NAMA : DWI ANDINI SUKMA WIJAYA
NIM : 20042200
DOSEN PENGAMPU : RAHMADANI YUSRAN, S.Sos, M.Si
SEKSI : 202220420011
UJIAN TENGAH SEMESTER
PENGAMBILAN KEPUTUSAN RABU 07.00 - 09.41
Bacalah cuplikan artikel pendek di bawah ini dengan baik. Sebagaimana diketahui, beberapa hari yang lalu pemerintah telah memutuskan larangan berbuka bersama Pejabat ASN. Terlepas dari kontroversi yang berlangsung, keputusan tersebut pada dasarnya memiliki nilai tersendiri.
Oleh karenanya, baik PNS maupun masyarakat diminta untuk menerima dan melaksanakaan keputusan tersebut.
a. Berikanlah analisis Anda tentang kasus tersebut dari sudut pandang The Administrative Man dan The Economic Man
Jawab :
The Administrative Man terangkum dalam Bakka dan Fivesdal, 86 dalam 3 item:
1) Orang administrasi akan selalu memiliki model situasi yang disederhanakan.
2) Orang administrasi hanya akan mencari sejumlah alternatif dan/atau informasi tentang konsekuensi dari alternatif yang berbeda.Proses keputusan berorientasi pada menemukan dan memilih di antara alternatif yang memuaskan. Hanya sesekali keputusan didorong oleh memaksimalkan.
3) Ketika orang administrasi puas dengan pengetahuan terbatas tentang situasi yang harus dia pertimbangkan, dia dapat membuat keputusan dari heuristik yang relatif sederhana,
Dalam kasus ini, pelaksanaan buka puasa bersama asn pada bulan suci ramadan ditiadakan dan meminta Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut diatas kepada para gubernur, bupati, dan walikota. ASN tentunya memiliki kewajiban untuk menaati dan melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang
berwenang, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Sekretaris Kabinet meminta agar pada bulan puasa kali ini semua ASN harus tetap fokus berkinerja meningkatkan pelayanan publik, dan meminimalisirkan pemikiran masyarakat agar masyarakat tidak beranggapan bahwa ASN yang sibuk menjadi panitia buka bersama. Alternatif yang diberkan yaitu dengan tetap salinh komunikasi di grup Whatsapp, bahkan koordinasi pekerjaaan bahkan antar kementrian/lembaga/pemda juga bagian dari upaya memperkuat silaturrahmi, jadi silaturrahmi tidak hanya dari berbuka puasa bersama saja. Dan bisa juga dengan membawa anak yatim piatu, kemudian masyarakat sulit, para dhuafa diundang ke pendopo untuk mengikuti acara berbuka bersama.
The Economic Man adalah tentang model pengambilan keputusan yang ideal dan rasional. Dalam sebuah organisasi keputusan dibuat berdasarkan elemen empiris dan normatif, premis ini juga dapat disebut premis faktual atau nilai. Premis faktual tidak lain adalah semua informasi dan pengetahuan tentang organisasi dan lingkungannya. Premis nilai di sisi lain adalah moral dan batasan hukum. Keputusan rasional adalah memilih alternatif-alternatif yang sesuai untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sarana dan tujuan harus dihubungkan dalam hierarki organisasi. Simon membedakan antara tingkat normatif dan empiris tentang bagaimana sesuatu seharusnya dan bagaimana adanya, pada nilai dan fakta. "Nilai" dalam penelitian ini mengacu pada seharusnya, bagaimanapun pasti, "fakta"
untuk es, bagaimanapun terkaan (Simon, 76, hal. 5). Keputusan dalam suatu organisasi akan didasarkan pada premis termasuk elemen empiris dan normatif.
Keputusan rasional dalam kasus ini adalah bila tetap ada ASN yang mengadakan acara buka bersama di lingkungan pemerintahan akan dilihat sejauh mana pelanggarannya.
Sudah diatur apakah kategori sedang, ringan, atau berat. ASN tentunya memiliki kewajiban untuk menaati dan melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dan hukuman nya sudah ada, mulai tulisan, lisan, dan sebagainya.
Pendekatan pada kasus ini menurut saya sudaah cukup baik untuk dipilih karena tidak selalu kegiatan silaturrahmi ASN diadakan pada acara buka bersama saja, bisa juga dengan bekomunikasi dan berkoordinasi antar kementrian, lembaga, pemda, dll. Pemerintah juga menyarankan bila ada dana gotong royong yang digalang ASN untuk buka bersama di
lingkungan instansi pemerintah, bisa disalurkan ke panti asukan dengan perwakilan ASN yang datang. Lalu mendatangi perkampungan kumuh dan berbagi sembako atau bantuan sosial kepada masyarakat.
b. Berikanlah tanggapan Anda, dengan mengemukakan alasan tertentu apakah keputusan di atas efektif atau efisien baik bagi pemerintah?
Jawab :
Menurut saya keputusan tersebut efisien karena memperkuat silaturrahmi di lingkungan kantor pemerintah tidak harus lewat buka bersama, bisa dengan mengumpulkan dana gotong royong yang digalang ASN untuk buka bersama di lingkungan instansi pemerintah, bisa disalurkan ke panti asukan dengan perwakilan ASN yang datang. Lalu mendatangi perkampungan kumuh dan berbagi sembako atau bantuan sosial kepada masyarakat. Hal ini jauh lebih bermanfaat dan berguna untuk masyarakat tingkat menengah ke bawah. Masyarakat tentunya akan sangat berterima kasih dan pahalanya akan berlipat ganda.
c. Jika didasari kondisi dan situasi pengambilan keputusan, apa gap yang terjadi ? Jawab :
Gap yang terjadi adalah apakah keputusan ini akan terlaksana dengan sepenuhnya?
Mengingat bahwa tidak mungkin semua pejabat bisa mematuhi aturan, ada beberapa pejabat yang akan tetap melaksanakan kegiatan buka bersama. Dan juga apabila memungkinkan membawa anak yatim piatu, kaum dhuafa, dan masyarakat miskin, pejabat pejabat ASN belum tentu mau untuk mempersilahkan mereka masuk dengan sepenuh hati.
d. Kemukakanlah opini Anda, mamfaat apa yang diperoleh baik bagi pemerintah, pejabat ASN dan masyarakat dari keputusan pemerintah ini?
Jawab :
1. Pemerintah : Tidak perlu merasa was-was karena masa transisi dari pandemi Covid- 19 menuju endemi
2. Pejabat ASN : Memupuk kebersamaan sekaligus solidaritas sosial dengan menggalang dana ASN untuk disalurkan ke panti asuhan dengan perwakilan ASN yang datang
3. Masyarakat : Mendapat keuntungan makan gratis