• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH APLIKASI KITOSAN TERHADAP KEPARAHAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH APLIKASI KITOSAN TERHADAP KEPARAHAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel
Gambar 1 dibawah ini :
Tabel 1.Skor gejala busuk buah kakao

Referensi

Dokumen terkait

‘Cavendish’ secara nyata jika dibandingkan dengan perlakuan yang lain, (2) penambahan IAA konsentrasi 5 µM maupun IAA 10 µM pada pelapis kitosan 2,5% tidak berbeda nyata

Hipotesis penelitian ini adalah adanya pengaruh pelapisan kitosan terhadap daya simpan buah pisang ambon dan terdapat konsentrasi kitosan yang optimal sebagai

PENGARUH PENYARUNGAN BUAH DAN APLIKASI ASAM FOSFIT TERHADAP HAMA PENGGEREK DAN PENYAKIT BUSUK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi pelapis kitosan terhadap masa simpan serta menentukan perlakuan konsentrasi kitosan yang optimal

Perlakuan yang diukur adalah kitosan dengan konsentrasi kitosan 1% dan kitosan 1% dengan penambahan ekstrak bawang putih sebesar 2%, kemudian kombinasi kitosan tersebut

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan Sitronella (S) 34% + Eugenol (E) 80% + Azadirachtin (A) 0,6% konsentrasi 5 ml/l mampu mengurangi tingkat

Berdasarkan perlakuan P0 atau tanpa pemberian kitosan menghasilkan kadar Ca ginjal sangat rendah, ini diakibatkan karena puyuh pada penelitian ini telah diberikan tambahan

Mekanisme ketahanan struktural kakao terhadap penyakit busuk buah dipengaruhi oleh cirri morfologi buah, dan ketahanan biokimia dihubungkan dengan senyawa fenolat yang