• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Untitled - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Masrial*Yeni Erita**Nefilinda**

*) Student of Geography Education Department of STKIP PGRI SUMBAR **) Lecturer at Goegraphy Education Department of STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRAK

The purpose of this study is to draw on the state of public awareness in the management of household waste in Nagari Koto Baru subdistrict Luhak duo Nan West Pasaman district.

This type of research is qualitative and informants in this study is the community Nagri New Koto Nan Duo districts luhak Pasaman district Barat.Serta key informants in this study Wali Nagari Koto Baru, jorong Nagari Koto Baru and influentials Nagari Koto Baru. This research was conducted using snowball sampling technique (snowball).

The results showed that: 1) the views of community care in the management of domestic waste water in Nagari Koto Baru subdistrict Luhak Nan Duo district Pasaman West in general society sanga tkurang in maintaining the cleanliness of household wastewater are many people who throw garbage into the sewer consequently very endanger the health and the breeding of mosquitoes that will cause various diseases. 2) views of community care in managing household waste channel in Nagari Koto Nan Duo Baru subdistrict Luhak Pasaman Barat district in general household waste channel management is still very memperhatinkan because many people have a sewer line is still manual and inefficient. 3) public awareness in waste management of household waste in Nagari Koto Baru subdistrict Luhak Nan duo Pasaman district west. Generally, people in waste management is still far short of our expectations all causes of waste management by the public, the government and the janitor does not clearly compounded the lack of availability of adequate bins.

PENDAHULUAN

Menurut Sumaatmadja ( 1988 ) bahwa lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling organisme dan berpengaruh pada kehidupan, yang menyangkut benda – benda, organisme, tanah, udara dan sebagian yang merupakan kondisi di

sekitar makhluk hidup yang mempengaruhi kehidupan.

Amos (2008 : 32 ), mengatakan Lingkungan hidup seharusnya dikelola dengan baik agar dapat memberikan kehidupan dan kesejahterahan bagi manusia. Ada

1

(3)

pun tujuan pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai berikut : (1) Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dan lingkungan hidup sebagai tujuan pembangunan manusia. (2) Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. (3) Terwujudnya manusia sebagai pembina lingkungan hidup.

(4) Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi sekarang dan mendatang.

(5) Terlindungnya negara terhadap dampak kegiatan luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Masalah lingkungan tidak hanya terbatas pada minimnya sarana dan prasarana lingkungan yang mengakibatkan lingkungan menjadi kurang baik serta aktifitas manusia dalam pemanfaatan alam selalu meninggalkan sisa yang dianggap sudah tidak berguna lagi.

Lingkungan yang sehat, bersih dan indah sudah tentu tidak terlepas dari masalah limbah, dan sanitasi lingkungan yang merupakan masalah besar dalam kehidupan masyarakat, khususnya limbah rumah tangga yang ada nagari koto baru.

Di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman Barat masih banyaknya masyarakat yang belum memenuhi kriteria lingkungan sehat, bersih dan pola hidup sehat seperti membuang sampah dan air limbah disembarangan tempat sehingga air

tergenang dan lingkungan menjadi kotor, dapat mengakibatkan bau sampah yang sangat menyengat dan berbagai hewan yang lain seperti ayam, anjing dan tikus yang berdampak kepada kesehatan manusia.

Pengelolaan limbah rumah tangga yang tidak baik seperti membuang air limbah rumah tangga dan sampah rumah tangga di sembarangan tempat yang mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit pada lingkungan masyarakat, contohnya pembuangan dari MCK yang di buang di perkarangan rumah dan sampah dari rumah tangga di tumpuk tanpa dikelolah. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat mengakibatkan penyakit Diare 396 orang ,DBD 21 orang, (sumber Puskesmas Ophir nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat 2015), penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak baik. Jadi kebersihan dalam pengelolaan limbah rumah tangga harus baik, juga dengan syarat mutlak.

Soma (2010 :26 ), mengatakan Masalah pengelolaan air limbah ternyata tidak mudah dan banyak melibatkan banyak pihak memerlukan teknologi, memerlukan dana yang cukup besar dan memberikan keinginan yang kuat untuk melaksanakannya.

