PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kecerdasan Intelektual
Apakah terdapat pengaruh kecerdasan intelektual terhadap kinerja akademik mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kecerdasan intelektual terhadap kinerja akademik mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kecerdasan Emosional
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- Peran Kecerdasan Emosional
Dan anak yang memiliki kecerdasan emosional akan mendapatkan banyak keuntungan dalam perjalanan hidupnya di masa depan. Di sinilah orang tua mempunyai kesempatan dan kesempatan yang tidak dapat terulang kembali, untuk membentuk anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik.
Pendidikan Tinggi Akuntansi
- Tujuan Pendidikan Tinggi Secara Umum
- Tujuan Pendidikan Tinggi Akuntansi
Accounting Education Change Commission (AECC) yang dibentuk di Amerika Serikat untuk menindaklanjuti pendapat Bradford Committee tersebut menyatakan bahwa pendidikan akuntansi setidaknya harus mempersiapkan peserta didik untuk memulai dan mengembangkan berbagai karir profesional di bidang akuntansi. Membantu siswa mengembangkan keterampilan, baik dalam kerja mandiri maupun kerja kelompok serta kewirausahaan di bidang kimia. Mengembangkan kemampuan dan keahlian dalam mengenali, mengamati permasalahan dalam ilmu akuntansi, serta melakukan pendekatan dan penalaran ilmiah untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Mengembangkan keterampilan dan kemampuan di bidang akuntansi untuk mengisi jabatan-jabatan pada jenjang yang sesuai, termasuk dalam bidang pengajaran di perguruan tinggi. Meningkatkan pengetahuan yang cukup untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan untuk lebih melatih untuk memperoleh gelar yang lebih tinggi di bidang akuntansi.
Kualitas Pendidikan Tinggi
- Penelitian Pendidikan Tinggi Akuntansi
- Kualitas Pendidikan Tinggi Akuntansi
Dari penelitian para ahli dapat disimpulkan bahwa konsep EAIR lebih berhasil dalam mengukur dan meningkatkan kualitas pendidikan profesi di perguruan tinggi, sehingga konsep EAIR ini pada akhirnya dapat dikembangkan tidak hanya di Eropa, tetapi juga di Amerika. Pendidikan tinggi yang bermutu dengan penekanan pada proses belajar mengajar dan tanggung jawab akademik dimulai pada tahun 1990an. Dari sini jelas bahwa penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu dapat membawa inovasi dalam kemajuan kurikulum pada lembaga pendidikan yang diawasinya. .
Hal ini dapat dibuktikan melalui simultan mutu pendidikan tinggi yaitu kurikulum lama yang diterapkan di dalam negeri dapat diperbaiki atau diperbaiki melalui inovasi kualitas supervisi. Selain itu, bab ini juga menjelaskan kontribusi penelitian di perguruan tinggi dan penerapannya sebagai bentuk perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan, yang terus dikembangkan oleh para ahli dalam mencari kebijakan sesuai kebutuhannya.
Pengertian Prestasi Akademik
Setelah memasuki dunia kerja, hampir tidak ada perbedaan antara seseorang yang memiliki IPK 4,0 dengan seseorang yang memiliki IPK 3,0 jika hasil dan jabatan pekerjaannya sama. Atau bisa juga orang yang IPKnya 4,0 bisa kalah dengan orang yang IPKnya 3,0 jika yang IPKnya 3,0 terlihat lebih lincah dalam menjalankan pekerjaannya. Kualifikasi yang baik akan menentukan posisi awal, begitu pula IPK yang baik akan menentukan posisi awal ketika memasuki dunia kerja.
Dari analogi di atas, saya menyimpulkan bahwa IPK harus diimbangi dengan kemampuan teknis dan kemampuan organisasi agar bisa bersaing dengan kompetitor. Maka saran saya, IPK tidak boleh berdiri sendiri, IPK harus dibarengi dengan kemampuan teknis yang mumpuni, apalagi jika bisa dibarengi dengan sertifikasi dan kemampuan berorganisasi, pasti akan lebih membantu.
Pengembangan Hipotesis
Kecerdasan emosional dianggap berubah karena adanya pengaruh proses belajar mengajar pada seluruh aspek yang ada di perguruan tinggi akuntansi, sehingga semakin lama seorang mahasiswa mengalami pembelajaran di perguruan tinggi akuntansi maka akan semakin tinggi pula tingkat kecerdasan emosionalnya.
