LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA UMUM
“ Uji Kualitatif Karbohidrat ”
OLEH:
Agnes Regina Fau (201965002) BDP
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON 2021
METODE PRAKTIKUM 1.AlatdanBahan
ALATTabungUlirTabung ReaksiRakTabungBulbTimbanganDigitalSudipPipet2ml Vortex.
GlukosaFruktosaSukrosaMaltosaLaktosaAmilumTeriguMocaf BAHAN
SusuSkimAquadesAlfanatrolAsamSulfatPekat CU-AsetatAsamAsetatGlasialNa-Sitrat Na2CO3
2.Prosedurkerjaa.UjiMolish
Larutanmolishmerupakancampurandari10gramAlfanatroldan100mlAlkohol Campurkansebanyak2mlkarbohidrat+2teteslarutanmolish
Laluhomogenkandenganvortex
Teteskan 5 mlAsamSulfatpekatmemlaluidindingtabungreaksi
Amatihinggatimbul
cincinungudiantarakedua larutantersebut
b.UjiBarfoed
PembuatanLarutanBarfoedyaitudengan13,3gCU-asetatdalam 200mlairlaluditambah1,9 mlAsamasetotGlacial
Masukan2mlkarbohidrat+3mlLarutanBarfoed
Panaskansemua
tabungdalampenangasairselama 15menit
Amatihinggatimbulendapanberwarna merahbata
c.UjiSelliwanof
PembuatanLarutanSeliwanofyaitudengan250 mgResorsinoldilarutkankedalamcampuran 250mlACIpadan250ml air
Masukan1mlkarbohidrat+2mlLarutanSeliwanofpada tabungreaksi
Tempatkandalam penangasair
Amatiberapalama larutandapatmenimbulkan endapan merah
d.UjiBenedict
PembuatanLarutanBenedict173gNA-sitrat+100gNA2CO3dalam800mlairyangsudah dimasak,diadukdan tambahkan 17,3gCUSO4dalam100 mlair.
Masukan1mlLarutanKarbohidrat+5 ml LarutanBenedictpadatabung reaksi
Homogenkandengan vortex
Tempatkan semuatabung
dalamairmendidihdiamkanselama5menit
Amatitabungmanayangmengahsilkanendapanmerahbata
PEMBAHASA N
Uji Molish
Menurut Almatsier (2009) karbohidrat terdiri dari unsur C, H,dan O. Karbohidratdapat dibedakan menjadi: monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon. Adanya karbohidrat dalam makanan dapat diidentifikasi secara kualitatif maupun kuantitatif. Uji Kualitatif karbohidrat yang mendasarkan pada pembentukan warna dapat dilakukanyaitusalahsatucaranyadenganujiMolisch.
Ujimolischberlakuumum,baikuntukaldosemaupunketosa.Carayangdapatdilakukan yaitudenganH2SO4.Asamsulfatakanmenyerapairdanmembentukfurfuraldengana-naftol membentuksenyawagabunganwarnaungu(Rahman,2007).
Ciri-ciri produk makanan mengandung karbohidrat secara umum (monosakarida, disakarida, dan polisakarida), maka apabila karbohidrat setelah ditetesi H2SO4 berwarna ungu yang membentuk cincin maka produk makanan tersebut positif mengandung karbohidrat (Winarno,2004).
Padapraktikumanalisiskarbohidrattelahdi lakukanbeberapaujimolisch,diantaranya uji molischpadaglukosa,ujiMolischpadafruktosa,ujiMolischpadalaktosa,ujiMolischpada
amilum,uji MolischpadamocafdanyangterakhiryaituujiMolischpadasususkim.Berikut penjelasan,UjiMolischpadaGlukosa
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan, diperoleh data bahwa larutan uji ketika direaksikandengan pereaksiMolisch dapat membentuk kompleks cincinberwarnaungu.Dengan bahanyangdiujikanyaituglukosa1%menunjukkanhasilyangpositif.Halinimenujukkanbahwa adanya suatu karbohidrat dalam suatu larutan tersebut. Larutan uji yang telah dicampurkan denganpereaksi Molisch,dimasukkan larutanH2SO4pekatdengankondisitabungreaksimiring.
