• Tidak ada hasil yang ditemukan

49 vi (7)“tanpa mengurangi rasa syukurku kepada Allah Swt

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "49 vi (7)“tanpa mengurangi rasa syukurku kepada Allah Swt"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi PAKEM dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di Kelas VIII SMPIT Darul Wahdah Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Apakah ada peningkatan penerapan PAKEM dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII SMPIT Darul Wahdah Gerung Tahun Pelajaran Lombok Barat.

Tabel KKM Akidah Akhlak Semester Ganjil kelas VIII. 8
Tabel KKM Akidah Akhlak Semester Ganjil kelas VIII. 8

Pngertian PAKEM

Aktif adalah pendekatan pembelajaran yang lebih melibatkan siswa dalam mengakses informasi dan pengetahuan untuk didiskusikan dan dipelajari di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Kreatif adalah suatu proses pembelajaran dimana guru harus dilibatkan untuk memotivasi dan mengeluarkan kreativitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode dan strategi yang berbeda. Efektif, pembelajaran yang memperoleh pengalaman baru, membentuk kompetensi siswa dan mengantarkannya pada tujuan optimal yang ingin dicapai.

Dalam hal ini, guru sebagai fasilitator harus mampu menyiapkan alat atau bahan pembelajaran yang diperlukan untuk mendorong semangat siswa dalam menciptakan sesuatu.

Motivasi Belajar

Macam-macam Motivasi Belajar

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang termasuk dalam situasi belajar dan memenuhi kebutuhan dan tujuan siswa, motivasi ini juga sering disebut motivasi murni. Dan motivasi nyata yang timbul dalam diri siswa itu sendiri, misalnya keinginan untuk mempelajari keterampilan tertentu, untuk memperoleh informasi dan pemahaman, mengembangkan sikap untuk mencapai keberhasilan. Motivasi yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri tumbuh dari suatu kebutuhan yang harus dipenuhi yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu.

Perlu ditekankan bahwa “siswa yang memiliki motivasi intrinsik cenderung merupakan orang yang berpendidikan, berpengetahuan dan memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Motivasi ekstrinsik adalah “motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor di luar situasi belajar”.40 Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi kepada siswanya dalam beberapa hal, diantaranya dalam proses pengajaran, guru dapat menggunakan metode yang tepat dan relevan.motivasi belajar dikatakan ekstrinsik ketika “siswa menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor situasi belajar.

Siswa belajar karena mereka ingin mencapai tujuan yang melampaui hal-hal yang mereka pelajari.” 41. Berdasarkan contoh di atas, bukan berarti motivasi tidak perlu dan tidak baik dalam pendidikan. Motivasi ekstrinsik digunakan karena “bahan ajar tidak menarik perhatian siswa atau karena sikap tertentu terhadap guru atau orang tua.

Peranan dan pungsi Motivasi dalam mata pelajaran Akidah Akhlak Motivasi pada dasarnya dapat membantu memahami dan menjelaskan

Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai oleh siswa, maka akan semakin besar motivasinya untuk melakukan kegiatan belajar. Selain itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk mengejar siswa yang berprestasi. Pendidik perusahaan bersaing di antara siswa untuk meningkatkan kinerja pembelajaran mereka dan mencoba untuk meningkatkan kinerja yang dicapai di masa lalu.

Pemberian pujian atau penghargaan kepada siswa yang berprestasi sudah selayaknya dilakukan oleh pendidik yang konstruktif. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar para siswa tersebut mengubah dirinya dan berusaha untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Kegiatan yang dilakukan pendidik adalah memberikan perhatian yang maksimal kepada peserta didik selama proses pembelajaran.

Pendidikan menanamkan kebiasaan belajar yang baik dengan disiplin yang terarah sehingga peserta didik dapat belajar dalam suasana yang kondusif. Penggunaan media yang tepat sangat membantu dan memotivasi siswa untuk menginterpretasikan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Adanya media yang tepat akan mampu memediasi dengan siswa yang memiliki kemampuan indrawi yang tidak seimbang, baik kemampuan mendengar dan melihat maupun kemampuan berbicara.

