• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Untitled - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Carrying Capacity of fish auction place (TPI) Socio-Economic Community Echoes For Fishermen in the Village Gates Nan XX Lubuk Begalung

District of Padang By:

Lidya Mulyana*Dr. Yeni Erita M.Pd**Rozana Eka Putri, S.Pd, M,Si**

Geography Education College Student of STKIP PGRI West Sumatra*

Geography Education Lecturers Student of STKIP PGRI West Sumatra**

ABSTRACT

This study aimed to obtain data or information and analyze in depth on Carrying Capacity of fish auction place (TPI) Echoes For Socio-Economic Community of Fishermen in the Village Gates Nan XX District of Lubuk Begalung city of Padang, in terms of 1) the potential resource region 2) Level of need population 3) environmental conditions.This type of research is qualitative. Informants were taken with Snowball sampling (snowball), with key informants that the fish auction Officers and the Department of Fisheries and supporters informant is a fishing community in the Village Gates Nan XX. The technique used in this study in the form of interviews.The results showed that: 1) The potential of fisheries resources is very supportive once for regional Gates Nan XX because the location of the area seashores the dominant society to make a living as fishermen and their communities are also able to utilize the facilities they have as the ship is also used to transport passengers to the island -miami tourist destination and rent his boat to go fishing by the youth and and with the TPI can shorten the time for fishermen to market their catch at a fairly steady. 2) The level of unmet needs of the general population, because the mother is also clever in managing household finances. 3) Environmental conditions around the TPI is maintained with an awareness of the merchants hygiene and also established a good relationship among people, both fishermen with fishing or fishermen by the merchants.

Keyword: Potential, Level of need, and Environmental.

(3)

Daya Dukung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gaung Bagi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung

Kota Padang By:

Lidya Mulyana*Dr. Yeni Erita M.Pd**Rozana Eka Putri, S.Pd, M,Si**

Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat*Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat**

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi dan menganalisis secara mendalam tentang Daya Dukung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gaung Bagi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, dari segi 1) Potensi sumber daya wilayah 2) Tingkat kebutuhan penduduk 3) Kondisi lingkungan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Informan penelitian diambil dengan Snowball sampling (bola salju), dengan informan kunci yaitu Petugas Pelelangan Ikan dan Dinas Perikanan, lalu informan pendukungnya adalah masyarakat nelayan di Kelurahan Gates Nan XX.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Potensi sumber daya perikanan sangat mendukung sekali untuk kawasan Gates Nan XX karena letak wilayahnya dipesisir pantai maka masyarakat dominan mencari nafkah sebagai nelayan serta masyarakatnya juga mampu memanfaatkan fasilitas yang mereka miliki seperti kapal yang dipergunakan juga untuk mengangkut penumpang ke pulau-pulau tujuan wisata serta menyewakan kapal miliknya untuk pergi memancing oleh kaum muda-mudi dan dan dengan adanya TPI dapat mempersingkat waktu bagi nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya dengan harga yang cukup stabil. 2) Tingkat kebutuhan penduduk umumnya terpenuhi, karena kaum ibunya juga pintar dalam mengelola keuangan rumah tangga. 3) Kondisi lingkungan disekitar TPI sangat terjaga dengan adanya kesadaran dari para pedagang akan kebersihan dan juga terjalin hubungan yang baik antara sesama masyarakat, baik nelayan dengan nelayan ataupun nelayan dengan para pedagang.

Keyword: Potensi, Tingkat Kebutuhan, dan Lingkungan

PENDAHULUAN

Letak geografis Indonesia yang strategis menunjukan betapa kaya akan sumber daya alam dengan segala flora, fauna, dan potensi hidrografis dan deposit sumber daya yang melimpah.

Lingkungan geografis sangat berpengaruh terhadap keadaan penduduk, seperti pemukiman penduduk terpusat/ terpencar, kebudayaan, ekonomi, politik, dan hubungannya dengan keadaan alam sekitar.

Sumber daya alam Indonesia yang berupa kegiatan pertanian, kehutanan, kelautan, perikanan, pertenakan, perkebunan serta pertambangan dan energi. Sumber daya alam dapat diartikan segala sumber daya hayati dan non hayati yang dimanfaatkan umat manusia sebagai pangan, bahan baku dan energi. Sumber daya alam seperti air, udara, lahan, minyak bumi, ikan, hutan, dan lain- lain merupakan sumber daya yang esensial bagi kelangsungan hidup manusia (Sulistiyo & Suprobo, 2007).

