• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implikasi Uji Materil Mengenai Batas Usia Anak Dalam Proses Penanganan Anak Pelaku Tindak Pidana (Kajian Terhadap Putusan: Nomor 1/PUU-VIII/2010)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Implikasi Uji Materil Mengenai Batas Usia Anak Dalam Proses Penanganan Anak Pelaku Tindak Pidana (Kajian Terhadap Putusan: Nomor 1/PUU-VIII/2010)"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Polisi, jaksa dan hakim dalam pelaksanaan penanganan perkara tindak pidana kesusilaan khususnya tindak pidana pencabulan dan tindak pidana persetubuhan dengan pelaku dan

Tabel Laporan Pengaduan tersebut menunjukkan bahwa anak yang melakukan tindak pidana paling banyak dengan umur 16 – 17 Tahun, Batas usia anak yang dirasakan oleh penyidik tidak

(3) Apabila Anak Nakal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 huruf a, belum mencapai umur 12 dua belas) tahun melakukan tindak pidana yang diancam pidana

Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan hukum Pidana Materil oleh hakim terhadap pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Anak dan pertimbangan hukum hakim dalam

Dalam persfektif hukum pidana Islam batas usia anak dalam pertanggungjawaban pidana yaitu di bawah usia 15 atau 18 tahun atau dengan alternatif dibawah 7 tahun,

Pertanggungjawaban pidana anak sebagai pelaku tindak pidana kekerasan seksual pada anak tidak hanya diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana saja tetapi juga diatur

Pidana Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak (Studi Putusan..

SIMPULAN Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak secara khusus mengatur prosedur bagaimana seorang anak sebagai pelaku tindak pidana dapat dimintai