• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Luas Optimal Hutan Kota Berdasarkan Rosot Gas Karbondioksida (CO2) di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Luas Optimal Hutan Kota Berdasarkan Rosot Gas Karbondioksida (CO2) di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Lokasi penelitian
Tabel 1  Jenis, bentuk, dan sumber data penelitian
Tabel 2. Faktor konversi dan emisi bahan bakar
Tabel 3  Faktor emisi CH4 dari ternak
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan skenario ruang terbuka hijau yang harus disediakan sekitar 32% dan luas lahan terbangun 68,00%, dengan simulasi didapatkan kebutuhan luasan hutan kota dengan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kebutuhan bahan bakar serta jumlah penduduk Kabupaten Tegal, data hutan kota, serta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Dengan menggunakan skenario ruang terbuka hijau yang harus disediakan sekitar 32% dan luas lahan terbangun 68,00%, dengan simulasi didapatkan kebutuhan luasan hutan kota dengan

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juli sampai Desember 2014 ini ialah hutan kota, dengan judul Luas Optimal Hutan Kota sebagai Penyerap CO2

Adapun kriteria dalam pemilihan vegetasi untuk hutan kota yaitu memiliki ketinggian bervariasi, merupakan tanaman yang mengundang kehadiran burung, tajuk cukup rindang

Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan dis- tribusi hutan kota dan jenis pohon yang harus ditambahkan pada tingkat kecamatan, menentukan kesesuaian luas hutan

Berdasarkan data perkiraan jumlah karbondioksida yang dihasilkan dari proses metabolisme manusia dan pembakaran BBM dan LPG, maka dengan menggunakan metode kemampuan hutan kota

Masih banyak mendapatkan pelaku usaha kecil yang belum terdaftar dan tidak memiliki surat ijin usaha di kota medan terdapat GAP antara target pemerintah kota medan padahal di kota medan