Pemanfaatan dan pengolahan sumber daya kelautan dan perikanan harus memperhatikan daya

dukung dan kemampuan asimilasi wilayah laut pesisir. Kesinambungan ketersedian sumber daya merupakan kunci dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.

Sektor perikanan dan kelautan dan perikanan dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi penting karena : (a) kapasitas suplai sangat besar, sementara permintaan terus meningkat; (b) pada umumnya output dan diekspor, sedangkan input berasal dari sumber daya lokal; (c) dapat membangkitkan industri hulu dan hilir yang besar, sehingga menyerap tenaga kerja cukup banyak; (d) umumnya berlangsung didaerah dan (e) industri perikanan bioteknologi dan pariwisata bahari bersifat dapat diperbaharui, sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan (Bappenas,2007).

Kota Padang merupakan kota yang wilayahnya berbatasan langsung dengan laut sehingga memiliki potensi yang sangat besar sebagai daerah penghasil ikan. Hal ini menyebabkan hasil laut menjadi tempat bergantung sekelompok masyarakat baik dengan cara

(4)

penangkapan maupun budidaya yang disebut sebagai nelayan (Mulyadi, 2003:7).

Dalam usaha menunjang peningkatan produksi perikanan laut, maka tersedianya prasarana pelabuhan perikanan mempunyai arti yang sangat penting, karena sebagai sebuah infrastruktur pembangunan ekonomi, pelabuhan perikanan memiliki peranan penting sebagai penggerak roda ekonomi suatu kawasan.

Menurut Lubis (2000), dalam kaitannya dengan pengembangan agribisnis perikanan, maka tersedianya Pelabuhan Perikanan atau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan ( TPI) mempunyai peranan yang sangat penting di dalam :

a. Meningkatkan keterkaitan fungsionil antar sub sistem dan sistem agribisnis perikanan b. Meningkatkan ekonomi pedesaan, khususnya

desa pantai

c. Menunjang tumbuhnya usaha perikanan skala besar dan skala kecil secara paralel

d. Menunjang terwujudnya sentra produksi perikanan dalam skala ekonomi yang effisien

Penduduk pada Kelurahan Gates Nan XX Kota Padang berjumlah 1514 KK, yang penduduk nelayan pada Kelurahan ini berjumlah 980 KK yang terbagi kedalam tiga kelompok yakni, nelayan buruh, juragan dan perorangan. Penduduk nelayan ini merupakan penduduk yang memiliki potensi mengembangkan kehidupannya untuk dapat menjadi lebih baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari penuturan petugas KUD di TPI Gaung pada waktu dilakukan pengambilan data pada tanggal 3 Agustus 2015 potensi sumberdaya wilayah dikawasan Gates Nan XX umumnya mengandalkan hasil laut karena letaknya yang berada disepanjang pesisir pantai.

Masalah sebelumnya yang ditemukan adalah keluarga nelayan hanya mengandalkan kebutuhan hidup mereka dari hasil tangkapan ikan yang mereka peroleh dari laut. Mereka tidak mempunyai keahlian/ keterampilan lain diluar bidang perikanan karena profesi mereka diperoleh secara turun-temurun. Disamping kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka juga selalu cemas menghadapi cuaca buruk.

Berkat adanya dukungan dari pembangunan sarana pelabuhan, yang bisa memberikan kemudahan bagi kapal-kapal penangkap ikan untuk keluar masukpelabuhan, dan adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI), yang salah satu tugasnya adalah untuk melakukan transaksi jual beli melalui pelelangan sehingga harga ikan menjadi lebih tinggi dan stabil sehingga bisa memberikan keuntungan bagi nelayan. Seperti hal nya TPI Gaung yang terdapat di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Daya Dukung Tempat Pelelangan Ikan

(TPI) Gaung Bagi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang”

METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kualitatif.

Menurut Moleong (2014) bahwa kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Informan Penelitian

Informan penelitian ini adalah orang-orang yang bisa memberikan informasi tentang kondisi dan latar penelitian yang dijadikan sebagai sumber informasi mengenai data yang diinginkan dan berkaitan dengan permasalahan penelitian ini.

Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai informan ialah orang-orang yang dianggap mengetahui permasalahan yang akan diteliti.

Adapun yang diambil sebagai informan dalam penelitian ini adalah masyarakat nelayan di sekitar TPI dan yang menjadi informan kunci adalah Pengurus Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan dinas perikanan terkait.

