PENGARUH APLIKASI KITOSAN TERHADAP KEPARAHAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
‘Cavendish’ secara nyata jika dibandingkan dengan perlakuan yang lain, (2) penambahan IAA konsentrasi 5 µM maupun IAA 10 µM pada pelapis kitosan 2,5% tidak berbeda nyata
Hipotesis penelitian ini adalah adanya pengaruh pelapisan kitosan terhadap daya simpan buah pisang ambon dan terdapat konsentrasi kitosan yang optimal sebagai
PENGARUH PENYARUNGAN BUAH DAN APLIKASI ASAM FOSFIT TERHADAP HAMA PENGGEREK DAN PENYAKIT BUSUK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi pelapis kitosan terhadap masa simpan serta menentukan perlakuan konsentrasi kitosan yang optimal
Perlakuan yang diukur adalah kitosan dengan konsentrasi kitosan 1% dan kitosan 1% dengan penambahan ekstrak bawang putih sebesar 2%, kemudian kombinasi kitosan tersebut
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan Sitronella (S) 34% + Eugenol (E) 80% + Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi 5 ml/l mampu mengurangi tingkat
Berdasarkan perlakuan P0 atau tanpa pemberian kitosan menghasilkan kadar Ca ginjal sangat rendah, ini diakibatkan karena puyuh pada penelitian ini telah diberikan tambahan
Mekanisme ketahanan struktural kakao terhadap penyakit busuk buah dipengaruhi oleh cirri morfologi buah, dan ketahanan biokimia dihubungkan dengan senyawa fenolat yang