Hal ini dilakukan agar reaksi yang diperoleh suatu pembentukkan cincin berwarna ungu pada batas antara kedua lapisan larutan dalam tabung tersebut seperti yang telah ungkapkan oleh (Winarno,2004). Menurut Rahman (2007) asam pekat tersebut berfungsi sebagai penghidrolisis ikatan pada sakarida untuk menghasilkan furfural. Furfural tersebut kemudian yang selanjutnya mengalami kondensasi 4-hidroksimetil-furfural dengan a-naftol membentuk cincin berwarna ungu. Terbentuknya warna ungu ini disebabkan adanya pengaruh hasil dehidrasi monosakarida (furfural)dengana-naftoldaripereaksiMolisch.
D-glukosa
5-Fridroksimetilfurfurs NEM
CGILIR
1 201
5-thidroksimetilsufuralPrapthal
SenyawabersamaunguGambar1.ReaksiUjiMolischpada Glukosa Gambar2.UjiMolischpadaGlukosa
UjiMolischpadaFruktosa
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan, diperoleh data bahwa larutan uji ketika direaksikan denganpereaksiMolischdapatmembentuk kompleks cincinberwarnaungu.Dengan bahan yang diujikan yaitu fruktosa 1% menunjukkan hasil yang positif. Hal ini menujukkan bahwa adanya suatu karbohidrat dalam suatu larutan tersebut. Larutan uji yang telah
dicampurkan denganpereaksi Molisch,dimasukkanlarutanH2SO4pekatdengan kondisitabung reaksi miring.Halini dilakukanagarreaksiyangdiperolehsuatu pembentukkancincinberwarna ungu padabatasantarakedualapisanlarutandalamtabungtersebutsepertiyangtelahungkapkan oleh (Winarno,2004). Menurut Rahman (2007) asam pekat tersebut berfungsi sebagai penghidrolisis ikatan pada sakarida untuk menghasilkan furfural. Furfural tersebut kemudian yang selanjutnya mengalami kondensasi 4-hidroksimetil-furfural dengan a-naftol membentuk cincin berwarnaungu.Terbentuknya warnaunguinidisebabkanadanyapengaruhhasildehidrasi monosakarida(furfural)dengana-naftoldaripereaksiMolisch.
furfural
Hidrolisis Karbohidrat
DehidrasiMonosakarida HSO,Pekat
+
3molish fructosa H-SO,Pekat
НОН,Со
hidroksimetilfurfural
Senyawa berwarnaungu a-laftol
HOH OH
Gambar3.ReaksiUjiMolischGambar4.UjiMolischpadaFruktosaUjiMolischpada Amilum
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan, diperoleh data bahwa larutan uji ketika direaksikan denganpereaksiMolischdapatmembentuk kompleks cincinberwarnaungu.Dengan bahan yang diujikan yaitu amilum 1% menunjukkan hasil yang positif. Hal ini menujukkan bahwa adanya suatu karbohidrat dalam suatu larutan tersebut. Larutan uji yang telah dicampurkandengan
pereaksiMolisch,dimasukkanlarutanH2SO4pekatdengankondisitabungreaksimiring.Halini
dilakukan agar reaksi yang diperoleh suatu pembentukkan cincin berwarna ungu pada batas antara kedua lapisan larutan dalam tabung tersebut seperti yang telah ungkapkan oleh (Winarno,2004). Menurut Rahman (2007) asam pekattersebut berfungsi sebagaipenghidrolisis ikatan pada sakarida untuk menghasilkanfurfural.Furfural tersebut kemudianyang selanjutnya mengalami kondensasi 4-hidroksimetil-furfural dengan a-naftol membentuk cincin berwarna ungu. Terbentuknya warna ungu ini disebabkan adanyapengaruh hasildehidrasi monosakarida (furfural)dengana-naftoldaripereaksiMolisch.