Sasaran Penelitian

PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya melalui refleksi dengan tujuan untuk meningkatkan kinerjanya agar hasil belajar siswa meningkat, PTK adalah penelitian yang mengangkat permasalahan terkini yang dihadapi guru di lapangan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMPIT Darul Wahdah Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 23 orang.

Rencana Tindakan

Dari keempat langkah yang dilakukan di atas disebut siklus I, siklusnya berbeda dengan pertemuan, satu pertemuan tidak selalu berarti siklus I tergantung kompleksitas dan kebutuhan suatu KD 49 Satu siklus dapat diselesaikan dengan satu kali pertemuan, jika kompetensi yang diinginkan tercapai, namun pelaksanaan dalam penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus.

Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya

Dalam bahasa Inggris ditulis dengan test yang diterjemahkan menjadi “test” dalam bahasa Indonesia yang artinya ujian atau percobaan. Dari segi istilah, tes adalah alat ukur yang memiliki standar objektif sehingga dapat digunakan secara luas dan benar-benar dapat digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikologis atau perilaku individu.53 Jenis tes yang digunakan dalam desain adalah pilihan ganda. tes dan uraian, bertujuan untuk mengukur motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran PAKEM. Keuntungan menggunakan dokumentasi adalah relatif murah, waktu dan tenaga lebih efisien, tetapi kerugiannya adalah data yang tercakup.

Data yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi biasanya merupakan data sekunder, sedangkan data yang dikumpulkan melalui teknik observasi dan wawancara biasanya merupakan data primer atau data yang diperoleh langsung dari tangan pertama.

Pelaksanaan Tindakan

Peneliti menggunakan dokumentasi untuk menyajikan data proses pembelajaran yang dilakukan di kelas, daftar hadir siswa, silabus dan RPP, laporan kerja kelompok, hasil penilaian dan kondisi gedung SMPIT Darul Wahdah. Evaluasi, pada tahap ini peneliti mengamati kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajar dengan lembar evaluasi kegiatan siswa dan guru. Refleksi, tahap ini merupakan tahap akhir dalam melakukan penelitian di kelas, karena setelah melakukan tindakan dan evaluasinya, peneliti mengolah data dari hasil penelitian yang dilakukan, sehingga dapat diketahui hasil pelaksanaan tindakan. .

Cara Pengamatan ( monitoring )

Analisis Data dan Refleksi 1. Analisis Data

Refleksi

Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Darul Wahdah Gerung merupakan satu-satunya SMPIT yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren yaitu Darul Wahdah. Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 (satu) dilaksanakan sesuai RPP Akidah Akhlak kelas VIII SMPIT Darul Wahdah gerung. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini tidak jauh berbeda dengan yang dilaksanakan pada siklus sebelumnya.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini berlangsung dengan berpedoman pada skenario pembelajaran yang dirancang oleh peneliti dan guru, serta mata pelajaran berpedoman pada RPP yang disusun dengan menggunakan model pembelajaran PAKEM dengan materi yang telah disiapkan. Hal ini sama dengan yang dilakukan pada siklus sebelumnya dimana siswa belum sempurna pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan memperoleh nilai siswa yang kurang dari <85, maka peneliti dan guru mata pelajaran mencari kekurangan pada siklus 1 dan melakukan perbaikan. pada siklus selanjutnya. Hasil observasi aktivitas guru yang dilakukan pada siklus ini tidak berbeda dengan yang dilakukan pada siklus sebelumnya.

Dilihat dari proses pembelajaran yang menerapkan model PAKEM pada Siklus II, terlihat bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa dapat dikategorikan sangat baik, berdasarkan klasifikasi aktivitas siswa pada Siklus II tergolong sangat aktif, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa 90 dan ketuntasan belajar klasikal 85%. Sedangkan siswa pada siklus II sudah mencapai tujuan yang diinginkan yaitu dengan mencapai ketuntasan klasikal > 85, dengan hasil yang dicapai 90%. Karena kualifikasi akhir siswa sudah mengarah ke ketuntasan klasikal maka penelitian ini diakhiri pada siklus II.

