• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kerangka Penilitian
Gambar 1. Alur Siklus PTK
Tabel 1. Lembar Penilaian Kinerja Guru dalam Pembelajaran Tematik dengan Pendekatan Scientific
Tabel 2. Lembar Observasi Penilaian Aktivitas Siswa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan dari siklus I, siklus II, hingga siklus III dapat disimpulkan bahwa penggunaan cooperative learning tipe

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I, siklus II, dan siklus III dapat disimpulkan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe group STAD

Berdasarkan hasil pengamatan selama pembelajaran siklus I pertemuan 2, peneliti melihat adanya peningkatan pada siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini

a) Menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang sehingga pembelajaran melalui metode ini dianggap lebih bermakna. b) Memberikan

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan alat pengumpul data, antara lain teknik nontes dan tes.. Teknik non tes digunakan

Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan prosentase indikator pencapaian aktivitas belajar siswa dari pra siklus sampai siklus II pertemuan kedua, yaitu: dari 29 siswa yang

games tournament sudah meningkat dibandingkan dengan kegiatan guru pada pertemuan pertama. Hasil observasi kegiatan guru siklus I pertemuan kedua mengalami

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa pada indikator: menciptakan ide-ide baru dalam mendisain motif model serbet gantung pada siklus I 61%, pada siklus II meningkat