Kerangka Pikir
Deskripsi responden mengenai kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional terhadap prestasi akademik siswa Kecerdasan emosional terhadap prestasi akademik siswa. Analisis regresi bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan hubungan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional terhadap kinerja akademik mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai hubungan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional terhadap kinerja akademik mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Pengaruh kecerdasan intelektual pada mahasiswa akuntansi dapat dikatakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Disarankan dalam rangka meningkatkan prestasi akademik mahasiswa akuntansi khususnya di lingkungan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar perlu dilakukan peningkatan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional mahasiswa.
METODE PENELITIAN
Daerah dan Waktu Penelitian
Jenis Dan Sumber Data
Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini yang menjadi wilayah atau lokasi penelitian adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu mahasiswa akuntansi semester II, semester IV, semester VI dan semester VIII.
Populasi dan Sampel
Definisi dan Pengukuran Variabel
Uji Validitas dan Reliabilitas
Analisis regresi linier berganda merupakan analisis untuk mengetahui besarnya pengaruh kecerdasan intelektual dan emosional terhadap kinerja. Untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional terhadap kinerja akademik mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, diambil sampel sebanyak 96 orang yang sebagian besar merupakan mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah. digunakan. Universitas Makasar. Faktor-faktor tersebut antara lain kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional, karena mempengaruhi keberhasilan prestasi akademik siswa.
Kemudian, hasil uji parsial antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional terhadap kinerja akademik pada mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual dan kinerja akademik nampaknya mempunyai pengaruh yang signifikan, karena nilai sig < 0,05 . Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja akademik mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar adalah kecerdasan intelektual. Pasalnya, koefisien regresi kecerdasan intelektual memiliki nilai korelasi dibandingkan dengan koefisien regresi kecerdasan emosional. .
Asumsi Klasik
Metode Analisis
Untuk lebih jelasnya, berikut jawaban para responden mengenai kecerdasan intelektual yang dapat Anda lihat pada tabel berikut. Apalagi yang menjadi pertanyaan keberhasilan mahasiswa meraih IPK yang tinggi disebabkan oleh kecerdasan intelektual yang dimilikinya, sehingga rata-rata responden memberikan jawaban setuju yang wajar yaitu sebesar 63,5%, kecerdasan intelektual cukup dalam mengikuti perkuliahan didominasi oleh jawaban mayoritas. responden. yang saya sangat setuju yaitu 61.4. Kemudian ketika ditanya apakah kecerdasan intelektual dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa saat mengikuti perkuliahan, mayoritas responden menjawab cukup bulat yaitu 56,25%, sedangkan pertanyaan kecerdasan intelektual diukur dari IQ setiap mahasiswa. setuju sepenuhnya yaitu 48.
Hal ini dapat diartikan bahwa korelasi antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional mempunyai hubungan yang kuat dan positif, karena R bernilai positif dan mendekati 1. Berdasarkan Tabel IX masing-masing hasil uji multikolinearitas ternyata nilai VIF sebesar setiap variabel penelitian masing-masing kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional mempunyai nilai A VIF kurang dari 10 berarti tidak terdapat masalah multikolinearitas dalam penelitian ini.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Profil Responden
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 96 orang sampel, seluruh responden mengisi kuesioner dengan benar dan mengembalikan kuesioner dengan lengkap untuk mengetahui gambaran responden. Berdasarkan tabel I yaitu gambaran responden berdasarkan umur menunjukkan bahwa umur responden terbanyak pada penelitian ini adalah 22 tahun yaitu 37 orang atau 38 orang. Kemudian akan disajikan gambaran responden berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat ada pada tabel berikut.
Selanjutnya akan disajikan gambaran responden menurut semester yang dapat dilihat pada Tabel III sebagai berikut. Berdasarkan Tabel III mengenai gambaran responden per semester terlihat bahwa mayoritas responden pada penelitian ini mendominasi pada semester VIII yaitu sebanyak 32 orang atau sebesar 33%, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata mahasiswa Fakultas Ekonomi atau Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi sampel dalam penelitian ini. Saya duduk di semester VIII.