Tabel Keadaan Ruang Kepala Sekolah dan Guru. 61
Tabel Keadaan Ruang Kepala Sekolah dan Guru. 61

Pembahasan

Nyatakan kegiatan pembelajaran pertama, yaitu pernyataan kegiatan peserta didik, yang merupakan gabungan dari standar kompetensi, kompetensi inti, materi pelajaran dan hasil belajar.. Metode ceramah adalah metode pengajaran dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya berpartisipasi secara pasif. Metode ceramah boleh dikatakan sebagai satu-satunya metode penyampaian informasi yang paling ekonomis, dan . paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau referensi yang sesuai dengan daya beli dan pemahaman mahasiswa.

Pada saat peneliti melakukan observasi terhadap media yang digunakan oleh guru SMPIT Darul Wahdah menggunakan media papan tulis, benda-benda yang ada di setiap kelas. Dengan media papan tulis guru menuliskan materi yang disampaikan pada saat itu, penggunaan papan tulis memberikan daya ingat yang kuat pada siswa. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa upaya guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media adalah media LCD yaitu guru mengikuti waktu.

Luangkan waktu untuk berbicara dengan siswa dan jelaskan kepada mereka mengapa kegiatan belajar yang harus mereka lakukan itu penting. Perhatikan bagaimana perasaan siswa ketika mereka disuruh melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan. Bagilah siswa ke dalam kelompok minat dan mintalah mereka mengerjakan tugas penelitian yang relevan dengan minat mereka. 69.

Kesimpulan

Saran-saran

Sofan Amri S.Pd dan Alif Khoirul Ahmadi, S.Pd., M.Pd., Konstruksi Pengembangan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2010). Ihsana EI Kkhuluqo M.Pd, Belajar Mengajar: Konsep Dasar dan Penerapan Nilai-Nilai Spiritual dalam Proses Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa, 2017).

Standar Kompetensi

Materi Pokok

Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari.

Metode Pembelajaran 1. Ceramah

Langkah-langkah Pembelajaran

Siswa mulai memecahkan masalah yang dipecahkan oleh setiap anggota kelompok secara bersama-sama. 7. Siswa mendengarkan penjelasan cara berdiskusi, agar proses guru agar diskusi berjalan, belajar mengajar berjalan lancar. Setiap siswa yang dipanggil atau hasil diskusinya memanggil nomor maju, masing-masing kelompok diwakili 1 orang maju untuk mempresentasikan.

Pilihan ganda

Menanggapi salam dari guru memulai pembelajaran. kepada kitab-kitab Allah SWT 4. Menyajikan data dari guru dan memberikan jawaban dari berbagai sumber tentang. Siswa yang tidak mengerti untuk menyimpulkan sesuai diperbolehkan untuk menanyakan pendapatnya masing-masing 4. Meminta siswa untuk membuat siswa lebih mengerti. Percaya sepenuh hati bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para utusan-Nya sebagai pedoman hidup manusia disebut.

Bagi seorang Muslim untuk meyakini bahawa Allah SWT menurunkan Kitab-kitab-Nya kepada para Nabi dan Rasul adalah... Wahyu-wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul-Nya tetapi masih dalam bentuk helaian yang berasingan dinamakan. Kesungguhan hati dalam bertawakal kepada Allah SWT untuk memperoleh kemaslahatan dan mencegah kemudaratan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat disebutkan.

Bisa merasakan ketenangan hidup karena merasa cukup atas apa yang diberikan Allah SWT merupakan nilai positif fitrah. Jelaskan perbedaan antara beriman kepada kitab suci sebelum Al-Qur'an dan kitab suci Al-Qur'an. Tuliskan nama-nama kitab Allah SWT yang wajib kita imani beserta para rasul yang menerimanya.

Gambar

Tabel KKM Akidah Akhlak Semester Ganjil kelas VIII. 8
Tabel Keadaan Ruang Kepala Sekolah dan Guru. 61
Tabel Hasil Evaluasi
Tabel Aktifitas Guru
+4

Referensi

Dokumen terkait

Novi, Budi dan Iwan dalam mengerjakan tugas kelompok selalu saling tolong menolong dan mereka juga tidak pernah lupa berdo’a, dengan bertasbih, bertahmid dan beristigfar kepada