2

3

(4)

Lingkungan yang sehat dan bersih adalah dambaan setiap manusia. dinagari koto baru sudah berusaha untuk memperbaiki kondisi ini melalui program-program perbaikan lingkungan permukiman dengan konsep pemberdayaan masyarakat, Program ini melibatkan kepedulian masyarakat yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada tahap pemanfaatan dan pemeliharaan. Diharapkan dengan adanya kepedulian masyarakat tersebut timbul rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan sehingga keberlanjutan dari program dapat tercapai. Namun pada kenyataannya tidak semua program dapat berjalan dengan baik, hal ini disebabkan tidak semua masyarakat memiliki kepedulian terhadap lingkungannya.

Untuk mengatasi kerusakan lingkungan dan menimbulkan rasa kepedulian masyarakat terhadap saluran limbah rumah tangga di perlukan pengetahuan yang baik dan luas.Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Kepedulian Masyarakat Dalam Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Di Nagari Koto BaruKecamatanLuhak Nan Duo KabupatenPasaman Barat”.

METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini digolongkan dalam penelitian

“Kualitatif” yaitu berusaha

mengungkapkan tentang kepedulian Masyarakat dalam pengelolaan saluran limbah rumah tangga di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat.

Menurut Arikunto ( 2006 : 12 ), penelitian kualitatif dilakukan dan terjadi secara ilmiah, apa adanya, dalam situasi normal dan tidak di manipulasi keadaan dan kondisinya.

Penelitian ini lebih menekankan kepada deskripsi secara ilmiah, pengambilan data dilakukan secara alamiah dan natural untuk itu dalam penelitian ini dituntut keterlibatan peneliti secara langsung kelapagan.

Informan penelitian ini adalah orang-orang yang bisa memberikan informasi tentang kondisi dan latar penelitian yang dijadikan sebagai sumber informasi mengenai data yang diinginkan dan berkaitan dengan permasalahan penelitian ini.

Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai subjeknya ialah orang-orang yang dianggap mengetahui permasalahan yang akan diteliti. Adapun yang diambil sebagai informan kunci yaitu bapak wali nagari Koto Baru, bapak jorong Koto Baru dan masyarakat.

Adapun teknik dalam menentukan informan pada penelitian ini adalah teknik Snowball Sampling. Snowball Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula- mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang

4

3

(5)

menggeliding yang lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum meraa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh orang sebelumnya (Sugiyono,2014).

Dalam memperkuat

keabsahan data dan otensitas penelitian, peneliti mengacu kepada penggunaan standar data yang di ungkapkan

Moleong (2012), dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

1. Perpanjangan keikutsertaan

Dalam penelitian ini peneliti berfungsi sebagai instrumen artinya keikutsertaan peneliti pada objek penelitian yang diteliti sangat bearti dalam pengumpulan data – data. Hal ini dimaksudkan supaya data yang diperoleh betul – betul dapat dipercaya karena sudah berulang kali diamati. Dengan perpanjangan pengamatan maka distorsi yang mungkin akan mengotori data – data dapat dihindari sekecil mungkin.

2. Kekuatan pengamatan

Kekuatan pengamatan bertujuan menemukan ciri – ciri dengan unsur – unsur dalam situasi yang sedang dicari dan kemudian memutiskan diri pada masalah penelitian yaitu :tentang kepedulian Masyarakat Dalam Pengelolaan Limbah Rumah Tangga di nagari

Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman Barat.

3. Teknik trianggulasi

Teknik trianggulasi adalah suatu teknik untuk memeriksa keabsahan data yang memanfaatkan yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu Moleong ( 2012 : 330 – 331 ). Dalam penelitian ini, peneliti mengutamakan teknik trianggulasi sumber dari teori, trianggulasi sumber yaitu peneliti mengecek kembali tingkat kebenaran suatu informasi berdasarkan waktu dan alat, termasuk sumber orang yang berbeda sedangkan trianggulasi teori peneliti melihat peristiwa dalam perspektif teori, padangan dari pendapat orang lain dalam bentuk tertulis.

