ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS KAIN GREY PADA DEPARTEMEN QC FABRIC DI PT. HANIN NUSA MULYA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari data jumlah produksi kain grey tahun 2009 sebanyak 5.012.462 meter dan data kecacatan 46.314 meter.dengan
Penentuan lokasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Penentuan lokasi ini akan mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup
PENGENDALIAN BAHAN BAKU PEMBANTU KAIN GREY DENGAN METODE ANALISIS ABC PADA DEPARTEMEN WEAVING
Tahap define mencakup pendefinisian kriteria pemilihan proyek six sigma, dimana pemilihan proyek terbaik adalah berdasarkan identifikasi proyek yang terbaik sepadan dengan
Untuk itu, pengelolaan kebutuhan bahan baku merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan dalam rangka kelancaran proses produksi1. Namun penyelenggaraan
PT Iskandar Indah Printing Textile telah menerapkan break-even point dalam menentukan harga untuk setiap order. Cara penerapan break-even point pada PT Iskandar Indah Printing
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KAIN GREY DENGAN METODE X-BAR CHART PADA PT..
proses produksinya, perusahaan berupaya menekan kecacatan produk dengan menetapkan toleransi kecacatan sebesar 5% dari jumlah produksi, namun pada kenyataannya masih terdapat