• Tidak ada hasil yang ditemukan

WORK SAMPLING - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "WORK SAMPLING - Spada UNS"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

WORK SAMPLING

(2)

Pengukuran Kerja WORK SAMPLING

• Work Sampling, Ratio Delay, Random Observation Method adalah suatu teknik untuk mengadakan

sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau pekerja/operator.

• Kegunaan Work Sampling :

- Mengukur Ratio Delay dari sejumlah mesin, karyawan, operator atau fasilitas kerja lainnya.

- Menetapkan performance level dari seseorang selama waktu kerjanya berdasarkan waktu-waktu dimana orang ini bekerja atau tidak bekerja untuk pekerjaan manual.

- Menentukan waktu baku untuk suatu proses/operasi kerja seperti halnya pengukuran kerja lainnya.

(3)

Konsep Work Sampling

Work sampling (uji petik pekerjaan) adalah suatu prosedur pengukuran yang dilakukan dengan melakukan kunjungan- kunjungan pada waktu tertentu yang ditentukan secara acak (random). Kunjungan-kunjungan yang dilakukan untuk

mengetahui apa yang terjadi atau kegiatan apa yang sedang dilakukan di tempat kerja yang bersangkutan, frekuensi

kegiatan tersebut, dan berapa persen waktu yang dipergunakan untuk pekerjaan ini. Semakin banyak kunjungan yang dilakukan, semakin kuat dasar untuk

mengambil kesimpulan. Agar kesimpulan yang diambil lebih tepat, diperlukan teknik tertentu secara statistik, yang dikenal sebagai sampling menduga perbandingan populasi (sampling for estimating population proportion).

(4)

Fungsi & Kegunaan Work Sampling

Work sampling mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai :

Activity and delay sampling

Activity and delay sampling digunakan untuk mengukur dan mengetahui distribusi pemakaian waktu sepanjang waktu kerja oleh para pekerja / kelompok kerja, atau untuk mengetahui tingkat pemanfatan (utilitas) mesin-mesin, peralatan, dan fasilitas kerja.

Performance sampling

Performance sampling digunakan untuk mengukur performance index atau performance level dari para pekerja sepanjang waktu kerja. Performance sampling ini juga digunakan untuk mengetahui dan menghitung beban kerja dari para pekerja, serta

memperkirakan kelonggaran bagi suatu jenis pekerjaan tertentu.

Work measurement

Work measurement digunakan untuk menghitung dan menetukan waktu baku dari suatu jenis pekerjaan tertentu.

(5)
(6)
(7)

work sampling

• Kecukupan data

• Keseragaman data

N p p

N p

p ( )

k X

BKB

); k (

X

BKA

1 1

Longgar -

100 normal 100

wkt baku

Wkt

dihasilkan yg

produk juml

factor rating

%sibuk wkt

Total normal

Wkt

 

p s

p N k

2

2

1

' 

(8)

Penentuan Jumlah Sample Pengamatan Yang dibutuhkan

• Banyaknya pengamatan dalam sampling kerja akan dipengaruhi oleh 2 faktor utama, yaitu :

- Degree of accuracy - Level of convidence

• Dengan asumsi kejadian seorang operator bekerja atau menganggur mengikuti pola distribusi normal jumlah sample dihitung dengan rumus :

 

N

p k p

Sp 

 1

(9)

Lanjutan Work Sampling

• Sp : tingkat ketelitian (desimal)

• p : prosentase terjadinya kejadian yang diamati (Produktif/Idle)

• N : jumlah pengamatan yg dilakukan

• K : harga indeks yang besarnya tergantung tingkat kepercayaan yang diambil.

- 68 % harga k = 1

- 95 % harga k = 2

- 99 % harga k = 3

(10)

1. Menentukan Tujuan Studi Sampling Pekerjaan

• Studi sampling pekerjaan :

– untuk menghitung proporsi waktu kegiatan produktif dan kegiatan nonproduktif,

– menentukan besarnya kelonggaran, dan

menghitung utilitas mesin.

(11)

2. Menentukan Objek Penelitian

• Objek penelitian adalah operator atau mesin

yang akan diamati secara acak.

(12)

3. Mendeskripsikan Aktivitas Yang Diamati

• Deskripsi aktivitas ini disesuaikan dengan

tujuan studi.

(13)

4. Merancang Lembar Pengamatan Sampling

Pekerjaan

• Desain lembar pengamatan untuk studi samping pekerjaan dapat bervariasi

bentuknya.