Deskripsi Responden mengenai Kecerdasan Intelektual dan
Berdasarkan tanggapan responden mengenai kecerdasan emosional terhadap pertanyaan melakukan pekerjaan adalah tanggung jawab saya, rata-rata responden menjawab cukup setuju yaitu 56,25%, untuk pertanyaan saya berani tampil beda dengan teman-teman mayoritas responden ada banyak jawaban. setuju masing-masing sebesar 60,41. Setelah pertanyaan saya dapat mengendalikan hidup saya, rata-rata jawaban responden sangat setuju sebesar 60,41%, saya segera menyelesaikan pekerjaan yang ada tanpa membuang waktu, sebagian besar responden menjawab sangat setuju dengan 62,5. Pertanyaan saya memuat informasi dan ide yang berbeda-beda, responden memberikan jawaban sangat setuju sebesar 65,62.
Berikutnya pada pertanyaan saya tertarik dengan pekerjaan yang mengharuskan saya untuk memberikan ide-ide baru, rata-rata responden memberikan jawaban yang cukup bulat sebesar 57,29%, saya sering melakukan introspeksi diri untuk mencari hal-hal yang penting bagi hidup saya, mayoritas responden ' jawabannya cukup kompak 55,3. Dalam situasi pertemuan, apa yang saya sampaikan biasanya menarik perhatian orang, mayoritas responden memberikan jawaban cukup bulat yaitu 46,87%, sedangkan pertanyaan saya dapat mengatur kelompok dan memotivasi kelompok, mayoritas responden memberikan jawaban cukup bulat sebesar 48,95.
Analisis Regresi dan Korelasi
Sedangkan nilai adjust R-squared yang diperoleh sebesar 0,508 yang berarti persentase kontribusi variabel independen (kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional) terhadap variabel dependen (IPK) adalah x 100) sedangkan sisanya x 100) merupakan faktor lain. , yang bukan merupakan bagian dari model penelitian Dette.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Berdasarkan Tabel VI yaitu hasil uji validitas dapat dijelaskan bahwa untuk variabel IQ 9 soal, seluruh item pertanyaan valid karena seluruh item pertanyaan diatas 0,30. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Uji reliabilitas yang paling sering dijadikan acuan adalah Cronbach's alpha, dimana Cronbach's alpha mendekati 1, koefisien reliabilitas berarti konsistensi internal yang lebih tinggi secara umum, batas bawah Cronbach's alpha adalah 0,70, meskipun 0,60 masih dapat diterima.
Untuk lebih jelasnya hasil uji reliabilitas data yang diolah akan disajikan dengan SPSS 17 yang dapat disajikan pada tabel berikut. Berdasarkan hasil uji reliabilitas terlihat bahwa kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai Cronbach’s alpha diatas 0,60 yang berarti variabel-variabel tersebut menunjukkan kestabilan dan sedapat mungkin konsisten.
Uji Asumsi Klasik
Artinya tidak terjadi heterosdastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi prestasi akademik dari variabel independen. Selanjutnya dari hasil uji hipotesis kedua yaitu antara kecerdasan emosional dengan kinerja akademik mahasiswa akuntansi ditemukan adanya pengaruh yang signifikan karena nilai sig <0,05. Pengaruh kecerdasan emosional pada mahasiswa akuntansi dapat dikatakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja akademik mahasiswa akuntansi khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Mengingat variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap peningkatan prestasi akademik mahasiswa akuntansi adalah kecerdasan emosional, maka disarankan pihak kampus sebaiknya lebih memberikan motivasi kepada mahasiswanya agar berani mengikuti bidang studi akuntansi. Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap keterampilan teknis dan penalaran diperoleh melalui proses pengajaran akuntansi di Perguruan Tinggi.
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
Kesimpulan
Saran-saran
Pada tahun 2004, beliau lulus dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Gunung Sari II Makassar. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikannya di SMPN 26 Makassar dan tamat pada tahun 2007, dan pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA). ) Negeri 18 Makassar dan lulus pada tahun 2010. Tidak berhenti sampai disitu saja, berkat usaha, kerja keras, obsesi, impian dan doa, pada tahun 2010 penulis diterima di Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai mahasiswa S2 Akuntansi. , Fakultas Ekonomi dan Bisnis, program universitas satu (S1). Penulis berharap dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan sebaik-baiknya dan membahagiakan kedua orang tuanya serta berusaha menjadi manusia yang berguna bagi agama, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Arini, Sri Hermawati Dwi., (2011), Musik merupakan stimulasi keseimbangan aspek kognitif dan kecerdasan emosional, Penerbit: Erlangga, Jakarta. Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Pegawai: Studi Kasus di Hotel Horizon Semarang, Disertasi Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang.
