Penentuan Luas Optimal Hutan Kota Berdasarkan Rosot Gas Karbondioksida (CO2) di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dengan menggunakan skenario ruang terbuka hijau yang harus disediakan sekitar 32% dan luas lahan terbangun 68,00%, dengan simulasi didapatkan kebutuhan luasan hutan kota dengan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kebutuhan bahan bakar serta jumlah penduduk Kabupaten Tegal, data hutan kota, serta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Dengan menggunakan skenario ruang terbuka hijau yang harus disediakan sekitar 32% dan luas lahan terbangun 68,00%, dengan simulasi didapatkan kebutuhan luasan hutan kota dengan
Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juli sampai Desember 2014 ini ialah hutan kota, dengan judul Luas Optimal Hutan Kota sebagai Penyerap CO2
Adapun kriteria dalam pemilihan vegetasi untuk hutan kota yaitu memiliki ketinggian bervariasi, merupakan tanaman yang mengundang kehadiran burung, tajuk cukup rindang
Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan dis- tribusi hutan kota dan jenis pohon yang harus ditambahkan pada tingkat kecamatan, menentukan kesesuaian luas hutan
Berdasarkan data perkiraan jumlah karbondioksida yang dihasilkan dari proses metabolisme manusia dan pembakaran BBM dan LPG, maka dengan menggunakan metode kemampuan hutan kota
Masih banyak mendapatkan pelaku usaha kecil yang belum terdaftar dan tidak memiliki surat ijin usaha di kota medan terdapat GAP antara target pemerintah kota medan padahal di kota medan