Menurut Dori dalam Nugroho (2005:3) Adapun teknik dalam menentukan informan pada penelitian ini adalah teknik snowball sampling, yakni proses penentuan informan berdasarkan informan atau responden sebelumnya tanpa menentukan jumlahnya secara pasti dengan menggali informasi terkait topik penelitian yang diperlukan. Pencarian informan akan dihentikan setelah informasi penelitian dianggap sudah memadai.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

Menurut Dori dalam Sugiyono (2008:67) Observasi merupakan pengamatan, pencatatan yang sistematis terhadap gejala- gejala yang diteliti. Observasi dalam penelitian ini adalah observasi tidak berstruktur. Pada dasarnya observasi tidak berstruktur adalah observasi yang digunakan tanpa menggunakan guide observasi, serta observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diamati/atau diteliti. Peneliti dapat melakukan pengamatan bebas, mencatat apa yang tertarik, melakukan analisis dan kemudian dibuat kesimpulan.

(5)

Observasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui dan mengamati bagaimana Daya Dukung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gaung Bagi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan terwawancara atau orang yang mengajukan pertanyaan dan orang yang diberi pertanyaan (Moleong 2014).

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan maka dalam suatu topik tertentu. Wawancara kepada informan dimaksud untuk mengetahui daya dukung TPI terhadap potensi sumberdaya wilayah, tingkat kebutuhan penduduk, dan kondisi lingkungan.

3. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2014) studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara.

Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat dan mendukung data yang diperoleh, hasil dokumentasi berupa foto-foto dan dilampirkan sesuai dengan data dan persoalan penelitian.

Dokumentasi ini dapat menjadikan bukti nyata kita dilapangan terhadap apa yang kita teliti.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umun Daerah Penelitian

Kelurahan Gates Nan XX terletak di Kecamatan Lubuk Begalung yang terletak pada 100º22´40˝ - 100º25´52˝ BT dan 0º56´36˝ - 1º2´32˝ LS. Dengan batas wilayah :

a. Sebelah Utara : Kecamatan Padang Selatan

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Bungus Teluk Kabung

c. Sebelah Barat : Laut Samudra Hindia

d. Sebelah Timur : Kelurahan Pampangan

Pembahasan

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan informan penelitian, serta dilihat dari fokus masalah penelitian yaitu daya dukung tempat pelelangan ikan (TPI) Gaung bagi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang yang meliputi: 1). Potensi Sumber Daya

Wilayah 2). Tingkat Kebutuhan Penduduk 3).

Kondisi Lingkungan

Pertama, Daya dukung potensi sumber daya wilayah di tempat pelelangan ikan (TPI) Gaung bagi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, bahwapotensi sumberdaya perikanan sangat mendukung sekali untuk kawasan Gates Nan XX karena letak wilayahnya dipesisir pantai maka masyarakat dominan mencari nafkah sebagai nelayan, masyarakatnya juga mampu memanfaatkan fasilitas yang mereka miliki seperti kapal yang dipergunakan juga untuk mengangkut penumpang ke pulau-pulau tujuan wisata serta menyewakan kapal miliknya untuk pergi memancing oleh kaum muda-mudi dan dengan adanya TPI dapat mempersingkat waktu bagi nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya dengan harga yang cukup stabil.

Hal ini sesuai dengan pendapat Sulistiyo

& Suprobo (2007) Sumber daya yaitu semua potensi dan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumberdaya yang dapat kita manfaatkan dikelompokan menjadi sumber daya alam dan sumber daya wilayah.

Kedua, Daya dukung jumlah tingkat kebutuhan penduduk di tempat pelelangan ikan ( TPI ) Gaung bagi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, bahwa tingkat kebutuhan penduduk umumnya terpenuhi, karena kaum ibunya juga pintar dalam mengelola keuangan rumah tangga.

Hal ini sesuai dengan pendapat Sutarto (2008:171) Kebutuhan hidup tiap manusia tidak sama. Kebutuhan tersebut tergantung pada tingkat pendapatan, lingkungan hidup, pendidikan, adat istiadat, dan agama.

Faktor pendorong bertambahnya kebutuhan masyarakat :

a. Kemajuan ilmu teknologi b. Pertambahan pendudu c. Dinamika kebudayaan d. Peningkatan iman dan takwa

Ketiga, berdasarkan daya dukungkondisi lingkungan di tempat pelelangan ikan ( TPI ) Gaung bagi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, bahwa kondisi lingkungan disekitar TPI sangat terjaga dengan adanya kesadaran dari para pedagang akan kebersihan dan juga terjalin hubungan yang baik antara sesama masyarakat, baik nelayan dengan nelayan ataupun nelayan dengan para pedagang.

