MODUL AJAR
A. Informasi Umum Identitas Modul
Nama Penyusun : Wahyu Alfa Nama Institusi : SMAN 1 KONOHA Tahun Pelajaran : 2024 / 2025
Kelas : XI
Mata Pelajaran : PAI BP Alokasi Waktu : 4 JP
Fase : F
Elemen : Akhlak dan Budi Pekerti Kompetensi Awal
Peserta didik memahami pentingnya perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari tetapi belum mengetahui dampak negatif dari perkelahian, minuman keras, dan narkoba.
Profil Pelajar Pancasila dan PP RA
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berpikir Kritis, Gotong Royong, mandiri, Berkebinekaan global, kreatif, Berkeadaban (Taaddub).
Sarana dan Prasarana
Media : LCD Proyektor, computer/laptop, pengeras suara, jaringan internet, dll.
Sumber belajar : Buku teks, LKPD, E-book, dll.
Target Peserta didik - Peserta didik reguler
Model Pembelajaran : Discovery learning/Cooperative Learning/Contextual Teaching and Learning (CTL)
Metode Pembelajaran : Problem based learning, diskusi, presentasi, demonstrasi B. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1. Membaca dengan tartil dan memahami isi Q.S. asy-Syūrā/42:40 serta Q.S. al-Māidah/5:90-91 tentang bahaya perkelahian, minuman keras, dan narkoba.
2. Menganalisis faktor penyebab dan dampak negatif dari perkelahian, minuman keras, dan narkoba berdasarkan dalil naqli dan aqli.
3. Menjelaskan solusi Islam dalam menghindari perkelahian pelajar, miras, dan narkoba.
4. Membuat rencana aksi kampanye pencegahan terhadap kenakalan remaja di lingkungan sekolah dan Masyarakat.
B. Kriteria ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
1. Mampu menjelaskan isi kandungan Q.S. asy-Syūrā/42:40 dan Q.S. al-Māidah/5:90-91.
2. Mampu menganalisis faktor penyebab dan dampak negatif perkelahian, minuman keras, dan narkoba.
3. Mampu menyampaikan pendapat dan solusi dalam forum diskusi dan presentasi.
4. Mampu membuat rencana aksi kampanye sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap pencegahan perilaku negatif di kalangan remaja..
C. Pemahaman Bermakna
Menghindari perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba merupakan bagian dari akhlak mulia yang harus dijaga demi kebaikan diri, keluarga, dan masyarakat.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang menyebabkan seseorang terlibat dalam perkelahian?
2. Mengapa Islam melarang minuman keras dan narkoba?
3. Bagaimana cara menghindari pengaruh buruk lingkungan yang dapat menjerumuskan kita pada kenakalan remaja?
4. Bagaimana peran keluarga dan sekolah dalam mencegah perkelahian dan penyalahgunaan narkoba?
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: Bahaya Perkelahian dalam Islam Kegiatan Awal:
- Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam.
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan pembelajaran.
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru memberikan pengantar mengenai topik perkelahian pelajar dan meminta siswa berbagi pengalaman terkait kasus nyata di lingkungan mereka.
Kegiatan Inti:
- Siswa membaca Q.S. Asy-Syura /42: 40 dan membahas terjemahannya, dengan cara: boleh dibaca bersama-sama di kelas tersebut, atau per kelompok, atau satu per satu, semuanya dilakukan secara serius dan cermat, sehingga guru dapat menilai, baik secara kelompok atau pribadi peserta didik tentang kompetensinya di bidang membaca Al-Qur’an.
- Guru memberi pemahaman kepada peserta didik tentang tadarrus Al-Qur’an, khususnya ayat yang dibaca, yakni Asy-Syura/42: 40.
- Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok diberikan studi kasus tentang perkelahian pelajar dan diminta untuk menganalisis faktor penyebabnya.
- Setiap kelompok menyampaiakan hasil analisisnya, sedangkan guru membimbing refleksi tentang bagaimana islam mengajarkan penyelesaian konflik secara damai.
- Siswa melakukan role-play tentang cara menghindari provokasi dan menyelesaikan konflik dengan bijak.
Kegiatan Penutup:
- Peserta didik menyimpulkan dampak negatif perkelahian.
- Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seperti berikut:
a) Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b) Apakah manfaat pembelajaran hari ini?
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
- Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat dan mengikuti pembelajaran.
- Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 2: Menganalisis Bahaya Minuman Keras dan Narkoba Kegiatan Awal:
- Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam.
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan pembelajaran.
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru menunjukkan video edukasi tentang dampak buruk narkoba dan minuman keras.
Kegiatan Inti:
- Siswa membaca Q.S. al-Māidah/5:90-91 dan membahas terjemahannya, dengan cara: boleh dibaca bersama-sama di kelas tersebut, atau per kelompok, atau satu per satu, semuanya dilakukan secara serius dan cermat, sehingga guru dapat menilai, baik secara kelompok atau pribadi peserta didik tentang kompetensinya di bidang membaca Al-Qur’an.
- Guru memberi pemahaman kepada peserta didik tentang tadarrus Al-Qur’an, khususnya ayat yang dibaca, yakni Q.S. al-Māidah/5:90-91.
- Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok untuk mengkaji dampak minuman keras dan narkoba dari segi kesehatan, hukum, sosial, dan agama.
- Setiap kelompok menyampaikan hasil kajiannya.
- Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan dampak negatif narkoba dan miras.
- Simulasi bagaimana cara menolak ajakan mengonsumsi narkoba dengan sikap asertif.
Kegiatan Penutup:
- Refleksi dan diskusi tentang bagaimana menghindari pengaruh buruk dari lingkungan.
- Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seperti berikut:
a) Bagaimana dampak minuman keras dan narkoba dari segi kesehatan, hukum, sosial, dan agama pada pembelajaran hari ini?
b) Apakah manfaat mengkaji dampak minuman keras dan narkoba dari segi kesehatan, hukum, sosial, dan agama pada pembelajaran hari ini?
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
- Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat dan mengikuti pembelajaran.
- Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 3: Kampanye Pencegahan Perkelahian dan Narkoba Kegiatan Awal:
- Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam.
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan pembelajaran.
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru mengajak siswa berdiskusi singkat mengenai langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja.
Kegiatan Inti:
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengkaji bagaimana menghindari perkelahian, minuman keras, dan narkoba.
- Setiap kelompok membuat strategi kampanye anti perkelahian, minuman keras, dan narkoba.
- Setiap kelompok membuat rencana aksi kampanye pencegahan perkelahian dan narkoba (misalnya dalam bentuk poster, video, atau drama pendek).
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil kampanye mereka di kelas.
- Guru dan teman-teman menilai dan memberikan masukan atas hasil kampanye yang dibuat setiap kelompok.
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas kreativitas mereka.
- Siswa menuliskan refleksi pribadi tentang pentingnya menghindari perkelahian, minuman keras, dan narkoba.
Kegiatan Penutup:
- Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran dengan diskusi reflektif.
- Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seperti berikut:
a) Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?
b) Apakah manfaat pembelajaran hari ini?
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan.
- Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat dan mengikuti pembelajaran.
- Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
-
F. Pembelajaran Diferensiasi
- Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk membaca materi dan menganalisis lebih lanjut tentang pentingnya menghindari perkelahian, minuman keras, narkoba dan pengaruh dari lingkungan negatif.
- Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
- Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali dibantu dengan media pembelajaran tambahan seperti video dan diskusi kelompok.
G. Asesmen
1. Asesmen Awal
1. Apa yang kamu ketahui tentang dampak negatif perkelahian, minuman keras, dan narkoba?
2. Sebutkan faktor-faktor penyebab seseorang terjerumus dalam perkelahian dan penyalahgunaan zat terlarang!
3. Bagaimana cara mencegah perilaku menyimpang terkait perkelahian, minuman keras, dan narkoba?
4. Mengapa penting menerapkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari?
5. Apa dampak sosial dari perkelahian, minuman keras, dan narkoba terhadap masyarakat?
6. Bagaimana ajaran Islam dapat membantu individu menjaga diri dari perbuatan tercela?
Pemetaan penguasaan kompetensi peserta didik hasil asesmen awal
No. Kompetensi dan lingkup materi Sudah (%) Belum (%)
1 Menjelaskan dampak negatif perkelahian, minuman keras, dan narkoba
2 Menganalisis faktor penyebab perilaku menyimpang 3 Mengidentifikasi cara mencegah perilaku menyimpang 4 Menerapkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan
sehari-hari
5 Mengidentifikasi dampak social dari perkelahian, minuman keras, dan narkoba
6 Mengambil hikmah dari ajaran islam tentang pentingnya menjaga diri dari perbuatan tercela 2. Asesmen Formatif (selama proses pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
a. Teknik asesmen : Observasi, Unjuk Kerja b. Bentuk Instrumen : pedoman/lembar observasi
No. Nama
Siswa Aspek yang
diamati Skor Nilai
1 2 3 4
1 Alia Ide/gagasan
Aktif Kerjasama
2 Nando Ide/gagasan
Aktif Kerjasama 3 Dst.
Nilai : Jumlah skor x 25 = 12 x 25 = 100 Jumlah aspek 3
3. Asesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan Teknik asesmen Tes : tertulis Non tes : observasi Bentuk instrumen:
Tes : jawaban singkat Non tes : catatan observasi b. Asesmen Keterampilan
Teknik asesmen : kinerja Bentuk instrument : lembar kerja H. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik
Refleksi Peserta didik
No. Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi
1 Bagian manakah yang menurut kamu hal paling sulit dari pelajaran ini?
2 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
4 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
5 Apakah kamu sudah dapat menjelaskan dampak negatif perkelahian, minuman keras, dan narkoba?
Refleksi Pendidik
1. Bagaimana membuat peserta didik merasa nyaman di kelas?
2. Bagaimana membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik?
3. Apa saja kesulitan yang dialami guru?
4. Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
5. Kesulitan apa yang dialami peserta didik?
6. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
7. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri siswa?
8. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya menghindari perilaku menyimpang seperti perkelahian, minuman keras, dan narkoba?
Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik 2. Pengayaan dan Remidial
Pengayaan
- Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran.
- Murid membuat artikel atau vlog edukasi tentang bahaya perkelahian dan narkoba.
- Guru juga bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah keluasan dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking.
- Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.
Remedial
- Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran
- Guru memberikan bimbingan tambahan bagi siswa yang kurang memahami materi.
- Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar misalnya lewat diskusi dan permainan.
- Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.
3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
Buku PAIBP Kelas XI, BAB 3 (Menghindari Perkelahian Pelajar, Minuman Keras, dan Narkoba).
4. Glosarium
- Perilaku Menyimpang: Tindakan yang bertentangan dengan norma sosial dan agama.
- Minuman Keras: Zat yang mengandung alkohol yang dapat merusak akal dan kesehatan.
- Narkoba: Zat adiktif yang dapat merusak kesehatan fisik dan mental.
5. Daftar Pustaka
- Buku PAI BP Kelas XI - Ebook
- Sumber lain yang relevan