furfural
Karbohidrat
HidrolisisH.SO,Pekat DehidrasiMonosakarida H2SO,Pekat
HOHC
hidroksimctilfurfural
Senyawaberwarnaungu u-naftol
HOHC
Gambar5.Reaksi UjiMolisch Gambar6.UjiMolisch padaAmilum UjiMolischpadaLaktosa
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan, diperoleh data bahwa larutan uji ketika direaksikan denganpereaksiMolischdapatmembentuk kompleks cincinberwarnaungu.Dengan bahan yang diujikan yaitu laktosa 1% menunjukkan hasil yang positif. Hal ini menujukkan bahwa adanya suatu karbohidrat dalam suatu larutan tersebut. Larutan uji yang telah dicampurkan denganpereaksi Molisch,dimasukkan larutanH2SO4pekatdengankondisitabung reaksi miring.Halini dilakukanagarreaksiyangdiperolehsuatupembentukkan cincinberwarna ungu padabatasantarakedualapisan larutandalamtabungtersebutsepertiyangtelahungkapkan oleh (Winarno,2004). Menurut Rahman (2007) asam pekat tersebut berfungsi sebagai penghidrolisis ikatan pada sakarida untuk menghasilkan furfural. Furfural tersebut kemudian yang selanjutnya mengalami kondensasi 4-hidroksimetil-furfural dengan a-naftol membentuk cincin berwarnaungu.Terbentuknya warnaunguinidisebabkanadanyapengaruhhasildehidrasi
monosakarida(furfural)dengana-naftoldaripereaksiMoslisch.
furfural
Hidrolisis Karbohidrat
DehidrasiMonosakarida H_SO,Pekat
+ 0
HSO,Pekat HOH;
OVhidroksimetilfurfural
Senyawaberwarnaungu
4-naftal HOH,C
Gambar7.ReaksiUjiMolisch Gambar8.UjiMolischpadaLaktosa
UjiMolischpadaMocaf
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan, diperoleh data bahwa larutan uji ketika direaksikan dengan pereaksi Molisch tidak dapat membentuk kompleks cincin berwarnaungu.
Bahan yang diujikan yaitu mocaf dengan berat 10 gr menunjukkan hasil yang negatif. Hal ini menujukkan bahwa adanya karbohidrat dalam larutan mocaf tersebut namun jenis karbohidrat kompleks yang terkandung yaitu polisakarida, sedangkan uji molisch merupakan pengujian adanya karbohidrat sederhana jenis monosakarida. Uji Molisch lebih cepat bereaksi pada monosakaridakarenabedagugus.
Gambar9.UjiMolischpadaMocafUjiMolischpadaSusu Skim
Berdasarkanpercobaanyangsudahdilakukan,diperoleh databahwalarutanujiketika
direaksikandenganpereaksiMolischdapatmembentuk komplekscincinberwarnaungu.Dengan bahanyangdiujikanyaitusususkimdenganberat10grmenunjukkanhasilyangpositif.Halini menujukkanbahwaadanya suatukarbohidratdalamsuatularutantersebut.Larutanujiyangtelah dicampurkandenganpereaksiMolisch,dimasukkanlarutanH2SO4pekatdengankondisitabung reaksimiring.Halinidilakukan agarreaksiyangdiperolehsuatupembentukkancincinberwarna ungupadabatas antarakedualapisanlarutandalamtabungtersebutsepertiyangtelahungkapkan oleh(Winarno,2004).MenurutRahman(2007)asampekattersebutberfungsisebagai
penghidrolisisikatanpadasakaridauntukmenghasilkanfurfural.Furfuraltersebutkemudian yangselanjutnyamengalamikondensasi4-hidroksimetil-furfuraldengana-naftolmembentuk cincin
berwarnaungu.Terbentuknyawarnaunguinidisebabkanadanyapengaruhhasildehidrasi monosakarida(furfural)dengana-naftoldaripereaksiMolisch.
Gambar10.UjiMolischpadaSusuSkim
Uji Benedict
Karbohidrat merupakan komponen bahan pangan yang terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen(O). Salahsatu analisiskualitatif karbohidrat adalahuji benedict.Uji benedict bertujuan untuk mengetahui adanya gula pereduksi dalam sampel. Prinsip dari uji ini adalah gugus aldehidatau ketonbebas pada gulareduksi yangterkandungdalamsampelmereduksiion Cu2+ dari CuSO4.5H2O dalam suasana alkalis menjadi Cu+ yang mengendap menjadi Cu20, suasana alkalis diperoleh dari Na2CO3 dan Na sitrat yang terdapat pada reagen benedict (Kusbandari,2015).Pada ujiini menghasilkan endapanberwarna hijau,kuning,ataumerahbata tergantung dari konsentrasi gula reduksi dalam sampel, semakin berwarna merah bata, maka konsentrasigulareduksisemakinbanyak(Kusbandari,2015).