(14)

• ada beberapa hal yang harus ada dalam lembar pengamatan tersebut, diantaranya adalah:

– Nama Objek Pengamatan – Nama Pengamat

– Waktu Pengamatan – Waktu kunjungan acak – Kegiatan yang diamati – Kegiatan produktif

– Kegiatan non produktif

– Atau aktivitas lain yang diamati, disesuaikan dengan tujuan studi sampling pekerjaan.

– Prosentase atau proporsi kegiatan yang diamati

– Pengesahan pemangku kepentingan studi sampling pekerjaan

(15)

Contoh Form Work Sampling

(16)

5. Menentukan Jadwal Kunjungan Secara Acak

• Misalnya, 3600 pengamatan akan dilakukan selama 20 hari kerja, maka jumlah hari

pengamatan sebanyak:180 pengamatan/hari

• Waktu – waktu pengamatan ditentukan dengan

menggunakan angka acak

(17)

Pengggunaan Tabel Angka Acak Dalam Sampling Kerja

Untuk melakuakan pengamatan dalam sampling kerja maka disini msing-masing kejadian yang diamati selama aktivitas kerja berlangsung harus memiliki

kesempatan yang sama untuk diamati. Dengan kata lain pengamatan harus

dilakssanakan secara acak(random). Tabel angka acak dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan waktu setiap harinya dimana pengamatan harus

dilaksanakan. Tabel angka acak bisa ditemui di buku-buku statistik atau buku-buku teknik (Iftikar Z Sutalaksana,”Teknik Perancangan Sistem Kerja). Langkah-langkah menggunakan tabel bilangan acak ;

Mengambil deret bilangan acak (bisa secara vertikal maupun horizontal).

Contoh; 39 65 75 45 19 54 .... dst ....

Menentukan lama waktu kerja operator, misalnya; 7 jam kerja dalam sehari.

Menentukan satu-satuan frekuensi pengamatan,misalnya; melakukan pengamatan setiap 5 menit sekali.

Menentukan banyaknya pengamatan. Dengan cara membagi lama waktu kerja dengan satu-satuan setiap pengamatan, misalnya; dalam sehari lamanya waktu kerja operator adalah 7jam, sedangkan satu-satuan setiap sekali pengamatan adalah 5 menit, sehingga dalam sehari kita peroleh banyaknya pengamatan dalam sehari adalah tidak boleh lebih dari 84 pengamatan.

Menentukan jam-jam kunjungan, misalnya jam kerja operator dari pukul 08.00 hingga 15.00, untuk setiap 5 menit dilakukan pengamatan maka diperoleh jam-jam kunjungan sebagai berikut ; 08.05 08.10 ...dst... 16.00

Menyesuaikan (mengurutkan) jam-jam dengan bilangan acak, agar pengamatan yang kita lakukan berlangsung secara random.

Contoh; Satuan-satuan waktu ke 39, 65,... yang berarti pengamatan pada jam 11.15, 14.25...dst

(18)

• Ciri khas dari studi sampling pekerjaan adalah dilakukannya pengamatan secara acak.

Jadwal kunjungan ditentukan dengan

menggunakan tabel angka acak.

(19)

6. Menentukan Tingkat Ketelitian Dan Tingkat Keyakinan

• Besarnya tingkat ketelitian dan tingkat

keyakinan akan menentukan jumlah

pengamatan atau kunjungan.

(20)

7. Melakukan Penelitian Pendahuluan

Dimana,

S : tingkat ketelitian

p : prosentase atau peluang kejadian aktivitas yang diamati

N : jumlah pengamatan

k : nilai Z α/2 untuk nilai tingkat keyakinan yang ditetapkan.

N

p k p

p

S ( 1 )

.  

(21)

• Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan peluang dari kegiatan yang diamati (p).

• Pada penelitian pendahuluan, jumlah

kunjungan/pengamatan (N) dapat langsung ditentukan, misalnya dilakukan sebanyak 30 kali pengamatan, atau jumlah yang lain

menurut kesediaan waktu pengamat dan

objek pengamatan.

(22)

8. Menghitung Jumlah Pengamatan

– Setelah nilai p diketahui melalui penelitian pendahuluan, maka jumlah kebutuhan

kunjungan/pengamatan dapat dihitung

dengan mengunakan rumus yang sama

dengan persamaan sebelumnya.