Hal ini sesuai dengan pendapat Siahaan(2010) lingkungan adalah sesuatu yang berada disekitar manusia, seperti dikategorikan sebagai berikut :

a. Lingkungan fisik

(6)

Yaitu segala sesuatu disekitar kita yang bersifat benda mati seperti gedung, sinar, air dan lain-lain.

b. Lingkungan biologis

Yaitu segala sesuatu yang berada disekitar kita yang bersifat organis, seperti manusia, jasad renik, tumbuh-tumbuhan dan sebagainya.

c. Lingkungan sosial

Yaitu manusia-manusia lain yang berada atau kepada siapa kita mengadakan hubungan pergaulan.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Daya dukung potensi sumber daya wilayah di tempat pelelangan ikan (TPI) Gaung sangat mendukung sekali untuk kawasan Gates Nan XX karena letak wilayahnya dipesisir pantai maka masyarakat dominan mencari nafkah sebagai nelayan, masyarakatnya juga mampu memanfaatkan fasilitas yang mereka miliki seperti kapal yang dipergunakan juga untuk mengangkut penumpang ke pulau-pulau tujuan wisata serta menyewakan kapal miliknya untuk pergi memancing oleh kaum muda-mudi dan dengan adanya TPI dapat mempersingkat waktu bagi nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya dengan harga yang cukup stabil.

2. Daya dukungtingkat kebutuhan penduduk di tempat pelelangan ikan (TPI) Gaung umumnya terpenuhi, karena masyarakatnya terutama kaum ibunya juga pintar dalam mengelola keuangan rumah tangga.

3. Daya dukung kondisi lingkungan di tempat pelelangan ikan (TPI) Gaung sangat terjaga kebersihanlingkungannya dengan adanya kesadaran dari para pedagang akan kebersihan dan juga terjalin hubungan yang baik antara sesama masyarakat, baik nelayan dengan nelayan ataupun nelayan dengan para pedagang.

Saran

Adapun saran yang penulis kemukakan dalam penelitian ini dalah:

1. Potensi sumber daya wilayah di Gates Nan XX sangat mendukung untuk perikanan, seharusnya nelayan perlu juga dilakukan Verifikasi usaha disamping profesi sebagai nelayan bisa juga berprofesi sebagai pembudidaya ikan serta kaum ibunya memiliki keterampilan dalam mengelola aneka produk hasil perikanan

2. Seharusnya sejalan dengan tingginya pendapatan masyarakat diharapkan lebih mampu lagi dalam mengatur pengeluaran.

3. Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan terus menjalin hubungan yang baik antar sesama.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, S. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mulyadi, S. 2007. Ekonomi Kelautan. Jakarta : PT.

Raja Grapindo Persada

Moleong, Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sulistiyo H.B & Suprobo, Bambang. 2007. IPS Geografi. Jakarta : Erlangga

Dori, Ade Fitria. 2013. Kepedulian Nelayan Terhadap Pendidikan Anaknya di Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Skripsi . Geo FIS UNP

Sutarto et.al .2008. IPS. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, berdasarkan hasil dilapangan mengenai Persepsi Masyarakat Tentang tata laksana PERDA Larangan Membuang Sampah Sembarangan Di Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan bahwa

Hal ini tergambar dari kondisi kesejahteraan hidup keluarga nelayan melalui tingkat pendapatan mata pencaharian mereka, kondisi rumah yang ditempati, kurangnya potensi atau keahlian

Kepedulian masyarakat tetang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, masyarakat mengelola sampah dengan Dibakar, masyarakat sudah

Persepsi masyarakat tentang daya tarik objek wisata pantai di kota padang tergolong baik, karena banyaknya masyarakat yang memberi tanggapan dari pernyataan variabel daya tarik dengan

Kedua, Pembelajaran media picture and picture dilihat dari minat siswa dalam meningkatkan aktivitas belajar geografi IPS Terpadu dikelas VII.3 MTsN Lubuk Buaya Padang, diperoleh skor

Deskripsi Data Kepedulian Masyarakat Dalam Menjaga Kesehatan Lingkungan Rumah Tangga di Kelurahan Tabiang Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang N o Indikator Kepedulian

Berdasarkan observasi awal di Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji Kota Padang masih banyak terlihat kurang partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, yaitu dilihat dari

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan wawancara dengan 2 orang lanjut usia di RT 5 RW 1 Kelurahan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang dalam pelaksanaan kegiatan PPLBK Masyarakat