amer pun menangis kesakitan karena badannya terbentur tanah. Omar yang mengenali suara tangis tersebut segera menghampiri Amer. Ia memeriksa keadaan Amer dan menenangkan Amer. Tak lama kemudian, seorang anak menghampiri mereka. Ternyata ia adalah Ojan, anak yang baru pindah ke komplek tersebut yang tidak sengaja mendorong Amer tadi.
Ojan kemudian meminta maaf kepada Amer, ia juga menawarkan diri untuk mengobati Amer jika ada luka. Amer yang masih tampak kesakitan awalnya tidak mau memaafkan Ojan. Amer kesal dan marah.
Kemudian Omar menasihati Amer agar mau saling memaafkan. Omar pun memperingatkan Ojan agar lebih berhati-hati ketika bermain.
Mendengar nasihat kakaknya, Amer pun akhirnya memaafkan Ojan.
Begitupun Ojan, ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Akhirnya setelah Amer merasa sudah lebih baik, merka bertiga bermain bersama. Mereka sangat senang, karena selain bisa bermain di taman, mereka medapat teman baru yaitu Ojan.
Karakter: penyayang, pemaaf, bertanggu jawab.