Ber yla
Terigu–Fruktosa- Laktosa
MocafAmilum-sukrosa Amilum-Sususkim-glukosa
сн о
CH , OH сн,он
о н O
OH
H O
CH
,O H CHOH
G O N
N O I-JO
E-u-150-1 HCH
H O
CH,OHHOY
HOT HO CH, O
H H
Sue ro
Lact ose glu
cos e
fruc tose Gambar1.Glukosadan Fruktosa
Gambar2.Sukrosadan Laktosa
Hasilpengamatanmenunjukkansampelyangpositifmengandunggulareduksiadalah glukosa1%,fruktosa1%,laktosa,mocafdansususkim.Sedangkansampelyangnegatif mengandunggulareduksiadalahsukrosa1%,amilum1%,danterigu.Gulareduksiadalahgula
yangmempunyaigugusaldehidatauketonbebasyangdalamsuasanabasadapatmereduksi logam-logam(Indahyanti dkk,2014).Gambar1.menunjukkanbahwaglukosamemilikigugus aldehidbebaspadaatomCno.1ataudisebutjugaanomerik,sedangkan fruktosamemilikigugus ketonbebaspadaatomCno.2sehinggasampelinimenghasilkanendapanmerahbatasetelah dilakukanujibenedict.
Sukrosa danlaktosa merupakan karbohidratyang termasukgolonganoligosakarida,yaitu polimer dari monosakarida yang berjumlah 2 sampai 10 unit dalam rantai glikosidik. Sukrosa terdiri atas molekul glukosa dan sukrosa, sedangkan laktosa terdiri atas molekul glukosa dan galaktosa.Dilihatdaristrukturnya,ikatan glikosidikpadasukrosaterbentukantaraCno.1glukosa dan C no.2 fruktosa, menjadi ikatan 1,2 a. Oleh karena itu pada pengujian ini sukrosa tidak menghasilkan endapan merah bata dikarenakan sukrosa bukan termasuk gula reduksi yang memilikigugus OH bebas.Laktosa dihubungkanoleh ikatan1,4B,yaituCno.1galaktosadanC no.4 glukosa, sehingga gugus aldehid pada anomerik glukosa tetap bebas. Maka laktosa menghasilkan endapan merah bata, meskipun warnanya tidak pekat seperti glukosa. Hal ini dikarenakankonsentrasigulareduksipadalaktosatidaksebanyakglukosa.
Susu skim mengandung zatmakanan dari susukecuali lemakdan vitamin-vitamin yang larutdalamlemak(HerawatidanWibawa,tanpatahun).Sususkimmengandunglaktosasebanyak 5%. Oleh karenaitu,susu skim merupakan gulapereduksi karena memilikigugusaldehid bebas padalaktosa tepatnya padamonomer glukosa.Endapan yangdihasilkanberwarnakuning,halini dikarenakan konsentrasi gula reduksi pada susu skim tidak banyak, susu skim mengandung komponenlainselainlaktosa,diantaranyaadalahair,protein,dan vitaminlarutair.
Modified Cassava Flour adalah hasil modifikasi dari sel ubi kayu (singkong) secara fermentasi dengan bantuan mikroba BakteriAsam Laktat(BAL) (Mukmin dkk,2012).Mikroba yangtumbuhmenghasilkan enzimpektolitikdanselulotikyangdapatmenghancurkandindingsel singkong sedemikian rupa sehinga terjadi liberasi granula pati (Subagyo dalam Mukmin dkk, 2012).Mocaf memilikipati 87,3%, yanglebih tinggidari tepung terigu60-68%sehinggamocaf dapat digunakanuntuk penambahanataupenggantialternatiftepungterigu,namunkeduaproduk ini tidak sama karakteristiknya. Pati disebut juga amilum pada mocaf dan tepung terigu terdiri atas
duamacam polisakaridayangkeduanya adalahpolimerdariglukosa.Amilosa terdiriatas
250-300unitD-glukosa yangterikatdenganikatana1,4-glikosidik,jadimolekulnya merupakan rantai terbuka.AmilopektinjugaterdiriatasmolekulD-glukosayangsebagianbesarmempunyai ikatan1,4-glikosidikdansebagianlagiikatan1,6-glikosidik(Muksindkk,tanpatahun).Maka dapatdisimpulkanbahwasampelmocaf,terigu,danamilum1%merupakangulareduksiapabila polimernya telahteruraimenjadimonomerglukosayangmemilikigugusaldehidbebas.