4. Pemeriksaan teman sejawat Pemeriksaan teman sejawat bertujuan untuk melihat kekuatan dan kelemahan tentang hasil akhir sementara yang diperoleh dari penelitian. Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi analitik dengan teman sejawat. Moleong (2012). Hal ini dapat dilakukan setelah penulis menyusun hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dalam bentuk tulisan dan merupakan hasil akhir yang bersifat sementara. Hasil akhir sementara ini perlu mendapat tanggapan dari teman sejawat. Dari anggapan teman sejawat tersebut penulis dapat

4

(6)

menyempurnakan hasil akhir penelitian.

pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan informan penelitian, serta dilihat dari fokus penelitian yaitu Kepedulian masyarakat dalam pengelolaan saluran limbah rumah tangga di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman Barat dan sesuai dengan tujuan penelitian maka didapatkan hasil tentang sebagai berikut;

Pertama, dilihat dari kepedulian masyarakat dalam pengelolaan air limbah rumah tangga di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman Barat pada umumnya masyarakat sangat kurang dalam menjaga kebersihan air limbah rumah tangga banyak masyarakat yang membuang sampah kedalam saluran limbah akibatnya sangat membahayakan kesehatan dan tempat bersarangnya nyamuk sehingga akan menimbulkan berbagai macam penyakit.

Menurut Siregar (2010:40) Kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya bermula dari pengetahuan yang disampaikan baik itu melalui forum-forum resmi dari pemerintah maupun pihak swasta

atau melalui diskusi-diskusi ditingkat masyarakat lokal. Pemahaman terhadap pengetahuan terutama tentang kerusakan lingkungan dan

dampaknya terhadap

keberlangsungan hidup. Jika pemahaman telah diperoleh akan muncul perhatian terhadap lingkungan, dan terlihat atau tercermin dari sikap dan perilakunya.

Sikap dan perilaku yang berwawasan lingkungan akan menginspirasi, mendorong, dan memotivasi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan melalui tindakan nyata dengan peningkatan kualitas lingkungan.

Kedua, dilihat dari kepedulian masyarakat dalam mengelola saluran limbah rumah tangga di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman Barat pada umumnya pengelolaan saluran limbah rumah tangga masih sangat memperhatinkan karena masih banyak masyarakat memiliki saluran limbah yang masih sederhana

Asmadi (2012 : 30-32 ), Mengatakan jumlah populasi penduduk di suatu tempat yang terdiri dari beberapa rumah tangga memegang peranan penting dalam pengelolaan saluran limbah domestik maupun industri yang dipengaruhi jumlah limbah yang ditimbulkan dan komposisinya.

Ketiga, yaitu kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah limbah rumah tangga di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan duo kabupaten Pasaman barat.

Umumnya masyarakat dalam pengelolaan sampah masih jauh dari harapan kita semua sebab pengelolaan sampah oleh

5

5

5 6

(7)

masyarakat, pemerintah dan petugas kebersihan tidak jelas ditambah lagi tidak adanya ketersediaan tempat sampah yang memadai.

Berdasarkan Rumidi (2009,61),Sampah ( waste ) adalah suatu benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh yang punya atau sudah tidak dimanfaatkan lagi.

kemampuan pengelola kebersihan dalam menangani sampah inibelum seimbang dengan akumulasi sampah yang dihasilkan.sampah yang tidak dikelolah dengan baik, dapat menurunkan etikan dan estetika lingkungan. Sampah dapat berupa senyawa organik maupun senyawa anorganik, berbentuk logam maupun bukan logam, berbentuk bahan yang berasal dari makhluk hayati maupun non hayati.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pemahaman dalam penelitian mengenai Kepedulian mayarakat dalam pengelolaan saluran limbah rumah tangga di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman barat dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kepedulian masyarakat dalam pengelolaan air limbah rumah tangga di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman Barat, sangat kurang karena banyak masyarakat yang membuang sampah kedalam saluran limbah akibatnya sangat membahayakan kesehatan dan tempat bersarangnya nyamuk sehingga akan menimbulkan berbagai macam penyakit.

2. Kepedulian masyarakat dalam mengelola saluran limbah rumah tangga di nagari Koto Baru

kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman Barat, masih sangat memperhatinkan karena banyak masyarakat memiliki saluran limbah yang masih manual dan kurang efisien.

3. Kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah limbah rumah tangga di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan duo kabupaten Pasaman barat, masih jauh dari harapan sebab pengelolaan sampah oleh masyarakat, pemerintah dan petugas kebersihan tidak jelas ditambah lagi tidak adanya ketersediaan tempat sampah yang memadai.

A. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukan di atas maka saran dalam pelitian ini yaitu :

1. Disarankan kepada mayarakat untuk lebih memperhatikan lagi pengelolaan air limabah di nagari Koto Baru kecamatan Luhak Nan Duo kabupaten Pasaman barat

2. Disarankan kepada pemerintah untuk membuat saluran air limbah rumah tangga agar terhindar dari bahaya-bahaya yang dapat merugikan masyarakat di nagari koto Baru.

3. Disarankan kepada masyarakat dan pihak-pihak bersangkutan agar menjaga lingkungan rumah tangga bebas dari sampah dan menyediakan tempat sampah supaya masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya.

7

6

(8)

DAFTAR PUSTAKA

. Arikunto, Suharsimi. (2006).

Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2002).

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Rineka Cipta: Jakarta.

Juliany,Siregar,Tety.(2010).“Kepedul ianMasyarakatDalamPerbai kanSenitasiLingkunganPemu ngkimanKumuhdiKelurahan MatahalasanKotaTanjung.(

Tesis)”MagisterTeknik.Univ ersitas

Diponegoro.2010.Dissertati on Abstract. L4D 008 047.

Karyadi,Lukman.(2010).”Partisipasi MasyarakatdalamProgramI nstalansiPengolahn Air Limbah ( ISPAL ) Komunal di Rt 30 / Rw 07 KelurahanWarungBoto, KecamatanUmbulharjo Kota Yogyakarta.(

Skripsi)”Program

StudiPendidikanGeografi.

Universitas Yogyakarta.

Lazuardi, Iman.(2012)

TeoriKeindahan“JurnalSeni ( No 1 tahun 2012). Hlm. 13 Riduwan. (2007). Skala Pengukuran

Variabel-Variabel

Penelitian. Jawa Barat : ALFABETA.

Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset

Neolaka,Amos.(2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Notoadmodjo. (2003). http:

//www.Limbah Rumah Tangga. Co.Id. Diakses 22/08/2013

Notohadiprawiri,

Tejoyuwono.(1999). Tanah danLingkungan.DIKTI :Mendikbud

Slamet. (1993).

Pembangunan

MasyarakatBerwawasanParti sipasi.Surakarta: University Press Surakarta

Sejati, Kuncoro. (2009).

PengelolaanSampahTerpaduD enganSistemNodo, Sub Point Da Senter Point. Yogyakarta:

Kanisius

Sepriyati.(2006).“PengelolaanLimba hRumahTanggaDiKelurahan KampuagRempakKecamatan SiakKabupatenSiak”.Skripsi.

Padang : UniversitasNegri Padang

Slamet, S. J (2002).

KesehatanLingkungan.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Soekanto,SS.(1995).Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soma,Soekmana.(2010).PengantarIl muTeknikLingkungan:seripe ngelolaansampahperkotaan.

Bogor : IPB Press

7

(9)

Sukandarrumidi.(2008). Rekayasa Gambut, Briket Batubara, dan SampahOrganik.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Sri Sambodo, Wahyu. (2012).

Kebersihan Kandang Dan

Ternak Dan

ManagementKandangTerna k.Pus-

keswan.blogspot.com/2012/0 4/kebersihan–kandang-dan- ternak-dan-html?m=1.

Diakses 14/04/2015

UNdang-undang Reepublik Indonesia No. 10 tahun 2010 tentang acuan pengelolaan lingkungan pasal 8

Moleong. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Prahasta, Arief Soedarya. 2010.

Agribisnis Jeruk. Bandung.

CV Pustaka Grafika.

Soekartawi, Soeharjo, A., Dillon, J.L., dan Hardaker, J.B., 2011. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil.

Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Sri, Kuning Retno Dewandini. 2010.

Motivasi Petani dalam

Budidaya Tanaman Mendong di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman.Terdapat padahttp://core.ac.uk/downlo ad/pdf/12345277.pdf.Diakses pada tanggal 12 September 2015.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&

D. Bandung : Alfabeta.

Wibowo, Sukarno & Supriadi, Dedi. (2013). Ekonomi Mikro Islam. Bandung : pustaka setia.

9

8

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kemamuan menulis cerpen siswa kelas X SMA N 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan

Strategi inilah yang ingin dikaji lebih mendalam melalui sebuah tulisan dengan judul : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI P Studi Strategi Kenaikan Perolehan Suara pada Pemilu