47 A. JenisPenelitianJenispenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenispenelitian eksperimen. Menurut Hadari Nawawi (2007: 88), metode eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih, dengan mengendalikan pengaruh variable yang lain.dalam hal ini tujuan peneliti adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan mengenai pengaruh penggunaan media CD interaktif terhadap minat dan hasil belajar dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 3 Temanggung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena data-data berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik.
Penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenispenelitian yang digunakan adalah jenispenelitian deskriptif. Pendekatan jenis ini bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti fenomen yang diuji. Berangkat dari suatu teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman penelitian berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-pemersalahan yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris dilapangan. Bentuk pendekatan kuantitatif ini penulis gunakan karena untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa di MTS n 4 Sleman.
antara residual pada satu observasi dengan observasi lain pada model
regresi. Uji yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya
autokorelasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji
Durbin-Watson. Uji Durbin-Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu (first autocorection) dan mensyaratkan adanya
Keempat, Reliability yaitu elemen pembentuk kepuasan pelanggan yang menunjukkan kemampuan suatu produk dari perusahaan yang dapat diandalkan sehingga produk yang dihasilk[r]
Pada penelitian ini jenispenelitian yang digunakan adalah jenispenelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2007, hlm. 6-7) metode kuantitatif merupakan jenispenelitian yang digunakan untuk mengkaji pada populasi atau sampel tertentu.
Metode penelitian ini disebut juga metode ilmiah karena bersifat nyata, berdasarkan pengalaman, logis dan tertata. Metode ini menggunakan data-data angka yang kemudian diuraikan menggunakan uji statistik. Peneliti terlebih dulu mengumpulkan teori-teori sebagai variabel yang berkaitan dengan teori yang terdahulu kemudian membagikan kuesioner untuk mengukur varibel citra merek, komunikasi dari mulut ke mulut secara online, harga dan garansi sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat.
30
Jenispenelitian ini adalah jenispenelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2017). Penelitian asosiatif mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif karena penelitian ini dapat dibentuk suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala. Penelitian ini menganalisis pengaruh koneksi politik, capital intensity, dan pengungkapan corporate social responsibility terhadap penghindaran pajak.
Gambar di atas menunjukkan bahwa titik-titik yang dihasilkan menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola atau trend garis tertentu. Gambar di atas juga menunjukkan bahwa sebaran data ada di sekitar titik nol. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa model regresi ini bebas dari masalah heteroskedastisitas, dengan perkataan lain: variabel- variabel yang akan diuji dalam penelitian ini bersifat homokedastis. 4.4.4. Uji Autokorelasi
Senada dengan itu Rinehart dan Winston dalam Nazir menjelaskan pengamatan akan menjadi alat pengumpulan data yang baik apabila:1) Direncanakan secara sistematis. 2) Berkaitan dengan tujuan penelitian 3) Dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi-prosposisi yang umum.4) Dapat dicek dan dikontrol validitas,relibilitas,dan ketelitianya. 5 Pada metode pegamatan ini, penulis terjun langsung untuk mengamati secara langsung terhadap pelaksanaan kurikulum pendidikan berbasis karakter,kegiatan-kegiatan dan fenomena-fenomena sosial yang terjadi sebagai dampak dari kurikulum pendidikan berbasis karakter yang diterapkan.
Penelitian dilakukan di laboratorium mikrobiologi program studi DIII Analis Kesehatan fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang di Jalan Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober 2009 sampai bulan Juni 2010.
(2011: 90-92) sampel non probability adalah cara pengambilan sampel dimana semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel, karena misalnya ada bagian tertentu secara sengaja tidak dimasukkan dalam pemilihan untuk mewakili populasi. Sedangkan cara insidential sampling adalah penentuan sampel secara kebetulan, atau siapa saja yang kebetulan (insidential) bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan akan dijadikan sampel. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti organisai intra kampus di UIN MALIKI Malang khususnya laki-laki yang kebetulan bertemu dengan peneliti yang akan dijadikan sampel.