Akantetapi,padauji benedicthanyamocafyang hasilnya positifwalaupunendapanyang dihasilkanberwarnahijau.Halinidikarenakanmikrobayang tumbuhpadaprosesfermentasi mocafmenghasilkanenzimpektolitikdanselulotikyangdapatmenghancurkandindingsel
singkongsehinggaterjadiliberasigranulapati.Makapatipadamocafsudahteruraimenjadilebih sederhanayangmemilikigugusOHbebaswalaupunkonsentrasigulareduksitidakbanyak
sehingga menghasilkanendapanberwarnahijau.Sedangkanpatipadaterigudanamilum1%tidak terurai walaupunmelaluiprosespemanasan.Salahsatuprosespemecahanmolekulpatimenjadi bagian-bagianpenyusunnya yanglebih sederhanaadalah hidrolisis.Meskipunpadapengujianini melewatitahappemanasan,hidrolisissempurnaterjadipadasuasanaasamsedangkanreagen benedictpadapengujianinimenghasilkansuasanaalkalis.Selainitu,hidrolisisjugadapat
dilakukandenganbantuanenzim amilase.
Uji Selliwanof
Uji Seliwanoffatautes Selliwanofdigunakanuntukmembedakangula(karbohidrat)yang di ujimasuk kategoriketosa ataualdosa.Gulaaldosamemilikigugusaldehida,sedangkanketosa memiliki gugus keton. Dasar dari uji ini adalah bahwa ketosa lebih cepat terdehidrasi di bandingkan aldosa saat di panaskan. HCl dalam reagen seliwanof akan mendehidrasi gula menjadifurfural yang akanbereaksi denganresorsinolmembentuksenyawaberwarnamerahceri atau
merahkecoklatan.
NoLarutanuji
Keteranga n
Denganujiini,gulaketosa1 Lar.
Seliwanoff+GlukosaTidakterjadiperubahan sepertifruktosaakanmenghasilkan(+) warnamerahceriataumerah2Lar.
Seliwanoff+Maltosa Tidakterjadiperubahanbere
kecoklatan,sedangkangulaaldosa seperti glukosa dan maltosa akan memberikan hasil negatif (-) dengan tidak muncul warna merah pada larutan. Namun apabila pemanasan tidak sesuai dengan prosedur (lebih dari 5 menit), gula aldosa kadang akan menghasilkan warna merah muda. Sedangkan sukrosa (gabungan antara fruktosa dan glukosa) akanmenghasilkanwarnamerahceriataumerahkecoklatan karenaadanyafruktosadidalamnya
Uji testSelliwanoff:Fruktosa danasamkuatmembentuk4hidroksimetil, ditambahkan recorcinolakanmembentukwarnacoklat.
но CH2OH
CH2OH
CH2OH CHO
(H*), 0,502 но
Уон
(н").
-3Н,0 - O
H
furfura l
3 H2 O ketosa
Ион
CH2 OH resorsinol
merahceri
Uji selliwanof memiliki prinsip yaitu setelah pencampuran larutan dilakukan,kemudian dilanjutkandenganpemanasan,makasakaridayangmengandunggulaketosaakanberubahwarna menjadi merah. Pada uji selliwanof, dari data hasil pengamatanyang dilakukandapat diketahui bahwa glukosa dan maltosa bereaksi negatif terhadap uji selliwanof ini. Hal tersebut ditandai dengan tidak timbulnya warna merah pada saat pemanasan. Sehingga dapat dikatakan bahwa glukosa dan maltosa merupakan gula aldosa atau merupakan gula yang mempunyai gugus aldehida. Seperti yang terdapat dalam literatur bahwa uji selliwanof digunakan untuk menguji adanyagula ketosa.Sedangkan padasampel glukosadanmaltosanegatifterhadapujiselliwanoff karenakeduasampelinitidakmempunyaigugusketon.
Uji Barfoed
Н .
0
н о
о +2Cu+2+2
H2O
+CuO+ 4H+
Uji karbohidrat barfoed merupakan uji untuk membedakan karbohidrat golongan monosakarida dan disakarida. Prinsipnya adalah reduksi Cu2+ yang terdapat dalam pereaksi barfoedoleh gugus pereduksipada monosakarida dalam suasanaasam.Reaksipositifditunjukkn dengan munculnya endapan merah orange atau merah bata. Pada uji barfoed, dari data hasil pengamatan yangdilakukan dapatdiketahuibahwaglukosaberekasipositifyangditandaidengan adanya endapan merah batasetelahdipanaskan.Sehinggaglukosamerupakangulamonosakarida pereduksi seperti yang terdapat dalam literatur yang menyatakan bahwa uji barfoed digunakan untuk menguji adanya gula monosakarida pereduksi. Sedangkan pada sampel sukrosa bereaksi negatif.Hal itu terbukti bahwasukrosabukantermasukgulamonosakaridapereduksi.
