Model pengembangan taman nasional laut: optimalisasi pengelolaan perikanan tangkap di Taman Nasional Karimunjawa
Teks penuh
Gambar
![Tabel 2 Teknik analisis, kebutuhan data dan hasil yang diharapkan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/786342.373123/61.595.48.482.95.784/tabel-teknik-analisis-kebutuhan-data-hasil-diharapkan.webp)
![Tabel 2 (Lanjutan)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/786342.373123/62.595.99.506.99.768/tabel-lanjutan.webp)
![Gambar 2 Tahap penelitian model pengembangan taman nasional laut.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/786342.373123/64.595.101.529.77.734/gambar-tahap-penelitian-model-pengembangan-taman-nasional-laut.webp)
![Tabel 3 Parameter biofisik yang digunakan dalam evaluasi pengelolaan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/786342.373123/66.595.111.511.102.311/tabel-parameter-biofisik-digunakan-evaluasi-pengelolaan.webp)
Dokumen terkait
Pendaftaran haji pada halaman admin ini dilakukan karena masih ada pendaftar haji yang melakukan sistem manual, yaitu mengisi formulir SPPH (Surat Pendaftaran
Beberapa faktor mempengaruhi prestasi siswa, baik akademik maupun non-akademik yaitu lama pendidikan orangtua, aktivitas siswa, gaya pengasuhan penolakan dan pola
3) Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/ pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dsar, sepanjang pihak lain
Berdasarkan data pada item sub variabel kinerja yang terdiri dari loyalitas dengan indikator tanggungjawab terhadap pekerjaan yaitu 3,24 yang didominasi oleh kategori
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: perbedaan pengunaan metode psikotes yang diterapkan yaitu menggunakan sistem aplikasi mobile psychotest dan psikotes
2016 ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN PERTIMBANGAN HUKUM MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMUTUS PERKARA DENGAN SENGAJA DAN TERBUKA MELANGGAR KESUSILAAN (Studi Putusan
Dalam penelitian ini analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk menganalisis variabel independen yaitu
Asam empedu sekunder (asam deoksikolat, ursodeoksikolat dan asam litokolat), yang merupakan 20% asam empedu, berasal dari pemecahan asam empedu primer oleh bakteri di dalam