Penelitian ini merupakan jenispenelitian deskriptif analitik yaitu jenispenelitian yang mendeskripsikan tujuan khusus dalam penelitian (Soegiyono, 2008). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel efek diobservasi sekaligus pada waktu yang bersamaan (point time approach} (Notoatmodjo, 2005).
Dari tabel 4.19 di atas menunjukkan hal yang sama dengan tabel 4.18 bahwa tidak ada perbedaan pada jenis dinding bangunan tempat tinggal sebelum dan setelah menerima BLT. Sebagian besar responden memiliki dinding semi beton yaitu sebesar 86%, dan yang dinding beton sebesar 6%, sementara yang memiliki dinding dari kayu/tepas sebesar 8%. Walaupun banyak responden yang memiliki dinding dari beton atau semi beton, namun sebagian besar dinding bangunan yang dimiliki belum diplester dan juga belum dicat sebagaimana mestinya, hanya dibangun menggunakan batu bata dan semen saja.
Jenispenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Research and Development (R&D). Metode research & development merupakan metode penelitian yang menghasilkan produk (dapat berupa model atau modul atau yang lain) dan terdapat efektifitas dari sebuah produk tersebut. 1 Penelitianjenis ini berbeda dengan penelitian pendidikan lainnya karena tujuannya adalah mengembangkan produk berdasarkan uji coba untuk kemudian direvisi sampai menghasilkan produk yang layak pakai. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikembangkan dan dihasilkan suatu produk berupa pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis science, technology, religion, engineering, and mathematics (STREM) pada materi pola bilangan di MAN 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020 yang diterapkan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan LKPD.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010). Pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini teknik sampling yaitu total sampling denganjumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Pengambilan sampel awal terdapat 33 sampel tkan tetapi 4 sampel tidak mengikuti penelitian sampai selesai, sehingga akhirnya sampel dalam penelitian ini berjumlah 29 sampel.
30 A. JenisPenelitianJenispenelitian ini merupakan jenispenelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh adalah data kuantitatif mengenai hasil belajar siswa, yang digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan hipotesis kesamaan dua rata-rata untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang mendapat model pembelajaran inkuiri dan siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada pokok bahasan aljabar.
Jenispenelitian yang digunakan adalah jenispenelitian kuantitatif dengan metode deskriptif yang bersifat eksploratif. Sugiyono (2016: 13) jenispenelitian kuantitatif merupakan jenispenelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan instrumen penelitian berupa angket, dan analisis data bersifat statistik. Metode deskriptif adalah metode yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menggabungkan dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2016: 56). Penelitian eksploratif sendiri memiliki tujuan menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu (Suharsimi, 2002: 7). Pengumpulan data eksploratif menggunakan instrumen observasi dan wawancara. Jadi, metode deskriptif eksploratif adalah penelitian dengan pemecahan masalah yang digali secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
Pada penelitian ini, jenis yang dipakai adalah jenispenelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati oleh peneliti.
Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu jenispenelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya yang menggunakan ukuran dan disajikan dengan
Teknik analisa data yang diggunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier sederhana untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengena[r]
BABIII
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Rancangan PenelitianJenispenelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenispenelitian komparatif. ”Peneliti komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisa faktor-faktor penyebab ataupun munculnya suatu fenomena tertentu” (Nazir, 1999). Menurut Aswarni (dalam Arikunto, 1998) ”Penelitian komparatif akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan- perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja”.
Dalam penelitian ini penulis melakukan studi langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang kongkrit tentang pemasaran yang dilakukan oleh El-Nifa Boutique untuk meningkatkan daya saing, dengan menggunakan unsur pokok yang harus ditemukan sesuai masalah yang ada, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan menghasilkan karya ilmiah yang berbobot sesuai dengan kriteria karya ilmiah. Selain penelitian di lapangan, penulis juga menggunakan library research atau penelitian kepustakaan, yaitu dengan membaca buku, jurnal, majalah ilmiah, artikel dan sebagainya. 2