(23)

contoh

• Akan ditentukan prosentase waktu menganggur untuk mesin screw

otomatis dengan studi WS pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5%. Berapakah jumlah pengamatan

yang diperlukan, bila dalam

pengamatan pendahuluan diketahui sebanyak 25% dari waktu kerja

mesin menganggur

(24)

S = 5% = 0.05, p = 25% = 0.25

0.25 4800

0.25) 1600(1

N

p

p) 1600(1

0.0025p p) N 4p(1

N

p) 4p(1

N

p) 4 p(1

0.0025p

N

p) 2 p(1

0.05p

2 2

 

 

 

 

 

  

 

(25)

9. Melakukan Pengamatan

– Aktivitas pengamatan dilakukan oleh surveyor

dengan menggunakan lempar pengamatan yang

telah dirancang sebelumnya.

(26)

10. Menggunakan Peta Kendali

– Peta kendali yang digunakan dalam studi sampling pekerjaan adalah peta P karena studi ini berkaitan dengan perhitungan

proporsi.

– Dalam pengendalian kualitas, peta kontrol mengindikasi apakah proses berada dalam batas kendali atau tidak. Dalam Studi

sampling pekerjaan, peta kendali juga

digunakan untuk kepentingan yang sama.

(27)

Peta Kendali

(28)

n

(29)
(30)

11. Menghitung Proporsi Pengamatan

– Setelah analisis dengan peta kendali

menunjukkan bahwa proporsi kegiatan yang

diamati erada dalam batas kendali, maka rata-rata proporsi dapat ditentukan.

12. Menarik Kesimpulan Studi

– Analis studi sampling pekerjaan kemudian dapat

menarik kesimpulan dari hasil yang didapatkan.

(31)

Contoh Soal Work Sampling

(32)
(33)
(34)
(35)

Menentukan Waktu Standar

dengan Work Sampling

(36)

Contoh soal Work Sampling

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)

Kerjakan Soal :

• 1. Suatu pengamatan sampling kerja dilakukan selama 10 hari kerja dengan waktu pengamatan setiap hari kerja adalah 6 jam. Ukuran sampel setiap hari kerja adalah 6 jam. Ukuran sampel adalah 50 setiap hari, tingkat keyakinan 99 % dan derajat ketelitian 5 %. Tentukan Kecukupan dan keseragaman data .

• Tgl pengmtn 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

• Konds Idle 5 6 8 7 3 4 5 6 10 4

• Konds Kerja 45 44 42 43 47 46 45 44 40 46

(42)

Lanjutan no 2.

• 2. seorang pkerja kantor pos bekerja delapan jam sehari untuk melakukan seleksi surat. Dari pengamatan yang dilakukan ternyata 15 %

dalam kondisi menganggur. Apabila jumlah surat yang diseleksi sebanyak 2345 surat, tentukan

waktu standar dan output standar dengan asumsi rating faktor adalah 115% dan

kelonggaran 20 %.

Referensi

Dokumen terkait

Ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan pengambilan sampel acak berstrata, yaitu: (i) harus ada kriteria yang jelas yang digunakan sebagai dasar

Sampling pekerjaan adalah suatu prosedur pengukuran yang dilakukan pada waktu yang ditentukan secara acak, sehingga akhirnya tujuan dari sampling pekerjaan ini dapat dicapai,

Lakukan penilaian dari aspek informasinya untuk setiap berkas dari seri tersebut untuk mengetahui apakah arsip harus dimusnahkan setelah jangka waktu tertentu atau harus dilestarikan

LAMPIRAN 1 Evaluasi Proses LEMBAR EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Untuk Guru Nama : Kelompok : Hari/Tanggal : Topik : Gaya Belajar Evaluasi Kegiatan Bagaimana

Memilik rasa percaya diri, motivasi yang tinggi, jujur, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas berdiskusi S-8 Lembar pengamatan diskusi dan presentasi hasil diskusi 5% 2 1..

TOR TUGAS KUNJUNGAN LAPANGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN PRODI D3 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNS Tugas 1, 31 Maret 2022 Kunjungilah usaha kecil yang ada di sekitar tempat

Mampu menginternalisasi nilai- nilai luhur dalam drama yang disimak Lembar pengamatan Tes 15 Menunjukkan dan menilai aspek keindahan dalam film melalui aktivitas menyimak Menyimak

Hal ini akan menimbulkan suatu keanehan bagi masyarakat desa, namun ada kecenderungan untuk menjadi suatu kekaguman yang akan menciptakan suatu bentuk kebudayaan baru dengan kelompok