UjiBenedictberdasarkanpadagulayangmengandunggugusaldehidaatauketonbebas akanmereduksiionCu2+dalamsuasanaalkalis,menjadiCu",yangmengendapsebagaiCu20 (kuprooksida)berwarnamerahbata.Gulapereduksimerupakan gulayangmemiliki gugus alkalisatauketonbebasatauterdapatgugus–OHglikosidispadastrukturnya(Sumardjo,2006).
UjiBarfoeddigunakanuntukmembedakanreaktivitasantara monosakarida,
disakarida,danpolisakarida.Didalamasam,polisakaridaataudisakaridaakanterhidrolisisparsial menjadisebagiankecil monomernya.Monomergula dalamhaliniberaksidenganfosfomolibdat membentukwarnamerah.Darihasilpengamatanpunsukrosayangtermasukkedalamdisakarida menunjukkanhasilyangnegative,padasemuapercobaan.NoLarutan uji
Keterangan
PadaujiBarfoed,hasilpositif
1Lar.Seliwanoff+GlukosaTerjadiperubahan ditunjukkanpadasampelglukosa,dan
hasilnegativeditunjukkanolehsampel2Lar.Seliwanoff+SukrosaTidakterjadiperubahan sukrosa.
Kesimpula n
Padapraktikuminidilakukan1pengujian yaitu ujikarbohidratdalambentukkualitatif.
Pengujiankarbohidratmencakupujimolisch,ujiseliwanof,ujibenedictdanujibarfoed.Hasil yangdidapatkanpadaujimolisch terdapat hasilpositifmengandungkarbohidratpadaglukosa, fruktosa,laktosa,amilum,moccafdansususkim.Kemudianpadaujibenedictterdapathasil positifmngandungkarbohidratpadaglukosa,fruktosa,laktosadanhasilnegativemengandung proteinpadasukrosaamilum,terigu,moccafdan susu skim.Padaujiseliwanofdidapatkanhasil negativepadaglukosa, maltose,danterigu.Kemudiandilakukanujibarfoeddandinyatakan positifmengandungkarbohidratpadaglukosadannegativepadasukrosa.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier,Sunita.2009.PrinsipDasarIlmuGizi.Jakarta:PustakaUtamaAnnisa,Cut.2014.Uji Kualitatif ProteindanAsamAmino(UjiBiuret).ProdiPendidikan Biologi
FKIPUnsyiah:DarussalamBanda-Aceh.Ayu.(2011).Karbohidrat.
http://puspitanegara.blogspot.com/2011/07/karbohidrat-i.html.Di
akses11/12/2016.HerawatidanWibawa.(Tanpatahun).Pengaruh KonsentrasiSusuSkimdan WaktuFermentaso
terhadapHasilPembuatanSoyghurt.JurnalIlmiahTeknikLingkungan,1(2),hlm.4-58
Indahyantidkk.(2014).OptimasiKonsentrasi GaramBisulfit padaPengendalianKualitas Nira Kelapa.Jurnal PenelitianSaintek,19(1),hlm.1-8Kusbandari.(2015).AnalisisKualitatif KandunganSakaridadalamTepungdan PatiUmbi
Ganyong(CannaedulisKer.).JurnalPharmaciana,5(1),hlm.35-42Mukmindkk.(2012).
Evaluasi MutudanDayaSimpanRotiManisyangDibuatMelaluiSubstitusi TepungTerigu denganPatiSagudanMocaf.JurnalSagu,11 (1),hlm.1-12
hun).Optimasi VariasiKonsentrasiRagidanWaktuFermentasipadaPembuatanAlkoholpada BuahMengkudu.UniversitasNegeriGorontaloRahman,A&Sumantri.2007.Analisis
Makanan.Gadjah MadaUniversity,Press:Yogyakarta.Sirajuddin,Sdan Najamuddin, U.2011.
Penuntun PraktikumBiokimia.Makassar:Fakultas
KesehatanMasyarakatUniversitasHasanuddinWinarno.2004.KimiaPangandanGizi.
GramediaPustakaUtama:Jakarta